MENULIS ARTIKAL
Bahasa Indonesia
Kelompok 3
Di Susun Oleh :
2. Muslimin (8020220057)
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penayang,
puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan rahmat, hidayah, dan inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Bahasa Indonesia dengan judul “Menulis Artikel”.
Tak lupa pula sholawat berangkaikan salam kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW dan para sahabat-sahabatnya, yang memperjuangkan dan
menyebar luaskan agama islam yang dapat kita rasakan manfaatnya hingga saat
ini.
Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam penyusunan tugas
makalah ini banyak yang membantu terhaadap usaha saya, mengingat hal itu
dengan segala hormat saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang
bersangkutan dalam penyusunan makalah ini. Atas bimbingan, petunjuk dan
dorongan tersebut saya hanya dapat mendo’akan semoga amal dan jerih payah
mereka menjadi amal sholeh disisi Allah SWT.
Penulis
Saya berharap semoga tugas makalah ini menjadi butir-butir amalan saya
dan bermanfaat khususnya bagi seluruh pembaca dan dapat memperluas ilmu
pengetahuan tentang jangkauan kebahagiaan serta keselamatan yang hakiki,
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi dan berita.
Amin.
II
DAFTAR ISI
Halaman
III
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
4. Jenis Artikel
1.3.1Tujuan Penelitian
2
BAB II
PEMBAHASAN
Di bawah ini adalah beberapa pengertian artikel ilmiah menurut para ahli :
1. Komara (2017)
2. Maryadi (2000)
Artikel ilmiah adalah suatu artikel yang memuat dan mengkaji suatu
masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah-kaidah
keilmuan berarti bahwa artikel ilmiah menggunakan metode ilmiah di dalam
membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata
tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain; objektif,
logis, empiris, lugas, jelas, dan konsisten.
3
3. Brotowijoyo (2002)
Artikel ilmiah sebagai bagian dari karya ilmiah adalah karya ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar.
4. Suyitno (2011)
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal
atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan
konvensi ilmiah yang berlaku.
4
2.2 Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah
Artikel untuk jurnal ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu
artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian berisi hasil pemikiran atau
hasil kajian pustaka.
a. Judul Artikel
b. Nama Penulis
Nama penulis biasanya ditulis tanpa gelar akademik, akan tetapi ada pula
jurnal yang tetap menuliskan gelar penulisnya. Namun, lembaga ditulis pada
catatan kaki halaman pertama, akan tetapi ada pula yang menempatkannya
persis di bawah nama penulis. Ini tergantung pada gaya selingkung dan
kebijakan para penyunting masing-masing jurnal.
c. Abstrak
d. Pendahuluan
Bagian pendahuluan biasanya tidak diberi judul, akan tetapi ada sebagian
jurnal secara eksplisit menuliskannya. Pada bagian pendahuluan berisi
permasalahan penelitian, menunjukkan tujuan penelitian, memuat ringkasan
kajian teori pemecahan masalah dan jika memungkinkan menyebutkan
hipotesis.
5
e. Metode Penelitian
f. Hasil Penelitian
g. Pembahasan
i. Daftar Rujukan
Bagian akhir dari artikel adalah daftar rujukan. Daftar rujukan ini memuat
semua rujukan yang telah dimuat di dalam artikel dan tidak memuat bahan
yang tidak dirujuk. Pada dasarnya, artikel dapat berupa hasil penelitian dan
nonpenelitian. Menurut Dwiloka (2005: 87-95), artikel hasil penelitian yang
ditulis dalam bentuk artikel untuk kemudian diterbitkan dalam majalah ilmiah
6
atau jurnal memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan yang ditulis
dalam bentuk laporan teknik resmi. Laporan teknis resmi memang dituntut
untuk berisi hal-hal yang menyeluruh dan lengkap sehingga naskahnya
cenderung tebal dan reproduksi dalam jumlah sangat terbatas saja yang
membacanya. Artikel hasil pemikiran atau kajian pustaka merupakan hasil
pemikiran penulis tentang suatu permasalahan. Penulisan artikel jenis ini
menggunakan sistematika tanpa angka dan abjad. Sebuah artikel nonpenelitian
memuat hal-hal yang sangat esensial, karena itu biasanya jumlah halaman yang
disediakan tidak banyak (sekitar 10-20 halaman).
Unsur pokok yang harus ada dalam artikel nonpenelitian dan sistematikanya
adalah:
a. Judul
Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara tepat inti
isi yang terkandung dalam artikel.
b. Nama Penulis
Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain
apapun.
Abstrak berisi ringkasan dari artikel yang dituangkan secara padat, bukan
komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi. Abstrak ditulis dalam
bahasa Inggris. Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah
masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran
gagasan dalam karangan asli dan berupa kata tunggal atau gabungan kata.
7
d. Pendahuluan
e. Bagian Inti
Judul, judul bagian, dan isi bagian inti sebuah artikel nonpenelitian sangat
bervariasi bergantung pada topik yang dibahas. Hal yang perlu mendapat
perhatian adalah pengorganisasian isinya.
f. Penutup
Istilah penutup digunakan sebagai judul bagian akhir dari sebuah artikel
nonpenelitian, jika isinya berupa catatan akhir atau yang sejenisnya. Jika
pada bagian akhir berisi simpulan hasil pembahasan pada bagian
sebelumnya, uraian itu perlu dimasukkan pada bagian simpulan.
g. Daftar Rujukan
Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan
dalam batang tubuh artikel ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan dalam
daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Semua
rujukan yang disebutkan dalam batang tubuh juga harus disajikan dalam
daftar rujukan.
8
2.3 Jenis-Jenis Artikel
1. Deskripsi
Jenis artikel yang satu ini menjelaskan berdasarkan apa yang bisa
diamati secara langsung. Artikel deskripsi memberikan gambaran tentang
hal tertentu senyata mungkin sehingga pembaca dapat
mengimajinasikannya.Tidak hanya pada indera penglihatan, tetapi juga
pendengaran dan penciuman, serta yang berkaitan dengan dimensi ruang
dan waktu. Penulisan artikel deskriptif lebih mudah dilakukan secara
deduktif alias umum ke khusus. Jadi, paragraf-paragraf awal bisa dibuat
sebagai pengenalan atau identifikasi terhadap topik pembahasan. Kemudian
pembahasan berangsur-angsur menyempit dan fokus pada topik sebenarnya.
Topik tersebut digambarkan secara detail, lengkap, dan apa adanya. Dengan
begitu, tujuan untuk memberi gambaran pada pembaca dapat terwujud.
2. Narasi
9
pembaca akan disuguhkan penjelasan tentang apa atau siapa yang akan
dibahas beserta latar belakangnya. Bagian ini sebaiknya mengangkat sisi
menarik yang jarang diketahui, terutama jika tokohnya sudah dikenal luas.
Kemudian pada bagian komplikasi, mulai ditampilkan berbagai masalah
yang muncul selama hidup si tokoh. Komplikasi bisa diikuti dengan
penyelesaian, lalu muncul masalah baru dengan penyelesaian yang lain pula.
Bisa juga masalah atau konflik terus berkembang tanpa penyelesaian berarti
dan baru benar-benar selesai di akhir cerita.
3. Eksposisi
4. Persuasi
10
adalah dengan memberi contoh yang dipercaya merupakan kejadian nyata.
Misalnya artikel persuasi untuk hidup sehat. Contoh yang diberikan bisa
berupa seorang tokoh yang tetap bugar di usia tua. Kemudian dijelaskan
bahwa itu semua merupakan hasil dari kebiasaan hidup sehat. Tidak hanya
itu, contoh yang dikemukakan bisa juga berupa akibat dari melakukan hal
yang berkebalikan dengan ajakan tersebut. Misalnya dengan timbulnya
penyakit yang terjadi di usia dini. Dengan contoh-contoh tersebut,
diharapkan pembaca akan yakin bahwa ajakan dalam artikel merupakan
sebuah kebenaran yang penting untuk diikuti.
5. Argumentasi
Dilihat isinya, ada berbagai jenis artikel yang dapat ditulis. Namun di sini
hanya akan dijelaskan 3 jenis yang paling umum, yaitu:
Isi dari artikel ilmiah populer adalah hasil penelitian atau kajian
yang dilakukan secara ilmiah. Karya tulis ilmiah biasanya mengandung
berbagai istilah dan bahasa ilmiah yang seringkali dianggap berat dan
kebanyakan hanya dimengerti orang-orang tertentu. Dalam artikel jenis ini,
hasil penelitian ilmiah tersebut ditulis kembali dengan bahasa yang lebih
ringan. Penulisan artikel ilmiah populer dimaksudkan untuk memperluas
penyampaian suatu hasil penelitian agar tidak terbatas pada kalangan
11
peneliti. Terutama jika hasil penelitian tersebut berguna secara langsung
bagi masyarakat.
3. Artikel Tutorial
4. Artikel Review
a. Artikel Praktik
12
Artikel praktik seperti petunjuk-petunjuk cara membuat,
memperbaiki, dan mengoperasikan suatu alat. Penulisannya pun disusun
sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, dan tahapan-tahapanr Contoh artikel
praktik adalah "Cara-cara merawat muka" yang biasa ada di majalah-
majalah.
b. Artikel Ringan
Pada dasarnya, semua artikel ialah opini, namun artikel yang satu
ini ditempatkan dalam surat kabar atau majalah di bagian khusus opini
seperti tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel
opini adalah tulisan lepas yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas
suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan
tujuan untuk memberitahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan atau
juga bisa menghibur bagi pembacanya (bersifat recreative). Artikel opini
berbeda dengan berita. Berita berlandaskan pada fakta, sedangkan opini
merupakan hasil ide gagasan, dan pendapat penulis (Sagiya, 2008: 5).
Banyak hal bisa menjadi bahan tulisan artikel opini, mulai dari masalah
sosial, politik, sampai kebudayaan. Contohnya: "Orangtua dan Guru Agama
dalam Pendidikan".
Artikel ini juga harus ditulis oleh orang yang berdisiplin ilmu
sesuai dengan topik artikel. Perbedaannya kalau artikel lain harus selalu
menggunakan bahasa populer, sedangkan artikel analisis ahli boleh
menggunakan bahasa ilmiah. Contohnya: "Arah dan Tujuan Indonesia".
13
2.4 Langkah langkah menulis artikel
a. Mencari Ide
Ide adalah sesuatu yang melintas pada pikiran, baik berupa kata atau
kalimat, setelah kita membaca, menyimak, melihat, mengalami, dan
merenungkan sesuatu. Ide yang akan ditulis harus aktual, relavan, dan
terjangkau. Setelah itu, muncullah gagasan. Dalam hal ini, gagasan adalah
sesuatu yang akan kita perbuat berupa pernyataan, sikap, dan tindakan.
b. Menentukan Topik
Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas. Topik artikel yang
baik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan penulis, menarik, sesuai
dengan pengetahuan pembaca, aktual, fenomenal, kontroversial, dibatasi dan
harus ditinjau oleh referensi yang tersedia.
c. Menetapkan Judul
Judul adalah identitas karangan. Judul harus singkat, padat, relevan. Judul
berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat tanya. Contoh:
14
4) Haruskah BBM Naik Lagi? (judul berupa kalimat tanya).
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk
dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Dalam penulisan artikel,
diperlukan pemahaman terhadap ejaan atau kaidah bahasa yang berlaku
sesuai dengan struktur penulisan artikel, bertujuan agar para pembaca dapat
memahami dan menambah pengetahuan dan informasi tentang masalah yang
dibahas dalam artikel tersebut.
16
DAFTAR PUSATKA
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-struktur-dan-jenis-artikel di akses
pada tanggal 16 November 2022
17