Anda di halaman 1dari 20

Tugas Makalah

MENULIS ARTIKAL

Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Sheren Apregina. D, S.Pd.,M.Pd

Kelompok 3

Di Susun Oleh :

1. Rajhu Ilham Pradana (8020220179)

2. Muslimin (8020220057)

3. Erwin Saputra P (8020220025)

PRODI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA BANGSA JAMBI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penayang,
puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan rahmat, hidayah, dan inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Bahasa Indonesia dengan judul “Menulis Artikel”.

Tak lupa pula sholawat berangkaikan salam kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW dan para sahabat-sahabatnya, yang memperjuangkan dan
menyebar luaskan agama islam yang dapat kita rasakan manfaatnya hingga saat
ini.

Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam penyusunan tugas
makalah ini banyak yang membantu terhaadap usaha saya, mengingat hal itu
dengan segala hormat saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang
bersangkutan dalam penyusunan makalah ini. Atas bimbingan, petunjuk dan
dorongan tersebut saya hanya dapat mendo’akan semoga amal dan jerih payah
mereka menjadi amal sholeh disisi Allah SWT.

Jambi, 8 November 2022

Penulis
Saya berharap semoga tugas makalah ini menjadi butir-butir amalan saya
dan bermanfaat khususnya bagi seluruh pembaca dan dapat memperluas ilmu
pengetahuan tentang jangkauan kebahagiaan serta keselamatan yang hakiki,
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi dan berita.
Amin.

II
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ...............................................................................................i

Kata Pengntar ................................................................................................ii

Daftar Isi .........................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan .......................................................................................1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................2

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian ..............................................................2

1.3.1 Tujuan Penelitian ...........................................................................2

1.3.2 Manfaat Penelitian .........................................................................2

BAB II Pembahasan ......................................................................................3

2.1 Pengertian Artikel Ilmiah ......................................................................3

2.2 Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah ....................................................5

2.3 Jenis-Jenis Artikel .................................................................................9

2.3.1 Berdasrkan Tujuannya ..............................................................9

2.3.2 Berdasarkan Isinya ...................................................................11

2.3.3 Berdasarkan Penyampaian dan Tingkat keslitannya ................12

2.4 Langkah-Langkah Menulis Artikel .......................................................14

BAB III Penutup ............................................................................................15

3.1 Kesimpulan ...........................................................................................15

3.2 Keritik dan Saran ..................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................16

III
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menulis artikel adalah sebuah kemampuan berbahasa yang harus dimiliki


oleh seorang mahasiswa. Sejatinya seorang mahasiswa sudah dapat menulis
artikel dengan benar. Model pembelajaran tidak pernah terlepas dari
keberhasilan sebuah pembelajaran. Banyak yang menyebutkan baru pertama
kali mendapatkan model pembelajaran seperti ini. Dengan berorientasi pada
Systematic Literature Review ini, mahasiswa menjadi lebih paham akan
sistematika, isi artikel yang mereka pesan dalam ide-ide yang akan mereka
dapatkan dalam artikel.

Artikel ini mengemukakan bahasa dan contoh dalam proses menyusun


sintesis kepustakaan untuk dijadikan rujukan dalam penulisan artikel.
Menggunakan tiga langkah, diawali dengan menelusuri kepustakaan.
Selanjutnya, menemukan ide utama setiap artikel. Terakhir ditulis dengan gaya
paraphrase, bukan dengan kutipan langsung. Dengan demikian, saat
menuliskan artikel akan merujuk kepada ide-ide yang sudah dikunjungi. Dalam
bagian kedua, artikel ini juga memuat contoh-contoh penyusunan sintesis
dalam tinjauan pustaka.

Artikel ilmiah. Seorang peneliti untuk mempublikasikan karyanya supaya


dapat dibaca oleh masyarakat secara umum haruslah membuat suatu karya atau
laporan, karya tersebut adalah artikel ilmiah. Artikel ilmiah ini sangat penting
bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk mengunggah karya mereka,
baik secara nasional atau internasional.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. apa itu artikel ?

2. cara membuat artikel yang baik dan benar

3. langkah langkah menulis artikel

4. Jenis Artikel

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1Tujuan Penelitian

1. Mengetahui seberapa penting sebuah artikel

2. Mengetahui cara menulis artikel

1.3.2 Manfaat Penelitian

1. Mendapatkan Pengetahuan apa itu artikel

2. Dapat Menulis artikel yang baik dan benar

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Artikel Ilmiah

Artikel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan suatu


karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat
kabar dan sebagainya. Sedangkan ilmiah, maksudnya adalah ilmu pengetahuan;
memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan. Artikel ilmiah dapat disebut
dengan suatu karya tulis lengkap (sesuai dengan struktur) yang memenuhi
syarat ilmu pengetahuan dan dipublikasikan di jurnal.

Di bawah ini adalah beberapa pengertian artikel ilmiah menurut para ahli :

1. Komara (2017)

Artikel ilmiah merupakan sebuah karangan faktual atau nonfiksi tentang


suatu permasalahan yang dimuat di jurnal, majalah, atau buletin dengan tujuan
untuk menyampaikan gagasan dan fakta, guna meyakinkan, mendidik, dan
menawarkan solusi dari suatu permasalahan.

2. Maryadi (2000)

Artikel ilmiah adalah suatu artikel yang memuat dan mengkaji suatu
masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah-kaidah
keilmuan berarti bahwa artikel ilmiah menggunakan metode ilmiah di dalam
membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata
tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain; objektif,
logis, empiris, lugas, jelas, dan konsisten.

3
3. Brotowijoyo (2002)

Artikel ilmiah sebagai bagian dari karya ilmiah adalah karya ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar.

4. Suyitno (2011)

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal
atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan
konvensi ilmiah yang berlaku.

Menurut Hakim (2008:44) artikel sebenarnya adalah karya tulis yang


bersifat umum serta luas, umumnya merupakan oponi bahkan juga adalah
informasi. Selanjutnya, Zaenuddin 2004: 85) mengemukakan bahwa "artikel
merupakan bentuk karangan bebas yang mengangkat banyak sekali macam
tema terutama yang membahas tentang masalah sosial serta humanisme”.
Artikel merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai pada
majalah, artikel adalah salah satu karya tulis llmiah yang paling sederhana.

Sedangkan, artikel ilmiah merupakan karya tulis yang didesain untuk


dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara
ilmiah dan mengikuti panduan atau konvensi ilmiah yang sudah disepakati atau
ditetapkan. Artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa, dosen, pustakawan,
peneliti, serta penulis lainnya bisa diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil
pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil dari proyek pengembangan. Dari segi
sistematika penulisan dan isinya, artikel dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu
artikel hasil penelitian serta artikel non penelitian. Setiap mahasiswa penulis
skripsi, tesis, dan disertasi sangat disarankan menuliskan kembali karyanya
dalam bentuk artikel buat diterbitkan pada jurnal.

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas, dapat diambil


kesimpulan bahwa artikel ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah yang
menyesuaikan struktur artikel ilmiah dan menggunakan metodologi ilmiah
dalam penyusunannya. Artikel ilmiah biasanya dipublikasikan di jurnal-jurnal
yang berskala nasional dan internasional.

4
2.2 Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah

Artikel untuk jurnal ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu
artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian berisi hasil pemikiran atau
hasil kajian pustaka.

Artikel hasil penelitian dikembangkan dengan urutan berikut:

a. Judul Artikel

Judul harus mengembangkan penelitian yang dilakukan. Selain itu,


variabel penelitian dan hubungan antarvariabel serta informasi yang dianggap
penting juga harus dimunculkan dalam judul yang biasa tidak lebih dari 14
kata.

b. Nama Penulis

Nama penulis biasanya ditulis tanpa gelar akademik, akan tetapi ada pula
jurnal yang tetap menuliskan gelar penulisnya. Namun, lembaga ditulis pada
catatan kaki halaman pertama, akan tetapi ada pula yang menempatkannya
persis di bawah nama penulis. Ini tergantung pada gaya selingkung dan
kebijakan para penyunting masing-masing jurnal.

c. Abstrak

Abstrak harus memberi gambaran ringkasan tentang penelitian yaitu


masalah, tujuan, metode dan hasil. Abstrak biasanya terdiri atas 50-75 kata
yang disusun dalam satu paragraf. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dalam
dan dengan format yang lebih sempit dari teks utama.

d. Pendahuluan

Bagian pendahuluan biasanya tidak diberi judul, akan tetapi ada sebagian
jurnal secara eksplisit menuliskannya. Pada bagian pendahuluan berisi
permasalahan penelitian, menunjukkan tujuan penelitian, memuat ringkasan
kajian teori pemecahan masalah dan jika memungkinkan menyebutkan
hipotesis.

5
e. Metode Penelitian

Metode penelitian menguraikan bagaimana penelitian dilakukan. Metode


pokok bagian ini ialah pemaparan desain yang digunakan, memberikan dengan
jelas sasaran penelitian, menyebutkan dengan jelas pengumpulan data, dan
menggambarkan teknik atau prosedur analisis data.

f. Hasil Penelitian

Pada bagian ini biasanya menunjukkan hasil bersih analisis data,


menyajikan secara efektif kajian nonnaratif (grafik, tabel, dan sebagainya),
tidak mengulang apa yang ada di dalam grafik dan beberapa tabel. Hasil
penelitian ini secara keseluruhan berstruktur naratif.

g. Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian terpenting artikel sebagai hasil penelitian.


Penulis artikel menjawabpertanyaan penelitian dan menunjukkan bagaimana
temuan tersebut diperoleh, menginterpretasikan temuan, menguraikan temuan
dengan struktur pengetahuan yang telah mapan dan memunculkan teori atau
modifikasi dari teori yang telah ada.

h. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran menyajikan ringkasan dan penegasan tulisan


mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran harus sesuai dengan hasil
penelitian, tidak melampaui kapasitas temuan penelitian dan dapat
dilaksanakan.

i. Daftar Rujukan

Bagian akhir dari artikel adalah daftar rujukan. Daftar rujukan ini memuat
semua rujukan yang telah dimuat di dalam artikel dan tidak memuat bahan
yang tidak dirujuk. Pada dasarnya, artikel dapat berupa hasil penelitian dan
nonpenelitian. Menurut Dwiloka (2005: 87-95), artikel hasil penelitian yang
ditulis dalam bentuk artikel untuk kemudian diterbitkan dalam majalah ilmiah

6
atau jurnal memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan yang ditulis
dalam bentuk laporan teknik resmi. Laporan teknis resmi memang dituntut
untuk berisi hal-hal yang menyeluruh dan lengkap sehingga naskahnya
cenderung tebal dan reproduksi dalam jumlah sangat terbatas saja yang
membacanya. Artikel hasil pemikiran atau kajian pustaka merupakan hasil
pemikiran penulis tentang suatu permasalahan. Penulisan artikel jenis ini
menggunakan sistematika tanpa angka dan abjad. Sebuah artikel nonpenelitian
memuat hal-hal yang sangat esensial, karena itu biasanya jumlah halaman yang
disediakan tidak banyak (sekitar 10-20 halaman).

Unsur pokok yang harus ada dalam artikel nonpenelitian dan sistematikanya
adalah:

a. Judul

Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara tepat inti
isi yang terkandung dalam artikel.

b. Nama Penulis

Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain
apapun.

c. Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak berisi ringkasan dari artikel yang dituangkan secara padat, bukan
komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi. Abstrak ditulis dalam
bahasa Inggris. Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah
masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran
gagasan dalam karangan asli dan berupa kata tunggal atau gabungan kata.

7
d. Pendahuluan

Bagian pendahuluan dalam artikel nonpenelitian berisi uraian yang


mengantarkan pembaca kepada topik utama yang akan dibahas, oleh karena
itu, bagian ini berisi hal-hal yang dapat menarik minat pembaca sehingga
mereka "tergiring" untuk mendalami bagian selanjutnya. Selain itu, bagian
itu hendaknya diakhiri dengan rumusan singkat (1-2 kalimat) tentang hal-hal
pokok yang dibahas.

e. Bagian Inti

Judul, judul bagian, dan isi bagian inti sebuah artikel nonpenelitian sangat
bervariasi bergantung pada topik yang dibahas. Hal yang perlu mendapat
perhatian adalah pengorganisasian isinya.

f. Penutup

Istilah penutup digunakan sebagai judul bagian akhir dari sebuah artikel
nonpenelitian, jika isinya berupa catatan akhir atau yang sejenisnya. Jika
pada bagian akhir berisi simpulan hasil pembahasan pada bagian
sebelumnya, uraian itu perlu dimasukkan pada bagian simpulan.

g. Daftar Rujukan

Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan
dalam batang tubuh artikel ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan dalam
daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Semua
rujukan yang disebutkan dalam batang tubuh juga harus disajikan dalam
daftar rujukan.

8
2.3 Jenis-Jenis Artikel

2.3.1 Berdasarkan Tujuannya

Berdasarkan tujuannya, artikel terbagi ke dalam 5 jenis. Dengan adanya


perbedaan tujuan, maka struktur dan cara penyampaiannya pun berbeda satu
sama lain. Berikut penjelasannya:

1. Deskripsi

Jenis artikel yang satu ini menjelaskan berdasarkan apa yang bisa
diamati secara langsung. Artikel deskripsi memberikan gambaran tentang
hal tertentu senyata mungkin sehingga pembaca dapat
mengimajinasikannya.Tidak hanya pada indera penglihatan, tetapi juga
pendengaran dan penciuman, serta yang berkaitan dengan dimensi ruang
dan waktu. Penulisan artikel deskriptif lebih mudah dilakukan secara
deduktif alias umum ke khusus. Jadi, paragraf-paragraf awal bisa dibuat
sebagai pengenalan atau identifikasi terhadap topik pembahasan. Kemudian
pembahasan berangsur-angsur menyempit dan fokus pada topik sebenarnya.
Topik tersebut digambarkan secara detail, lengkap, dan apa adanya. Dengan
begitu, tujuan untuk memberi gambaran pada pembaca dapat terwujud.

2. Narasi

Artikel narasi adalah suatu bentuk tulisan yang menyampaikan


sesuatu dalam bentuk rangkaian peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan
waktu. Artikel narasi adalah artikel yang bercerita. Karenanya, tokoh dan
kejelasan kronologis menjadi unsur yang cukup penting untuk dimuat. Jenis
tulisan ini banyak digunakan pada karya fiksi. Meskipun begitu, tidak
tertutup kemungkinan untuk menggunakannya dalam penulisan artikel
nonfiksi. Contohnya adalah untuk menuliskan suatu biografi singkat.
Struktur artikel umumnya terdiri dari orientasi atau pengenalan, komplikasi
atau kemunculan konflik, dan resolusi atau penyelesaian. Pada orientasi,

9
pembaca akan disuguhkan penjelasan tentang apa atau siapa yang akan
dibahas beserta latar belakangnya. Bagian ini sebaiknya mengangkat sisi
menarik yang jarang diketahui, terutama jika tokohnya sudah dikenal luas.
Kemudian pada bagian komplikasi, mulai ditampilkan berbagai masalah
yang muncul selama hidup si tokoh. Komplikasi bisa diikuti dengan
penyelesaian, lalu muncul masalah baru dengan penyelesaian yang lain pula.
Bisa juga masalah atau konflik terus berkembang tanpa penyelesaian berarti
dan baru benar-benar selesai di akhir cerita.

3. Eksposisi

Artikel eksposisi adalah artikel yang menyampaikan informasi


mengenai suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung
berupa bukti, contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah
pengetahuan dan wawasan pembaca. Dalam artikel eksposisi, akan
ditemukan penjelasan terhadap suatu hal secara rinci dan beralasan. Karena
itu, pemaparan biasanya dilakukan dengan memperlihatkan fakta-fakta
disertai teori yang berkaitan dengan fakta tersebut. Teori ini dikuatkan
dengan penyampaian berbagai analisis yang menghubungkan berbagai
kondisi yang ada. Untuk menulis artikel eksposisi, seorang penulis
hendaknya memahami secara lengkap mengenai topik yang akan dibahas.
Hal ini dikarenakan artikel jenis ini berorientasi pada detail. Meskipun
begitu, penyampaiannya tetap harus dilakukan secara padat, lugas, dan tidak
bertele-tele. Rumus 5w+1h adalah kunci yang bisa digunakan untuk
menguji kelengkapan tulisan sekaligus menjaganya tetap ringkas. Berita di
koran merupakan contoh artikel eksposisi yang paling mudah ditemukan.
Contoh lainnya adalah artikel ilustrasi, analisis, laporan, hingga definisi.

4. Persuasi

Kata persuasi bisa diartikan sebagai ajakan atau bujukan. Jika


dikaitkan dengan artikel, maka artikel persuasi adalah karangan yang
bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu. Untuk mencapai tujuan tersebut, isi artikel seringkali diisi alasan-
alasan yang mendukung. Salah satu cara untuk menguatkan ajakan tersebut

10
adalah dengan memberi contoh yang dipercaya merupakan kejadian nyata.
Misalnya artikel persuasi untuk hidup sehat. Contoh yang diberikan bisa
berupa seorang tokoh yang tetap bugar di usia tua. Kemudian dijelaskan
bahwa itu semua merupakan hasil dari kebiasaan hidup sehat. Tidak hanya
itu, contoh yang dikemukakan bisa juga berupa akibat dari melakukan hal
yang berkebalikan dengan ajakan tersebut. Misalnya dengan timbulnya
penyakit yang terjadi di usia dini. Dengan contoh-contoh tersebut,
diharapkan pembaca akan yakin bahwa ajakan dalam artikel merupakan
sebuah kebenaran yang penting untuk diikuti.

5. Argumentasi

Kalimat argumentasi seringkali ada dalam berbagai jenis artikel.


Jika dalam artikel lain argumentasi digunakan sebagai penguatan dari tujuan
sesungguhnya, maka di sini argumentasi merupakan keseluruhan tujuan
tersebut. Artikel argumentasi berusaha memberikan pandangan, gagasan,
atau teori tentang sebab dan akibat suatu peristiwa. Penyampaian dilakukan
dengan menyertakan fakta-fakta objektif objektif dan logis. Dengan begitu,
pembaca diharapkan turut mengakui pandangan dari isi tulisan yang
disampaikan.

2.3.2 Berdasarkan Isinya

Dilihat isinya, ada berbagai jenis artikel yang dapat ditulis. Namun di sini
hanya akan dijelaskan 3 jenis yang paling umum, yaitu:

1. Artikel Ilmiah Populer

Isi dari artikel ilmiah populer adalah hasil penelitian atau kajian
yang dilakukan secara ilmiah. Karya tulis ilmiah biasanya mengandung
berbagai istilah dan bahasa ilmiah yang seringkali dianggap berat dan
kebanyakan hanya dimengerti orang-orang tertentu. Dalam artikel jenis ini,
hasil penelitian ilmiah tersebut ditulis kembali dengan bahasa yang lebih
ringan. Penulisan artikel ilmiah populer dimaksudkan untuk memperluas
penyampaian suatu hasil penelitian agar tidak terbatas pada kalangan

11
peneliti. Terutama jika hasil penelitian tersebut berguna secara langsung
bagi masyarakat.

3. Artikel Tutorial

Sebagaimana sebutannya, artikel tutorial berisi tuntunan dan tata


cara untuk mengerjakan sesuatu. Artikel jenis ini bisa digunakan untuk
berbagai bidang tulisan. Misalnya cara menanam pohon pisang pada bidang
pertanian, atau cara mengganti oli sendiri pada bidang otomotif. Dalam
menulis artikel tutorial, hendaknya penulis memberikan langkah-langkah
secara rinci dan gamblang. Jika terdapat lebih dari satu cara, semua cara
tersebut bisa dijelaskan. Namun jika dirasa terlalu panjang, maka jelaskan
bahwa hanya salah satunya yang akan diambil. Pastikan penjelasan dibuat
rinci dan tidak mengambang.

4. Artikel Review

Dalam artikel review, penulis mengulas suatu produk dari berbagai


sisi. Mulai dari produsennya, spesifikasinya, serta kegunaan dan cara
menggunakannya. Tidak boleh ketinggalan bahasan tentang kelebihan dan
kekurangan karena biasanya itu merupakan bagian yang paling dicari
pembaca. Artikel jenis ini biasanya dimaksudkan untuk memberi
pertimbangan atau referensi bagi pembaca sebelum menggunakan suatu
produk. Karena itu, artikel review yang baik seharusnya berisi ulasan yang
jujur dan berimbang agar pembaca mendapat gambaran yang sebenarnya.

2.3.3 Berdasarkan Penyampaian dan Tingkat Kesulitannya

Rohmanto (2008: 21) menyatakan bahwa artikel berdasarkan cara


penyampaian dan tingkat kesulitannya dapat dibagi atas empat jenis, yaitu :

a. Artikel Praktik

12
Artikel praktik seperti petunjuk-petunjuk cara membuat,
memperbaiki, dan mengoperasikan suatu alat. Penulisannya pun disusun
sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, dan tahapan-tahapanr Contoh artikel
praktik adalah "Cara-cara merawat muka" yang biasa ada di majalah-
majalah.

b. Artikel Ringan

Artikel ringan biasanya mengangkat masalah-masalah yang ringan.


Dalam artikel jenis ini, isinya tidak memerlukan pemahaman yang
mendalam. Artikel seperti ini ada dalam rubrik-rubrik remaja majalah atau
surat kabar.

c. Artikel Halaman Opini

Pada dasarnya, semua artikel ialah opini, namun artikel yang satu
ini ditempatkan dalam surat kabar atau majalah di bagian khusus opini
seperti tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel
opini adalah tulisan lepas yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas
suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan
tujuan untuk memberitahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan atau
juga bisa menghibur bagi pembacanya (bersifat recreative). Artikel opini
berbeda dengan berita. Berita berlandaskan pada fakta, sedangkan opini
merupakan hasil ide gagasan, dan pendapat penulis (Sagiya, 2008: 5).
Banyak hal bisa menjadi bahan tulisan artikel opini, mulai dari masalah
sosial, politik, sampai kebudayaan. Contohnya: "Orangtua dan Guru Agama
dalam Pendidikan".

d. Artikel Analisis Ahli

Artikel ini juga harus ditulis oleh orang yang berdisiplin ilmu
sesuai dengan topik artikel. Perbedaannya kalau artikel lain harus selalu
menggunakan bahasa populer, sedangkan artikel analisis ahli boleh
menggunakan bahasa ilmiah. Contohnya: "Arah dan Tujuan Indonesia".

13
2.4 Langkah langkah menulis artikel

Langkah-langkah menulis sebuah artikel dapat ditempuh sebagai berikut:

a. Mencari Ide

Ide adalah sesuatu yang melintas pada pikiran, baik berupa kata atau
kalimat, setelah kita membaca, menyimak, melihat, mengalami, dan
merenungkan sesuatu. Ide yang akan ditulis harus aktual, relavan, dan
terjangkau. Setelah itu, muncullah gagasan. Dalam hal ini, gagasan adalah
sesuatu yang akan kita perbuat berupa pernyataan, sikap, dan tindakan.

b. Menentukan Topik

Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas. Topik artikel yang
baik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan penulis, menarik, sesuai
dengan pengetahuan pembaca, aktual, fenomenal, kontroversial, dibatasi dan
harus ditinjau oleh referensi yang tersedia.

c. Menetapkan Judul

Judul adalah identitas karangan. Judul harus singkat, padat, relevan. Judul
berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat tanya. Contoh:

1) Pengangguran (judul artikel berupa kata)

2) Rumah Sakit Hasan Sadikin (judul artikel berupa frasa)

3) Kondisi Sampah di Kota Bandung dapat Menimbulkan Penyakit (judul


artikel berupa klausa)

14
4) Haruskah BBM Naik Lagi? (judul berupa kalimat tanya).

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk
dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Dalam penulisan artikel,
diperlukan pemahaman terhadap ejaan atau kaidah bahasa yang berlaku
sesuai dengan struktur penulisan artikel, bertujuan agar para pembaca dapat
memahami dan menambah pengetahuan dan informasi tentang masalah yang
dibahas dalam artikel tersebut.

3.2 Kritik dan Saran

Inilah hasil dari penyusunan makalah yang ditulis oleh kelompok 3,


pastilah masih banyak kekurungan dan kesalahan mohon kiranya ibu untuk
membantu penyempurnaan makalah ini, dan juga kepada teman-teman untuk
memberikan saran agar memaksimalkan makalah kami ini menjadi lebih baik
dikemudian hari.

16
DAFTAR PUSATKA

2, D. P. (2022). DosenPendidikan.com. Artikel adalah – Pengertian, Ciri, Tujuan,


Manfaat, Jenis, Struktur dan Contoh.

Nugraheni, A. S. (2019). BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI


BERBASIS PEMBELAJARAN AKTIF. Jakarta: PRENADAMEDIA
GROUP.

Umam. (2021). Gramedia Blog. Pengertian Artikel, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur,


dan Contohnya, 202.

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-struktur-dan-jenis-artikel di akses
pada tanggal 16 November 2022

17

Anda mungkin juga menyukai