Anda di halaman 1dari 15

ARTIKEL ILMIAH

TINGKAT 1 D
KELOMPOK 5

ANGGOTA :
(2216127) DITA PERMATASARI
(2216128) DINA AMINARTI
(2216143) NUGRAHA TRI RHAMANDHA
(2216147) NURUL ANNISAH
(2216149) PRIANI ADE MUTYA
(2216151) RAHMAYANI AYU PERTIWI
(2216152) RINA ARESTIA PUTRI
(2216153) RIZKI AMALIA RASYID

AKADEMI KEPERAWATAN
MAPPAOUDANG MAKASSAR
2022/2022

II
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr. Wb

Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan
dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan juga
untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi
yang semoga bermanfaat.

Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan.

Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan
dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen mata kuliah Bahasa
Indonesia yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Makassar, 20 November 2022

Tim Penyusun

II
DAFTAR ISI
Sampul......................................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3. Tujuan ..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1. Teks Artikel Ilmiah......................................................................................2
2.2. Struktur Teks Pada Artikel Ilmiah................................................................7
2.3. Genre Pada Artikel Ilmiah............................................................................8
2.4. Teks Artikel Ilmiah dan Media Publikasi.....................................................9

BAB III PENUTUPAN..........................................................................................10


3.1. Kesimpulan.................................................................................................11
3.2. Saran...........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

III
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi melalui kreativitas
dan skeptisisme,keterbukaanpada kontribusi ilmu baru, serta kegigihan dalam
mempertanyakankontribusi yang diberikan dankonsensus keilmuan yang berlaku.
Perkembanganteknologi tentunya juga mempengaruhi perkembangan ilmu
pengetahuan secaraberarti. Dalam dunia informasi ada berbagai macam bentuk
penyampian informasiberita. Salah satu contonya adalah artikel.Cara yang efektif
dan dijadikan standar dalam mempresentasikandan mengkomunikasikan hasil
penelitian adalah dengan cara ditulis dalam bentuk artikel (paper) ilmiah, dan
dipublikasikan pada majalah / jurnal ilmiah yang direview.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut:

1. Apa Pengertian Teks Artikel Ilmiah Menurut para ahli?


2. Bagaimana Struktur Teks Artikel Ilmiah?
3. Apa Saja Hubungan Genre yg Ada Pada Teks Artikel Ilmiah?
4. Bagaimana Menganalisis Teks Artikel Ilmiah dan Media Publikasi?

1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian Teks Artikel Ilmiah
2. Untuk mengetahui Struktur Teks Pada Artikel Ilmiah
3. Untuk mengetahui apa saja Genre yg ada pada Teks Artikel Karya Ilmiah
4. Untuk mengetahui Cara Analisis Teks Artikel Ilmiah dan Media Publikasi
beserta contohnya.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teks Artikel Ilmiah Menurut Para Ahli dan Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI)
2.1.1 Pengertian Teks Artikel Ilmiah Menurut Para Ahli
1. Sukohardjono (2007)
Karya tulis ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah. Dengan kata lain,
karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis hasil kegiatan ilmiah.
2. Eko Susilo (1995)
Karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan yang didapat sesuai
sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, pemantauan, penelitian
dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu serta sistematika penulisan
yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau
keilmiahannya.
3. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyad
Karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil
penelitian, yang sistematis berdasar metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban
secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.
4. Dwiloka dan Riana
Karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan karya seorang ilmuwan
(pembangunan) yang hendak membangun ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
yang didapat melalui literatur, pengalaman, serta penelitian.

2.1.2. Pengertian Teks Artikel Ilmiah Menurut Kamus Bahasa Besar Bahasa
Indonesia (KBBI)
Artikel Ilmiah merupakan suatu karya tulis lengkap, misalnya laporan berita
atau esai dalam majalah, surat kabar dan sebagainya. Sedangkan ilmiah, maksudnya
adalah ilmu pengetahuan; memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan. Artikel

2
ilmiah dapat disebut dengan suatu karya tulis lengkap (sesuai dengan struktur) yang
memenuhi syarat ilmu pengetahuan dan dipublikasikan di jurnal.

2.2. Struktur Teks Pada Artikel Ilmiah

1. Judul

Judul pada artikel ilmiah merupakan jiwa, semangat, esensi, inti dan citra
keseluruhan isi sebuah karya ilmiah. Oleh karena itu, judul lebih merupakan
label, alih-alih sebuah pernyataan yang secara ringkas menangkap dan mewadahi
keseluruhan substansi subjek yang ditangani.

Judul merupakan bagian artikel yang paling banyak dibaca orang dan sangat
menentukan nasib suatu artikel ilmiah selanjutnya apakah artikel tersebut akan
ditelaah dan diacu serta dimanfaatkan atau sama sekali tak acuh, tidak
dipedulikan, dan dilewati sehingga terbuang begitu saja. Oleh karena itu, penulis
harus menyediakan waktu khusus untuk memikirkan dan menyiapkan formulasi
judul karyanya dengan sebaik-baiknya, sehingga judul tersebut dapat
mengungkapkan isi keseluruhan artikel.

2. Baris Kepemilikan
Bagian baris kepemilikan ini merupakan bagian integral dari suatu artikel
dan merujuk pada hak kepengarangannya dan hak kepemilikannya, yaitu lembaga
tempat dilakukannya kegiatan tersebut atau dapat dikatakan bahwa penulis di bawah
naungan lembaga atau instansi tertentu. Kaitannya dengan baris kepemilikan, pemegang
hak cipta atau hak untuk memperbanyak dan menyebarluaskan suatu artikel ilmiah
adalah berkala tempat diterbitkannya artikel yang dimaksud. 
3. Abstrak
Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel dan merupakan
bagian artikel kedua yang paling banyak dibaca orang setelah judul. Dengan
demikian, abstrak itu ikut menentukan nasib artikel selanjutnya, apakah akan
terus ditelaah secara keseluruhan atau tidak dipertimbangkan sama

3
sekali.Panjang abstrak yang direkomendasikan oleh UNESCO adalah tidak lebih
dari 200 kata.
Beberapa adakalanya menggunakan istilah ringkasan atau summary, namun
sekarang disepakati bahwa ringkasan merupakan abstrak yang diperluas.
Idealnya, abstrak mengandung pokok masalah dan tujuan penelitian,
menunjukkan pendekatan atau metode yang dipakai memecahkannya, dan
menyuguhkan temuan penting serta simpulan yang didapatkan.

4. Kata Kunci
Kata kunci atau disebut dengan keywords adalah pilihan kata yang
bermakna dari sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks
kandungan isinya. Kata kunci sengaja disajikan untuk membantu pembaca yang
mencari artikel terkait dengan permasalahan yang dihadapinya. Untuk itu, orang
hanya perlu memasukkan kata kunci pada mesin pencari di internet. 
Manfaat kata kunci sangatlah besar, dalam tahun-tahun belakangan ini,
deretan kata kunci terpampang dalam artikel-artikel ilmiah yang diterbitkan
orang. Umumnya deretan kata atau kata kunci tersebut disajikan di bawah
abstrak. Jumlah kata kunci biasanya terdiri atas 3-5 kata, dan kata-kata yang
terdapat dalam kata kunci tidak boleh mengulang judul.

5.Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini menguraikan apa saja yang menjadi
permasalahan sehubungan dengan penelitian, sekaligus menyajikan parameter
yang digunakan. Supaya menarik, pada bagian pendahuluan boleh menonjolkan
masalah yang dibahas secara tuntas dalam artikel yang telah dipublikasikan
orang lain. Roh pendahuluan pada dasarnya adalah argumentasi penulis tentang
masalah yang harus diselesaikan.

Achmadi (dalm Ghufron, 2014:5) memaparkan bahwa bagian


pendahuluan ini berisi paparan tentang penelusuran kepustakaan atau teori yang
relevan dengan masalah yang dibahas. Paparan tersebut dimaksudkan untuk
menyusun kerangka atau konsep yang digunakan dalam penelitian.

4
6. Metode
Metode penelitian dalam artikel ilmiah merupakan wadah yang
menampung secara garis besar rancangan penelitian, data dan sumber data,
teknik pengumpulan data, teknik pengambilan data, teknik analisis data, dan
validitas data. Hal yang penting dalam bagian ini adalah proses kerja atau
langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian tersebut bukan definisi-
definisinya.

7. Hasil dan Pembahasan


Bagian hasil dan pembahasan dalam artikel ilmiah disajikan secara
singkat, padat, dan jelas, serta dapat dibantu dengan tabel, gambar, diagram,
grafik, dan sebagainya, yang diberi penjelasan. Bagian ini memuat hasil analisis
data, bukan data mentah ataupun analisis ragamnya, sedangkan prosesnya tidak
disajikan.

Pembahasan bertujuan untuk menjawab masalah penelitian atau


menunjukkan bagaimana tujuan yang sesuai dengan permasalahan penelitian.
Bagian ini memuat penafsiran terhadap temuan-temuan penelitian,
pengintegrasioan temuan ke kumpulan pengetahuan yang mapan, diskusi dengan
penelitian lain (penelitian terdahulu yang relevan), dan penyusunan teori atau
modifikasi teori yang ada.

8. Simpulan dan Saran


Simpulan dan saran dalam artikel ilmiah merupakan bagian akhir atau
penutup. Simpulan merupakan pernyataan singkat dan akurat dari hasil dan
pembahasan, bukan hasil penelitian yang ditulis ulang namun makna yang
didapatkan dari hasil penelitian. 
Simpulan merupakan pembuktian singkat akan kebenaran hipotesis dan
menjawab permasalahan-permasalahan penelitian yang telah ditentukan.
Sedangkan saran adalah masukan-masukan yang berkaitan dengan penelitian
untuk para peneliti selanjutnya.

5
9. Ucapan Terimakasih
Ucapan terima kasih pada suatu artikel ilmiah bisa jadi hal yang penting
bagi sebagai penulis. Ucapan terima kasih diberikan atau dituliskan penulis
kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi terhadap penelitian yang telah
dilakukan tersebut. Ucapan-ucapan tersebut umumnya ditujukan pada pihak yang
mendanai penelitian, dosen pembimbing, dan rekan-rekan peneliti lainnya.

10. Daftar Pustaka


Daftar rujukan atau daftar pustaka adalah daftar rujukan-rujukan atau referensi
yang digunakan dalam artikel ilmiah tersebut. Bagian daftar pustaka harus
lengkap dan sesuai dengan acuan dan sudah disebut dalam batang tubuh.
Sistematika penulisan daftar pustaka dapat dilihat berdasarkan pedoman atau
gaya selingkung dari tiap jurnal, karena tiap jurnal memiliki gaya selingkung
masing-masing.

2.3. Genre Pada Teks Artikel Ilmiah

Artikel Ilmiah merupakan salah satu genre makro yang di dalamnya


mengandung genre mikro, karena di dalamnya terdapat subbab-subbab seperti
pendahuluan, kajian Pustaka, hasil, pembahasan, dan simpulan (sebagai genre
makro). Kemudian di dalam subbab pembahasan terdapat genre mikro seperti
diskusi dan ekplanasi yang dipayungi oleh genre makro tersebut. Genre makro
sangat diperlukan dalam merancang penelitian, membuat proposal penelitian, dan
membuat laporan penelitian dalam bentuk laporan penelitian. Setelah laporan
penelitian dibuat, kemudian hasil penelitian disampaikan dalam seminar atau
melalui jurnal dengan memformulasikannya dalam bentuk artikel ilmiah. Setiap
tahapan pada struktur teks artikel penelitian (yang pada dasarnya adalah judul bab)
terdapat gugusan tulisan yang dinyatakan dalam bentuk paragraf. Gugusan tulisan
itu membentuk satu kesatuan yang menggambarkan fungsi retoris pada bab-bab
yang dimaksud. Untuk mencapai fungsi retoris itu diperlukanlah genre mikro yang
sesuai.

6
2.4. Teks Artikel Ilmiah Dan Media Publikasi

1. Menganalisis Pentingnya Teks Artikel Ilmiah


Materi yang dipelajari tentang pentingnya artikel ilmiah yaitu dapat mengerjakan
tugas-tugas penulisan itu dengan lebih mudah, dapat melaporkan penelitian dalam
bentuk artikel, dan dapat mengemukakan pendapat dengan ragam yang sesuai
dengan target pembaca yang dituju Selain itu, dengan mengetahui tata cara
penulisan artikel, dua keuntungan diperoleh sekaligus. Pertama, akan lebih mudah
membaca artikel ilmiah dan kedua, dapat menulisnya dengan struktur teks dan
pilihan bahasa yang tepat. Keuntungan itu akan menjadi lebih luas pada saat
membaca materi lain seperti buku dan laporan penelitian yang lebih panjang seperti
skripsi, tesis dan disertasi. Berikut contoh Teks Artikel Ilmiah:
 Pada bidang Kesehatan
Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan
Setiap orang sudah pasti kenal dengan makanan cepat saji bernama mie
instan Kecuali mudah diperoleh, variasi makanan yang satu ini juga mempunyai
rasa yang sedap.Hanya saja, dibalik sifat praktis dan rasanya yang sangat sedap,
mie instan juga mempunyai sejumlah resiko.
Menurut sejumlah hasil penelitian, Terlalu kerap mengonsumsi mie instan
dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu. Pada
beberapa kasus orang yang mengkonsumsi mie instan berlebihan juga dapat
menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Sekiranya Anda umumnya mengonsumsi mie instan tiap-tiap hari, mulailah untuk
menguranginya dengan tenggang waktu 2hingga 3 hari dan lakukan sampai Anda
terbebas dari mie instan sama sekali. Menurut penelitian rupanya didalam mie
instan terdapat kandungan lilin yang sangat membahayakan bagi kesehatan
manusia.
Mie instan mengandung kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie
tak lengket satu dengan lainnya. Dengan seringnya kita mengonsumsi mie instan
berarti kita juga sudah memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita.
Dengan seringnya kita mengonsumsi mie instan berarti kita juga sudah
memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita. Kandungan lilin tersebut

7
akan merusak metode kerja pencernaan dalam tubuh karena baru dapat dicerna oleh
tubuh dalam waktu minimal 2 hari.
 Pada bidang Pendidikan
Berhasilkah Pendidikan Kita?
Pendidikan merupakan sebuah usaha atau proses yang melibatkan peserta
didik dan pengajar dalam suatu waktu dengan tujuan mencapai manusia yang
bermartabat. Di Indonesia, pendidikan diatur dalam peraturan yang mewajibkan
setiap warganya menempuh pendidikan. Meski sudah diatur dalam susunan
peraturan yang jelas, sudahkah pendidikan kita mencapai tujuannya? Suatu
pendidikan dapat dikatakan berhasil atau tidak tergantung pada hasil dari
pendidikan itu sendiri. Apakah anak yang menempuh pendidikan terlihat lebih atau
tidak dapat menjadi tolak ukur suatu keberhasilan pendidikan itu sendiri. Seringkali
kita temui orang yang menganggap nilai dari hasil belajar merupakan hasil dari
pendidikan, padahal itu salah besar. Hakikat pendidikan bukanlah angka, tapi
proses. Bagaimana seseorang terbentuk menjadi manusia yang semestinya adalah
inti dari pendidikan. Jadi mari kita lihat dunia pendidikan kita. Apakah anak-anak
yang setiap hari sekolah itu menjadi manusia yang lebih baik? Apakah dunia
pendidikan kita sudah jauh dari kata money oriented? Jika belum, tampaknya
pendidikan kita masih jauh dari kata berhasil.

2. Menganalisis Media Publikasi Teks Artikel Ilmiah

Selain dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah, artikel ilmiah dapat disajikan di


forum seminar, konferensi dan lokakarya. Kegiatan itu pada umumnya
dilaksanakan secara periodik. Brosur tentang forum itu diedarkan secara luas, dan
bahkan ditayangkan di media maya. Brosur seperti itu berfungsi sebagai undangan
untuk mempresentasikan artikel ilmiah.
Di pihak lain artikel ilmiah populer tidak lazim dipublikasikan di jurnal-
jurnal ilmiah atau dipresentasekan di forum-forum di atas. Artikel ilmiah populer
biasanya dipublikasikan di koran, majalah atau media sosial. Dengan media
seperti itu, pembaca yang ditargetkan adalah pembaca awam atau pembaca secara
umum. Contoh Media Publikasi Teks Artikel Ilmiah:

8
 Jurnal Ilmiah
Teks yang merupakan teks artikel penelitian dan konseptual.
 Forum Seminar, Konferensi, dan Loka Karya
Teks yang merupakan teks artikel penelitian dan konseptual. Brosur terkait forum
tersebut disebarluaskan guna mengundang pembaca untuk mempresentasikan
artikel ilmiah.
 Quran, Majalah dan Media sosial
Teks yang dicapai adalah teks artikel ilmiah populer dengan sasaran pembaca
masyarakat umum.
 Buku Pelajaran
Buku pelajaran menyajikan status pengetahuan dalam bidang sains tertentu dalam
format yang mudah diakses dengan sasaran pembaca yaitu sekolah hingga ilmuwan
profesional lainnya yang mungkin ingin menggunakannya sebagai referensi untuk
program mereka sendiri.
 Prosiding Konferensi
Prosiding konferensi adalah kumpulan abstrak berupa ringkasan pembicaraan atau
poster yang dipresentasikan pada konferensi ilmiah, dalam bentuk buku.
 Paper atau Makalah Penelitian
Paper adalah artikel yang diterbitkan dalam jurnal internasional dan jurnal nasional
dengan bercirikan ilmiah, berkisar dari beberapa halaman hingga beberapa lusin
halaman.

9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

 Artikel adalah karangan yang bersifat fakta dan secara lengkap dengan
panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buletin,
buku, dan sebagainya.
·Memilih judul dalam penulisan artikel memerlukan kejelian dan ketelitian
khusus. Judul artikel sangat penting dan menentukan. Sebab antara judul dengan isi
tulisan ibarat pelita dengan minyaknya. Judul yang sesuai dengan isinya menarik
redaktur surat kabar untuk memuatnya.

3.2. Saran

Adapun saran yang disampaikan bahwa jangan menulis hal-hal yang belum
diketahui atau dikuasai. Misalnya anda jurusan Ilmu Sosial, menulis masalah
komputer atau laboratorium, pasti mengalami kesulitan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kozio.com.2022.”Contoh Artikel Ilmiah”, https://www.kozio.com/contoh-artikel-


ilmiah/, diakses pada 20 November 2022

Nadnad.2021.”Media Publikasi Artikel Ilmiah dan Penelitian”, “https://mijil.id /t


/media-publikasi-artikel-ilmiah-penelitian/3229, diakses pada 20
November 2022

Salmaa.2022.”Pengertian Artikel Ilmiah”, https://penerbitdeepublish.com/pengertian-


artikel-ilmiah/, diakses pada 20 November 2022

Sepuluhteratas.com.(2022, 20 November) Jelaskan Bagaimana Cara Menganalisis


Hubungan Genre Pada Teks Artikel Ilmiah, https://sepuluhteratas.com
/jelaskan-bagaimana-cara-menganalisis-hubungan-genre-pada-teks
artikel-ilmiah, diakses pada 20 November 2022

Susanti Barus, Yenni.2019.”Makalah Artikel Ilmiah”,https://www.coursehero.com/


file/116854212/MAKALAH-ARTIKEL-ILMIAH-TUGAS-2-BIpdf/,
diakses pada 20 November 2022

Tri Nugroho, Faozan.2021.”Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli,


Tujuan,Unsur, Jenis, dan Manfaatnya", https://www.bola.com/
/read/4745843/Pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-tujuan-
unsur-jenis-dan-manfaatnya”, diakses pada 20 November 2022

11

Anda mungkin juga menyukai