BAHASA INDONESIA
Disusun Oleh
Indriati Masyurah Alam (2203091)
Jusmawati (2203094)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Artikel
Ilmiah” ini dengan lancar.
Makalah ini diperoleh dari sumber-sumber yang berkaitan dengan artikel ilmiah dari
media internet maupun dari buku yang berkaitan dengan artikel ilmiah tersebut, tak lupa kami
ucapkan terimakasih kepada dosen pengajar matakuliah Bahasa Indonesia Ibu Hajerah, S.Pd.,
M.Pd. atas bimbingan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada teman satu kelompok yang
telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Kami mengharapkan dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai pengertian artikel ilmiah, cara
membuat, dan cara membaca artikel ilmiah.
Memang makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kami mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca agar bisa menjadi bahan koreksi diri dan untuk menjadi yang lebih baik
dikemudian hari.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 1
C. Tujuan.......................................................................................................2
BAB II Pembahasan........................................................................................3
Daftar Pustaka.................................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Artikel Ilmiah ?
2. Apa saja komponen dalam Artikel Ilmiah ?
3. Apa syarat-syarat Artikel Ilmiah ?
4. Bagaimana cara menulis dan membaca Artikel Ilmiah ?
5. Bagaimana tips dalam membaca artikel ilmiah?
6. Apa Saja Manfaat Membaca Artikel Ilmiah?
7. Bagaimana Cara Agar Afektif Dan Efisian Dalam Membaca Artikel Ilmiah?
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Artikel Ilmiah
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil
penelitian (pengamatan) yang terstruktur atau sistematis berdasarkan metode ilmiah
(memenuhi kaedah dan etika ilmiah), untuk memdapatkan jawaban secara ilmiah
terhadap suatu permasalahan yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel yang
terikat ruang dan waktu, kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya.
Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua jenis
artikel yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian menelaah konsep,
teori, prinsip, model, atau produk.
Menurut Prof. Dr. Suyono, M.Pd dkk (2015) artikel ilmiah hasil penelitian
ditulis dengan sistematika ilmiah. Materi yang di kembangkan dalam artikel
ilmiah meliputi prosedur penelitian, temuan penelitian, pembahasan, dan
simpulan. Artikel ilmiah hasil penelitian terdiri atass beberapa komponen.
1) Judul Artikel
3
2) Nama Penulis
3) Sponsor
5) Pendahuluan
6) Prosedur Penelitian
4
7) Hasil Penilitian
8) Pembahasan
Simpulan dan saran pada artikel disajikan dalam bentuk essai, dan
bukan penomoran.
5
2. Artikel Ilmiah Hasil Nonpenelitian
1. Judul
6
4. Pendahuluan
5. Bahasan
6. Penutup
7. Daftar Rujukan
1. Komunikatif
Dalam membuat artikel ilmiah penulis harus berusaha agar pembaca dapat
memahami isi dari tulisan. Gaya bahasa komunikatif adalah alternatif bagi penulis
untuk menyampaikan gagasan secara lebih tepat kepada pembaca. Hal ini juga
dapat mengurangi resiko miss communication antara penulis dan pembaca artikel.
Sehingga menulis artikel ilmiah menjadi lebih terarah dan terjamin kualitasnya.
2. Bernalar
Bernalar maksudnya adalah tulisan itu harus sistematis, isi pikiran yang
dikemukakan berurutan secara bersistem, berhubungan satu sama lain secara
koheresu dan mengikuti metode penulisan yang tepat. Berfikir sistematis saat
membuat artikel ilmiah itu penting karena dapat melatih seseorang untuk
merumuskan suatu permasalahan dari hal kecil kemudian bertahap kepada
persoalan dan memberi solusinya. Sehingga artikel ilmiah yang dibuat mudah
dipahami oleh orang lain.
3. Ekonomis
Tulisan ilmiah harus ekonomis maksudnya, kata dan kalimat yang digunakan
harus dipikir sedemikian rupa sehingga uraian padat, berisi dan pembaca
memahami materi apa yang dibahas. Kalimat yang boros dan bertele-tele akan
menimbulkan makna yang ambigu, hal tersebut bukan merupakan ciri khas bahasa
karya tulis ilmiah yang baik.
4. Berdasarkan
landasan teori yang kuat Teori yang kuat adalah teori yang diakui oleh sesama
ahli dalam disiplin ilmu yang dibahas. Studi pustaka atau literature review adalah
bagian dari sebuah karya tulis ilmiah, pada dasarnya merujuk upaya umum yang
harus dilalui untuk mendapatkan teori-teori relevan dengan topik.
8
Penelitian, juga memuat pembahasan-pembahasan penelitian terdahulu.
Referensi ilmiah yang terkait dengan penelitian yang dijelaskan oleh penulis dalam
karya ilmiah tersebut, memberikan gambaran awal yang kuat tentang mengapa
sebuah penelitian harus dilakukan dan apa saja penelitianpenelitian lain yang telah
dilakukan. Studi pustaka dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
a) Kepustakaan konseptual Meliputi konsep-konsep atau teori-teori pada buku
dan artikel yang ditulis oleh para ahli, isi penyampaiannya sangat ditentukan
oleh ide-ide atau pengalaman para ahli tersebut.
b) Kepustakaan penelitian Meliputi laporan penelitian yang telah diterbitkan
baik pada jurnal maupun majalah ilmiah. Bila peneliti telah memperoleh
kepustakaan yang relevan, maka segera disusun secara teratur untuk
dipergunakan dalam penelitian. Oleh karena itu studi kepustakaan meliputi
proses umum seperti: mengidentifikasikan teori secara sistematis, penemuan
pustaka, dan analisis dokumen yang membuat informasi berkaitan dengan
topik penelitian.
Relevasi dengan disiplin ilmu yang dibahas ini berarti uraian tidak boleh
menyimpang dari disiplin ilmu yang menjadi pusat pembahasan, juga metode yang
dipilih harus relevan dengan masalah yang disampaikan.
Tulisan ilmiah harus didukung oleh data yang cukup dan meyakinkan. Data
pendukung sudah pasti relevan dengan disiplin ilmu yang dibahas, sumber data
harus disebutkan dan data yang digunakan adalah data yang mutakhir.
9
Suatu tulisan ilmiah harus dapat dipertanggung jawabkan, baik tanggung jawab
ilmiah, tanggung jawab moral, tanggung jawab teknis dan sosial. Tanggung jawab
mengandung pengertian buku acuan, sumber data dan sumber kutipan harus secara
jujur disebutkan.
Menurut pakar sistem informasi University of Malaya Dr. Tutut Herawan tips
membuat artikel ilmiah yang baik yaitu:
3. Abaikan bahasa
10
5. Cari pembaca
Jangan takut meminta rekan anda untuk membaca tulisan anda. Jangan
menunggu sampai tulisan anda sempurna. Tulisan tidak bisa sempurna, apalagi
jika hanya anda yang membaca. Maka, carilah pembaca untuk menilai tulisan
anda. Dengan begitu, anda akan tau apa yang perlu diperbaiki.
Buatlah judul yang pendek dan menarik, bukan yang panjang. Ratarata
artikel jurnal kategori Q1 berjudul pendek. Jadi, ikutilah contoh ini, jangan
buat judul terlalu panjang.
Abstrak yang baik terdiri dari 150-250 kata dan memuat seluruh inti
artikel. Maka, abstrak harus membuat latar belakang, rumusan masalah atau
tujuan, metode,hasil,diskusi,dan kesimpulan penelitian. Rangkailah ke-6
elemen ini dengan baik sesuai dengan gaya bahasa akademis.
1. Langkah pertama
11
d) Baca bagian kesimpulan. Pandang secara sekilas referensi, untuk
mengetahui adanya keterkaitan dengan apa yang sudah kita baca
sebelumnya.
2. Langkah kedua
Baca paper dengan penuh ketelitian tetapi abaikan bagian yang terlalu
detail seperti bukti-bukti. Ini menolongmu untuk memahami point-ponit
kunci atau kamu bisa mencatat dan membuat komentar pada garis tepi paper
yang kamu baca.
3. Langkah ketiga
E. Struktur Artikel
12
1. Pengenalan isu
2. Rangkain argumentasi
Rangkaian argumentasi ini berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan isi
ataupun topik yang dibahas. Bagian ini dilengkapi oleh sejumlah teori, pendukung,
dan fakta baik yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, atau sumber-sumber
lain. (artikel opini atau artikel ilmiah populer untuk teori tidak terlalu ditekankan).
Artikel juga ditandai dengan oleh penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau
makna denotasi. Selain itu, dikenal pula makna kias atau makna konotasi. Makna
konotasi sebenarnya merupakan makna denotasi yang telah mengalami penambahan.
13
1. Seleksi artikel berdasarkan judul
Lakukanlah seleksi manual judul yang akan digunakan. Pada tahapan ini mungkin
sejumlah 100-500an dile/judul sudah lebih dari cukup.
Membaca abstrak bisa memberikan gambaran kepada kita apa yang ada pada
jurnal tersebut. Jika setelah membaca abstrak tulisan tersebut bukan yang dicari,
maka pisahkanlah filenya dari daftar bacaan. Pada tahapan ini sebaiknya kita sudah
bisa menurunkan jumlah jurnal sampai 20-50an file.
Membaca hasil seleksi judul dan abstrak sesuai dengan kemampuan pribadi, jika
tidak selesai maka dilanjutlan dihari selanjutnya.
Dalam membaca artikel ilmiah agar efektif dan efisian , sehingga dapat memahami isi
dari artikel tersebut perlu diketahui beberapa hal berikut:
14
1. Memperbaiki Daya Baca
Daya baca merupakan kekuatan atau kemampuan seorang individu dalam
membaca untuk memadukan sekaligus antara kecepatan mata menangkap
lambang-lambang visual dengan ketepatan memahami makna yang dibaca. Dalam
upaya memperbaiki daya baca, banyak upaya yang dapat dilakukan. Akan tetapi,
kunci dari semua itu adalah disiplin diri untuk terus dapat membaca dan berlatih
membaca. Kegiatan membaca cepat, membaca frase menjadi presepsi diri yang
pada pelaksanaannya dipadukan dengan upaya mencari kata kunci, kalimat utama,
ide pokok dan topic.
15
16
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil
penelitian dan nonpenelitian.
Komponen artikel ilmiah hasil penelitian, yaitu: Judul artikel, Nama penulis,
Sponsor, Abstrak, Kata kunci, Pendahuluan, Prosedur penelitian, Hasil penelitian,
Bahasan, Simpulan, Saran dan Daftar rujukan.
Terdapat 8 (delapan) syarat yang harus dipenuhi agar suatu tulisan disebut tulisan
ilmiah, yaitu : Komunikatif, Bernalar, Ekonomis, Berdasarkan landasan teori yang kuat,
Relevasi dengan disiplin ilmu yang dibahas, Didukung data yang meyakinkan, Ditopang
oleh kepustakaan yang mutakhir, dan Dapat dipertanggung jawabkan.
B. Saran
1. Pembuatan artikel ilmiah yang baik dapat dilakukan dengan cara: Membuat kerangka
tulisan, terlebih dahulu mencari target jurnal atau koferensi, menulis sesuai standar
yang ditentukan, ketika merencanakan tulisan jangan terlalu pedulikan bahasa karena
dapat dilakukan setelah selesai menulis, selalukan melakukan pemeriksaan ulang saat
setelah selesai menulis, cari pembaca untuk menilai tulisan, membuat judul yang
singkat, pastikan penulisan pada abstrak itu singkat namun sarat informasi. 26.
2. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan makalah dikemudian
hari.
DAFTAR PUSTAKA
19