Disusun oleh:
Kelompok 7
1. Amin Rahayu (200206006)
2. Desi Artika (200201035)
3. Karina Jeremi Teti (200205028)
4. Nayla Al Farisa (200205059)
5. Rahmiyatul Hayati (210204009)
6. Wanda Zulkarnaen (200205078)
Dosen Pengampu:
Yuliarti, M. Pd
i
FAKULTAS MIPA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2022
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah mengenai
artikel ilmiah. Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi
didalam pembuatan makalah ini. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Yuliarti,
M. Pd yang berperan sebagai dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia. Terlepas
dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka
untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah sehingga menjadi makalah yang baik
dan benar. Akhir kata kami meminta semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca.
Pekanbaru, 19
Juni 2022
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................ii
Daftar isi……………………………………………………………………………………..…iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………...................1
C. Tujuan………………………………………………………………………..................1
D. Manfaat………………………………………………………………………...............1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................2
A. Pengertian Teks Artikel Ilmiah…………………………………………….....................2
B. Komponen Artikel Ilmiah…………………………………………….............................2
C. Macam-macam Artikel………………………………………………………………….5
D. Karakteristik Artikel…………………………………………………………………….6
E. Syarat-syarat Artikel…………………………………………………………………….6
F. Menganalisis Pentingnya Teks Artikel Ilmiah dan Media Publikasinya………………..7
B. Saran…………………………………………………………………………………….9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, artikel ilmiah memiliki peran yang sangat penting, baik bagi
pengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri maupun bagi pengembangan karir peneliti dan
akademisi. Bagi sivitas akademika (dosen peneliti dan mahasiswa), tentunya diwajibkan
melakukan penelitian. Setelah penelitian selesai, maka akan diakhiri dengan membuat laporan
penelitian yang bentuknya dapat bermacam-macam. Untuk penelitian dosen biasanya berbentuk
laporan penelitian, sedangkan laporan penelitian sebagai suatu produk akhir dari suatu jenjang
pendidikan strata 1, dapat berupa skripsi.
Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi melalui kreativitas dan skeptisisme,keterbukaan
pada kontribusi ilmu baru, serta kegigihan dalam mempertanyakankontribusi yang diberikan
dan konsensus keilmuan yang berlaku. Perkembanganteknologi tentunya juga mempengaruhi
perkembangan ilmu pengetahuan secara berarti. Dalam dunia informasi ada berbagai macam
bentuk penyampian informasi berita. Salah satu contonya adalah artikel.
Artikel itu sendiri memiliki banyak macam jenisnya. Masuknya hasil penelitian yang
merupakan pengetahuan individu ke dalam lingkup pengetahuan ilmiah,terjadi setelah hasil
penelitian dipresentasikan atau dikomunikasikan dengan cara tertentu sehingga dapat dinilai
kebenarannya. Cara yang efektif dan dijadikan standar dalam mempresentasikan dan
mengkomunikasikan hasil penelitian adalah dengan cara ditulis dalam bentuk artikel (paper)
ilmiah, dan dipublikasikan pada majalah / jurnal ilmiah yang di review.
Kriteria tulisan untuk artikel ilmiah ialah yang memiliki orisinalitas, menarik, dan up to
date. Maksudnya, artikel ilmiah tersebut haruslah menarik minat pembaca, tema atau topik
pembicaraan belum pernah dibuat atau dipublikasikan sebelumnya, dan fenomena yang
diangkat pun harus yang terbaru. Dalam menulis artikel ilmiah, kita juga harus memperhatikan
sistematika penyusunannya yang tepat. Maka dari itu, kami akan membahas tentang “Teknik
Penulisan Artikel Ilmiah”dalam makalah sederhana ini untuk membantu Anda dalam menyusun
artikel ilmiah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian artikel ilmiah?
2. Apa saja macam-macam artikel ilmiah?
3. Bagaimana sistematika penulisan dari artikel ilmiah
4. Apa karakteristik dari artikel ilmiah?
5. Apa syarat-syarat pada artikel ilmiah?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian dari artikel ilmiah
1
2. Menjelaskan macam macam artikel ilmiah
3. Mendeskripsikan karakteristik dari artikel ilmiah
4. Menjelaskan sistematika penulisan artikel ilmiah
5. Menjelaskan syarat-syarat artikel ilmiah
D. Manfaat penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari artikel ilmiah
2. Untuk mengetahui macam-macam dari artikel ilmiah
3. Untuk mengetahui sistematika penulisan artikel ilmiah
4. Unruk mengetahui karakteristik dari artikel ilmiah
5. Untuk mengetahui syarat-syarat artikel ilmiah
6. Untuk mengetahu cara membuat artikel ilmiah yang baik dan benar
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Judul Artikel
Judul artikel informative dan menarik. Tidak berbentuk kalimat, tetapi berbentuk
frasa. Panjang judul karakter 5-15 kata
4
2. Nama Penulis dan Sponsor
Nama penulis ditulis lengkap. Sponsor adalah lembaga tempat penulis berkerja.
3. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak berfungsi memberikan gambaran secara umum isi artikel sebelum pembaca
membaca lebih lanjut. Kata kunci dalam artikel ilmiah nonpenelitian berisi variable
yang dibahas dalam artikel.
4. Pendahuluan
Pendahuluan pada artikel ilmiah nonpenelitian berisi pemaparan latar belakang, focus
masalah, tujuan, dan tinjauan pustaka secara ringkas dan mendalam.
5. Bahasan
Bahasa didasarkan pada penalaran penulis yang dikuatkan dengan konsep atau teori
tertentu yang berkaitan dengan focus masalah yang dibahas. Fungsi bahasan adalah
menjawab rumusan masalah.
6. Penutup
Pada bagian akhir artikel ilmiah nonpenelitian, subjudul yang digunakan adalah
penutup. Penutup berisi simpulan dan saran atau simpulan saja
7. Daftar rujukan
Penulisan daftar rujukan pada artikel ilmiah nonpenelitian secara struktur sama
dengan artikel hasil penelitian.
B. Macam-macam Artikel
Dilihat dari sistematika cara penyajian atau penulisan dan isinya, maka artikel dapat
dikelompokan ke dalam dua macam, yaitu : artikel hasil dari penelitian dan artikel
nonpenelitian
Artikel Penelitian
Artikel penelitian adalah artikel yang ditulis dengan melewati proses penelitian sebelumnya,
baik itu penelitian lapangan atau pun penelitian pustaka (Library Research).
Artikel NonPenelitian
Artikel Nonpenelitian adalah kebalikannya dari artikel penelitian, yaitu artikel yang ditulis
tanpa melalui proses penelitian terlebih dahulu. Artikel nonpenelitian ini biasanya bersifat
subjektif dengan gaya bahasa kehidupan sehari-hari dan tidak disertai dengan fakta umum
sebagai penguatnya.
Beberapa macam artikel:
1. Artikel yang mengungkapkan fakta. Artikel semacam ini mengungkapkan hal-hal baru
atau penemuan baru. Misalnya seseorang menemukan jenis batu permata yang
diperkirakan memiliki kelebihan dan keunikan. Penulis artikel menelusuri jenis dan asal
batu tersebut, kemudian menguraikan dalam bentuk artikel.
2. Artikel yang menerangkan sesuatu untuk dipahami pembaca, misalnya ada kampanye
anti narkoba di lingkungan sekolah. Penulis artikel melihat sisi kelemahan dan bahaya
narkoba bagi siswa.
5
3. Artikel yang menggambarkan masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Misalnya
warga masyarakat berkelahi memperebutkan harta warisan. Seorang penulis mendengar
dan melihat peristiwa tersebut kemudian menuangkan dalam bentuk artikel. Jenis artikel
seperti ini mirip dengan laporan, bedanya penulis dapat memasukkan pendapat sendiri
sesuai kejadian.
4. Artikel yang berisi petunjuk kepada pembaca, agar tidak mengalami kekeliruan.
Misalnya artikel tentang bagaimana cara berternak kelinci yang baik, bagaimana cara
mengambil SIM tanpa mengalami perantara orang lain.
5. Artikel yang berbentuk prediksi. Artikel sejenis ini berisi perhitungan atau pengamatan
penulis. Misalnya ketika musim kemarau panjang banyak tanah sawah yang tidak bisa
dimanfaatkan untuk menanam padi. Akibatnya harga beras naik, atau kekurangan
makan.
D. Karakteristik Artikel
1. Struktur penyajiannya sangat ketat dan biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan),
bagian inti (tema) dan bagian akhir.
2. Komposisi dan substansi. Susunan karya ilmiah berbeda-beda menurut jenisnya, namun
semua karya memuat pendahuluan, bagian inti, kesimpulan, dan daftar pustaka. Karya
yang diterbitkan di jurnal membutuhkan abstrak.
3. Sikap penulis bersifat objektif, yang diungkapkan dengan menggunakan gaya bahasa
non personal, menggunakan banyak bentuk pasif daripada kata ganti orang pertama atau
orang kedua.
4. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa standar yang tercermin pada
pemilihan kata / istilah dan pemilihan kalimat yang valid dengan struktur standar.
E. Syarat-syarat Artikel
Menurut Pateda (dalam Hermawan, 2019) menjelaskan bahwa minimal ada 8
(delapan) syarat yang harus dipenuhi agar suatu tulisan disebut tulisan ilmiah, yaitu
:
1. Komunikatif
Dalam membuat artikel ilmiah penulis harus berusaha agar pembaca dapat memahami isi
dari tulisan. Gaya bahasa komunikatif adalah alternatif bagi penulis untuk menyampaikan
gagasan secara lebih tepat kepada pembaca. Hal ini juga dapat mengurangi resiko miss
communication antara penulis dan pembaca artikel. Sehingga menulis artikel ilmiah menjadi
lebih terarah dan terjamin kualitasnya.
2. Bernalar
Bernalar maksudnya adalah tulisan itu harus sistematis, isi pikiran yang dikemukakan
berurutan secara bersistem, berhubungan satu sama lain secara koheresu dan mengikuti
6
metode penulisan yang tepat. Berfikir sistematis saat membuat artikel ilmiah itu penting
karena dapat melatih seseorang untuk merumuskan suatu permasalahan dari hal kecil
kemudian bertahap kepada persoalan dan memberi solusinya. Sehingga artikel ilmiah yang
dibuat mudah dipahami oleh orang lain.
3. Ekonomis
Tulisan ilmiah harus ekonomis maksudnya, kata dan kalimat yang digunakan harus dipikir
sedemikian rupa sehingga uraian padat, berisi dan pembaca memahami materi apa yang
dibahas.
Kalimat yang boros dan bertele-tele akan menimbulkan makna yang ambigu, hal tersebut
bukan merupakan ciri khas bahasa karya tulis ilmiah yang baik.
Tulisan ilmiah harus ditopang oleh kepustakaan mutakhir. Kepustakaan mutakhir adalah
karya ilmiah yang diterbitkan 5 tahun terakhir bahkan idealnya 2 tahun terakhir.
Kemutakhiran kepustakaan dapat dilihat melalui daftar kepustakaan yang ditempatkan pada
setiap akhir bab, atau pada lembar terakhir tulisan.
7
F. Menganalisis Pentingnya Teks Artikel Ilmiah dan Media Publikasinya
Selain itu, dengan mengetahui tata cara penulisan artikel, dua keuntungan akan diperoleh
sekaligus. Pertama,akan lebih mudah membaca artikel ilmiah, dan kedua,akan dapat
menulisnya dengan struktur teks dan pilihan bahasa yang tepat. Keuntungan itu akan
menjadi lebih luas pada saat membaca materi lain seperti buku dan laporan penelitian yang
lebih panjang seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Pada gilirannya, pada saat menulis
skripsi,akan dapat mengerjakannya dengan lebih lancer
Artikel ilmiah dalam ketiga jenis itu dapat diterbitkan di berbagai forum dan media. Selain
dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah, artikel ilmiah (baik yang berupa penelitian maupun
yang konseptual) dapat disajikan di forum seminar, konferensi, dan lokakarya. Kegiatan itu
pada umumnya dilaksanakan secara periodik. Brosur tentang forum itu diedarkan secara
luas, dan bahkan ditayangkan di media maya. Brosur seperti itu berfungsi sebagai undangan
(calls for papers) untuk mempresentasikan artikel ilmiah.
Di pihak lain, artikel ilmiah populer tidak lazim dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah atau
dipresentasikan di forum-forum di atas. Artikel ilmiah populer biasanya dipublikasikan di
koran, majalah, atau media sosial. Dengan media seperti itu, pembaca yang ditargetkan
adalah pembaca awam atau pembaca secara umum.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dapat diketahui Artikel ilmiah Artikel ilmiah merupakan tulisan yang ilmiah dapat
berbentuk artikel ulasan (review article) maupun artikel penelitian (research article) dari laporan
hasil penelitian yang ditulis kembali oleh para penulisnya untuk dipublikasikan dalam jurnal
ilmiah bereputasi. Ada perbedaan yang jelas antara pengertian artikel dan artikel ilmiah, Artikel
hanya sebuah tulisan lengkap tanpa didasari sebuah pedoman atau tata cara penulisan ilmiah
sedangkan artikel ilmiah menggunakan kaidah-kaidah penulisan ilmiah sehingga dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah(Abdullah, 2004:24)
Artikel ilmiah terdiri atas dua,yaitu : Artikel ilmiah penelitian dan artikel ilimiah
nonpeneltian.Artikel ilimiah memiliki beberapa karakteristik,diantaranya :
1. Struktur penyajiannya sangat ketat dan biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (tema) dan bagian akhir.
2. Komposisi dan substansi.Memuat pendahuluan, bagian inti, kesimpulan, dan daftar
pustaka. Karya yang diterbitkan di jurnal membutuhkan abstrak.
3. Sikap penulis bersifat objektif, yang diungkapkan dengan menggunakan gaya bahasa
non personal
4. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa standar yang tercermin
pada pemilihan kata / istilah dan pemilihan kalimat yang valid dengan struktur
standard
B. SARAN
Untuk membuat sebuah Teks ilmiah hendaklah membuatnya secara baik dan
benar.Dengan memperhatikan struktur atau sistematika yang sesuai dengan aturan
pembuatan Teks Artikel Ilmiah.Dan hal yang harus diperhatikan adalah
karakteristik,bahasa,serta syarat-syarat yang harus terdapat di dalam Teks Artikel Ilmiah
sehingga memudahkan pembaca membaca isi dari teks artikel ilmiah tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia:
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Hasnun, Anwar. 2004. Tulis Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya.
Yogyakarta: ABSOLUT.
Sudibyo, Djoko. 2015. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Tesis dan Artikel
Ilmiah. Jakarta: Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Sumardiria, Haris. 2007. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
10