Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ARTIKEL ILMIAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Oleh:
Manajemen H
Kelompok 4
Muhamad Ikmal Maulana (2202010285)
Darrent Marcodiaz Haris (2202010289)
Zulfiati Khoeriyah (2202010297)
Ilham Cahya Anugrah (2202010298)
Azima Muhamad Ilham (2202010322)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PERJUANGAN
KOTA TASIKMALAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Artikel Ilmiah” ini dengan lancar.
Makalah ini diperoleh dari sumber-sumber yang berkaitan dengan artikel ilmiah dari media internet
yang berkaitan dengan artikel ilmiah tersebut, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dini Fazriyah,
M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa
khususnya teman satu kelompok yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Kami mengharapkan dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam
hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai pengertian artikel ilmiah, cara membuat dan cara membaca
artikel ilmiah.
Makalah ini mash jauh dari kata sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
agar bisa menjadi bahan koreksi diri dan untuk menjadi yang lebih baik dikemudian hari.

Tasikmalaya, April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 2
A. Pengertian Artikel Ilmiah .............................................................................................. 2
B. Komponen Artikel Ilmiah ............................................................................................. 2
C. Syarat-Syarat Artikel Ilmiah ......................................................................................... 5
D. Contoh Artikel Ilmiah ................................................................................................... 7
E. Cara Membuat dan Membaca Artikel Ilmiah ................................................................ 10
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14

ii
DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Komponen Artikel Ilmiah Hasil Penelitian ......................................................... 2


1.2 Tabel Komponen Artikel Ilmiah NonPenelitian ........................................................... 2

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi melalui kreativitas dan skeptisime, keterbukaan pada
kontribusi ilmu baru, serta kegigihan dalam mempertanyakan kontribusi yang diberikan dan konsensus
keilmuan yang berlaku. Perkembangan teknologi tentunya juga mempengaruhi perkembangan ilmu
pengetahuan secara berarti. Dalam dunia informasi ada berbagai macam bentuk penyampaian informasi
berita salah satu contohnya adalah artikel.
Artikel itu sendiri memiliki banyak macam jenisnya, masuknya hasil penelitian yang merupakan
pengetetahuan individu ke dalam lingkup pengetahuan ilmiah, terjadi setelah hasil penelitian
dipresentasikan atau dikomunikasikan dengan cara tertentu sehingga dapat dinilai kebenarannya. Cara
yang efektif dan dijadikan standar dalam mempresentasikan dan mengkomunikasikan hasil penelitian
adalah dengan cara ditulis dalam bentuk artikel (paper) ilmiah, dan dipublikasikan pada majalah/jurnal
ilmiah yang di review.
Praktek ilmiah merupakan kegiatan yang melibatkan banyak hal. Peneliti mengumpulkan dan
menganilisis data, mengembangkan hipotesis, mengulangi dan mengembangkan hasil penelitian
sebelumnya, mengkonikasikan hasil penelitian pada peneliti lainnya, mengulas dan mengkritik hasil
penelitian lainnya, melatih dan membimbing mahasiswa dan peneliti muda, serta mengikatkan diri pada
kehidupan komunitas ilmiah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari artikel ilmiah?
2. Apa komponen dari artikel ilmiah?
3. Apa saja syarat-syarat artikel ilmiah?
4. Bagaimana cara penulisan dan membaca artikel ilmiah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian artikel ilmiah.
2. Untuk mengetahui komponen artikel ilmiah.
3. Untuk mengetahui syarat-syarat artikel ilmiah.
4. Untuk memahami cara penulisan artikel ilmiah.
5. Untuk memahami cara membaca artikel ilmiah.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Artikel Ilmiah
Menurut Muchlisin (2018) Artikel Ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil penelitian
(pengamatan) yang terstuktur atau sistematis berdasarkan metode ilmiah (memenuh kaedah dan
etika ilmiah), untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.

Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil penelitian dan
nonpenelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel yang terikat ruang dan waktu,
kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Artikel ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua jenis artikel
yang bukan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian menelaah konsep, teori, prinsip, model
atau produk.

B. Komponen Artikel Ilmiah


a. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian

Menurut Prof. Dr. Suyono, M.pd dkk (2015) artikel ilmiah hasil penelitian ditulis dengan
sistematika ilmiah. Materi yang di kembangkan dalam artikel ilmiah meliputi prosedur
penelitian, temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan. Artikel ilmiah hasil penelitian terdiri
atas beberapa komponen.

1.1 Tabel Komponen Artikel Ilmiah Hasil Penelitian

No Komponen Keterangan
1. Judul Artikel a. Judul artikel tidak berbentuk kalimat, tetapi berbentuk
frasa,
b. Terdiri atas variabel-variabel tertentu yang diteliti.
Variabel yang dipilih dalam judul mewakili setiap
fokus masalah yang dibahas dalam artikel.
c. Panjang judul artikel 5-15 kata.
d. Informative dan menarik minat pembaca.
2. Nama Penulis Nama yang dicantumkan dalam artikel hasil penelitian adalah
nama penulis artikel, bukan nama peneliti.
3. Sponsor Sponsor berisi lembaga tempat penulis bekerja.
4. Abstark dan Kata a. Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan isi artikel.
Kunci Abstrak berfungsi memberikan gambaran secara umum
isi artikel sebelum pembaca membaca artikel lebih
lanjut.
b. Abstrak artikel ilmiah hasil penelitian berisi masalah
dan tujuan penelitian, prosedur/metode penelitian,
ringkasan hasil, pembahasan, simpulan dan saran yang
ditulis secara ringkas.
c. Kata kunci merupakan variabel-bariabel yang akan
diteliti. Kata kunci sering dihubungkan dengan judul.

2
3

Artinya, variabel yang ditulis didalam judul juga harus


dirumuskan menjadi kata kunci. Kata kunci merupakan
kata atau gabungan kata yang menjadi fokus masalah.
5. Pendahuluan a. Pendahuluan pada artikel ilmiah hasil penelitian berisi
pemaparan latar belakang, rumusan masalah, tujuan
dan tinjauan pustaka secara ringkas dan mendalam.
b. Pendahuluan perlu disertai rujukan yang dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya, keabsahannya
dan keterkaitannya dengan fokus masalah yang
dibahas.
c. Pendahuluan ditulis tanpa subjudul.
6. Prosedur a. Prosedur penelitian merupakan pemaparan metode
Penelitian penelitian yang telah dilakukan.
b. Prosedur penelitian berisi pendekatan, rancangan
penelitian, data dan sumber data, alat dan bahan (jika
ada), lokasi dan lama penelitian (jika ada), metode
pengumpulan data, serta teknis analisis data.
7. Hasil Penelitian a. Hasil penelitian merupakan salah satu bagian penting
pada artikel ilmiah hasil penelitian. Hasil penelitian
yang telah ditemukan akan menjadi dasar pembahasan
lebih lanjut.
b. Pada hasil penelitian diperbolehkan menulis table atau
grafik yang dimaksud agar memudahkan pembaca
dalam memahami table atau grafik tersebut.
8. Pembahasan a. Pembahasan merupakan bagian paling penting dalam
artikel ilmiah hasil penelitian. Pada pembahasan,
penulis membahas secara mendalam dan lugas tentang
hasil penelitian dan kecenderungan yang ditemukan
dalam penelitian.
b. Fungsi pembahasan adalah menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada rumusan masalah, serta
merumuskan tujuan.
c. Teks utama pada pembahasan dapat disertai teori yang
mendukung atau dimodifikasi dengan teori baru.
9. Simpulan dan Simpulan dan saran pada artikel disajikan dalam bentuk essai,
Saran dan bukan penomoran.
10. Daftar Rujukan Daftar rujukan yang ditulis hanya rujukan yang dikutip dalam
artikel, bukan rujukan penelitian secara keseluruhan

b. Artikel Ilmiah Hasil Non-penelitian

Artikel Ilmiah Non-penelitian ditulis dengan mengacu pada telaah konsep, teori, atau
fenomena yang terjadi di sekitar penulis. Artikel ilmiah non-penelitian ditulis berdasarkan
penalaran pribadi yang dilakukan penulis, namun tetap dalam konvensi dan sistematika ilmiah.
4

Sistematika artikel ilmiah non-penelitian juga sama dengan artikel ilmiah hasil penelitian,
namun dengan subjudul yang berbeda. Pada artikel ilmiah non-penelitian tidak terdapat subjudul
metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. Subjudul yang digunakan dalam artikel ilmiah
non-penelitian adalah subjudul yang mewakili setiap focus masalah yang dikembangkan oleh
penulis.

1.2 Tabel Komponen Artikel Ilmiah Hasil Non-penelitian

No Komponen Keterangan
1. Judul Artikel a. Judul artikel informative dan menarik.
b. Tidak berbentuk kalimat, tetapi berbentuk frasa.
c. Panjang judul karakter 5-15 kata.
2. Nama Penulis dan a. Nama penulis ditulis lengkap.
Sponsor b. Sponsor adalah lembaga tempat penulis bekerja.
3. Abstrak dan Kata a. Abstrak berfungsi memberikan gambaran secara umum
Kunci isi artikel sebelum pembaca membaca lebih lanjut.
b. Kata kunci dalam artikel ilmiah nonpenelitian berisi
variabel-variabel yang dibahas dalam artikel.
c. Kata kunci dalam artikel ilmiah nonpenelitian tidak
selalu berdasarkan pada judul, tetapi berdasarkan pada
konten isi artikel.
4. Pendahuluan a. Pendahuluan pada artikel ilmiah nonpenelitian berisi
pemaparan latar belakang, fokus masalah, tujuan dan
tinjauan pustaka secara ringkas dan mendalam.
b. Pendahuluan perlu disertai rujukan yang dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya, keabsahannya,
dan keterkaitannya dengan fokus masalah yang
dibahas.
c. Pendahuluan ditulis tanpa subjudul.
5. Bahasan a. Bahasan merupakan bagian paling penting dalam
artikel ilmiah nonpenelitian. Pada bahasan penulis
membahas fenomena atau masalah tertentu secara
detail. Bahasa didasarkan pada penalaran penulis yang
dikuatkan dengan konsep atau teori tertentu yang
berkaitan dengan fokus masalah yang dibahas.
b. Fungsi bahasan adalah menjawab rumusan masalah.
6. Penutup Pada bagian akhir artikel ilmiah non penelitian, subjudul yang
digunakan adalah penutup. Penutup berisi simpulan dan saran
atau simpulan saja. Artikel yang hanya memaparkan konsep
atau teori tertentu cukup diberi simpulan tanpa saran. Akan
tetapi, artikel yang membahas suatu fenomena tertentu
sebaiknya diberikan simpulan dan saran. Saran ditunjuk secara
umum kepada pembaca.
7. Daftar Rujukan Penulisan daftar rujukan pada artikel ilmiah nonpenelitian
secara struktur sama dengan artikel hasil penelitian. Pada
5

artikel jenis ini penulis diperbolehkan tidak terlalu banyak


merujuk informasi dan memaksimalkan penalaran.

C. Syarat-syarat artikel ilmiah


Menurut Pateda (dalam Hermawan,2019) menjelaskan bahwa minimal ada 8 (delapan) syarat yang
harus dipenuhi supaya suatu tulisan disebut tulisan ilmiah, yaitu :
1. Komunikatif

Dalam membuat artikel ilmiah penulis harus berusaha agar pembaca dapat
memahami isi dari tulisan. Gaya bahasa komunikatif adalah alternatif bagi penulis untuk
menyampaikan gagasan secara lebih tepat kepada pembaca. Hal ini juga dapat mengurangi
resiko miss communication antara penulis dan pembaca artikel. Sehingga menulis artikel
ilmiah menjadi terarah dan terjamin kualitasnya.

2. Bernalar

Bernalar maksudnya adalah tulisan itu harus sistematis, isi pikiran yang
dikemukakan berurutan secara bersistem, berhubungan satu sama lain secara koheresu dan
mengikuti metode penulisan yang tepat. Berfikir sistematis saat membuat artikel ilmiah itu
penting karena dapat melatih seseorang untuk merumuskan suatu permasalahan dari hal
kecil kemudian bertahap kepada persoalan dan memberi solusinya. Sehingga artikel ilmiah
yang dibuat mudah dipahami oleh orang lain.

3. Ekonomis
Tulisan ilmiah harus ekonomis maksudnya, kata dan kalimat yang digunakan harus
dipikir sedemikian rupa sehingga uraian padar, berisi dan pembaca memahami materi apa
yang dibahas.
Kalimat yang boros dan bertele-tele akan menimbulkan makna yang ambigu, hal
tersebut bukan merupakan ciri khas bahasa karya tulis ilmiah yang baik.
4. Berdasaran landasan teori yang kuat

Teori yang kuat adalah teori yang diakui oleh sesama ahli dalam disiplin ilmi yang
dibahas. Studi pustaka atau literature review adalah bagian dari sebuah karya tulis ilmiah,
pada dasarnya marujuk upaya umum yang harus dilalui untuk mendapatkan teori-teori
relevan dengan topic penelitian, juga memuat pembahasan-pembahasan penelitian
terdahulu. Referensi ilmiah yang terkait dengan penelitian yang dijelaskan oleh penulis
dalam karya ilmiah tersebut, memberikan gambaran awal yang kuat tentang mengapa
sebuah penelitian harus dilakukan dan apa saja penelitian-penelitian lain yang telah
dilakukan. Studi pustaka dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

a) Kepustakaan konseptual
Meliputi konsep-konsep atau teori-teori pada buku dan artikel yang ditulis
para ahli, isi penyampaiannya sangan ditentukan oleh ide-ide atau pengalaman
para ahli tersebut.
b) Kepustakaan penelitian
6

Meliputi laporan penelitian yang telah diterbitkan baik pada jurnal


maupun majalah ilmiah.
Bila peneliti telah memperoleh kepustakaan yang relevan, maka segea
disusun secara teratur untuk dipergunakan dalam penelitian. Oleh karena itu studi
kepustakaan meliputi proses umum seperti: mengidentifikasikan teori secara
sistematis, penemuan pustaka, dan analisis dokumen yang membuat informasi
berkaitan dengan topik penelitian.
5. Relevasi dengan disiplin ilmu yang dibahas

Relevasi dengan disiplin ilmu yang dibahas ini berarti uraian tidak boleh
menyimpang dari disiplin ilmu yang menjadi pusat pembahasan, juga metode yang dipilih
harus relevan dengan masalah yang disampaikan.

6. Didukung data yang meyakinkan

Tulisan ilmiah harus didukung oleh data yang cukup dan meyakinkan. Data
pendukung sudah pasti relevan dengan disiplin ilmu yang dibahas, sumber data harus
disebutkan dan data yang digunakan adalah data yang mutahkir.

7. Ditopang oleh kepustakaan yang mutahkir


Tulisan ilmiah harus ditopang oleh kepustakaan mutakhir. Kepustakaan mutakhir
adalah karya ilmiah yang diterbitkan 5 tahun terakhir bahkan idealnya 2 tahun terakhir.
Kemutakhiran kepustakaan dapat dilihat melalui daftar kepustakaan yang ditempatkan
pada setiap akhir bab, atau pada lembar terakhir tulisan.

8. Dapat dipertanggung jawabkan

Suatu tulisan ilmiah harus dapat dipertanggung jawabkan, baik tanggung jawab
ilmiah, tanggung jawab moral, tanggung jawab teknis dan sosial. Tanggung jawab
mengandung pengertian buku acuan, sumber data dan sumber kutipan harus secara jujur
disebutkan.
7

D. Contoh Artikel Ilmiah


a. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian

Pada bagian pendahuluan, hal yang dipaparkan adalah latar belakang, rumusan masalah
dan tujuan. Pada bagian metode, hal yang dipaparkan adalah jenis penelitian, teknik pengumpulan data,
data, sumber data, alat dan bahan, serta teknik analisis data. Pada bagian hasil penelitian, penulis boleh
menampilkan tabel, bagan atau diagram. Akan tetapi, tabel, bagan dan diagram yang ditampilkan harus
8

disertakan narasi tentang makna/isi tabel agar memudahkan pembaca dalam memahami tabel yang
disajikan. Selanjutnya, berikut ini akan dipaparkan bagian pembahasan, penutup dan daftar rujukan.

Pada bagian bahasan artikel, peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan dengan
menyertakan pendapat atau teori yang berhubungan dengan hasil penelitian. Teori tersebut berfungsi untuk
mendukung hasil temuan sekaligus sebagai landasan konsep untuk membahas dan menganalisis data yang
telah ditemukan. Simpulan merupakan bagian akhir artikel yang berisi uraian singkat tentang keseluruhan
isi artikel. Saran merupakan masukan dari peneliti kepada peneliti lain untuk mengembangkan penelitian
serupa yang lebih bervariasi.
9

b. Artikel Ilmiah Hasil Nonpenelitian


10

E. Cara Membuat dan Membaca Artikel Ilmiah


a. Cara Membuat Artikel Ilmiah

Menurut pakar sistem informasi University of Malaya Dr. Tutut Herawan tips
membuat artikel ilmiah yang baik yaitu:

1. Buat kerangka tulisan

Rencanakan tulisan anda, buatlah kerangka tulisan agar tulisan memiliki struktur
dan tersusun dengan baik.

2. Jangan mulai menulis dahulu

Dalam menulis artikel ilmiah, biasanya orang-orang akan menulis terlebih dahulu,
baru setelah itu mencari konfrensi atau jurnal ilmiah yang cocok untuk mempublikasikan
tulisan mereka. Cobalah untuk membalik kebiasaan ini, cari target jurnal atau koferensi
dulu, lalu mulai menulis agar anda berusaha menulis sesuai standar yang ditentukan. Jika
dilakukan terus menerus, tentu kualitas tulisan akan menjadi lebih baik.

3. Abaikan bahasa

Ketika merencanakan tulisan, jangan terlalu pedulika bahasa anda. Tata bahasa
dapat dilakukan setelah selesai menulis.

4. Tulis dan tulis ulang

Setelah selesai menulis, periksa lagi tulisan anda untuk memastikan kualitasnya.
Proses penulisan ulang akan terfokus pada aspek bahasa agar tulisan menjadi lebih baik.

5. Cari pembaca

Jangan takut meminta rekan anda untuk membaca tulisan anda. Jangan menunggu
sampai tulisan anda sempurna. Tulisan tidak bisa sempurna, apalagi jika hanya anda yang
11

membaca. Maka, carilah pembaca untuk menilai tulisan anda. Dengan begitu, anda akan
tahu apa yang perlu diperbaiki.

6. Buat judul yang singkat

Buatlah judul yang pendek dan menarik, bukan yang panjang. Rata-rata artikel
jurnal kategori Q1 berjudul pendek. Jadi, ikutlah contoh ini, jangan buat judul terlalu
panjang.

7. Pastikan abstrak singkat namun syarat informasi

Abstrak yang baik terdiri dari 150-250 kata dan memuat seluruh inti artikel. Maka,
abstrak harus membuat latar belakang, rumusan masalah atau tujuan, metode, hasil, diskusi
dan kesimpulan penelitian. Rangkailah ke-6 elemen ini dengan baik sesuai dengan gaya
bahasa akademis.

b. Cara Membaca Artikel Ilmiah


Seorang peneliti mengalokasikan banyak waktunya untuk membaca sebuah karya
tulis utamanya hasil-hasil penelitan (research paper). Bagaimanapun skill ini sangat
penting agar waktu yang digunakan dalam membaca paper dapat dilakukan secara optimal.
Artikel ini ditulis oleh S.Kesnav dan David R. Cheriton dari Universitas Waterloo Canada,
membaca karya tulis ilmiah (paper) terdiri dari tiga langkah berikut ini :

1. Langkah pertama yang dilakukan adalah membaca (memidai) paper secara cepat. Kamu
boleh memulai langkah mana dulu yang kamu pilih.
a) Perhatikan judul, abstrak, dan pendahuluan secara teliti
b) Baca bagian kepala dan sub-bagian kepala, tetapi abaikan apa yang ada
didalamnya.
c) Baca sekilas konten matematis / rumus-rumus jika ada untuk menentukan dasar
teori yang digunakan
d) Baca bagian kesimpulan
e) Pandang secara sekilas referensi, untuk mengetahui adanya keterkaitan dengan apa
yang sudah kita baca sebelumnya.

Diakhir langkah ini, kamu harus bisa menjawab beberapa pertanyaan 5K:

a) Kategori : Apa jenis paper? Ukuran paper? Dan sistem analisanya? Deskripsikan
bentuk dasar dari paper tersebut?
b) Konteks : Yang mana paper lain yang memiliki kesamaan dengan paper ini? Yang
mana dasar teori yang digunakan untuk menganalisa masalah?
c) Kebenaran : Apakah asumsi yang ditampilkan sesuai?
d) Kontribusi : Apakah pokok dari paper tersebut memiliki kontribusi yang besar?
e) Kejelasan : Apakah paper tersebut ditulis dengan baik?
12

2. Langkah kedua, baca paper dengan penuh ketelitian tetapi abaikan bagian yag terlalu detail
seperti bukti-bukti. Ini menolongmu untuk memahami point-point kunci atau kamu bisa
mencatat dan membuat komentar pada garis tepi paper yang kamu baca.
a) Lihat secara teliti gambar, diagram, dan ilustrasi lainnya dalam paper. Berikan
perhatian spesial pada grafik. Apakah sumbuh diberikan label dengan baik?
Apakah hasil disajikan dengan batang/garis yang keliru? Kebanyakan kesalahan,
umumnya disebabkan karena sifat terburu-buru dari penulis.
b) Ingat untuk menandai hal-hal yang relevan. Baca referensi yang belum terbaca
sebelumnya. Ini merupakan waktu yang tepat untuk mengetahui latar belakang dari
paper tersebut.
3. Langkah ketiga, untuk memahami paper seutuhnya kamu harus benar-benar meninjau dan
memahami langkah ketiga ini. Kunci dari langkah ketiga adalah berusaha untuk
mengimplementasikan kembali paper. Berarti kamu membuat asumsi yang sama dengan
penulis, kemudian menuangkan ulang hal tersebut dengan menggabungkan kreasi ulang
dengan paper aktual, kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi tidak hanya inovasi dari
paper tersebut tetapi juga kekurangan dan asumsi yang tersembunyi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil penelitian (pengamatan) yang terstruktur
atau sistematis berdasarkan metode ilmiah (memenuh kaedah dan etika ilmiah), untuk
mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu permasalahan yang ada.

Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil penelitian dan
nonpenelitian.

Komponen artikel ilmiah hasil penelitian, yaitu: Judul artikel, Nama penulis, Sponsor,
Abstrak, Kata kunci, Pendahuluan, Prosedur penelitian, Hasil penelitian, Bahasan, Simpulan,
Saran dan Daftar rujukan.

Kompoen artikel ilmiah nonpenelitian, yaitu: Judul artikel, Nama penulis, Sponsor,
Abstrak, Kata kunci, Pendahuluan, Bahasan, Penutup, Daftar pustaka

13
DAFTAR PUSTAKA

https://123dok.com/article/komponen-komponen-artikel-ilmiah-artikel-ilmiah.yrd92x8q
Diakses pada tanggal 2 April 2023
https://fst.unair.ac.id/tips-menulis-artikel-ilmiah-oleh-dr-tutut-herawan/,
Diakses pada tanggal 2 April 2023
https://yuniuptt.blogspot.com/2017/09/makalah-bahasa-indonesia-artikel-ilmiah.html.
Diakses pada tanggal 3 April 2023
https://medium.com/@iyancahyana/cara-membaca -sebuah-karya-tulis-ilmiah-paper-
6f78b2f65e6b.
Diakses pada tanggal 3 April 2023

14

Anda mungkin juga menyukai