Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JURNAL REPORT

METODOLOGI PENELITIAN
“PENDAHULUAN”
DOSEN PENGAMPU : Drs.Juru Bahasa Sinuraya,M.Pd

NAMA : EUNIKE SINDY NABABAN

NIM : 4173321014

KELAS : FISIKA DIK A 2017

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa Kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas 
segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah
Critical Jurnal Review ini untuk memenuhi tugas metodologi penelitian. Ucapan terima kasih
Saya ucapkan kepada Bapak Dosen Pembimbing Mata Kuliah metodologi penelitian yang
telah membantu dan membimbing kami dalam penyelesaian Critical Jurnal Review ini.
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak
mustahil apabila dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, Saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam
penyempurnaan Makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk
menambah pengetahuan kita bersama.

Medan, November 2019

Eunike Sindy Nababan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................

A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB II RINGKASAN JURNAL...............................................................................................

A. Identitas jurnal
B. Ringkasan jurnal

BAB III ANALISIS JURNAL...................................................................................................

A. Kelebihan
B. Kekurangan

BAB IV PENUTUP....................................................................................................................

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Metodologi penelitian merupakan mata kuliah yang menunjang dalam pembuatan karya
ilmiah/suatu penelitian Melihat hasil karya yang hasilnya masih belum maksimal perlu
adanya suatu penelitian. Dalam membuat proposal penelitian membutuhkan langkah-langkah
yang harus di lakukan peneliti, sehingga perlu untuk mengetahui masalah yang akan diteliti
terlebih dahulu.
Latar belakang masalah adalah alasan-alasan yang melatar belakangi penelitian suatu
masalah yang diungkapkan dalam latar belakang masalah adalah hal yang berkaitan dengan
masalah penelitian yang akan dilakukan.latar belakang penelitian memiliki fungsi
memberikan alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan.
Jadi ada beberapa bagian yang termuat dalam bab contoh pendahuluan antara lain adalah
Latar belakang masalah, Rumusan masalah, dan Tujuan .
Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang
memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan
masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan
hasil apa-apa.
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu
yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah
penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban
atas permasalahan penelitian yang diajukan. 
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah bagian dari BAB 1 Pendahuluan pada metodologi penelitian ?
2. Apa yang dimaksud dengan latar belakang,rumusan masalah, dan tujuan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagian-bagian dari BAB 1 Pendahuluan pada metodologi
penelitian
2. Untuk mengetahui apa itu latar belakang,rumusan masalah, dan tujuan pada bab 1
pendahuluan.
BAB II

RINGKASAN JURNAL

A. Identitas Jurnal
 JURNAL 1
Judul : Prinsip Dan Teknik Menulis Artikel Ilmiah
Dari Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Dan Disertasi
Penulis : Tarkus Suganda
Tahun Terbit : 2014
Vol/No : 3(2)
ISSN :-

B. Ringkasan Jurnal

I. PENDAHULUAN
Dalam dunia akademik, artikel ilmiah memiliki peran yang sangat penting,
baik bagi pengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri maupun bagi pengembangan
karir peneliti dan akademisi. Bagi sivitas akademika (dosen peneliti dan mahasiswa),
tentunya diwajibkan melakukan penelitian. Setelah penelitian selesai, maka akan
diakhiri dengan membuat laporan penelitian yang bentuknya dapat bermacam-macam.
Untuk penelitian dosen biasanya berbentuk laporan penelitian, sedangkan laporan
penelitian sebagai suatu produk akhir dari suatu jenjang pendidikan, dapat berupa
skripsi, tesis, atau disertasi.
Walaupun memiliki kadar ilmiah, pada dasarnya, skripsi, tesis, dan disertasi (LPSTD)
belum dapat dikategorikan sebagai karya publikasi ilmiah, karena pada dasarnya LPSTD
adalah karya ilmiah yang “tidak dipublikasikan”. Oleh karena ada slogan di dunia akademik
bahwa “suatu penelitian belumlah dianggap selesai kecuali jika hasilnya telah dipublikasikan
secara luas.
Cara mempublikasikan karya ilmiah banyak ragamnya, dapat berupa makalah yang
diseminarkan lalu dijadikan prosiding, atau diunggah ke internet sebagai tulisan
dari para penelitinya. Namun demikian, nilai kredit tertinggi dari suatu publikasi ilmiah
adalah jika hasil penelitian dipublikasikan sebagai artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah yang
direview oleh pakar sebidang ilmu (peer-reviewed articles). Dalam tulisan ini yang dimaksud
dengan artikel ilmiah adalah artikel primer (lihat sub-judul di bawah), sehingga bahasan akan
lebih difokuskan kepada artikel ilmiah primer untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah.

Berbagai Jenis Artikel Ilmiah Diterbitkan Dalam Jurnal Ilmiah

Sebenarnya, ada beberapa jenis artikel ilmiah yang dapat dimuat dalam suatu
jurnal ilmiah, yaitu artikel ilmiah primer (melaporkan hasil penelitian si penulis
artikelnya sendiri), artikel ilmiah review atau kupasan (si penulisnya mengupas
berbagai artikel yang sejenis dan meramunya menjadi artikel baru secara komprehensif),
book review, surat kepada Editor jurnal (letter to editor), komunikasi singkat (short report),
laporan perdana (first report), dan lain-lain.

II. PERSIAPAN SEBELUM MENULIS ARTIKEL ILMIAH


Sebelum memulai menulis artikel ilmiah, diperlukan adanya persiapan yang
matang. Persiapan tersebut termasuk persiapan mental, keterampilan dan teknis, serta
sarana-prasarana. Persiapan mental meliputi a.l. motivasi dan daya tahan, Motivasi
terbaik untuk menulis artikel ilmiah harus datang dari diri sendiri, walaupun dorongan
dari lingkungan sekitar juga cukup berperan penting .

a. Mengikuti pelatihan penulisan artikel (atau berdiskusi dengan pakar penulisan


artikel).
Penulis artikel ilmiah tidak sama dengan novelis yang bebas berkreasi.
Penulis artikel ilmiah dipagari oleh berbagai ketentuan yang harus ditaati tanpa
syarat, baik dari segi bahasa, peristilahan, tata tulis, maupun formatnya. Jurnal
yang artikel ilmiahnya ditulis dengan ragam dan format yang berbeda-beda, tidak
akan pernah diakreditasi. Penulis artikel ilmiah dapat diibaratkan sebagai altlet, untuk
menjadi juara diperlukan latihan yang keras. Mengikuti pelatihan penulisan dan atau
melakukan diskusi aktif dengan sesama penulis artikel, terutama yang sudah berpengalaman,
merupakan suatu keharusan (kecuali bagi penulis yang benarbenar berbakat/gifted).

b. Membaca artikel ilmiah yang baik di bidang ilmu kita.


Artikel ilmiah, walaupun memiliki dasar-dasar yang sama, namun harus disadari
bahwa setiap bidang ilmu, bahkan setiap jurnal, memiliki gaya selingkung (in-house style)
sendiri-sendiri. Oleh karena itu, membaca (dan mengamati) dengan seksama artikel-artikel
ilmiah dalam bidang ilmu kita, merupakan hal yang sangat penting.
c. Menetapkan jurnal ilmiah yang kita ingin kirimi artikel ilmiah.
Sebagaimana telah disampaikan di atas, karena setiap jurnal memiliki kekhasan
masing-masing, maka sebelum kita memulai proses penulisan artikel kita, tetapkanlah
terlebih dahulu jurnal ilmiah mana yang kita ingin artikel ilmiah kita dimuat.

III. Pelaksanaan Penulisan Artikel Ilmiah (Komponen Artikel ILMIAH)


A. Perbedaan Format Dasar LPSTD Dengan Artikel Ilmiah
Sebagaimana telah disampaikan di atas, artikel ilmiah memiliki format dasar
atau komponen yang berbeda dengan LPSTD. Artikel ilmiah adalah bentuk ringkas dari LPSTD.
Format baku bagian inti dari suatu artikel ilmiah, terkenal dalam sebutan berbahasa Inggris sebagai
IMRaD, yang merupakan singkatan dari Introduction (Pendahuluan), Materials and Method (Bahan
dan Metode), Results
(Hasil), and Discussion (Diskusi atau Pembahasan). Pada sebagian jurnal, bagian Hasil digabungkan
dengan Pembahasan, sebagai “Hasil dan Pembahasan”. Berikut adalah contoh dari format atau
komponen bagian inti dari LPSTD.

Untuk LPSTD kuantitatif, mengubahnya menjadi artikel ilmiah adalah dengan


cara menggabungkan kemudian meringkas Bab I dan Bab II menjadi bagian
Pendahuluan, sementara untuk bagian lainnya tetap namun hanya diringkas saja.

B.1. Judul
Judul adalah bagian pertama dari artikel ilmiah yang akan dibaca orang. Oleh
karena itu, penulisan judul harus dibuat sedemikian rupa agar pembaca artikel tertarik. Judul
yang baik adalah judul yang ‘terdiri atas sesedikit mungkin kata-kata namun dapat dengan
tepat menggambarkan isi tulisan’. Kriteria judul yang baik adalah :
1. Dapat dengan ringkas mengidentifikasikan masalah yang dilaporkan oleh tulisan.
2. Dapat mengidentifikasi tujuan dari penelitian yang dilaporkan dalam artikel.
3. Menarik, dalam arti dapat mempengaruhi pembaca untuk membaca seluruh artikel.
4. Judul artikel dibatas jumlah katanya, biasanya maksimum hanya 15 buah kata.
 JURNAL 2
Judul : PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL E-JOURNAL
HISTORIA (Judul Artikel, Sekitar 15 Kata, Memberi
Gambaran Penelitian yang Telah Dilakukan, Jenis Huruf
Trebuchet MS 11, spasi 1, spacing after 6 pt)
Penulis : Afiliasi
Tahun Terbit :-
Vol/No :-
ISSN :-

Ringkasan Jurnal
Bagian pendahuluan berisi:
1) latar belakang permasalahan penelitian;
2) rencana pemecahan masalah;
3) rumusan tujuan penelitian;
4) ringkasan kajian teoritik yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Pada bagian ini juga kadang-kadang memuat harapan akan hasil dan manfaat penelitian.
Panjang bagian pendahuluan berkisar 2-3 halaman dan diketik dengan spasi 1,5. Awal
paragraf setelah sub-judul atau anak sub-judul rapat dengan tepi atau batas pengetikan kiri,
setelah paragraf pertama (mulai paragraf kedua maka disetiap awal paragraf dibuat menjorok
ke dalam (pengaturan paragraph bagian Indentation pilih First Line 1,27 cm). Template
untuk format artikel ini dibuat dalam Microsoft Word 2013 yang kompatibel dengan
Microsoft Word versi sebelumnya. Template ini memungkinkan penulis artikel untuk
menyiapkan artikel sesuai dengan aturan secara relatif cepat dan akurat, terutama untuk
kebutuhan artikel elektronik yang diunggah ke dalam e-journal. Batang tubuh teks
menggunakan font Trebuchet MS, ukuran 11, regular, spasi 1,5 spacing before 0 pt, spacing
after 0 pt. METODE (Font Trebuchet MS 11, Bold, spasi 1, spacing after 6 pt)
Bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, yang berisi:
1) rancangan penelitian;
2) populasi dan sampel (sasaran penelitian);
3) teknik pengumpulan data dan pengembangan instrumen;
4) serta Teknik analisis data. Jika penelitian menggunakan alat dan bahan, maka perlu
dijelaskan spesifikasi alat dan bahannya.
Untuk penelitian kualitatif seperti penelitian tindakan kelas, studi kasus, fenomenologi, dan
lain-lain, maka perlu dicantumkan kehadiran peneliti, subjek penelitian, serta informan atau
narasumber yang ikut membantu disertai cara-cara pengumpulan data penelitian, lokasi
penelitian, serta keabsahan data hasil penelitian. Sangat disarankan untuk menghindari
penggunaan anak sub-judul pada bagian ini.
Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk:
1) menjawab rumusan masalah dan pertanyaan penelitian;
2) menunjukkan bagaimana temuan-temuan itu diperoleh;
3) menginterpretasi atau menafsirkan temuantemuan penelitian;
4) mengaitkan hasil penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah mapan;
5) memunculkan teori-teori baru atau modifikasi teori yang telah ada.
Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian, hasil
penelitian harus disimpulkan secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan penelitian
dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Temuan berupa kenyataan
di lapangan diintegrasikan atau dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya atau teori
teori yang sudah ada. Untuk keperluan ini harus ada rujukan. Dalam memunculkan teori
teori baru, teoriteori lama bisa dikonfirmasi atau ditolak, sebagian mungkin perlu
memodifikasi teori atau teori lama. Dalam suatu artikel, terkadang tidak dapat dihindari
pengorganisasian penulisan hasil penelitian ke dalam “anak subjudul”. Berikut diberikan
contoh penulisan format anak subjudul dalam penulisan artikel.
BAB III

ANALISIS JURNAL

JURNAL 1

Kelebihan :

1. Pada penelitian jurnal pertama memberikan analisis yang secara sistematis .


2. Jurnal ini memberikan banyak materi dan juga referensi.
3. Jurnal ini lebih terpapar dalam penulisan karya ilmiah dan bisa juga sebagai acuan
laporan propsosal dalam bagian pendahuluan(latar belakang,rumusan masalah dan
tujuan )

Kekurangan :

1. Jurnal pertama dari segi identitas jurnal ini kurang lengkap sehingga pembaca masih
merasa jurnal ini kurang baik dan belum berhasil .
2. Jurnal pertama terlalu banyak lembaran halaman sehingga mengakibatkan pembaca
pertama melihat nya tidak tertarik.

JURNAL 2

Kelebihan:

1. Pada penelitian jurnal kedua memaparkan atau menjelaskan penulisan artikel ilmiah
lebih menjelaskan isi sistematika dari bagian dari pendahuluan
2. Jurnal ini memaparkan pustaka acuan atau sebagai referensi

Kekurangan

1. Pada penjelasan mengenai pendahuluan dimana bagian-bagiannya tidak dijelaskan


secara spesifik.
2. Jurnal kedua juga dari segi identitas jurnal ini kurang lengkap sehingga pembaca
masih merasa jurnal ini kurang baik dan belum berhasil .
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Reviewer menyimpulkan bahwa junal ini sudah baik. Pada jurnal I penyajian materi
sudah cukup baik, namun ada baiknya jika jurnal tersebut dibuat secara singkat, tidak banyak
lembaran. dengan mengetahui variabel penelitian, disain penelitian, judul penelitian, latar
belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
defenisi operasional variabel kita bisa membuat suatu penelitian yang baik untuk kedepannya
melalui critical jurnal ini.

B. Saran

Dalam pembuatan tugas Critical Jurnal ini masih terdapat banyak kekurangan Reviewer
juga berharap agar saran dan krtitik yang diberikan dapat membuat tugas ini menjadi lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA

Suganda,Tarkus (2014) Teknik Menulis Artikel Ilmiah Dari Laporan Penelitian, Skripsi,
Tesis Dan Disertasi Lab. Fitopatologi Dept. Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran

Slameto (2016).Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Tindakan Kelas.Jurnal


Scholaria.Vol. 6 No. 2

Anda mungkin juga menyukai