METODOLOGI PENELITIAN
“PENDAHULUAN”
DOSEN PENGAMPU : Drs.Juru Bahasa Sinuraya,M.Pd
NIM : 4173321014
JURUSAN FISIKA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa Kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah
Critical Jurnal Review ini untuk memenuhi tugas metodologi penelitian. Ucapan terima kasih
Saya ucapkan kepada Bapak Dosen Pembimbing Mata Kuliah metodologi penelitian yang
telah membantu dan membimbing kami dalam penyelesaian Critical Jurnal Review ini.
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak
mustahil apabila dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, Saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam
penyempurnaan Makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk
menambah pengetahuan kita bersama.
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
A. Identitas jurnal
B. Ringkasan jurnal
A. Kelebihan
B. Kekurangan
BAB IV PENUTUP....................................................................................................................
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
RINGKASAN JURNAL
A. Identitas Jurnal
JURNAL 1
Judul : Prinsip Dan Teknik Menulis Artikel Ilmiah
Dari Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Dan Disertasi
Penulis : Tarkus Suganda
Tahun Terbit : 2014
Vol/No : 3(2)
ISSN :-
B. Ringkasan Jurnal
I. PENDAHULUAN
Dalam dunia akademik, artikel ilmiah memiliki peran yang sangat penting,
baik bagi pengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri maupun bagi pengembangan
karir peneliti dan akademisi. Bagi sivitas akademika (dosen peneliti dan mahasiswa),
tentunya diwajibkan melakukan penelitian. Setelah penelitian selesai, maka akan
diakhiri dengan membuat laporan penelitian yang bentuknya dapat bermacam-macam.
Untuk penelitian dosen biasanya berbentuk laporan penelitian, sedangkan laporan
penelitian sebagai suatu produk akhir dari suatu jenjang pendidikan, dapat berupa
skripsi, tesis, atau disertasi.
Walaupun memiliki kadar ilmiah, pada dasarnya, skripsi, tesis, dan disertasi (LPSTD)
belum dapat dikategorikan sebagai karya publikasi ilmiah, karena pada dasarnya LPSTD
adalah karya ilmiah yang “tidak dipublikasikan”. Oleh karena ada slogan di dunia akademik
bahwa “suatu penelitian belumlah dianggap selesai kecuali jika hasilnya telah dipublikasikan
secara luas.
Cara mempublikasikan karya ilmiah banyak ragamnya, dapat berupa makalah yang
diseminarkan lalu dijadikan prosiding, atau diunggah ke internet sebagai tulisan
dari para penelitinya. Namun demikian, nilai kredit tertinggi dari suatu publikasi ilmiah
adalah jika hasil penelitian dipublikasikan sebagai artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah yang
direview oleh pakar sebidang ilmu (peer-reviewed articles). Dalam tulisan ini yang dimaksud
dengan artikel ilmiah adalah artikel primer (lihat sub-judul di bawah), sehingga bahasan akan
lebih difokuskan kepada artikel ilmiah primer untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah.
Sebenarnya, ada beberapa jenis artikel ilmiah yang dapat dimuat dalam suatu
jurnal ilmiah, yaitu artikel ilmiah primer (melaporkan hasil penelitian si penulis
artikelnya sendiri), artikel ilmiah review atau kupasan (si penulisnya mengupas
berbagai artikel yang sejenis dan meramunya menjadi artikel baru secara komprehensif),
book review, surat kepada Editor jurnal (letter to editor), komunikasi singkat (short report),
laporan perdana (first report), dan lain-lain.
B.1. Judul
Judul adalah bagian pertama dari artikel ilmiah yang akan dibaca orang. Oleh
karena itu, penulisan judul harus dibuat sedemikian rupa agar pembaca artikel tertarik. Judul
yang baik adalah judul yang ‘terdiri atas sesedikit mungkin kata-kata namun dapat dengan
tepat menggambarkan isi tulisan’. Kriteria judul yang baik adalah :
1. Dapat dengan ringkas mengidentifikasikan masalah yang dilaporkan oleh tulisan.
2. Dapat mengidentifikasi tujuan dari penelitian yang dilaporkan dalam artikel.
3. Menarik, dalam arti dapat mempengaruhi pembaca untuk membaca seluruh artikel.
4. Judul artikel dibatas jumlah katanya, biasanya maksimum hanya 15 buah kata.
JURNAL 2
Judul : PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL E-JOURNAL
HISTORIA (Judul Artikel, Sekitar 15 Kata, Memberi
Gambaran Penelitian yang Telah Dilakukan, Jenis Huruf
Trebuchet MS 11, spasi 1, spacing after 6 pt)
Penulis : Afiliasi
Tahun Terbit :-
Vol/No :-
ISSN :-
Ringkasan Jurnal
Bagian pendahuluan berisi:
1) latar belakang permasalahan penelitian;
2) rencana pemecahan masalah;
3) rumusan tujuan penelitian;
4) ringkasan kajian teoritik yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Pada bagian ini juga kadang-kadang memuat harapan akan hasil dan manfaat penelitian.
Panjang bagian pendahuluan berkisar 2-3 halaman dan diketik dengan spasi 1,5. Awal
paragraf setelah sub-judul atau anak sub-judul rapat dengan tepi atau batas pengetikan kiri,
setelah paragraf pertama (mulai paragraf kedua maka disetiap awal paragraf dibuat menjorok
ke dalam (pengaturan paragraph bagian Indentation pilih First Line 1,27 cm). Template
untuk format artikel ini dibuat dalam Microsoft Word 2013 yang kompatibel dengan
Microsoft Word versi sebelumnya. Template ini memungkinkan penulis artikel untuk
menyiapkan artikel sesuai dengan aturan secara relatif cepat dan akurat, terutama untuk
kebutuhan artikel elektronik yang diunggah ke dalam e-journal. Batang tubuh teks
menggunakan font Trebuchet MS, ukuran 11, regular, spasi 1,5 spacing before 0 pt, spacing
after 0 pt. METODE (Font Trebuchet MS 11, Bold, spasi 1, spacing after 6 pt)
Bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, yang berisi:
1) rancangan penelitian;
2) populasi dan sampel (sasaran penelitian);
3) teknik pengumpulan data dan pengembangan instrumen;
4) serta Teknik analisis data. Jika penelitian menggunakan alat dan bahan, maka perlu
dijelaskan spesifikasi alat dan bahannya.
Untuk penelitian kualitatif seperti penelitian tindakan kelas, studi kasus, fenomenologi, dan
lain-lain, maka perlu dicantumkan kehadiran peneliti, subjek penelitian, serta informan atau
narasumber yang ikut membantu disertai cara-cara pengumpulan data penelitian, lokasi
penelitian, serta keabsahan data hasil penelitian. Sangat disarankan untuk menghindari
penggunaan anak sub-judul pada bagian ini.
Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk:
1) menjawab rumusan masalah dan pertanyaan penelitian;
2) menunjukkan bagaimana temuan-temuan itu diperoleh;
3) menginterpretasi atau menafsirkan temuantemuan penelitian;
4) mengaitkan hasil penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah mapan;
5) memunculkan teori-teori baru atau modifikasi teori yang telah ada.
Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian, hasil
penelitian harus disimpulkan secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan penelitian
dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Temuan berupa kenyataan
di lapangan diintegrasikan atau dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya atau teori
teori yang sudah ada. Untuk keperluan ini harus ada rujukan. Dalam memunculkan teori
teori baru, teoriteori lama bisa dikonfirmasi atau ditolak, sebagian mungkin perlu
memodifikasi teori atau teori lama. Dalam suatu artikel, terkadang tidak dapat dihindari
pengorganisasian penulisan hasil penelitian ke dalam “anak subjudul”. Berikut diberikan
contoh penulisan format anak subjudul dalam penulisan artikel.
BAB III
ANALISIS JURNAL
JURNAL 1
Kelebihan :
Kekurangan :
1. Jurnal pertama dari segi identitas jurnal ini kurang lengkap sehingga pembaca masih
merasa jurnal ini kurang baik dan belum berhasil .
2. Jurnal pertama terlalu banyak lembaran halaman sehingga mengakibatkan pembaca
pertama melihat nya tidak tertarik.
JURNAL 2
Kelebihan:
1. Pada penelitian jurnal kedua memaparkan atau menjelaskan penulisan artikel ilmiah
lebih menjelaskan isi sistematika dari bagian dari pendahuluan
2. Jurnal ini memaparkan pustaka acuan atau sebagai referensi
Kekurangan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reviewer menyimpulkan bahwa junal ini sudah baik. Pada jurnal I penyajian materi
sudah cukup baik, namun ada baiknya jika jurnal tersebut dibuat secara singkat, tidak banyak
lembaran. dengan mengetahui variabel penelitian, disain penelitian, judul penelitian, latar
belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
defenisi operasional variabel kita bisa membuat suatu penelitian yang baik untuk kedepannya
melalui critical jurnal ini.
B. Saran
Dalam pembuatan tugas Critical Jurnal ini masih terdapat banyak kekurangan Reviewer
juga berharap agar saran dan krtitik yang diberikan dapat membuat tugas ini menjadi lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Suganda,Tarkus (2014) Teknik Menulis Artikel Ilmiah Dari Laporan Penelitian, Skripsi,
Tesis Dan Disertasi Lab. Fitopatologi Dept. Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran