Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ARTIKEL ILMIAH

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Yang Dibina oleh Hidayat Herman., M.Pd

KELOMPOK 5

AGIL PANGESTU NIM 2230203074


ANITA DISRA NIM 2230203075
DILLA PUSPITA NIM 2230203079
YASTI ZAKYATIL ISLAMI NIM 2230203096
ZIKRI NIM 2230203071

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA


FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAHMUD YUNUS
BATUSANGKAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT Yang Maha
Pengasih dan Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam kami
mohonkan kepada Allah SWT agar senantiasa tercurah kepada pimpinan umat islam
sedunia yakni nabi besar Muhammad SAW, yang telah menyampaikan risalah islam
kepada umat manusia untuk keselamatan dan ilmu pengetahuan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembina mata kuliah Bahasa
Indonesia Hidayat Herman, M.Pd. yang telah memberikan bimbingan dan arahan
hingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Berdasarkan hal itu, kami
berupaya untuk menyelesaikan makalah demi memenuhi tuntutan tugas serta
memahami materi yang ditugaskan kepada kami.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini banyak mengalami
kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, pengalaman,
keterbatasan wawasan serta kemampuan kami. Oleh karena itu, kami dengan senang
hati menerima kritik dan saran dari pembaca untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas dalam penulisan makalah selanjutnya.

Batusangkar,28 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
BAB II ...................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3
A. Pengertian Artikel Ilmiah ............................................................................... 3
B. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah .............................................................. 3
C. Jenis-jenis Artikel........................................................................................... 6
D. Langkah-langkah Menulis Artikel .................................................................. 7
BAB III..................................................................................................................... 9
PENUTUP ................................................................................................................ 9
A. Kesimpulan .................................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 11

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Akademisi seperti mahasiswa, guru, dosen, maupun ilmuwan dituntut untuk
akrab dengan dunia tulis-menulis. Sebab, setiap hasil pemikiran dan hasil
penelitian diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Hal itu bertujuan agar
masyarakat luas bisa merasakan buah pikiran penulis.
Kita juga tentu sudah mengenal artikel. Pada dasarnya kita semua bisa menulis
artikel. Hal itu karena teknik penulisan artikel pada umumnya tidaklah sukar.
Cukup bermodalkan kemampuan mengkonversi gagasan ke tulisan sesuai latar
belakang, keahlian dan keilmuan, maka seseorang sudah bisa memperoleh
kredibilitas dalam menulis artikel.
Di perguruan tinggi, kita tentu sudah mengenal jurnal. Artikel ilmiah di
dalamnya bukanlah sejenis artikel yang biasa kita buat. Artikel ilmiah yang
dimuat dalam jurnal ilmiah biasanya disusun dari laporan penelitian, laporan
percobaan, laporan penemuan atau laporan perenungan akademik seorang
peneliti. Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah tentu harus ilmiah, tak sama
dengan bahasa dalam artikel umum. Dan artikel ilmiah yang hendak dimuat
dalam jurnal terakreditasi harus benar-benar kita pahami sebagai tulisan khusus.
Kriteria tulisan untuk artikel ilmiah ialah yang memiliki orisinalitas, menarik,
dan up to date. Maksudnya, artikel ilmiah tersebut haruslah menarik minat
pembaca, tema atau topik pembicaraan belum pernah dibuat atau dipublikasikan
sebelumnya, dan fenomena yang diangkat pun harus yang terbaru. Dalam menulis
artikel ilmiah, kita juga harus memperhatikan sistematika penyusunannya yang
tepat. Maka dari itu, kami akan membahas tentang “Teknik Penulisan Artikel
Ilmiah”dalam makalah sederhana ini untuk membantu Anda dalam menyusun
artikel ilmiah.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan
masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian artikel ilmiah?


2. Bagaimana sistematika penulisan artikel ilmiah?
3. Apa saja jenis-jenis artikel?
4. Bagaimana langkah-langkah menulis artikel?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan tersebut maka tujuan
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian artikel ilmiah.


2. Untuk mengetahui bagaimana sistemaatika penulisan artikel ilmiah.
3. Untuk mengetahui apa saja jenis artikel.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah menulis artikel.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Artikel Ilmiah


Menurut Hakim (2008: 44), artikel sebenarnya merupakan karya tulis yang
bersifat umum dan luas, biasanya merupakan opini bahkan juga merupakan berita.
Selanjutnya, Zaenuddin 2004: 85) mengemu kakan bahwa "artikel adalah bentuk
karangan bebas yang mengangkat berbagai tema terutama yang menyangkut
masalah sosial dan kemanu siaan." Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya
laporan berita atau esai di majalah, artikel merupakan salah satu karya tulis fimiah
yang paling sederhana.

Adapun artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk di- muat dalam
jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa, dosen, pustakawan, peneliti, dan
penulis lainnya dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan
kajian pustaka, atau hasil pengembangan proyek. Dari segi sistematika penulisan
dan isinya, arti- kel dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu artikel hasil
pene- litian dan artikel non-penelitian Setiap mahasiswa penulis skripsi, tesis, dan
disertasi sangat dianjurkan menuliskan kembali karyanya dalam bentuk artikel
untuk diterbitkan dalam jurnal.

B. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah


Artikel untuk jurnal ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu artikel
hasil penelitian dan artikel non-penelitian berisi hasil pemi- kiran atau hasil kajian
pustaka Artikel hasil penelitian dikembangkan dengan urutan berikut:

1. Judul artikel. Judul harus mengembangkan penelitian yang dilakukan.


Selain itu, variabel penelitian dan hubungan antarvariabel serta informasi
yang dianggap penting juga harus dimunculkan dalam judul yang biasa
tidak lebih dari 14 kata.

2. Nama penulis. Nama penulis biasanya ditulis tanpa gelar akademik, akan
tetapi ada pula jurnal yang tetap menuliskan gelar penulis- nya. Namun

3
lembaga ditulis pada catatan kaki halaman pertama, akan tetapi ada pula
yang menempatkannya persis di bawah nama penulis. Ini tergantung pada
gaya selingkung dan kebijakan para penyunting masing-masing jurnal.
3. Abstrak. Abstrak harus memberi gambaran ringkasan tentang pe- nelitian,
yaitu masalah, tujuan, metode, dan hasil. Abstrak biasanya terdiri atas 50-
75 kata yang disusun dalam satu paragraf. Abstrak diketik dengan spasi
tunggal dalam dan dengan format yang lebih sempit dari teks utama
4. Pendahuluan. Bagian pendahuluan biasanya tidak diberi judul, akan tetapi
ada sebagian jurnal secara eksplisit menuliskannya. Pada bagian
pendahuluan berisi permasalahan penelitian, menunjukkan tujuan
penelitian, memuat ringkasan kajian teori pemecah masalah dan jika
memungkinkan menyebutkan hipotesis.
5. Metode penelitian. Metode penelitian menguraikan bagaimana pe
nelitian dilakukan. Materi pokok bagian ini ialah pemaparan desain yang
digunakan, memberikan dengan jelas sasaran penelitian, me nyebutkan
dengan jelas pengumpulan data, dan menggambarkan teknik atau
prosedur analisis data
6. Hasil penelitian. Pada bagian ini biasanya menunjukkan hasil bersih
analisis data, menyajikan secara efektif kajian nonnaratif (grafik tabel,
dan sebagainya), tidak mengulang apa yang ada di dalam grafik dan
beberapa tabel Hasil penelitian ini secara keseluruhan berstruktur naratif.
7. Pembahasan. Pembahasan merupakan bagian terpenting artikel sebagai
hasil penelitian. Penulis artikel menjawab pertanyaan penelitian dan
menunjukkan bagaimana temuan tersebut diperoleh menginterpretasikan
temuan, menguraikan temuan dengan struk tur pengetahuan yang telah
mapan, dan memunculkan teori atau modifikasi dari teori yang telah ada
8. Kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran menyajikan ringkasan dan
penegasan tulisan mengenai hasil penelitian dan pemba hasan. Saran
harus sesuai dengan hasil penelitian, tidak melampaui kapasitas temuan
penelitian dan dapat dilaksanakan.
9. Daftar rujukan. Bagian akhir dari artikel adalah daftar rujukan. Dal tar
rujukan ini memuat semua rujukan yang telah dimuat di dalam artikel dan
tidak memuat bahan yang tidak dirujuk.

Pada dasarnya, artikel dapat berupa hasil penelitian dan non-pene litian.
Menurut Dwiloka (2005: 87-95), artikel hasil penelitian yang d- tulis dalam
bentuk artikel untuk kemudian diterbitkan dalam majalah ilmiah atau jurnal

4
memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan yang ditulis dalam bentuk
laporan teknik resmi. Laporan teknis resmi memang dituntut untuk berisi hal-hal
yang menyeluruh dan lengkap sehingga naskahnya cenderung tebal dan
reproduksi dalam jumlah sanngat terbatas saja yang membacanya.

Artikel hasil pemikiran atau kajian pustaka merupakan hasil pe mikiran


penulis tentang suatu permasalahan. Penulisan artikel jenis ini menggunakan
sistematika tanpa angka dan abjad. Sebuah artikel non penelitian memuat hal-hal
yang sangat esensial, karena itu biasanya Jumlah halaman yang disediakan tidak
banyak (sekitar 10-20 halaman) Unsur pokok yang harus ada dalam artikel non-
penelitian dan sistematikanya adalah:

1. Judul. Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan cara tepat
inti isi yang terkandung dalam artikel.
2. Nama penulis. Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik
atau gelar lain apa pun.
3. Abstrak dan kata kunci. Abstrak berisi ringkasan dari artikel yang
dituangkan secara padat, bukan komentar atau pengantar dari pe- nyunting
atau redaksi. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris. Kata kunci adalah kata
pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-
istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli dan
berupa kata tunggal atau gabungan kata.
4. Pendahuluan. Bagian pendahuluan dalam artikel non-penelitian berisi
uraian yang mengantarkan pembaca kepada topik utama yang akan
dibahas, oleh karena itu, bagian ini berisi hal-hal yang dapat menarik
minat pembaca sehingga mereka "tergiring" untuk mendalami bagian
selanjutnya. Selain itu, bagian itu hendaknya di- akhiri dengan rumusan
singkat (1-2 kalimat) tentang hal-hal pokok yang dibahas.
5. Bagian Inti. Judul, judul bagian, dan isi bagian inti suatu artikel non-
penelitian sangat bervariasi bergantung pada topik yang dibahas. Hal yang
perlu mendapat perhatian adalah pengorganisasian isi- nya.
6. Penutup. Istilah penutup digunakan sebagai judul bagian akhir. dari suatu
artikel non-penelitian, jika isinya berupa catatan akhir atau yang
sejenisnya. Jika pada bagian akhir berisi simpulan hasil pembahasan pada
bagian sebelumnya, uraian itu perlu dimasukkan pada bagian simpulan.
7. Daftar rujukan. Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan
yang disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah. Bahan pustaka yang
dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang

5
tubuh artikel. Semua rujukan yang disebut- kan dalam batang tubuh juga
harus disajikan dalam daftar rujukan.

C. Jenis-jenis Artikel
Cara Rohmanto (2008: 21) menyatakan, bahwa artikel berdasarkan d
penyampaian dan tingkat kesulitannya dapat dibagi atas empat jenis sebagai
berikut:

1. Artikel praktik. Artikel praktik seperti petunjuk-petunjuk cara membuat,


memper baki, dan mengoperasikan suatu alat. Penulisannya pun disusun
sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, dan tahapan-tahapan. Contoh
artikel praktik adalah "Cara-cara merawat muka" yang biasa ada di
majalah-majalah.
2. Artikel ringan. Artikel ringan biasanya mengangkat masalah-masalah
yang ringan Dalam artikel jenis ini, isinya tidak memerlukan pemahaman
yang mendalam Artikel seperti ini ada dalam rubrik-rubrik remaja maja-
lah atau surat kabar.
3. Artikel halaman opini. Pada dasarnya, semua artikel ialah opini, namun
artikel yang satu ini ditempatkan dalam surat kabar atau majalah di bagian
khusus opini seperti tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat per-
baca Artikel opini biasanya mengupas tuntas masalah secara aka- demis.
Artikel opini adalah tulisan lepas yang berisi opini seseorang yang
mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan/atau
kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (infor matif),
memengaruhi dan meyakinkan atau juga bisa menghibur bagi pembacanya
(bersifat recreative). Artikel opini berbeda de ngan berita Berita
berlandaskan pada fakta, sedangkan opini me- rupakan hasil ide, gagasan,
dan pendapat penulis (Sagiya, 2008 5). Banyak hal bisa menjadi bahan
tulisan artikel opini, mulai dari masalah sosial, politik, sampai
kebudayaan. Contohnya: "Orangtua dan Guru Agama dalam Pendidikan".
4. Artikel analisis ahli. Artikel analisis ahli lebih berat daripada artikel opini.
Artikel ini juga harus di tulis oleh orang yang berdisiplin ilmu sesuai
dengan topik artikel. Perbedaannya kalau artikel lain harus selalu
menggunakan bahasa populer, sedangkan artikel analisis ahli boleh
menggunakan bahasa ilmiah. Contohnya"arab dan tujuan Indonesia".

6
D. Langkah-langkah Menulis Artikel
Langkah-langkah menulis suatu artikel ilmiah dapat ditempuh sebagai berikut:

1. Mencari ide. Ide adalah sesuatu yang melintas pada pikiran, baik berupa
kata atau kalimat, setelah kita membaca, menyimak, melihat, menga- lami,
dan merenungkan sesuatu. Ide yang akan ditulis harus aktual, relavan, dan
terjangkau. Setelah itu, muncullah gagasan. Dalam hal ini, gagasan adalah
sesuatu yang akan kita perbuat berupa pernya- taan, sikap, dan tindakan.
2. Menentukan topic. Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas.
Topik artikel yang baik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan
penu- lis, menarik, sesuai dengan pengetahuan pembaca, aktual, fenome-
nal, kontroversial, dibatasi, dan harus ditinjau oleh referensi yang tersedia.
3. Menetapkan judul. Judul adalah identitas karangan. Judul harus singkat,
padat, relevan. Judul berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat tanya.
Contoh: "Pengangguran" (judul artikel berupa kata).
4. Menulis dengan kerangka. Biasakan menulis dengan membuat kerangka
tulisan. Menyajikan deretan kalimat penting secara garis besar. Hal-hal
apa saja yang ingin ditulis. Misalnya, tema artikel prestasi belajar. Maka
poin-poin yang dibuat menjadi kerangka artikel adalah: ada apa dengan
pengangguran? Mengapa pengangguran meningkat?
5. Membuat paragraf pembuka dengan baik. Kalimat pada paragaf pembuka,
ibarat sebuah etalase toko yang memamerkan barang-barang bagus dan
disusun sangat rapi. Tujuannya adalah menarik perhatian calon pembeli.
Begitu pula halnya dengan fungsi paragraf pembuka sebuah artikel ilmiah.
6. Menuliskan gagasan pokok secara gambling. Tulisan ilmiah popular
hanya berkisar 2,5 sampai 3,5 halaman. Oleh sebab itu kemukakan
gagasan pokok tulisan di bagian awal paragraf. Dengan demikian pembaca
dapat menangkap apa yang hendak disampaikan oleh penulis.
7. Memberikan ilustrasi yang wajar. Jika di sebuah blog, ilustrasi yang
menarik di tampilkan berupa gambar atau foto yang mendukung ulasan
dalam artikel postingan. Namun dalam tulisan ilmiah popular, segala
ilustrasi ditampilkan dalam rangkaian kalimat pada paragraf. Ilustrasi yang
dibuat haruslah yang wajar, tidak mengada-ada dan logis.
8. Mempelajari cara dan gaya penulisan. Sebenarnya bahasa yang baik dan
benar itu bersifat relatif. Namun sebagai panduan bagi penulis adalah,
media cetak mana yang kita pilih untuk mengirim tulisan. Setiap media

7
cetak itu mempunyai cara dan gaya penyajian yang berbeda. Maka pelajari
cara dan gaya penulisan media yang dituju.
9. Menutup artikel dengan paragraf yang kuat. Yang tak kalah penting adalah
membuat paragraf penutup yang kuat. Artinya, semua gagasan pada
paragraf sebelumnya harus diperkuat pada paragraf terakhir.Biasanya
boleh dipergunakan kalimat berupa kesimpulan dari apa yang telah
dibahas.
10. Menyunting artikel dengan seksama. Tahap yang paling lama
membutuhkan waktu adalah menyunting artikel yang sudah berhasil
dibuat.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat
diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pengertian Artikel Ilmiah.
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang bersifat umum dan luas, biasanya
merupakan opini bahkan juga merupakan berita.
2. Sistematika Penulisan Artikel.
a. Judul artikel
b. Nama penulis
c. Abstrak
d. Pendahuluan
e. Metode penelitian
f. Hasil penelitian
g. Pembahasan
h. Kesimpulan
i. Daftar rujukan
3. Jenis-jenis Artikel
a. Artikel praktik
b. Artikel ringan
c. Artikel halaman opini
d. Artikel analisis ahli
4. Langkah-langkah Menulis Artikel
a. Mencari ide
b. Menentukan topic
c. Menetapkan judul

9
B. Saran
Makalah ini tentang Artikel Ilmiah, materi Artikel Ilmiah dalam mmata kuliah
Bahasa Indonesia ini sangat bermanfaat sekali bagi pembelajaran bahasa. Hal ini
dikarenakan dengan memahami materi ini kita hendaknya dapat memahami
pengertian Artikel Ilmiah, jenis-jenis Artkel. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang bersifat membangun untuk dijadikan suatu pertimbangan dalam setiap
langkah, sehingga kita termotovasi kearah yang lebih baik tentunya dimasa yang
akan datang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Aninditya. 2017. Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Jakarta:Kencana.


Hasnun, Anwar. 2004. Tulis Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya.
Yogyakarta:Absolut

11

Anda mungkin juga menyukai