Anda di halaman 1dari 15

ARTIKEL ILMIAH

Disusun oleh Kelompok 7:


1. Fatmasari Matondang (5213351018)
2. M Fakhrurozi (5213351020)
3. Sigit Nugroho (5213351033)
4. Sendy Alfadil (5213351035)

Dosen Pengampu :
Muhammad Hafidz Assalam, S.S., M.A

Mata Kuliah :
Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan berkatnya makalah yang berjudul Teks Ilmiah Hasil Observasi dapat kami
selesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Bapak Muhammad Hafidz Assalam, S.S., M.A. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan juga menjadi pengalaman
dalam menyusun makalah Bahasa Indonesia yang dimana makalah ini akan berguna bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Hafidz Assalam, S.S.,
M.A selaku dosen dari mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Medan, Oktober 2022

Kelompok 7

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A. Latar Belakang ..........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................3
C. Tujuan........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................4
A. Pengertian Artikel Ilmiah...........................................................................................4
B. Jenis-jenis dan Macam-macam Artikel......................................................................4
C. Syarat Menjadi Penulis Artikel .................................................................................5
D. Persiapan Menulis Artikel .........................................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan ..............................................................................................................10
B. Saran ........................................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebuah teks ilmiah atau publikasi ilmiah adalah a ditulis dari dan diarahkan ke
komunitas ilmiah khusus. Artinya, teks adalah teks yang ditulis dalam bahasa khusus, di
mana informasi ilmiah diberikan kepada pembaca, mengikuti seperangkat standar akademik
penyajian, presentasi, dan referensi.

Teks ilmiah disebarluaskan untuk dibagikan kepada seluruh komunitas yang


mempelajari topik yang sama, kemajuan atau penemuan atau hipotesis yang ditangani
mengenai suatu objek studi. Dalam pengertian ini, mereka dapat ditemukan di buku, majalah
khusus dan jenis publikasi akademis lainnya, seperti ceramah, konferensi, dokumen, dll.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang penulisan makalah ini, terdapat beberapa masalah yang
akan kami jelaskan, yakni:
1. Apa pengertian dari Teks Teks Ilmiah ?
2. Apa Karakteristik Teks Ilmiah?
3. Bagaimana Struktur Teks Ilmiah?

C. Tujuan Umum Pembelajaran


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
2. Untuk mengetahui penjelasan materi dari Teks Ilmiah.
3. Untuk menambah wawasan serta menambah pengetahuan pada mata kuliah Bahasa
Indonesia mengenai materi Teks Ilmiah.
4.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Artikel Ilmiah

Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah
tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu
(informatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur
khalayak pembaca (rekreatif). Disebut lepas, karena siapa pun boleh menulis artikel dengan
topik bebas sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing. Selain itu juga artikel yang
ditulis tersebut tidak terikat dengan berita atau laporan tertentu. Ditulisnya pun boleh kapan
saja, di mana saja, dan oleh siapa saja.

Kelompok opini meliputi tajuk rencana atau editorial, karikatur, pojok, artikel, kolom, dan
surat pembaca.

Kamus Umum Bahasa Indonesia mengertikan artikel yaitu karangan di surat kabar,
majalah dan sebagainya. Dengan demikian semua tulisan di koran dan majalah selain berita
adalah artikel.

- Masalah apa yang ditulis dalam artikel

Surat kabar atau majalah membutuhkan pembaca, disamping membutuhkan berita dan
tulisan-tulisan yang menarik. Tulisan dan berita yang menarik didukung oleh faktor sumber
berita atau masalah, disamping mutu pembuat berita penulisnya.

Masalah yang dapat dimuat di surat kabar/majalah, yang penting memenuhi syarat. Namun
yang perlu diperhatikan adalah “Jangan menulis hal-hal yang belum diketahui atau dikuasai”.
Misalnya anda jurusan Ilmu Sosial, menulis masalah komputer atau laboratorium, pasti
mengalami kesulitan.

Semua masalah dan kejadian-kejadian yang didengar, dialami, dirasakan, dan dilihat atau
hasil bacaan dapat dijadikan bahan untuk menulis artikel. Kenakalan remaja, narkoba,
minuman keras, pendidikan, kebudayaan, politik, ekonomi, keagamaan, dan pengetahuan
anda.

4
- Masalah yang diperoleh dari artikel

Untuk memperoleh bahan atau masalah yang ditulis dalam sebuah artikel berasal dari diri
kita sendiri. Artinya tidak mungkin masalah yang mendatangi kita. Kita harus mencari
masalah tersebut sesuai kebutuhan kita. Banyak membaca, ke mana kita pergi mencatat hal-
hal yang dianggap penting.

Misalnya di kampung, ketika hujan, air tergenang dan menyebabkan becek atau timbul
sarang nyamuk. Anda dapat menjadikan sebuah artikel dengan judul “Pengaruh kebersihan
lingkungan bagi kesehatan”, “Kebersihan lingkungan salah satu upaya memberantas wabah
Demam Berdarah”.

Di sekolah melihat teman-temannya banyak yang bolos, merokok dan meninggalkan jam
pelajaran. Anda dapat membuat judul artikel “Bolos dan malas bagi pelajar tidak menjanjikan
masa depan yang baik”. Atau “Menuntut ilmu modalnya disiplin dan tekun”. Atau “Merokok
dapat merusak kesehatan”.

Kalau ingin menjadi penulis yang profesional, harus rajin mencari bahan dan
informasi yang berkembang. Setiap masalah diklarifikasi mana yang penting dan tidak, mana
yang wajar dijadikan tulisan atau tidak. Hal ini menuntut kejelian dan kepekaan kita. Sebab,
penulis ibarat seorang yang menjajakan barang. Kalau barang mau laku, mutu barang
diperhatikan.

Penulis juga demikian, terutama penulis pemula. Masalah sudah diperoleh dan ada
dalam pikiran.

Bobot masalah dan bobot pengelolaan dua sisi yang saling mendukung. Artinya
bagaimana anda menganalisis masalah sehingga menjadi tulisan yang berbobot dan menarik.

5
B. Jenis-jenis dan Macam-macam Arikel

- Jenis-jenis Artikel

Secara umum artikel dapat dibedakan menurut jenis serta tingkat kesulitan yang
dihadapinya, antara lain:

1. Artikel praktis

Artikel praktis, lebih banyak bersifat petunjuk praktis tentang cara melakukan sesuatu
(how to do it), misalnya petunjuk cara membuka internet, cara praktis merawat tanaman
bonsai, cara membuat kue tart, kiat ramping dan cantik dqalam 15 hari, atau cara cepat
menguasai rumus dan matematika. Artikel ini lebih menekankan pada aspek ketelitian dan
keterampilan daripada masalah pengamatan dan pengembangan pengetahuan serta analisis
peristiwa. Artikel ini biasanya ditulis dengan menggunakan pola kronologis.

2. Artikel ringan

Artikel jenis ini lebih banyak mengangkat topik bahasan yang ringan dengan cara
penyajiannya yang ringan pula, dalam arti tidak menguras pikiran kita. Artikel ringan bisa
dibaca dengan sekilas dan dikemas dengan gaya paduan informasi dan hiburan.

3. Artikel halaman opini

Arikel opini lazim ditemukan dalam halaman khusus opini bersama tulisan opini yang lain
yakni tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel opini menguras
suatu masalah secara serius dan tuntas dengan merujuk pada pendekatan analitis akademis.

4. Artikel analisis ahli

Artikel analisis ahli, biasa kita temukan pada halaman muka, halaman-halaman berita, atau
halaman rubik-rubik khusus tertentu. Sesuai dnegan namanya, artikel jenis ini ditulis oleh ahli
atau pakar dibidangnya dalam bahasa yang populer dan komunikatif. Artikel analisis ahli
mengupas secara tajam dan mendalam suatu persoalan yang sedang menjadi sorotan dan
bahan pembicaraan hangat masyarakat.

- Macam-Macam Artikel

Beberapa macam artikel:

6
1. Artikel yang mengungkapkan fakta. Artikel semacam ini mengungkapkan hal-hal
baru atau penemuan baru. Misalnya seseorang menemukan jenis batu permata yang
diperkirakan memiliki kelebihan dan keunikan. Penulis artikel menelusuri jenis dan asal batu
tersebut, kemudian menguraikan dalam bentuk artikel.

2. Artikel yang menerangkan sesuatu untuk dipahami pembaca, misalnya ada


kampanye anti narkoba di lingkungan sekolah. Penulis artikel melihat sisi kelemahan dan
bahaya narkoba bagi siswa.

3. Artikel yang menggambarkan masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Misalnya


warga masyarakat berkelahi memperebutkan harta warisan. Seorang penulis mendengar dan
melihat peristiwa tersebut kemudian menuangkan dalam bentuk artikel. Jenis artikel seperti
ini mirip dengan laporan, bedanya penulis dapat memasukkan pendapat sendiri sesuai
kejadian.

4. Artikel yang berisi petunjuk kepada pembaca, agar tidak mengalami kekeliruan.
Misalnya artikel tentang bagaimana cara berternak kelinci yang baik, bagaimana cara
mengambil SIM tanpa mengalami perantara orang lain.

5. Artikel yang berbentuk prediksi. Artikel sejenis ini berisi perhitungan atau
pengamatan penulis. Misalnya ketika musim kemarau panjang banyak tanah sawah yang
tidak bisa dimanfaatkan untuk menanam padi. Akibatnya harga beras naik, atau kekurangan
makan.

- Karakteristik Artikel

· Ditulis dengan atas nama (by line story)

Artikel adalah karya individual. Sebagai karya individual, seperti juga puisi atau cerpen
dalam dunia fiksi, artikel harus mencantumkan dengan jelas nama penulisnya. Untuk artikel
diluar kategori opini nama penulis biasanya agak disembunyikan dengan cara disimpan pada
bagian akhir artikel, dan itu pun di tempatkan dalam kurung.

· Mengandung gagasan aktual atau kontroversial

Gagasan aktual berarti gagasan yang sifatnya baru, belum banyak ditulis, diketahui, atau
dibicarakan orang, sesuatu yang berada di luar batas yang biasa atau yang lajim.

· Menyangkut kepentingan sebagian terbesar khalayak pembaca

7
Seorang penulis artikel tidak boleh asyik sendiri, artikel yang ditulisnya harus memberikan
lebih banyak manfaat dari kepentingan mayoritas masyarakat sesuai dengan pangsa pasar
surat kabar atau majalah yang membuat artikel tersebut.

· Ditulis secara referensial dengan visi intelektual

Suatu artikel lahir dari proses kreatif intelektual seseorang. Sebagai karya intelektual
seseorang, artikel apapun yang ditulis haruslah didukung oleh seperangkat bacaan,
pengetahuan, dan teori yang relevan. Artikel tanpa referensi sama saja sayur tanpa garam.

· Disajikan dalam bahasa yang sederhana, jelas, menarik, hidup, segar, populer,
komunikatif

Artikel konsumsi surat kabar dan atau majalah harus tunduk kepada bahasa jurnalistik.
Bahasa jurnalistik adalah salah satu ragam bahasa yang lazim ditemui dan digunakan dalam
pers seperti surat kabar, tabloid, dan majalah. Ciri utama bahasa jurnalistik adalah sederhana,
jelas, lugas, singkat, menarik, segar, ringan dicerna, gampang diingat, mudah dimengerti dan
dipahami arti, maksud dan arahnya komunikatif.

· Singkat dan tuntas

Singkat secara filosofis, berarti tidak bertele-tele, tidak mendayu-dayu dan berputar-putar,
tidak mengerjai pembaca, jadi tulislah secara ringkas langsung pada persaolan. Tuntas artinya
tidak bersambung pada edisi selanjutnya. Artikel yang dimuat di surat kabar edisi hari ini
sisuatu halaman, harus selesai atau habis pada edisi hari ini.

· Orisinal

Artikel yang kita tulis asli merupakan karya kita, bukan hasil menjiplak atau membajak.
Untuk menghindari plagiat, maka seorang penulis harus menguasai sekaligus mengamalkan
etika penulisan dan pengutifan secara istikamah. Segala sesuatu ada ilmunya.

C. Syarat Jadi Penulis Artikel

Seorang calon penulis artikel harus memiliki 5 kemampuan sebagai modal dasar untuk
dapat mengembangkan minat, bakat, motivasi, dan tekad dirinya untuk menjadi penulis atau
kolumnis profesional dalam waktu tak terlalu lama. Kelima syarat itu mencakup:

1. Teknikal

8
Teknikal, menunjuk pada kemampuan menggunakan atau mengoperasikan peralatan kerja
yang diperlukan seperti mesin tik, komputer, laptop, notbook, deksnoot, atau email (surat
elektronik). Kuasailah minimal salah satu peralatan kerja tersebut sebut saja komputer.
Dengan komputer pekerjaan tulis menulis apapun bisa kita lakukan dengan cepat, tepat,
mudah dan murah.

2. Mental

Mental, menunjuk pada tekad, semangat, dan kemauan keras untuk terus belajar dengan
disertai sikap pantang menyerah.

3. Reading-habit

Reading-habit, menunjuk pada kebiasaan dan budaya baca sebgai kebutuhan pokok
nsehari-hari. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Penulis yang kreatif dan produktif
adalah pembaca yang produktif pula. Setiap hari dia meluangkan waktu untuk membaca
sedikitnya 3 jam. Dari 3 jam itu, dua jam diantaranya digunakan untuk membaca yang
berkaitan dengan latar belakang pendidikan, pengetahuan, atau bidang keahliannya, dan 1
jam digunakan untuk membaca yang berhubungan dengan hobi atau kesukaannya.

4. Intelektual

Intelektual, berkaitan dengan visi akademis, daya nalar, wawasan ilmu pengetahuan, serta
lemampuan dalam menyajikan tulisan secara logis, sistematis, dan analitis dengan didukung
oleh referensi yang relevan, aktual dan refresentatf

5. Sosiokultural

Sosiokultural, berkaitan dengan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial


termasuk menjalin hubungan komunikasi dengan pihak media massa. Seorang penulis
haruslah supel, pandai bergaul, bisa menyesuaiklan diri, diterima oleh siapa saja, akrab
dengan siapa saja, populis, jujur, terbuka, tampil sebagai pribadi menyenangkan, rendah hati.
Untuk itu, seorang penulis harus rajin menghadiri berbagai pertemuan, diskusi, seminar, sara
sehan, loka karya, jajak bicara, atau apapun yang berkaitan dengan pengembangan dan
penajaman intelektualisme dalam dimensi sosial dan kultural.

- Kedudukan dan Fungsi Artikel

9
1. Sebagai penafsir dan penerjemah berita bagi surat kabar

2. Sebagai wahana diskusi dan sosialisasi gagasan, kontribusi pemikiran dalam


kerangka mencari solusi, serta proses sarana aktualisasi dan eksistensi diri bagi penulis.

Dimaksudkan untuk mencapai 3 hal:

1) Wahana diskusi dan sosialisasi gagasan

2) Kontribusi pemikiran dalam kerangka mencari solusi

3) Sarana proses aktualisasi dan eksistensi diri

D. Persiapan Menulis Artikel

Sebagai proses kreatif, menulis artikel dibagi ke dalam tiga tahap:

1) Tahap Persiapan

Pada tahap ini, kita harus menyiapkan beberapa hal, antara lain:

a. Aspek administratif

b. Aspek teknis

c. Aspek akademis

d. Aspek psikologis

Keempat aspek itu, merupakan persyaratan elementer yang wajib ditempuh dan dipatuhi
oleh para calon penulis dan penulis pemula.

2) Tahap Pelaksanaan Penulisan

Pada tahap pelaksanaan penulisan, kita harus memusatkan perhatian hanya kepada tulisan
dan menghindari gangguan yang bisa membatalkan kratifitas kita.

3) Tahap Perbaikan Materi Tulisan (penyuntingan)

Pada tahap perbaikan materi tulisan (penyuntingan), kita harus membaca, memperhatikan,
mengkoreksi, serta melakukan revisi terhadap beberapa hal yang menyangkut aspek teknis
dan aspek substansi (materi isi) tulisan, antara lai meliputi:

10
a. Judul

b. Intro

c. Komposisi

d. Akurasi dan relevansi data (referensi)

e. Ejaan dan istilah-istilah teknis serta kata serapan yang dipakai

f. Gramtika

g. Bobot dan substansi materi tulisan

h. Asumsi dampak yang diharapkan dari media dan khalayak pembaca.

- Judul Artikel

Memilih judul dalam penulisan artikel memerlukan kejelian dan ketelitian khusus. Judul
artikel sangat penting dan menentukan. Sebab antara judul dengan isi tulisan ibarat pelita
dengan minyaknya. Judul yang sesuai dengan isinya menarik redaktur surat kabar untuk
memuatnya.

Banyak penulis yang menentukan judul lebih dahulu, ada juga yang menguraikan
dulu isinya, kemudian baru menentukan/mencantumkan judul. Bagi penulis pemula
sebaiknya tentukan dahulu judul, kemudian judul tersebut diberikan kerangka untuk
memudahkan penulisan, sambil membaca literatur yang sesuai dengan judul tulisan.

Beberapa pertimbangan untuk membuat judul artikel:

a. Belum dipakai oleh penulis lain

11
Usahakan judul baru dan belum dipakai oleh penulis lain. Membuat judul yang sama
dengan penulis lain meskipun isinya berbeda, dapat mengundang kecurigaan pembaca atau
orang yang memiliki judul tersebut.

b. Memiliki hubungan

Judul dan isi memiliki hubungan yang jelas. Dalam karya nonfiksi judul mencerminkan isi
tulisan. Misalnya, “Dampak minuman keras bagi siswa”, judul artikel, jangan menulis
“Masalah minuman keras bagi siswa”. Artinya yang harus ditulis dampak dari minuman
keras, bukan masalah minuman keras.

c. Memiliki daya pikat

Tulisan yang baik dan bermutu, teknik mengelola masalah merupakan hal yang sangat
penting. Bandingkan kedua judul berikut dengan masalah yang sama.

1. Narkoba musuh siswa

2. Narkoba dapat membunuh masa depan siswa

Kedua judul tersebut tentunya judul (1) lebih simpatik dan padat ketimbang judul nomber
(2). Namun keduanya sama memiliki daya tarik.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Artikel adalah karangan yang bersifat fakta dan secara lengkap dengan panjang
tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buletin, buku, dan
sebagainya.Memilih judul dalam penulisan artikel memerlukan kejelian dan ketelitian
khusus. Judul artikel sangat penting dan menentukan. Sebab antara judul dengan isi
tulisan ibarat pelita dengan minyaknya. Judul yang sesuai dengan isinya menarik
redaktur surat kabar untuk memuatnya.
Masalah yang dapat dimuat di surat kabar/majalah, yang penting memenuhi syarat.
Namun yang perlu diperhatikan adalah “Jangan menulis hal-hal yang belum diketahui
atau dikuasai”. Misalnya anda jurusan Ilmu Sosial, menulis masalah komputer atau
laboratorium, pasti mengalami kesulitan.

B. Saran
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dari makalah yang kami
buat ini baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini
dan sifatnya membangun.

13
DAFTAR PUSTAKA

Hasnun, Anwar. 2004. Tulis Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya. Yogyakarta:
ABSOLUT.

Sumardiria, Haris. 2007. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

14

Anda mungkin juga menyukai