Anda di halaman 1dari 16

MACAM - MACAM KARYA TULIS ILMIAH

Disusun oleh :
Cindai (2220201142)
Dosen Pengampuh : Dian Andesta Bujuri M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYYAH DAN KEGURUAAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Bismillahhirahmanirrahim….
 Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna dengan rahmat
dan karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang
“Macam-Macam Karya Tulis Ilmiah” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di
dalamnya.

Kedua kalinya tak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada sang
pembawa kebenaran beliau Nabi Muhammad SAW, yang telah mengantarkan kita kejalan
yang di ridhoi oleh Allah SWT.

Dan saya berterima kasih pada Bapak Dian Andesta Bujuri, M.Pd. selaku Dosen mata
kuliah Karya Tulis Ilmiah di kelas PGMI 5 yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai macam-macam karya tulis ilmiah. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun orang yang membacanya.

Palembang, November 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Identifikasi Makalah........................................................................................................1
C. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
D. Tujuan.............................................................................................................................2
E. Batasan Masalah..............................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah........................................................................................3
B. Macam-Macam Karya Tulis Ilmiah................................................................................3
1. Artikel....................................................................................................................................4
2. Makalah.................................................................................................................................5
3. Opini......................................................................................................................................6
4. Esai.........................................................................................................................................7
5. Skripsi....................................................................................................................................8
6. Tesis.......................................................................................................................................9
7. Disertasi...............................................................................................................................10
BAB III....................................................................................................................................12
PENUTUPAN.........................................................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu.
Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan
oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan
dalam tiga tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan, dantahap perbaikan.
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah
mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu.
Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek
penelitian,instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh.
Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus
diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir
penelitian adalah mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait. Oleh
karena itu,menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian,
karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya
pengertian yang sama antara penulis dan pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya
di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu,
pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atautujuan
dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara
tepat dan mudah dipahami oleh pembaca.
Karya tulis ilmiah juga memiliki ruang lingkupnya sendiri, struktur, bagian-
bagian, karakteristik, maupun macam-macamnya. Pembuatan makalah pada kali ini
saya akan membahas tentang macam-macam dari karya tulis ilmiah.
Adapun macam-macam dari karya tulis ilmiah itu; opini, essai, makalah, artikel,
laporan penelitian skripsi, tesis, dan disertasi. Yang akan dijelaskan satu persatu
dalam makalah kali ini. Harapannya kita semua dapat memahami isi dari makalah.
Dikarenakan melihat kalangan mahasiswa sekarang ini yang masih banyak
kekeliruan ataupun kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap karya tulis
ilmiah terutama pada tema makalah kali ini. Jadi, saya akan menjelaskan apa saja
macam-macam karya tulis ilmiah itu di dalam makalah ini. Agar kita bisa memperluas
pengetahuan dan pemahaman kita terhadap karya tulis ilmiah.
2. Identifikasi Makalah
1. Memahami pengertian dari karya tulis ilmiah.
2. Mengetahui macam-macam karya tulis ilmiah.
3. Pembagian macam-macam karya tulis ilmiah.

iv
4. Isi dari makalah yang akan di bahas.
5. Mahasiswa banyak yang tidak paham macam-macam karya tulis ilmiah.

3. Rumusan Masalah
Rumusan makalah ini dibuat untuk merumuskan permasalahan yang akan dibahas
dalam makalah ini. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas, sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari karya tulis ilmiah ?
2. Apa saja macam-macam karya tulis ilmiah ?

4. Tujuan
Adapun makalah ini disusun dengan harapan :
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari karya tulis ilmiah ?
2. Untuk mengetahui macam-macam dari karya tulus ilmiah ?
3. Agar bisa membedakan masing-masing dari karya tulis ilmiah ?

5. Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang melebar kami harap pembaca bisa memahami
tema dari makalah ini, karena penulis/pemakalah hanya akan mejelaskan sesuai tema
kami “Macam-macam Karya Tulis Ilmiah” saja.

v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat, hasil pengamatan,
tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan, bersantun bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat dipertanggung
jawabkan. Definisi karya ilmiah menurut Sudjiman dan Sugono (1991) adalah karya tulis
dengan penyusunan berdasarkan kajian ilmiah. Sedangkan menurut Suriasumantri (1995)
dalam Finoza (2010), karya tulis ilmiah adalah tulisan yang memuat argumentasi penalaran
keilmuan serta dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang baku dengan sistematis-metodis
dan sintesis analitis.1
Pengertian karya ilmiah menurut para ahli:
1. Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan yang
didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, pemantauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu serta sistematika
penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya atau keilmiahannya.
2. Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan karya
seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak membangun ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang didapat melalui literatur, pengalaman, serta penelitian.2
Pengertian karya tulis ilmiah menurut KBBI merupakan karya tulis yang dibuat
menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan berdasarkan fakta (observasi, eksperimen, dan
kajian pustaka). Pengertian karya tulis ilmiah menurut wikipedia adalah laporan tertulis
diterbitkan yang mengungkapkan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh
seseorang atau tim dengan memenuhi kaidah serta etika keilmuan yang ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Jadi, dapat disimpulkan dari beberapa pendapat diatas bahwa :
Pengertian karya tulis ilmiah adalah sebuah ide, gagasan, pemikiran hasil yang di tulis dalam
bentuk tulisan yang merujuk pada karya tulis ilmiah berupa penelitian (studi/lapangan).
B. Macam-Macam Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah yang paling banyak dikenal adalah artikel (ilmiah populer), makalah
(kertas kerja dan kajian), laporan penelitian, dan buku. Laporan penelitian itu terdiri atas
laporan penelitian, baik penelitian lapangan (field research), maupun kajian pustaka (desk
research), dan laporan kajian buku atau bagian buku (books report atau chapter report), serta
laporan penyelesaian studi yang terdiri atas makalah, skripsi, tesis, dan disertasi. Buku terdiri
atas buku teks (buku teks pelajaran, modul, dan diktat) dan buku nonteks (buku pengayaan,

1
Shinta Herwati “Makalah Jenis-Jenis Karya Ilmiah” judul diakses dari
https://id.scribd.com/document/518927380/Makalah-Jenis-Jenis-Karya-Ilmiah, pada tanggal 05 agustus 2021
2
Faozan Tri Nugroho “Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli, Tujuan, Unsur, Jenis, dan Manfaatnya” judul ini diakses
dari https://www.bola.com/ragam/read/4745843/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-tujuan-unsur-jenis-dan-
manfaatnya, pada tanggal 14 desember 2021

vi
referensi, dan panduan pendidik). Dalam perkembangannya jenis-jenis ini semakin
bervariasi.3
6. Artikel
Artikel merupakan jenis karya tulis ilmiah yang dipublikasi kepada umum.
Artikel merupakan karangan ilmiah yang sudah dikemas dengan menggunakan
bahasa yang diperkirakan akan dapat dipahami oleh para pembaca dalam lingkup
yang lebih luas. Bentuk karangan ini di antaranya artikel yang disajikan untuk
media cetak, seperti surat kabar atau majalah.
Menurut para ahli:

1. Sumandiria
Artikel adalah suatu karya tulis lepas berisikan sebuah opini seseorang yang
sudah mengetahui secara jauh tentang masalah atau objek yang bersifat aktual,
dengan tujuan untuk memberitahukan, menghibur, memengaruhi, dan meyakinkan
pembaca.
2. Al-Aqli
Artikel ialah suatu tulisan yang telah ditulis oleh masing–masing disiplin ilmu.
Setiap artikel akan membahas suatu masalah hingga selesai dengan cara tuntas,
lugas serta jelas sehingga para pembaca bisa mengambil intisari dari suatu
karangan yang telah ditulis oleh sang penulis.
3. Ensikologipedia Pers Indonesia
Artikel ialah suatu karangan prosa di dalam media massa dengan pembahasan
pokok masalah yang dibahas secara lugas.
4. Rillan E. Wolseley
Artikel ialah suatu karangan tertulis dengan panjang yang tidak ditentukan
dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud
mendidik, menghibur, dan meyakinkan.
5. Andi Baso Mappatato
Artikel adalah karya tulis yang lengkap, tulisan nonfiksi, serta karangan
tertulis yang memiliki panjang tidak menentu.4
Dapat saya simpulkan dari pendapat para ahli diatas artikel adalah karya tulis yang
diterbitkan di lembaganya (jurnal/prosedur) yang tidak memiliki bab tetapi
mempunyai sub bab, terdiri dari 4000-6500 kata.

Artikel biasanya berupa opini yang dikemas dalam bentuk karangan ilmiah
populer. Masalah yang disajikan dalam artikel biasanya persoalan yang sangat
faktual dan sejalan dengan headline berita dari surat kabar atau majalah tersebut.
Oleh karena itu, tulisan artikel biasanya mengangkat topik-topik sederhana dan
faktual.

3
Prof. Dr.H.Suherli Kusuma, M.Pd. “Merancang Karya Tulis Ilmiah”, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.87.
4
Faozan Tri Nugroho “Pengertian Artikel, Ciri- Ciri, Tujuan, Manfaat, Kaidah Kebahasaan, dan Strukturnya” judul di
https://www.bola.com/ragam/read/4501902/pengertian-artikel-ciri-ciri-tujuan-manfaat-kaidah-kebahasaan-dan-strukturnya-
yang-perlu-diketahui#:~:text=Pengertian%20Artikel%20Menurut%20Ahli,-Ilustrasi%20menulis%20artikel&text=Artikel
%20adalah%20suatu%20karya%20tulis,%2C%20memengaruhi%2C%20dan%20meyakinkan%20pembaca pada tanggal 10
Maret 2021

vii
Selain itu, ada pula artikel yang disajikan dalam majalah ilmiah atau jurnal
ilmiah. Sekalipun bentuknya opini atau hasil kajian, tetapi yang ditayangkan di
dalam jurnal ini sangat terbatas oleh jumlah halaman yang tersedia sehingga
diperlukan kecakapan penulis di dalam meramu menjadi tulisan ilmiah yang lebih
simpel.

Argumen yang dikemas dalam jurnal atau majalah ilmiah berbeda dengan
kemasan untuk surat kabar atau majalah umum. Sajian argument di dalam jurnal
mengikuti sistematika suatu sajian karya tulis ilmiah, serta ketentuan dan etika
penulisan yang mengikuti pola penulisan karangan ilmiah.

Penyajian artikel untuk kepentingan publikasi dalam media cetak umum


dikemas dalam bentuk yang lebih sederhana, bahkan jumlah halaman pun
mengikuti ketentuan teknis penerbitan dan ilmiah media selain tersebut. ketentuan
Sementara jumlah itu, halaman jika menulis sebagaimana artikel dalam untuk
mediajumal cetak, bagian-bagian yang harus tersaji dalam jurnal pun harus jurnal
g dari jurnal tersebut . Misalnya , sebuah dalam jurnal, yaitu judul, abstrak, gian
kata berikut kunci, yang pendahuluan, harus disajikan pembahasan, simpulan,
daftar pustaka, dan biodata.

Untuk memperkuat argument yang disajikan dalam artikel, biasanya


digunakan dasar teoretis, ketentuan atau kebijakan, fakta-fakta, atau logika umum.
Berdasarkan hal tersebut, penulis mengembangkan argument ilmiahnya serta
pertautan antarargumen dengan penjelas untuk membahas masalah, serta solusi
yang disodorkan dalam memecahkan masalah. Dalam artikel selalu disajikan
solusi atas permasalahan yang disajikan di bagian awal tulisan.

7. Makalah

Makalah merupakan jenis karangan ilmiah yang paling populer. Namun, dalam
penyusunannya sangat bergantung pada peruntukan sajian makalah tersebut.
Berdasarkan kepentingannya terdapat jenis makalah untuk pertemuan ilmiah,
seperti seminar, simposium, atau lokakarya.5

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah diartikan dalam dua
pengertian, yakni tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk
dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk
diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan
tugas sekolah atau perguruan tinggi. Secara sederhana, makalah ialah karya tulis
bersifat ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu, telah
melalui proses penelitian, observasi, dan riset lapangan secara benar dan aktual.

Untuk kepentingan studi sering dikenal tulisan ilmiah berbentuk makalah, baik
sebagai tugas studi dalam bidang tertentu maupun sebagai tugas akhir dari suatu

5
Op.cit, hlm 89-90

viii
studi. Makalah sebagai tugas studi biasanya disusun sebagai tugas berstruktur atau
tugas mandiri yang harus diserahkan. Makalah yang ditulis merupakan refleksi
dalam melaksanakan studi bidang tertentu berdasarkan perspektif tertentu pula.

Dalam perkembangannya, terdapat pula jenis makalah untuk kepentingan orasi


ilmiah, biasanya disusun ketika seorang dosen dinobatkan dan menduduki jabatan
fungsional sebagai Guru Besar yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan
pidato pengukuhannya. Selain itu, terdapat pula makalah yang berhubungan
dengan studi, baik pengerjaan tugas studi maupun penyelesaian tugas akhir studi.

Makalah yang ditulis untuk kepentingan pertemuan ilmiah, penyajiannya


mengikuti suatu bentuk penyajian karangan ilmiah. Bagian-bagian yang disajikan
dalam makalah bentuk ini, adalah abstrak, pendahuluan (uraian latar belakang
masalah atau pentingnya masalah dibahas atau dikaji), teori-teori yang digunakan
untuk memecahkan masalah, prosedur atau paradigma kajian yang digunakan,
pembahasan atau temuan kajian, implikasi hasil kajian, bagian penutup, daftar
pustaka, dan biodata penulis. Bagian-bagian ini disajikan dalam bentuk wacana
ilmiah, sehingga tidak terdiri atas bab demi bab, melainkan disajikan atas bagian
demi bagian.

Makalah yang disajikan untuk kepentingan studi biasanya terpaku pada


pembagian bab. Bagian-bagian makalah sebagaimana disajikan di atas dikemas ke
dalam bab demi bab, sehingga pembagiannya meliputi: bab satu menyajikan
pendahuluan bab dua menyajikan landasan teori, bab tiga menyajikan metode dan
pembahasan, bab empat menyajikan simpulan dan saran, serta di bagian akhir
dilengkapi dengan daftar pustaka. Makalah studi merupakan laporan suatu kajian
terhadap suatu permasalahan, sehingga bentuknya dapat berupa kajian literatur.

Penulis makalah mengungkapkan argument untuk membahas dan memecahkan


permasalahan berdasarkan korespondensi antarteori yang dijadikan sumber
rujukan. Argumenilmiah yang disajikan dalam makalah studi adalah penalaran
dari penulis dalam menghubungkan suatu teori atau ketentuan dengan teori lain
yang dipandang dapat menyelesaikan permasalahan.6
Beberapa ciri-ciri makalah, yakni:

1. Merupakan hasil kajian literatur dan/atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan


lapangan yang sesuai cakupan permasalahan suatu perkuliahan.
2. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritik
yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur,
prinsip, atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan.
3. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang
digunakan.
4. Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam
satu kesatuan sintesis yang utuh

6
Ibid, hlm 90

ix
8. Opini
Opini merupakan sebuah pernyataan atau pendapat yang biasa kita temui.
Opini adalah tanggapan terhadap rangsangan yang disusun melalui interpretasi
personal. Opini merupakan pernyataan yang masih belum meyakinkan dan sering
digunakan dalam hal subjektif. Opini juga sering digambarkan sebagai bentuk
ekspresi dari seseorang terhadap sesuatu. Secara sederhana opini adalah karya
tulis ilmiah yang ditulis berdasarkan fakta, teori, data, dan pendapat yang merujuk
pada kritik.

Dalam penggunaan biasa, istilah opini merupakan hasil dari perspektif,


pemahaman, perasaan, keyakinan, dan keinginan seseorang. Menurut Cambridge
Dictonary, opini adalah sebuah pemikiran atau keyakinan tentang sesuatu atau
seseorang. Kata opini sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu opinari yang
memiliki arti 'berpikir' atau 'menduga'. Kata opini mengandung akar kata onis
yang berarti harapan. Dalam bahasa Inggris, kata 'opinion' berhubungan erat
dengan kata option dan hope, yang artinya pilihan atau harapan.7
Adapun ciri-ciri opini, sebagai berikut :
1. Subjektif
2. Cenderung mengarah ke pendapat pribadi
3. Hanya menjelaskan hal tertentu
4. Kebenarannya yang belum pasti

9. Esai

Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang
mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen
dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat. Sedangkan
menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang
sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-
baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat
dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam
buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai
“Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa
proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun
esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan
suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab
kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar
teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-
bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah. Secara sederhana esai

7
Merdeka.com “Memahami Apa Itu Opini, Ketahui Ciri-ciri beserta Jenisnya” judul diakses dari
https://m.merdeka.com/jabar/memahami-apa-itu-opini-ciri-ciri-beserta-jenisnya-kln.html pada tanggal 27 Agustus 2021

x
adalah karya tulis ilmiah yang sama dengan opini tetapi lebih ke mendeskripsikan,
atau menganaliskan yang terdiri dari 800-2000 kata.

Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting


dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun
mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan
pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat. Dan untuk
melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas
pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk
mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama
belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh
Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia
tulis tahun 2020 lalu.

Adapun ciri-ciri esai, sebagai berikut:


1. Berbentuk prosa
2. Singkat
3. Memiliki gaya pembeda
4. Selalu tidak utuh
5. Memenuhi keutuhan penulisan
6. Mempunyai nada pribadi atau bersifat individu

10. Skripsi

Skripsi merupakan jenis tulisan ilmiah yang disusun untuk kepentingan


penyelesaian studi pada jenjang strata satu (sarjana). Ada beberapa ahli yang
menyatakan bahwa pada prinsipnya penulisan skripsi merupakan latihan bagi
calon sarjana dalam membuat karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian. Namun,
secara umum tulisan jenis skripsi disusun berdasarkan suatu ketentuan penulisan
ilmiah sehingga hasilnya pun dapat berguna bagi perkembangan ilmu dan
berimplikasi pada implementasi ilmu dalam kehidupan bermasyarakat.

Argumen keilmuan dalam karangan ilmiah jenis skripsi, banyak diangkat oleh
mahasiswa berdasarkan temuan dari suatu kenyataan yang dipandang berbeda
dengan suatu ketentuan yang mereka temui dalam perkuliahan atau berbeda
dengan kajiannya dari suatu teori. Dalam menyusun karangan ilmiah jenis ini,
penulis dapat mengangkat suatu fenomena atau problematika yang dipandang
dapat diselesaikan oleh suatu konsep teoretis atau suatu penelitian yang dapat
dikerjakan dalam lingkup waktu yang tidak relatif lama. Hal ini karena penulisan
skripsi berhubungan pula dengan alokasi masa studi yang ditempuh oleh
mahasiswa jenjang strata satu.

Penyajian argumendalam skripsi dapat menggunakan sajian argument deduktif


maupun induktif. Argumen yang dikemas dalam tulisan ini dapat berupa
korespondensi antarargumen sehingga melahirkan penjelas sebagai simpulannya.

xi
Dalam melengkapi argumen Itu dilakukan suatu penelitian atau kajian terhadap
suatu sumber data berdasarkan metodologiapenelitian yang dipilih. Ketentuan
dalam menentukan instrumensumber data, serta metode penelitian mengikuti
suatu karakteristik penulisan karangan ilmiah.8

Ciri Ciri Skripsi


Skripsi memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

1. Sebagai salah satu dari ciri karya ilmiah maka dalam skripsi diperlukan
metode ilmiah dalam penyusunan dan penelitiannya.
2. Hasil penelitian dikaji didasarkan pada suatu permasalahan atau fenomena
yang ada dan relevan dengan penelitian-penelitian yang dlakukan sebelumnya.
3. Pemecahan masalah dalam skripsi sesuai dengan bidang keilmuan yang telah
digeluti.
4. Ditulis sesuai dengan rambu-rambu penelitian atau kepenulisan skripsi yang
dibuat setiap prguruan tinggi.
5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku, kecuali dalam bidang ilmu
keahlian tertentu ditulis dengan menggunakan Bahasa Inggris.
6. Pembahan dari skrispi disusun berdasarkan hasil penelitian atau observasi di
lapangan.
7. Dalam kepenulisannya dibimbing oleh dosen yang disebut sebgai dosen
pembimbing.
8. Karya yang ditulis merupakan karya asli bukan asil dari plagiat, sehingga
dalam hal ini sering perguruan tinggi menggunakan alat untuk mengecek
plagiarism seperti misalnya turnitin.9

11. Tesis

Tesis merupakan jenis tulisan ilmiah yang disusun untuk kepentingan


penyelesaian studi pada jenjang strata dua (magister). Perbedaannya dengan
skripsi, bukan pada persoalan jumlah variabel penelitian yang akan diteliti
melainkan pada tingkat kedalaman kajian. Kehati-hatian seorang penulis tesis
terutama di dalam menyusun instrumenatau alat pengumpul data, serta dalam
mencermati suatu temuan.

Dalam menyusun tesis diperlukan sekali kecermatan dalam menyusun


instrumentenelitian. Untuk membuat instrumendapat menggunakan
instrumenyang sudah baku atau menyusunnya lagi berdasarkan indikator dari
varibel penelitian yang akan diteliti. Instrumenyang sudah ada atau yang disusun
itu diujicobakan terlebih dahulu. Berdasarkan ujicoba itu akan diketahui reliabili
tas dan validitasnya. Dari hal itulah, kemudian penulis tesis menyempurnakan
kembali instrumenyang akan digunakan dalam pengumpulan data.

8
Op.cit, hlm 93
9
Teks.Co.Id “Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Karakteristik Skripsi” judul di akses dari https://teks.co.id/pengertian-skripsi/
pada tanggal 19 November 2020

xii
Selain diperlukan kehati-hatian di dalam menyusun instrumen penulis tesis
pun harus sangat berhati-hati dengan sumber data. Dalam memperlakukan sumber
data, diperlukan kecermatan di dalam memilih sumber data berdasarkan teknik
atau metode penentuan sumber data yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. Apabila jenis penelitian yang dilakukan menggunakan sampling, maka
penentuan sampel dilakukan berdasarkan suatu ketentuan dalam menentukan
sampel penelitian.10

Dari beberapa ketentuan penulisan tesis yang berlaku pada beberapa


perguruan tinggi, dapat diidentifikasi ciri-ciri karangan ilmiah jenis ini. Adapun
ciri-ciri yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Fokus kajian mengupas masalah isu sentral dalam disiplin keilmuan (program
studi yang ditempuh).
2. Kajian merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoretis dari suatu
disiplin ilmu.
3. Menggunakan data primer sebagai data utama dan dapat ditunjang oleh data
sekunder.
4. Memiliki bobot kredit (SKS) lebih besar daripada skripsi, misalnya 6 sampai
dengan 10 SKS.
5. Karakteristik khusus dari karangan ilmiah jenis tesis, biasanya ditetapkan
berdasarkan karakteristik suatu perguruan tinggi.11

Bagian-bagian dalam tesis tidak jauh berbeda dengan skripsi. Pada tesis,
biasanya bagian implikasi penelitian dijadikan sebagai bagian pada bab tersendiri.
Penyajian bagian ini, pada bagian awal diungkapkan terlebih dahulu hasil kajian
atau temuan penelitian, kemudian disusun dengan implikasi penelitian. Oleh
karena itu, bagian simpulan dan saran pada tesis berada pada bab enam. Demikian
pula dengan bagian-bagian dalam disertasi, tidak terdapat perbedaan yang
mencolok dengan pembagian dalam tesis.

Argumen dalam tesis sering disejalankan dengan makna dari kata tesis, yaitu
suatu pernyataan yang memerlukan pembuktian secara empiris. Oleh karena itu,
argumenilmiah dalam tesis dimaksudkan untuk membuktikan atau
mengimplementasikan suatu premis atau tesis dengan kenyataan. Penyusunan
argumendalam tesis dilakukan dengan mencermati suatu permasalahan secara
lengkap dan menyeluruh. Di bawah ini disajikan ilustrasi karangan ilmiah jenis
tesis.

12. Disertasi

Disertasi merupakan jenis tulisan ilmiah yang disusun untuk kepentingan


penyelesaian studi pada jenjang strata tiga (doktor). Disertasi merupakan bentuk
10
Op.cit, hlm 96-97
11
Seputarpengetahuan.co.id “Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Karakteristik Tesis” judul ini diakses dari
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/05/tesis-adalah.html

xiii
karangan ilmiah yang memiliki derajat keilmiahan paling tinggi. Dari disertasi
terlahirlah sebuah teori, temuan atau model baru dalam bidang ilmu yang ditekuni.
Dari sebuah disertasi ditemukanlah hal-hal baru, serta pengembangan teori yang
berbeda dengan teori atau konsep yang selama ini dianut. Argumen keilmuan
dalam disertasi dapat menggunakan pola penalaran deduktif ataupun induktif.
Kedalaman dan keluasan argumenun sangat diperlukan berdasarkan temuan atau
hasil penelitian yang bersifat global, sehingga selain memerlukan referensi tertulis
yang lengkap, memerlukan pula referensi dari media elektronis (internet).12

Pemilihan dan penggunaan metodologia penelitian dalam penyusunan


disertasi harus dapat dijelaskan alasannya dan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah. Dalam menentukan dan memilih sumber data, menyusun dan
mengujicoba instrumen penelitian, pengolahan dan pembahasan hasil penelitian,
temuan penelitian, serta aspek-aspek lainnya harus dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmah.

Dalam melakukan penelitian untuk kepentingan disertasi sering kali


diperlukan waktu yang cukup lama. Hal ini berhubungan dengan karakteristik dan
kondisi sumber data penelitian atau objek yang diteliti. Peneliti harus mencermati
seluruh aspek secara hati-hati untuk menghindari bias dari penelitian tersebut.
Keberadaan teori yang digunakan dalam disertasi dapat dipandang sebagai
argumen yang perlu dibuktikan kebenarannya berdasarkan penelitian.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi Singkat


Ada beberapa ciri-ciri dari teks deskripsi singkat, yaitu:

1. Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek.


2. Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret. Artinya, teks deskripsi akan
menjelaskan secara rinci namun padat akan suatu objek tertentu.
3. Isi teks deskripsi bersifat personal yang menggunakan kata-kata dengan emosi
kuat.13

12
Op.cit, hlm 98-99
13
Rafi Aufa Mawardi “Pengertian Teks Deskripsi Singkat, Ciri-cirinya” judul diakses dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6198584/pengertian-teks-deskripsi-singkat-ciri-ciri-dan-contohnya pada tanggal 3
Agustus 2011

xiv
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan

Karya ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat, hasil pengamatan,


tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan, bersantun bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat
dipertanggung jawabkan.

Karya tulis ilmiah ialah suatu karangan yang mengungkapkan suatu permasalahan
dengan menggunakan metode ilmiah dan kaidah-kaidah keilmuan. Pada dasarnya
karya ilmiah merupakan karya tulis ilmiah yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau
pemecah masalah secara sistematis, disajilan secara objektif dan jujur, dengan
menggunakan bahasa buku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti
empirik.

Adapun macam-macam dari karya tulis ilmiah yang berupa opini, essai, makalah,
artikel,laporan penelitian,skripsi,tesis dan disertasi. ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat
dikaji minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen, dan substansi , sikap
penulis, serta penggunaan bahasa. Jadi, apabila suatu karya tulis tertentu memenuhi
kriteria tersebut maka ia dapat dimasukkan kedalam macam karya ilmiah .

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya jika ada
waktu lain penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan “Macam-Macam
Karya Ilmiah” yang di dukung dengan sumber-sumber lainnya.

xv
DAFTAR PUSTAKA

Shinta Herwati “Makalah Jenis-Jenis Karya Ilmiah” judul diakses dari


https://id.scribd.com/document/518927380/Makalah-Jenis-Jenis-Karya-Ilmiah, pada tanggal
05 agustus 2021
Faozan Tri Nugroho “Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli, Tujuan, Unsur, Jenis,
dan Manfaatnya” judul ini diakses dari
https://www.bola.com/ragam/read/4745843/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-
tujuan-unsur-jenis-dan-manfaatnya, pada tanggal 14 desember 2021
Prof. Dr.H.Suherli Kusuma, M.Pd. “Merancang Karya Tulis Ilmiah”, (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2010), hlm.87
Faozan Tri Nugroho “Pengertian Artikel, Ciri- Ciri, Tujuan, Manfaat, Kaidah Kebahasaan,
dan Strukturnya” judul di https://www.bola.com/ragam/read/4501902/pengertian-artikel-ciri-
ciri-tujuan-manfaat-kaidah-kebahasaan-dan-strukturnya-yang-perlu-
diketahui#:~:text=Pengertian%20Artikel%20Menurut%20Ahli,-Ilustrasi%20menulis
%20artikel&text=Artikel%20adalah%20suatu%20karya%20tulis,%2C%20memengaruhi
%2C%20dan%20meyakinkan%20pembaca pada tanggal 10 Maret 2021
Merdeka.com “Memahami Apa Itu Opini, Ketahui Ciri-ciri beserta Jenisnya” judul diakses
dari https://m.merdeka.com/jabar/memahami-apa-itu-opini-ciri-ciri-beserta-jenisnya-kln.html
pada tanggal 27 Agustus 2021
Teks.Co.Id “Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Karakteristik Skripsi” judul di akses dari
https://teks.co.id/pengertian-skripsi/ pada tanggal 19 November 2020
Seputarpengetahuan.co.id “Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Karakteristik Tesis” judul ini
diakses dari https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/05/tesis-adalah.html
Rafi Aufa Mawardi “Pengertian Teks Deskripsi Singkat, Ciri-cirinya” judul diakses dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6198584/pengertian-teks-deskripsi-singkat-ciri-ciri-
dan-contohnya pada tanggal 3 Agustus 2011

xvi

Anda mungkin juga menyukai