Anda di halaman 1dari 14

KARYA ILMIAH

Disusun oleh:

1. Anis Marsela 2091011018


2. Andi Karisma 2091011013
3. Gita Aprilia Listy 1891021057
4. Joshua Reynal 2191021007
5. Jirana 2191021006
6. Khansa Abidah 1991021015

Dosen Pengampu : Ibu Alibasa Limbong, S.Pd, M.Pd

INSTITUT BISNIS NUSANTARA


JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjakan atas kehairat Tuhan yang maha Esa yang telah yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya.Sehingga kami dapat meyelesaikan Makalah yang berjudul
“Karya Ilmiah” Tepat pada waktunya.

Adapun tujuan disusunya makalah ini untuk memenuhi tugas dari Ibu Alibasa Limbong,
S.Pd, M.Pd, pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk
menambah pengetahuan tentang penulisan karya ilmiah bagi para pembaca dan juga penulis.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami mendapatkan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh
karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Alibasa Limbong, S.Pd, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Orang tua kami yang juga banyak memberikan semangat dan juga bantuan, baik moral maupun
spiritual.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam proses peyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu kami
mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun, karena akan sangat bermanfaat
untuk kami dalam menyempurnakan makalah ini. Harak kami semoga makalah ini bermanfaat dan
memenuhi harapan berbagai pihak. Amin

Jakarta, 30 Mei 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 1

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2

BAB I .......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 3
B. RumusanMasalah ......................................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................................ 4
D. Manfaat .......................................................................................................................... 4

BAB II ........................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
A. Pengertian Karya Ilmiah .............................................................................................. 5
B. Jenis Karya Ilmiah ........................................................................................................ 5
C. Ciri-ciri Karya Ilmiah .................................................................................................. 6
D. Macam-Macam Bentuk Penyajian Karya Ilmiah ...................................................... 8
E. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah ................................................................................ 10
F. Sruktur Karya Ilmiah................................................................................................. 10

BAB II ...................................................................................................................................... 12
PENUTUP ................................................................................................................................ 12
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 12
B. Saran ............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan secara
ilimiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah mengusung
permasalahan keilmuan. Mencari yang dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-
gagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang
disajikan dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran
perkembangan ilmu pengetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah.
Dengan kata lain, karya tulis ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta
umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dan ditulis dengan metodologi
yang tepat. Dalam ruang lingkup perguruan tinggi, karya ilmiah disebut juga sebagai teks
akademik. Salah satu contoh karya tulis ilmiah atau teks akademik adalah laporan hasil
penelitian khususnya jenjang pendidikan S1 atau yang lazim disebut dengan skripsi.
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai
persyaratan utama untuk memeroleh gelar kesarjanaan.
Penulisan skripsi oleh mahasiswa pada umumnya selalu dituntut kecermatan untuk
menghasilkan sebuah skripsi yang berkualitas. Skripsi yang berkualitas tentu harus
memenuhi ciri-ciri keilmiahan sebuah karya tulis ilmiah. Pendapat tentang teks akademik
yang berkembang selama ini adalah bahwa teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain
sederhana, padat, objektif, dan logis. Akan tetapi, selama ini pula belum ada bukti-bukti
empiris yang diajukan untuk memberikan penjelasan yang memadai secara linguistik
tentang pengertian sederhana, padat, objektif, dan logis tersebut. Hal ini kemudian menjadi
sesuatu yang perlu ditindak lanjut sehingga ciri keilmiahan sebuah teks tidak hanya
dipahami secara naluri, akan tetapi didasarkan pada data atau teori tertentu.
Berdasarkan pada pemikiran tersebut, linguistik sistemik fungsional memandang
teks sebagai sebuah objek kajian untuk menemukan makna keilmiahan sebuah karya ilmiah
atau teks akademik. Konstribusinya terhadap pemahaman teks menunjukkan bahwa
analisis linguistik sistemik fungsional mampu membuktikan keilmiahan sebuah teks yakni
sederhana, padat, objektif, dan logis. Dalam hal ini pembentukan makna secara metafora
gramatika.

3
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian karya ilmiah?
2. Apa saja jenis-jenis karya ilmiah?
3. Apa saja ciri-ciri karya ilmiah?
4. Bagaimana bentuk penyajian karya ilmiah?
5. Apa tujuan penulisan karya ilmiah?
6. Apa saja struktur karya ilmiah?
C. Tujuan
Tujuan penulisan dari makalah ini:
1. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “karya ilmiah”.
2. Untuk mengetahui pengertian dari karya ilmiah, jenis-jenis karya ilmiah, ciri-ciri karya
ilmiah dan sebagainya.
3. Dengan makalah ini penulis dan pembaca dapat memahami karya ilmiah dengan baik.
D. Manfaat
1. Menambah pengetahuan penulis dan pembaca dalam memahami karya ilmiah.
2. Dapat dijadikan untuk sumber referensi bagi tulisan lain.
3. Mengetahui kesalahan-kesalahan dalam karya ilmiah

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian karya ilmiah


Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil dari
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan.
Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan
yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, pemantauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu serta sistematika
penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
atau keilmiahannya.
Menurut Dwiloka dan Riana,
karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan karya seorang ilmuwan
(pembangunan) yang hendak membangun ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang
didapat melalui literatur, pengalaman, serta penelitian.
Menurut Brotowidjoyo mengatakan bahwa “monografi yang ditulis oleh ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik
dan benar”.

B. Jenis Karya Ilmiah:


1. Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang
penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya
ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya
dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.

2. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah
yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun

5
masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat
diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun
kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan
mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.

3. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa
mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan
mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.

4. Kertas Kerja
Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat
dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar
atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.

5. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam
kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang
studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel
dan makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.

6. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2
atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan
individu yang bersangkutan.

C. Ciri – ciri Karya Ilmiah:


1. Reproduktif

6
Reproduktif merupakan ciri dalam karya ilmiah yang berarti suatu karya ilmiah
dapat diterima dan dimaknai oleh pembaca berdasarkan makna yang ingin disampaikan
oleh peneliti atau penulisnya.

2. Tidak Ambigu
Pada ciri yang kedua, karya ilmiah seharusnya tidak mengandung makna ganda
atau ambigu. Ciri kedua ini secara tidak langsung memiliki hubungan dengan ciri yang
pertama, yaitu karya ilmiah harus menyajikan pemahaman yang jelas dan rinci serta
tidak dikemas dengan bahasa yang dapat membingungkan pembaca.

3. Tidak Emotif
Pada ciri yang ketiga, karya ilmiah tidak boleh mengandung aspek perasaan atau
subjektivitas dari penulis atau peneliti. Hal ini dikhawatirkan dapat membuat karya
ilmiah menjadi tidak menjelaskan fakta yang sebenarnya.

4. Bahasa Baku
Pada ciri yang keempat, karya ilmiah seharusnya memakai bahasa formal atau
bahasa baku. Hal ini perlu dilakukan supaya pembaca dapat lebih mudah untuk
memahami penelitian. Baik itu pada penulisan sumber, teori, bahkan juga ketika
menuliskan penulisan kesimpulan. Bahasa yang tidak baku pada tulisan karya ilmiah
dapat mengakibatkan para pembaca kebingungan dengan materi dan penjelasan yang
disampaikan oleh penulis atau peneliti.

5. Kaidah Keilmuan
Pada ciri yang kelima, karya ilmiah harus memenuhi ketentuan kaidah keilmuan
sekaligus menggunakan istilah-istilah akademik. Penggunaan kaidah keilmuan dan
istilah akademik sendiri memiliki tujuan supaya peneliti atau penulis dapat memiliki
kemampuan dalam melakukan sesuatu pada bidang kajian yang dibahas dalam karya
ilmiah. Pemanfaatan kaidah atau istilah ilmiah biasanya juga dapat menjadi ukuran
seberapa ahli penulis atau peneliti terhadap bidang keilmuannya.

7
6. Dekoratif
Pada ciri yang keenam, karya ilmiah harus mengandung sifat dekoratif atau bisa
dikatakan bahwa penulis atau peneliti perlu menggunakan istilah atau kata yang
memiliki satu makna.

7. Memiliki Kohesi
Kohesi dalam karya ilmiah dapat dipahami sebagai kesinambungan setiap bagian
sampai babnya. Yang mana kohesi pada karya ilmiah juga memiliki sifat straight
forward atau tidak bertele-tele.

8. Bersifat Objektif
Karya ilmiah pada dasarnya harus memuat sifat yang objektif. Sifat objektif
menjadi penting pada karya ilmiah karena akan lebih mendorong dihasilkannya fakta-
fakta dan data-data dari hasil analisisnya.

9. Kalimat Efektif
Karya ilmiah seharusnya ditulis dengan kalimat efektif. Ciri-ciri terakhir ini
memiliki hubungan dengan ciri yang lainnya. Ciri ini harus digunakan supaya pembaca
tidak kebingungan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar.

D. Macam-Macam Bentuk Penyajian Karya Ilmiah

1. Bentuk Populer
Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer. Karya ilmiah bentuk
populer tersebut bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam bahasa yang
digunakan dalam bentuk tersebut bersifat santai atau populer. Karya ilmiah populer
umumnya dijumpai dalam media massa, seperti koran atau majalah. Istilah populer
digunakan untuk menyatakan topik yang akrab, menyenangkan, dan disukai oleh
sebagian besar orang karena gayanya yang menarik dan bahasanya mudah dipahami.
Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa gurauan dan tidak pula
bersifat fantasi (rekaan).

8
2. Bentuk Semiformal
Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam berbagai jenis
laporan biasa dan makalah. Secara garis besar, karya ilmiah bentuk semiformal terdiri
atas:
 Halaman judul
 Kata pengantar
 Daftar isi
 Pendahuluan
 Pembahasan
 Simpulan
 Daftar pustaka

3. Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan
akademis secara lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Sebuah karya
ilmiah terbentuk dari bagian awal, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil dan
pembahasan, dan simpulan/rekomendasi.

Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut:


 Halaman Judul
 Tim pembimbing/lembar pengesahan
 Kata pengantar
 Abstrak
 Daftar isi
 Bab Pendahuluan
 Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoretis
 Bab Metode penelitian
 Bab Pembahasan hasil penelitian
 Bab Simpulan dan rekomendasi

9
 Daftar pustaka
 Lampiran-lampiran
 Riwayat hidup

E. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah


 Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya
ilmiah yang sistematis dan metodologis.
 Makalah ilmiah telah ditulis diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan
antara sekolah dan masyarakat.
 Foster etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya konsumen
pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen (produsen) berpikir dan menulis
di bidang ilmu pengetahuan.
 Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa dalam
menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah yang bersangkutan
setelah mendapat pengetahuan.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
F. Struktur Karya Ilmiah
Tujuan penulisan karya ilmiah tidak akan sempurna bila struktur dari karya ilmiah
sendiri diabaikan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui apa saja struktur karya ilmiah
yang baik dan benar.
Beberapa struktur dari karya ilmiah adalah sebagai berikut :

1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal
merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok
yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian
penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang
tindak lanjut gagasan tersebut.

2. Komponen dan Substansi

10
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel
ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif,
tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.

4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Karya ilmiah adalah sebuah kegiatan mengamati dan meneliti yang kemudian
hasilnya dituangkan melalui tulisan berdasarkan kaidah penulisan yang tepat, yakni
sesuai pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Dalam penulisan karya ilmiah seorang penulis, harus memperhatikan tata bahasa,
sistematika penulisan, metodelogi penulisan, dan teori yang digunakan.
B. Saran
Demikian pula penjelasan mengenai “Karya Ilmiah” yang menjadi subjek makalah
kali ini dalam mata kuliah bahasa indonesia. Semoga dapat bermanfaat bagi para
penulis dan pembaca. Kami mohon maaf bila ada salah dalam penulisan maupun
pembahasan. Kritik dan saran akan sangat diperlukan untuk memperbaiki makalah ini
menjadi lebih baik untuk kedepannya

12
DAFTAR PUSTAKA

https://eprins.unm.ac.id/4266/1/BAB%20l.pdf

https://www.google.com/amp/s/idcloudhost.com/pengertian-fungsi-dan-contoh-karya-
ilmiah/amp/

https://www.gramedia.com

https://sevima.com

(https://www.bola.com/ragam/read/4709384/tujuan-penulisan-karya-ilmiah-ciri-ciri-
manfaat-dan-bentuk-penyajiannya)

(https://m.merdeka.com/jatim/5-tujuan-penulisan-karya-ilmiah-serta-struktur-dan-
manfaatnya-menambah-wawasan-kln.html?page=2)

13

Anda mungkin juga menyukai