“KARYA ILMIAH”
Dosen Pengampu: Fitri Anggraini, M.Pd
Disusun oleh:
Salma Hawari (2111100119)
Siti Rohaniah (2111100304)
Penyusun
DAFTAR ISI
C. Tujuan ................................................................................................... 1
B. Jenis-Jenis Karangan.............................................................................. 4
A. Kesimpulan ........................................................................................... 8
B. Saran………………………………………………………………….....8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian dari Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu
permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah
berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya
ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis. Karya Tulis Ilmiah adalah hasil penelitian
dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, atau pemikiran oleh perseorangan atau
kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta
berlandaskan kaidah ilmiah.
Kegiatan menuangkan gagasan keilmuan dalam bahasa ilmiah sering dilakukan dalam
setiap ilmiah, dalam kegiatan diskusi, seminar. Pada kegiatan ilmiah tersebut penyaji
dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menyampaikan argument secara lisan yang
dilengkapi pula dengan sajian argument keilmuan secara tertulis dalam bentuk karya
ilmiah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang Hakikat Karya Ilmiah ?
2. Saja Apa. Jenis-Jenis Karangan ?
3. Apa yang dimaksud dengan Karya Ilmiah?
4. Ciri-Ciri Karya Ilmiah?
5. Cara membuat karya ilmiah?
C. Tujuan
1. Memahami cara membuat karya ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
2. Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam
dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Dalam
penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai
tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri sekalipun dipandu
dosen pembimbing menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan
skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
4. Artikel dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya
ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun
masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat
diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun
kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan
mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.
1.3 PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia penelitian.
Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai macam riset yang
dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan. Mahasiswa saja misalnya,
setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah
berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang
harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya.
2. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan,
penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan
menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik
dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
2. Tidak Ambigu
Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detail dan tidak dikemas
dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu
bisa langsung diterima oleh pembacanya.
4. Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang Tepat
Ciri-ciri karya ilmiah yang keempat mengharuskan sebuah karya ilmiah untuk ditulis
menggunakan bahasa yang baku dan memperhatikan cara penulisan yang tepat. Bahasa
yang baku maksudnya di sini adalah bahasa yang formal dan resmi sesuai Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
4. Menyusun Hipotesis
Tidak semua bahan penelitian akan berguna saat menulis karya ilmiah. Hal tersebut bisa
diputuskan setelah seseorang melakukan penyusunan hipotesis dari bahan penelitian yang
sudah terkumpul. Data dan sumber informasi yang tidak jelas sebaiknya tidak digunakan.
B. Saran
Makalah ini memang diakui memiliki banyak kekurangan terkait dengan pembahasan
yang kurang mendalam dalam beberapa unit pembahasan.Tentunya terhadap penulis
sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih banyak ada kesalahan
serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan
susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik
yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://goonersepil.blogspot.co.id/2012/02/metode-penulisan-karya-ilmiah.html
https://wahana-mahasiswa.blogspsot.co.id/2012/04/karya-tulis-ilmiah.html