MAKALAH KELOMPOK
Untuk Memenuhi Tugas
Kelompok 2
Disusun Oleh:
FEBRUARI 2019
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR...........................................................................................
ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................
iii
iii
BAB III PENUTUP ............................................................................................
1
A. Kesimpulan ...............................................................................................
1
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah
seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya
itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi
lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi
ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
1
Hamdani, Mulya. 2010. Pengertian Karya ilmiah
2
Nasirudin, Nurfadilah. 2003. Karya Tulis Ilmiah
3
Ibid
1
Pada dasarnya karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan
gagasan, deskripsi, atau pemecah masalah secara sistematis, disajikan secara
objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh
fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik. Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat
dikaji minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen, dan substansi,
sikap penulis, serta penggunaan bahasa.4 Jadi, apabila suatu karya tulis
tertentu memenuhi kriteria tersebut maka ia dapat dimasukkan kedalam jenis
karya ilmiah.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah penertian karya ilmiah?
2. Apa saja bentuk – bentuk karya ilmiah?
3. Apa saja jenis – jenis karya ilmiah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian karya ilmiah
2. Untuk mengetahui bentuk karya ilmiah
3. Untuk mengetahui jenis karya ilmiah
4
Sihombing, Rosmini. 2008. Definisi Karya Ilmiah. Hal 11
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Ciri-ciri Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya,
yaitu 8:
1. Struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari
bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian
penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti
merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat
terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan
simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak
lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun
semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan
daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan
adanya abstrak.
3. Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang
disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersPonal, dengan
banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua.
4. Penggunaan bahasa
4
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah mahasiswa mengenai
suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan 9.
Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan
perkuliahan lapangan.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil
penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di
perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan
persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan
Disertasi untuk jenjang S3.
3. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam
bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara
komersial di pasaran.10 Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai
ilmu pengetahuan umum yang lain.
Semestara karya ilmiah berdasarkan sifatnya dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu :
1. Karangan ilmiah
Karakteristik jenis karya ini memiliki aturan baku dan sejumlah
persyaratan khusus menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
Misalnya makalah, laporan, skripsi, tesis, dan disertasi.
2. Karangan non ilmiah
Karya tulis non ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta
pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-
hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya
menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak
terlalu formal).11 Contoh karya non ilmiah yaitu: Karya tulis non
9
Ibid hal. 15
10
Dwiloka, Bambang.2005. Tekhnik Menulis Karya Ilmiah. Penerbit Rineka Cipta
11
http://ptcindonesia/pengertian-karya-ilmiah, diakses pada 4 maret 2019
5
ilmiah memiliki beberapa ciri, di antanya: dongeng, novel, cerpen ,
drama, dan roman.
Karya tulis non ilmiah memiliki beberapa ciri yaitu:12
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. bersifat imajinatif,
3. Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer
Jenis karangan ini memiliki karakteristik berada antara ilmiah dan
non ilmiah. Misalnya artikel, editorial, dan reportase.
2. Kertas kerja
Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja
dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk
dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh
ilmuwan. Pada “Perhelatan Ilmiah” tersebut, kertas kerja dijadikan acuan
untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja “dimentahkan” karena lemah,
baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis,
kesimpulan, atau kemanfaatannya.
3. Skirpsi
12
Ibid
13
Hariwijaya, M. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: CeQDA
6
Skripsi adalah karya tulis resmi akhir mahasiswa dalam
menyelesaikan program sarjana (S1). Skripsi menggambarkan kemampuan
akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan menyusun
laporan penelitian bidang studi (baik pendidikan maupun
nonkependidikan).
Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) oranglain. Pendapat
tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan
penelitian langsung, observasi lapangan atau penelitian di laboratorium,
maupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis
hingga menggaransi ke arahr sumbangan materil berupa penemuan baru.
4. Tesis
5. Resensi
14
Sudjana, N.1998. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah: Sinar Baru
7
Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan,
pengulasan, atau penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut juga
timbangan buku atau book review sering disampaikan kepada sidang
pembaca melalui surat kabar atau majalah. Tujuan resensi adalah
memberikan pertimbangan dan penilaian secara objektif, sehingga
masyarakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut dibaca
ataukah tidak.15
6. Disertasi
Disertasi adalah karangan ilmiah sebagai tugas akhir dalam
pendidikan strata tiga. Isinya merupakan tinjauan filosofis terhadap satu
aspek atau segi dari bidang ilmu yang diteliti. Penekanan pada aspek
filosofis ini menjadi ciri pada pendidikan strata tiga. Karena induk dari
segala ilmu adalah filsafat. Mereka yang sudah menyelesaikan pendidikan
strata tiga atau yang telah menyelesaikan disertasi dikatakan
pengetahuannya telah sampai pada tingkat filsafat. Maka itu, di Inggris
atau di negara lain, mereka yang telah lulus dalam pendidikan strata tiga
diberi gelar Ph.D (=Philosophy Degree). Artinya, telah mencapai derajat
filosof.
Disertasi merupakan suatu karangan ilmiah yang mengemukakan
suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta
akurat dengan analisis terinci.16 Dalil yang dikemukakan biasanya
dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar
atau penguji pada sutu perguruan tinggi, desertasi berisi tentang hasil
penemuan-penemuan penulis dengan menggunakan penelitian yang lebih
mendalam terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari desertasi tersebut,
penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri, penulis desertasi
berhak menyandang gelar Doktor. Jumlah halaman untuk Disertasi
minimal 250 halaman.
7. Modul
15
Ibid
16
Hariwijaya, M. 2008. Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi. Tugu Publisher
8
Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar mengajar
yang terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau
diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri (self-instructional).17 Modul
pembelajaran adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan
menarik yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat
digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. 18
8. Diktat
Pengertian diktat menurut Kamus besar Indonesia Purwadarminta
adalah pegangan yang dibuat guru berupa kutipan bentuk tulisan atau
ketikan. Menurut Djuroto adalah buku pelajaran yang termasuk kelompok
karangan ilmiah, yang dibuat bukan berdasar hasil penelitian, tetapi materi
pelajaran dari suatu ilmu.
Diktat biasanya dibuat oleh dosen, guru atau widyaiswara untuk
mata diklat tertentu. Bisa jadi dosen atau guru membuat buku pelajaran
atau diktat yang diajarkan. Dalam bagian lain diktat adalah unit terkecil
dari suatu mata pelajaran yang dapat berdiri sendiri dan dapat
17
Winkel 2009. Hal. 472
18
Anwar 2010
9
dipergunakan dalam proses belajar mengajar sebagai alat bantu diktat yang
disusun secara sistematis dari yang mencakup tujuan dan uraian materi.
9. Paper
Paper dapat dikatakan sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang
mempunyai hubungan erat dalam dunia pendidikan. Terkadang kita
menyamakan antara paper dengan makalah. Padahal perbedaan paper dan
makalah sebetulnya banyak.
10
penghasil (Produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian study nya. Karya ilmiah yang
telah ditulis melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian dengan
benar dan teratur.
Dalam tulisan singkat ini akan digambarkan beberapa hal yang penting
yang perlu diperhatikan oleh penulis sebuah karya tulis ilmiah termasuk
laporan penelitian.
19
Heri Jauhari, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bandung: CV pustaka setia , 2010
11
dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan
acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya.
BAB III
12
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya atau
dengan . Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah yang disajikan
secara fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon
pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah
yang akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus
mengetahui etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik
penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam
menulis karya ilmiah serta harus menjalani dan menerima berbagai kendala
dan masalah dalam proses penulisan karya ilmiah, karena itu merupakan
suatu pemebelajaran ketika akan membuat karya ilmiah yang kedua ketiga
dan selanjutnya.
Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti;
a. Paper e. Skripsi
b. Tesis f. Artikel
c. Disertasi g. modul
d. Kertas kerja h. Diktat
e. Resensi
13
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk
menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan
gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk
menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian. Karya ilmiah dapat
berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta
menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah
bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis,
berlatih menginteg
Rasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara
sistematis,memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di
samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Heri Jauhari. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: CV pustaka setia
15