Anda di halaman 1dari 18

Kriteria

Ketuntasan
Minima

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* PENGERTIAN DAN KONSEP *

 Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria


ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan
pendidikan.

 KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk


kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan nilai batas ambang
kompetensi

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
 KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal
tahun pelajaran dengan memperhatikan :
1. Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
2. Kompleksitas (mengidentifikasi indikator
sebagai penanda tercapainya kompetensi
dasar)
3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi
pada sumber belajar)

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
B LANGKAH-LANGKAH *
PENETAPAN KKM
1 Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata
pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek
kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake
peserta didik dengan skema sebagai berikut:

KKM KKM
Indikator Mata Pelajaran

KKM KKM
Kompetensi Dasar Standar Kompetensi

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
B LANGKAH-LANGKAH *
PENETAPAN KKM
2 Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok
guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah
untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan
penilaian

3 KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada


pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta
didik, orang tua, dan dinas pendidikan

4 KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil


penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali
peserta didik

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1 KOMPLEKSITAS *
Tingkat Kompleksitas:
(kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator
yang harus dicapai oleh peserta didik
Kompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai
kompetensi diperlukan :
Pendidik

1. memahami dengan benar kompetensi yang harus


dibelajarkan pada peserta didik;
2. kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran
yang bervariasi;
3. menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai
bidang yang diajarkan;
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010
KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1 KOMPLEKSITAS *

Peserta didik

1. kemampuan penalaran tinggi;


2. cakap/terampil menerapkan konsep;
3. cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian
tugas/pekerjaan;
4. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang
tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar

Waktu
Memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami materi
tersebut sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan
pengulangan.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010
KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1 KOMPLEKSITAS *

Selanjutnya

Jika suatu indikator hanya meliputi sebagian


dari kondisi tersebut di atas dapat dinyatakan
memiliki kompleksitas sedang dan apabila tidak
memerlukan kondisi tersebut indikator dapat
dinyatakan memiliki kompleksitas rendah.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
2 DAYA DUKUNG *

* Ketersediaan Tenaga

Sarana dan prasarana pendidikan


*
yang diperlukan

* Biaya operasional pendidikan

* Manajemen Sekolah

* Kepedulian stakeholders sekolah

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
3 INTAKE *
(Tingkat Kemampuan Rata-rata
Peserta Didik)
Kelas
KelasXXdapat
dapatdidasarkan
didasarkan
pada
pada hasil seleksiPenerimaan
hasil seleksi Penerimaan
Peserta
Peserta Didik Baru(PPDB),
Didik Baru (PPDB),
Nilai
NilaiUjian
UjianNasional
Nasional(NUN),
(NUN),
Rapor kelas 3 SMP, tes
Rapor kelas 3 SMP, tes
seleksi
seleksimasuk,
masuk,atau
ataupsikotes
psikotes

intake
Kelas
KelasXI XIdan
danXII
XIIdidasarkan
didasarkanpada
padatingkat
tingkat
pencapaian
pencapaianKKMKKMpeserta
pesertadidik
didikpada
padasemester
semester
atau kelas sebelumnya keterkaitan antara
atau kelas sebelumnya keterkaitan antara
indikator
indikatordengan
denganindikator
indikatorsebelumnya
sebelumnyayangyang
telah di capai oleh peserta didik
telah di capai oleh peserta didik

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai *
A. Dengan memberikan poin :
NILAI
NO. KRITERIA
Tinggi Sedang Rendah

1 Kompleksitas 1 2 3
2 Daya Dukung 3 2 1
3 Intake 3 2 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas
rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik
sedang  nilainya adalah
3  3  2
9
x 100  88,89
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010
89
KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai *
B. Dengan menggunakan rentang nilai :
Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria
merupakan kesepakatan forum MGMP sekolah, misalnya :
NILAI
NO. KRITERIA
Tinggi Sedang Rendah

1 Kompleksitas 50 - 64 65 - 80 81 - 100
2 Daya Dukung 81 - 100 65 - 80 50 - 64
3 Intake 81 - 100 65 - 80 50 - 64
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang
ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung
tinggi (95), dan intake sedang (70),
maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai *

C. Dengan memberikan pertimbangan professional


judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai

Kompleksitas
Kompleksitas Daya
Daya Dukung
Dukung Intake
Intake
• Tinggi • Tinggi • Tinggi
• Sedang • Sedang • Sedang
• Rendah • Rendah • Rendah

Contoh :
Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi
dan intake peserta didik sedang  maka terdapat dua komponen yang
memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas
rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang,
guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 90.
90
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010
KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* PENETAPAN KKM
Contoh : Dengan Memberi Poin

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
Kompetensi dasar dan Indikator KKM
Daya
Kompleksitas Intake
dukung

1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa 75.25


dan unsur-unsur terbentuknya negara
•Menguraikan pengertian bangsa Rendah Tinggi Sedang
89
3 3 2
•Mendeskripsikan unsur terbentuknya bangsa Tinggi Sedang Sedang
56
1 2 2
•Mendeskripsikan pengertian negara Sedang Tinggi Sedang
78
2 3 2
•Mengidentifikasi unsur terbentuknya
Sedang Tinggi Sedang
Negara 78
2 3 2
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010
KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* PENETAPAN KKM
Contoh : Dengan Memberi Rentang

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
Kompetensi dasar dan Indikator KKM
Daya
Kompleksitas Intake
dukung

1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa 75.5


dan unsur-unsur terbentuknya negara
•Menguraikan pengertian bangsa Sedang Tinggi Sedang
78
75 90 70
•Mendeskripsikan unsur terbentuknya bangsa Tinggi Sedang Sedang
68
55 80 70
•Mendeskripsikan pengertian negara Sedang Tinggi Sedang
78
78 85 70
•Mengidentifikasi unsur terbentuknya
Sedang Tinggi Sedang
Negara 78
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010 76 90 78
KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* ANALISIS KETUNTASAN *

Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk


mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah
ditetapkan

Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan


perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum
tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah
tuntas.

Manfaat Analisis:
1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM
pada tahun berikutnya
2. Perbaikan proses pembelajaran

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
* Alur prosedur kerja *

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010


KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2010
KEMDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 27

Anda mungkin juga menyukai