Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH


“Ciri-ciri dan Jenis-jenis Karya Ilmiah”

Dosen pengampu: Nurfadliyati, S,Ag,M.A

Di susun oleh
Kelompok 1:
Ratika Anggi Wiana (311230012)
Syaid Fahlepi (301230023)
Vivi Dwi Kurnia (301230023)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDIN JAMBI
2023

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat di selesaikan dengan baik.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Agung Muhammad
Saw yang telah membawa kita dari zaman yang gelap gulita menjadi zaman yang
terang benderang seperti saat ini.
Makalah ini berjudul Jenis-jenis dan Ciri-ciri Karya llmiah,makalah ini
merupakan pemenuhan tugas dari mata kuliah Teknik Penulisan Karya llmiah .
Kami menyadari segala kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang kami
miliki dalam penyelesaian makalah ini Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi kebaikan dan kesempurnaan makalah ini
sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca,dan dapat membantu pembaca
memahami khususnya dalam pembahasan Jenis-jenis dan Ciri-ciri Karya llmiah
Kami ingin mngucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya khususnya
kepada ibuk Nurfadliyati, S.Ag.,M.A Selaku dosen pengampu mata Teknik
Penulisan Karya Karya Ilmiah. Demikian sepatah dua kata dari kami lebih dan
kurangnya kami mohon maaf. Terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jambi, 11 Oktober 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Pengertian Karya Ilmiah...............................................................................2
B. Ciri-Ciri Karya Ilmiah...................................................................................2
C. Jenis-Jenis Karya Ilmiah...............................................................................3
D. Perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Ilmiah Popualar…………………….8
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan menuangkan gagasan keilmuan dalam bahasa ilmiah sering
dilakukan dalam setiap ilmiah, dalam kegiatan diskusi, seminar, symposium, loka
karya, orasi dan sejenisnya. Sering tersaji komunikasi ilmiah baik dalam bentuk
tulisan maupun lisan. Pada kegiatan ilmiah tersebut penyaji dituntut memiliki
kemampuan untuk menyampaikan argument secara lisan yang dilengkapi pula
dengan sajian argument keilmuan secara tertulis dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Selain itu mahasiswa selalu dituntut menyampaikan argument dalam karya
tulis ilmiah baik dalam berupa artikel, laporan kajian, makalah, skripsi, ataupun
tesis ataupun disertasi. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan
sistematis kepada para pembaca, karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari
jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu
yang terdapat dalam objek tulisan.
Jenis-jenis dan ciri-ciri karya ilmiah salah satu peran penting dalam mengenal
karya ilmiah itu sendiri, pembahasan ini tidak luput pula dalam perbedaan karya
ilmiah dan ragam popular nantinya.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu Karya Ilmiah?
2. Jenis-jenis dan Ciri-ciri Karya llmiah?
3. Perbedaan Karya Ilmiah dengan Ragam Popular?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami apa itu Karya Ilmiah.
2. Untuk mengetahui dan memahami Jenis-jenis dan Ciri-ciri Karya llmiah.
3. Untuk mengetahui dan memahami perbedaan Ragam Ilmiah Dengan Ragam
Popular.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis
yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah be didasarkan data dan fakta yang
didapat dari observasi, eksperimen, dan kajian pustaka.
Secara umum, karya ilmiah berisi tentang data, fakta dan solusi untuk
menyelesaikan masalah dalam tulisan tersebut. Masalah yang terdapat pada karya
ilmiah bersifat objektif dan faktual. Jadi dapat kita simpulkan bahwa karya ilmiah
adalah tulisan yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang ditulis
berdasarkan kenyataan.

B. Ciri-Ciri Karya Ilmiah


1.Mengacu pada teori yang kemudian dijadikan sebagai landasan berpikir di
dalam pembahasan masalah.
2.Menggunakan bahasa yang lugas, yakni yang tidak emosional dan dipastikan
bermakna tunggal.
3.Logis, sebab disusun dengan berdasarkan urutan yang konsisten dan sesuai hasil
penelitian atau pengkajian yang dilakukan.
4.Efektif, sebab dibuat ringkas dan juga padat.
5.Efisien, sangat teliti dalam pemilihan kata dan hanya mempergunakan kata-kata
yang mudah dipahami dan langsung ke pembahasan atau inti pembahasan.
6.Objektif atau berdasarkan fakta, sebab setiap informasi yang ditulis dan
disajikan di dalam karya tulis ilmiah adalah dari hasil penelitian dan
tentunya bisa dibuktikan.
7.Sistematis, sebab penyusunan dari bagian satu ke bagian yang lainnya akan
mengikuti standar yang ada.Misalnya dimulai dari pembahasan masalah,
metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan.Struktur ini tidak bisa
dibolak-balik agar mudah dibaca dan sifatnya menjadi logis.

8.Reproduktif dan tidak ambigu setiap karya ilmiah yang ditulis harus dapat
diterima dan dimengerti oleh para pembacanya. Dalam karya ilmiah harus

2
memberikan pemahaman secara detail dan tidak dikemas dengan bahasa
yang tidak membingungkan atau ambigu.

9.Menggunakan bahasa yang baku dan memperhatikan cara penulisan yang


TepatSebuah karya ilmiah harus ditulis menggunakan bahasa yang baku
dan memperhatikan kaidah penulisan yang tepat. Bahasa yang baku adalah
bahasa yang formal dan resmi sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)
10.Menggunakan kaidah keilmuan sebuah karya ilmiah harus ditulis dan disusun
dengan kaidah keilmuan. Kaidah keilmuan di sini maksudnya adalah
metodologi penelitian yang harus diperhatikan oleh penulis karena dengan
metodologi, karya ilmiah memiliki kerangka pemikiran yang logis.
11.Opini yang dikemukakan harus berlandaskan teori dari berbagi sumber, seperti
pendapat ahli, jurnal ilmiah, ataupun buku-buku yang sudah terbit, bukan
berasal dari imajinasi, perasaan, atau pendapat yang subjektif.

C. Jenis-Jenis Karya Ilmiah


1.Makalah
Makalah merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang sering kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan perkuliahan makalah
seringkali digunakan. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan
atau mahasiswa yang sifatnya paling Soft Dari jenis karya ilmiah lainnya.
Sekalipun, bobot akadernik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi.
Misalnya,makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa.
Makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas satu
permasalahan tertentu sebagai hasil karangan tentang suatu pokok
persoalan.Bahwasannya, makalah disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas
tertentu.Selain itu, makalah mempunyai fungsi yaitu memperluas wawasan
keilmuwan penulis maupun pembacanya, memberikan sumbangan pemikiran baik
berupa konsep teoretis maupun praktis, dan memberikan manfaat dalam hal
pemecahan suatu masalah. Makalah adalah karya tulis ilmiah paling sederhana.
Makalah lazimnya disusun untuk disajikan dalam pertemuan formal atau untuk
diterbitkan dalam jurnal dan majalah ilmiah tertentu. Sebagai tulisan ilmiah,
makalahmenggunakan proses berpikir ilmiah dalam pembahasan pokok
masalahnya,sungguhpun tidak semua langkah berpikir ilmiah terdapat pada
makalah tersebut.

3
Makalah dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu makalah deduktif dan
makalah induktif. Makalah deduktif adalah makalah yang membahas masalah atas
dasar tertentu. Jadi, pada makalah deduktif menerapkan suatu teori tertentu
untukmemecahkan suatu masalah yang ada. Sedangkan, makalah induktif adalah
makalah yang membahas masalah dengan menyajikan deskripsi gejala, fakta dan
data dari pengamatan di lapangan. Semua hal yang mencakup gejala, fakta,
dandata itu dikumpulkan untuk disimpulkan. Lalu, kesimpulan tersebut
kemudiandibandingkan dengan teori yang relevan.
2.Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah dari hasil penelitian yang dibuat secara
sistematika dengan metode yang sudah ditetapkan untuk memenuhi syarat tugas
akhir mahasiswa S-1. Mahasiswa dapat menulis skripsi harus memenuhi
persyaratan akademik. Skripsi juga memiliki beberapa karakteristik dalam
penulisannya.
3.Tesis
Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada
skripsi.Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung oleh argumen-
argumenyang lebih kuat, jika dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis dengan
bimbingan seorang dosen senior yang bertanggung jawab dalam bidang studi
tertentu.Tesis berasal dari kata Thesis,berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis
yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensiyang
diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat magister.
Dalman(2015:40) berpendapat bahwa tesis disusun oleh kandidat magister secara
mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar
magister.Tesis adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan
olehmahasiswa di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing.
MenurutAPA Manual (2010) karya ilmiah dapat berbentuk studi empiris, studi
literatur,studi kasus, studi teoretis, atau studi metodologis. Umumnya tesis
berbentuk studiempiris dan studi kasus. Studi empiris adalah suatu bentuk riset
yangmenggunakan data yang diperoleh dari observasi aktual atau eksperimen.
Bukti- bukti empirik yang diperoleh dari hasil observsi di analisis, baik secara
kuantitatifmaupun kualitatif. Studi kasus adalah analisis yang mendalam terhadap
Objek tertentu, seperti individu, kelompok, komunitas, atau organisasi.
Studi kasus harus Dapat mengilustrasikan masalah dan menunjukkan cara
pemecahan masalahtersebut, dan memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang
diperlukan.atau memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang diperlukan.Tesis
merupakan salah satu syarat akademik yang harus dipenuhi jikamemperoleh gelar
strata 2. Menurut Barnawi (2015:30), tesis adalah karyatulis ilimiah penelitian
yang dibuat secara sistematis dan mandiri berdasarkanmetode ilmiah yang
dilakukan oleh mahasiswa S2 di bawah pengawasan pembimbingnya. Tesis dibuat

4
berdasarkan hasil penelitian dan setelah syarat-syaratnya terpenuhi. Tesis
merupakan karya tulis ilmiah yang kajiannya lebihmendalam dan cakupannya
lebih luas dibandingkan dengan skripsi.
4.Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang doktor (S-3) yang
digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
doktor.Disertasi berupaya menciptakan penemuan-penemuan (teori) baru atau
sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan berupa paparan diskusi
berdasarkan metodologi penelitian keilmuan taraf tinggi dan mendalam
dengancara menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori-teori lain yang telah
ditemukan sebelumnya dan dilakukan secara mandiri.
Disertasi ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung
filosofi keilmuan yang tinggi. Mahasiswa harus mampu (tanpa bimbingan)
menentukan masalah, berkemampuan berpikir abstrak serta menyelesaikan
masalah praktis. Disertasimemuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru
yang filosofis, teknik ataumetode baru tentang sesuatu sebagai cerminan
pengembangan ilmu yang dikajidalam taraf yang tinggi. Dilihat dari
kompleksitasnya, penulisan disertasidianggap sebagai yang paling mendalam dan
kompleks dari segi pemaparan berbagai aspek penelitian, mengingat pada jenjang
ini para calon doktordiharapkan dapat menunjukkan dan membuktikan secara
meyakinkan kapasitas kepakarannya nanti.

5.Artikel Ilmiah
Salah satu tulisan atau karya ilmiah yang sering kita temui dalam
duniaakademik adalah artikel ilmiah. Artikel ilmiah merupakan karya tulis
yangdirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah atau buku kumpulan artikel
ilmiahyang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi
ilmiah.Artikel ilmiah dapat berbentuk artikel ulasan (Review article) maupun
artikel Penelitian (Research article). Dari laporan hasil penelitian yang ditulis
kembali oleh para penulisnya untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah bereputasi
(Abdullah &Wibowo dalam Yati Afiyanti dkk, 2015:24). Artikel ilmiah
merupakan upayaterus-menerus untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
sehingga artikel ilmiah bukanlah sebuah hasil final yang berisi kebenaran mutlak.
Artikel ilmiah hanyalahsalah satu upaya dari sekian banyak upaya untuk
mencari kebenaran sehinggasetiap kritikan yang masuk adalah wajar (Banawi dan
Arifin, 2015:139). Disini dapat dipahami bahwa artikel ilmiah bertujuan untuk
menyampaikan hasil kajian dan sumbangan pengetahuan penulis artikel kepada
pembaca untuk dipikirkan,dikaji kembali dan didiskusikan baik secara lisan
maupun tertulis. Disisi lain artikel ilmiah menjadi jalan untuk membuka wacana

5
diskusi dan kemungkinan penelitian baru, sekaligus untuk mengetahui apakah
teori-teori atau pandangan- pandangan yang terkait dengan masalah yang diteliti
layak untuk tetap diikuti atauharus ditinjau kembali.Artikel ilmiah dapat berupa
hasil penelitian dan gagasan ilmiah (Review) atau disebut artikel konseptual.
Mungin E. Wibowo menjelaskan artikel ilmiah hasil penelitian ditulis berdasarkan
penelitian yang sudah dilakukan di lapangandan dilaporkan kembali dalam bentuk
yang lebih padat, lugas, jelas, sederhana,dan dimuat dalam jurnal agar dibaca oleh
kalangan yang lebih luas (Banawi danArifin, 2015:141). Sedangkan artikel
konseptual ditulis berdasarkan pemikiranatau perenungan yang mendalam
terhadap objek atau fenomena tertentu berlandaskan acuan kepada teori yang
diperoleh melalui kajian pustaka (Libraryresearch) untuk tujuan yang serupa
dengan tujuan penulisan artikel hasil penelitian.
Semua jurnal ilmiah mengeluarkan petunjuk patokan yang harus diikuti
jika inginnaskah kita dimuat di dalamnya.Seperti halnya karya ilmiah yang lain,
sebuah artikel ilmiah baiknya ditulissecara sitematis. Pola dasar artikel ilmiah
secara umum merupakan bagian-bagianyang sudah baku, yaitu bagian
pengenalan, batang tubuh, dan kepustakaan. Ketiga bagian tersebut dapat juga
disebut dengan isilah bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Bagian
pengenalan berisi hal-hal yang bersifat informatif. Terdapatdua jenis bagian
pengenalan, yaitu pengenalan yang bersifat umum (ada padasemua jenis karya
ilmiah) dan yang bersifat khusus (hanya dimiliki jenis karyailmiah tertentu).
Batang tubuh adalah isi artikel ilmiah yang sebenarnya. Secaraumum batang
tubuh terbagi menjadi tiga, yakni bagian pendahuluan, bagian isi,dan bagian
penutup.
Bagian pendahuluan setidaknya berisi latar belakang masalahdan rumusan
masalah. Bagian isi berisi persoalan-persoalan inti atau materi intiyang ingin
disajikan. Bagian penutup biasanya berupa simpulan dan sara (untukartikel
peneliti) dan simpulan atau penekanan. Bagian paling akhir dalam artikelilmiah
adalah bagian kepustakaan, bagian ini berisi daftar pustaka yang
digunakansebagai rujukan.Jumlah halaman artikel dalam jurnal biasanya dibatasi
dan umumnya tidaklebih dari 15 halaman, sudah termasul gambar dan tabel.
Dengan demikian, hanyahal-hal yang sangat perlu saja yang dapat dimuat dalam
halaman yang jumlahnyaterbatas tersebut. Kebanyakan jurnal tidak menghendaki
Tinjauan Pustaka( Literature Review). Hal-hal yang berkaitan dengan survei
pustaka dipadukandalam pendahuluan ( Introduction Background ). Pemilihan dan
pemilahan menjadiamat penting dalam penulisan artikel ilmiah. Dalam banyak
kasus, metode dibuatseringkas-ringkasnya oleh penulis.
6.Kertas Kerja
Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat
dengan analisis lebih dalam dan tajam.Menurut Suwardjono, Dengan kertas kerjas
emua saldo akun yang ada dan penyesuaiannya dapat digambarkan dalam satu

6
Halaman kertas sehingga pengaruh dan hubungan antara akun dapat dianalisis
untuk kepentingan manajerial. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan
padaseminar atau loka karya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada
perhelatan ilmiah tersebut, kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertenu. Bisa
jadi kertaskerja dimentahkan karena lemah, baik dari sudut analisis rasional,
empiris,ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.
7.Laporan
Laporan ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan
tentangsesuatu yang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung
saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara
seobjektifmungkin. Dalam hal ini laporan dapat berupa laporan hasil penelitian
dan hasilkegiatan. Khusus untuk laporan hasil penelitian harus disusun
berdasarkansistematika penulisan karya ilmiah yang tunduk terhadap aturan dalam
penulisanhasil penelitian ilmiah.

8.Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa
sebelum mulai menyusun skripsi, tesis, atau disertasi. Selain di kalangan
mahasiswa, proposal penelitian juga dapat dibuat dan diajukan oleh kalangan
umum, biasanya ditulis oleh peneliti yang ingin.

D. Perbedaan Karya llmiah dan Karya llmiah Popular


-Karya ilmiah
Karya ilmiah yaitu karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan
untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Maka sudah selayaknya , jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-
hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jika pun tulisan
tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai
upaya pengembangan dari tema terdahulu.
Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil
pengamatan,peninjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentudengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya,
serta dapatdipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya (Susilo, M.
Eko,1995:11).

7
-Karya Ilmiah populer
Karya ilmiah populer yaitu karya ilmiah yang ditulis dengan menggunakan
bahasa populer sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca dan lebih luwes,
baik dari bahasa maupun isi kontennya. Berbeda dengan karya ilmiah murni yang
menggunakan kaidah-kaidah kepenulisan karya ilmiah, karya ilmiah populer ini
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Adapun ciri-ciri dari karya ilmiah populer
ini adalah sebagai berikut.

Tema tulisan yang diangkat berupa fakta objektif dan mengenai permasalahan
yang berkaitan dengan masyarakat sekitar.Bahasa yang digunakan lebih santai dan
tidak baku sehingga mudah dipahami oleh pembaca yang awam sekalipun.Cara
penulisannya sistematis, tetapi tidak berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya
ilmiah yang mencakup bahasan bab per bab.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa, karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya.Dalam
penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat
karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan
dibuat. Karya ilmiah mempunyai beberapa Jenis-jenis dan ciri-ciri salah satu
peran penting dalam karya ilmiah. Karya tulis ilmiah harus sistematis, logis
dan didukung data yang teruji kebenarannya. Bahkan,karya ilmiah ini mampu
untuk menjelaskan tentang satu fakta secara objektif dan tidak dilandasi oleh
perasaan atau rekayasa belaka.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya
dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, saya sangat

8
mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan
kritikan dan masukan yang bersifat membangun.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dra Zulmiyetri, M.Pd, Dr. Nurhastuti, M.Pd dan Safaruddin, M.Pd,”Buku


Penulisan Karya Ilmiah
Afiyanti, Yati. 2015. “Penulisan Artikel Ilmiah”. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.APA Manual. 2010.
Barnawi dan Arifin. 2015.”Teknik Penulisan Karya Ilmiah”,.Jogjakarta: Ar-
Ruzz MediaDalman. 2015.
https://lp2m.uma.ac.id/2021/10/27/ciri-ciri-karya-ilmiah-dan-jenis-jenisnya-
secara-umum/
https://tirto.id/perbedaan-karya-ilmiah-dan-ilmiah-populer-di-struktur-serta-
bahasa-gtQT
https://www.studiobelajar.com/karya-tulis-ilmiah/
https://www.bola.com/ragam/read/4709384/tujuan-penulisan-karya-ilmiah-ciri-
ciri-manfaat-dan-bentuk-penyajiannya#:~:text=Adapun%20tujuan
%20penulisan%20karya%20ilmiah,mampu%20mengembangkan%20ilmu
%20pengetahuan%20baru
https://blog.maukuliah.id/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-dan-jenis-
jenis-karya-ilmiah/#:~:text=Makalah%20merupakan%20karya%20ilmiah
%20yang,dipresentasikan%20dalam%20sebuah%20kegiatan%20seminar

10

Anda mungkin juga menyukai