KELOMPOK 3
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan
hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Selawat serta salam semoga tetap
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam makalah “Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah” penulis bermaksud menjelaskan
akan sub pokok bahasan yang tertera dalam SAP Materi Bahasa Indonesia 2. Adapun tujuan
selanjutnya adalah untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan penulis dalam menyelesaikan tugas ini.
2
3
DAFTAR ISI
3.1Kesimpulan ......................................................................................
3
4
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan komunikatif
antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan. Karangan adalah bentuk
tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang
utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam
bentuk tulisan yang teratur.
Karangan Ilmiah adalah karangan yang dibuat berdasarkan cara yang sistematis dan
memiliki ciri-ciri tertentu. Demikian juga karangan non ilmiah dan karangan popular memiliki
ciri khasnya tersendiri. Lalu bagaimana membedakan satu sama lainnya, di dalam makalah ini
akan dijelaskan bagaimana membedakan antara semua jenis karangan tersebut.
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
Karangan/Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau
simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari
kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah
tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian
selanjutnya.
Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya
ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya
merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu,
makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah
mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar
dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada
mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
1. Karangan ilmiah
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan
oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar
atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan
produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung
dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan
penelitian atau pengkajian selanjutnya.
5
6
1. Dongeng
2. Cerpen
3. Novel
4. Drama
5. Roman
6
7
Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan
fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya
teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya
tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu
tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode
ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam karya tulis ini. Karya tulis
semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman
dan cerpen.
1. Sistematis;
2. Objektif;
3. Cermat, tepat, dan benar;
4. Tidak persuasif;
5. Tidak argumentatif;
6. Tidak emotif;
7. Tidak mengejar keuntungan sendiri;
8. Tidak melebih-lebihkan sesuatu.
7
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Karangan Ilmiah adalah suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara
sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan
metode ilmiah. Karangan ilmiah terkesan baku dan formal.
2. Sedangkan karangan non ilmiah ialah suatu karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan atau pengalaman dan menggunakan gaya bahasa sehari-hari (tidak
formal). Karangan semi ilmiah/ilmiah populer merupakan sebuah penulisan yang
menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan
formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan
kebenarannya.
Sifatbya obyektif dan faktual, karena Bersifat subyektif dan fiktif, karena
didasarkan pada fakta yang ada didasarkan pada pendapat pribadi penulis
Karya tulis ilmiah tidak mampu Karya tulis non-ilmiah mampu merangsang
Biasanya ditulis untuk kepentingan Ditulis untuk seni atau memenuhi kepuasan
8
9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
http://gatotbukankaca.weebly.com/bahasa-indonesia-2-karangan-ilmiah-non-ilmiah-dan-
ilmiah-populer.html
http://aldririzkykurniawanark.blogspot.co.id/2015/04/karya-ilmiah-dan-non-ilmiah.html
9
10
10