Anda di halaman 1dari 10

KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH

KELOMPOK 3

ANDINI SAFITRI (B011221292)


REZKY PUTRI BHAYANGKARI (B011221291)
ATHIYAH NABILA DWIYUNI KARIM (B011221294)
ANUGRAH ANDIKA SAPUTRA (B011221295)
MUH. TSANY ABRISAM DHIAULHAQ (G021221295)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
2

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan
hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Selawat serta salam semoga tetap
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam makalah “Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah” penulis bermaksud menjelaskan
akan sub pokok bahasan yang tertera dalam SAP Materi Bahasa Indonesia 2. Adapun tujuan
selanjutnya adalah untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan penulis dalam menyelesaikan tugas ini.

Makassar, 04 mei 2023

2
3

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................

KATA PENGANTAR ....................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

1.1 Latar Belakang ................................................................................

1.2 Rumusan Penulisan.........................................................................

1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................

2.1 Pengertian Karangan ......................................................................


2.2 Ciri-ciri Karangan Ilmiah ...............................................................
2.3 Ciri – Ciri Karangan Non Ilmiah ....................................................
2.4 Ciri – Ciri Karangan Ilmiah Populer ..............................................

BAB III PENUTUP .......................................................................................

3.1Kesimpulan ......................................................................................

3.2 Saran ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

3
4

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan komunikatif
antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan. Karangan adalah bentuk
tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang
utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam
bentuk tulisan yang teratur.

Karangan Ilmiah adalah karangan yang dibuat berdasarkan cara yang sistematis dan
memiliki ciri-ciri tertentu. Demikian juga karangan non ilmiah dan karangan popular memiliki
ciri khasnya tersendiri. Lalu bagaimana membedakan satu sama lainnya, di dalam makalah ini
akan dijelaskan bagaimana membedakan antara semua jenis karangan tersebut.

1.2 Rumusan Penulisan

1. Apa pengertian dan perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Membedakan jenis karangan dalam bahasa Indonesia


2. Memahami sifat masing-masing jenis karangan ilmiah dan non ilmiah
3. Mampu menyusun karangan ilmiah dan non ilmiah

4
5

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karangan

Karangan/Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau
simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari
kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah
tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian
selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya
ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya
merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu,
makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah
mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar
dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada
mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

• Macam, Sifat dan Bentuk Karangan

1. Karangan ilmiah

Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan
oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar
atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan
produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung
dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan
penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk


menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas
akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan
cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih
merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan
terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang
dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai
wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

5
6

Sifat karya ilmiah formal harus memenuhi syarat:

1. Lugas dan tidak emosional


2. Logis
3. Efektif
4. Efisien
5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Bentuk/contoh karangan ilmiah antara lain :

1. Skripsi; adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat


mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori)
orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik
berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di
laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan
metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan
baru.
2. Tesis; adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis
mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan
kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu
dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis
dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari
suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
3. Disertasi; adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan
dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan

2. Karangan Non Ilmiah

Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang


pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak
didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa
digunakan (tidak terlalu formal).

Bentuk – bentuk dari karangan non-ilmiah, yaitu:

1. Dongeng
2. Cerpen
3. Novel
4. Drama
5. Roman

6
7

3. Karangan Semi Ilmiah (Populer)

Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan
fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya
teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya
tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu
tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode
ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam karya tulis ini. Karya tulis
semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman
dan cerpen.

2.2 Ciri – Ciri Karangan Ilmiah

1. Sistematis;
2. Objektif;
3. Cermat, tepat, dan benar;
4. Tidak persuasif;
5. Tidak argumentatif;
6. Tidak emotif;
7. Tidak mengejar keuntungan sendiri;
8. Tidak melebih-lebihkan sesuatu.

2.3 Ciri – Ciri Karangan Non Ilmiah

1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi,


2. Fakta yang disimpulkan subyektif,
3. Gaya bahasa konotatif dan populer,
4. Tidak memuat hipotesis,
5. Penyajian dibarengi dengan sejarah,
6. Bersifat imajinatif,
7. Situasi didramatisir,
8. Bersifat persuasif.
9. Tanpa dukungan bukti

2.4 Ciri – Ciri Karangan Ilmiah Populer

1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi


2. Fakta disimpulkan subjektif
3. Gaya bahasa formal dan popular
4. Mementingkan diri penulis
5. Melebih-lebihkan sesuatu
6. Usulan-usulan bersifat argumentative, dan
7. Bersifat persuasiv

7
8

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Karangan Ilmiah adalah suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara
sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan
metode ilmiah. Karangan ilmiah terkesan baku dan formal.
2. Sedangkan karangan non ilmiah ialah suatu karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan atau pengalaman dan menggunakan gaya bahasa sehari-hari (tidak
formal). Karangan semi ilmiah/ilmiah populer merupakan sebuah penulisan yang
menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan
formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan
kebenarannya.

Karya tulis ilmiah Karya tulis non- ilmiah

Gaya penulisannya bersifat formal, Gaya penulisannya lebih mengarah ke

standar, dan tidak rumit sastra dan aristik

Harus dibuat menggunakan metode Disusun menggunakan gaya penulisan non-

penulisan ilmiah ilmiah

Sifatbya obyektif dan faktual, karena Bersifat subyektif dan fiktif, karena

didasarkan pada fakta yang ada didasarkan pada pendapat pribadi penulis

Karya tulis ilmiah tidak mampu Karya tulis non-ilmiah mampu merangsang

merangsang imajinasi pembacanya imajinasi pembacanya

Biasanya ditulis untuk kepentingan Ditulis untuk seni atau memenuhi kepuasan

pribadi atau umum batin penulis

8
9

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah

http://gatotbukankaca.weebly.com/bahasa-indonesia-2-karangan-ilmiah-non-ilmiah-dan-
ilmiah-populer.html

http://aldririzkykurniawanark.blogspot.co.id/2015/04/karya-ilmiah-dan-non-ilmiah.html

9
10

10

Anda mungkin juga menyukai