Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

BAHASA INDONESIA

“Karya Tulis Ilmiah”

Dosen Pengampu : Dini Hajjafiani, M.Pd

Disusun:
Kelompok 8

Affan Aiman Rasyid (B1031181090)


Hairul (B1031181098)
Akmal Fikri (B1031181059)
Muhammad Iqbal Saputro (B11031181108)
Togardo Amanta (B1031151078)
Nuril Anwar (B1031181078)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
2018
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan atas khadirat Tuhan yang maha

Esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah

Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini saya membahas tentang ” Karya Tulis

Ilmiah” Makalah ini dibuat untuk mengajarkan kepada Mahasiswa tentang menulis

karya tulis ilmiah yang baik dan benar. Makalah ini tentunya jauh dari kata

sempurna tapi penulis bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point-point

di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik dari buku

maupun dari sumber-sumber yang lain. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata

dalam makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, Semoga dengan

selesainya makalah ini dapat menambah ilmu kita khususnya dalam hal menulis

karya tulis ilmiah. Demikianlah makalah ini dibuat, semoga bermanfaat.

Pontianak, 14 November 2018

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

C. Tujuan .......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3

A. Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah ..................................................... 3

B. Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah ..................................................................... 4

C. Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah ......................................................... 5

D. Syarat –Syarat Karya Tulis Ilmiah ............................................................... 7

E. Sikap Ilmiah Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah...................................... 8

F. Karakteristik Karya Tulis Ilmiah ................................................................. 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 10

A. Kesimpulan ................................................................................................ 10

B. Saran ........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan menuangkan gagasan keilmuan dalam bahasa ilmiah sering
dilakukan dalam setiap ilmiah, dalam kegiatan diskusi, seminar, symposium, loka
karya, orasi dan sejenisnya. Sering tersaji komunikasi ilmiah baik dalam bentuk
tuliasn maupun lisan. Pada kegiatan ilmiah tersebut penyaji dituntut memiliki
kemampuan untuk menyampaikan argument secara lisan yang dilengkapi pula
dengan sajian argument keilmuan secara tertulis dalam bentuk karay tulis ilmiah.
Selain itu mahasiswa selalu dituntut menyampaikan arguman dalam karya tulis
ilmiah baik dalam berupa artikel, lapora kajian, makalah, skripsi, ataupun tesis
ataupun disertasi.

Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para
pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu
hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek
tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema
seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun,
tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah
sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian
lanjutan.

Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar


menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang)
ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat
membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi
bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun
karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum
intelektual jangan hanya pintar bicara d an “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar
dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada karya tulis
yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja

1
ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah
dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah dan apa saja jenis jenis
karya tulis ilmiah?
2. Bagaimana metode penulisan karya tulis ilmiah?
3. Apa saja Karakteristik penulisan karya tulis ilmiah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah dan jenis-jenis karya tulis
ilmiah.
2. Untuk mengetahui metode penulisan karya tulis ilmiah
3. Untuk mengetahui karakteristik penulisan karya tulis ilmiah

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia
penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari
berbagai macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga
pendidikan. Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti
pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah
berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya. Ada beberapa definisi para ahli
tentang karya tulis ilmiah, diantaranya :

1. Brotowidjoyo
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan
metodologi penulisan yang baik dan benar.
2. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan
ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan
terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode
tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun,
serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang
ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya
bersifat karya ilmiah tinggi.

Jadi karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.

3
Karya tulis ilmiah merupakan suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya
tulis ilmiah bukan sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus
menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.

B. Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah


1. Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah laporan ilmiah lengkap dari suatu
penelitian setelah kegiatan penelitian berakhir, sebagai
pertanggungjawaban ilmiah dan sebagai dokumen tertulis lengkap dari
kegiatan penelitian. Dalam laporan penelitian, peneliti memaparkan
berbagai langkah yang telah dilakukan selama penelitian dan apa saja hasil
yang telah ditemukan dari kegiatan penelitiannya. Dengan demikian,
laporan penelitian merupakan media bagi peneliti mengkomunikasikan
pelaksanaan penelitian serta hasil-hasilnya kepada orang lain.
2. Makalah
Makalah adalah salah satu produk karya tulis ilmiah yang memuat
kajian tentang suatu masalah di lingkungan sekitar. Landasan
pembahasanya adalah keberadaan data di lapangan yang bersifat empiris-
objektif. Kajian yang termuat dalam makalah menggunakan pola pikir yang
deduktif dan induktif. Pola pikir deduktif adalah cara berpikir yang
ditangkap atau diambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus. Sedangkan pola pikir induktif adalah cara
mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk
menentukan hukum yang umum.
3. Artikel
Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan pendapat seorang
penulis atas suatu fakta/data/ pendapat orang lain berdasarkan rangkaian
logika tersendiri. tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas
suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan
tujuan untuk memberitahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan
(persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif).
4. Skripsi

4
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk
mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis
suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu
menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan
keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan
menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang
diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status
sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.
5. Tesis
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen
yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya
tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu
pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang
telah dipelajari.
6. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa
dalam menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan
bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang
berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu
Pendidikan.

C. Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Metode penulisan menulis karya ilmiah adalah suatu cara untuk pelaksanaan
secara sistematis dan objektif yang mengikuti langkah-langkah menulis karya
ilmiah sebagai berikut.

5
1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan
Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang pertama,
yaitu melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah
dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini
merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian
2. Menyusun hipotesis
Langkah langkah menulis karya ilmiah yang kedua adalah
menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian
Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda
mengamati obyek penelitian.
3. Menyusun rancangan penelitian
Selanjutnya Anda menyusun rancangan penelitian sebagai langkah
ketiga dari langkah langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka
kerja bagi penelitian yang dilakukan.
4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
Ini langkah keempat dari langkah langkah menulis karya ilmiah
yang merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk
percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang
signifikan dengan objek penelitian.
5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode
yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan
terhadap objek percobaan yang dilakukan tersebut. Apa yang terjadi pada
objek penelitian. Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang
kelima.
6. Menganalsis dan menginterpretasikan data
Langkah-langkah menulis karya ilmiah keenam, yaitu mengenalisa
dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda
coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat
pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan
memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.

6
7. Merumuskan kesimpulan dan atau teori
Langkah ketujuh dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah
merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama
percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian data.
Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang
didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan
penginterpretasian terhadap objek penelitian.
8. Melaporkan hasil penelitian
Langkah terakhir dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah
melaporkan hasil penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya
merupakan proses penulisan karya ilmiah. Dengan langkah ini, maka guru
atau anak didik dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis ilmiah yang
akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal.
Jika ingin melakukan proses penyusunan karya tulis ilmiah, maka
setidaknya langkah-langkah menulis karya ilmiah ini Anda pahami dan
terapkan. Dengan demikian, maka proses penulisan Anda benar-benar
objektif dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Dan, ini merupakan
kontribusi kongkrit Anda kepada masyarakat.

D. Syarat –Syarat Karya Tulis Ilmiah


Sebuah karngan ilmiah perlu disusun dengan memperhatikan syarat-syarat
berikut.

1. Menyajikan fakta objek secara sistematis.


2. Penulisannya cermat, tepat, dan benar, serta tulus, tidak memuat terkaan.
3. Sistematis, tiap langkah direncanakan secara sistematis, terkendali secara
konseptual dan procedural.
4. Tidak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak merambisi agar pembaca
tidak berpihak kepadanya, motivasi penulis hanya untuk memberitahukan
tentang sesuatu dan tidak ambisius.
5. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung, kecuali dalam
hipotesis kerja.

7
6. Menggunakan bahasa ilmiah.
7. Karangan ilmiah tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan.
8. Tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang bernada keraguan.
9. Tidak persuasive, karangan ilmiah itu benar-benar untuk mendorong
pembaca mengubah pendapat, tidak melalui ajakan, tetapi membiarkan
fakta berbicara sendiri.
10. Tidak melebih-lebihkan sesuatu, dalam karangan ilmiah hanya disajikan
kebenaran fakta, memutarbalikan fakta akan menghancurkan tujuan
penulisan karya ilmiah.

E. Sikap Ilmiah Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Sikap ilmiah merupakan pengejawantahan dari mental ilmiah sehingga
sikap dalam menulis karangan ilmiah akan memberikan warna dalam penyusunan
karya tulis ilmiah. Brotowidjojo ( 1993:32-34) mengungkapkan beberapa sikap
ilmiah, antara lain:

 Sikap ingin tahu;


 Sikap kritis;
 Sikap terbuka;
 Sikap objektif;
 Sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan
 Sikap berani mempertahankan kebenaran.

Berdasarkan sikapilmiah de Bono (1990:10-11) menyatakan sikap tersebut


sebagai sifat pemikir (ilmiah) yang memiliki ciri-ciri pemikiran efektif. Ciri-ciri
yang dimaksud adalah :

Bersifat objektif dan mempertahankan ketidakefektifan pemikirannya;

 Menyadari apa yang perlu dilakukan sekalipun dirinya tidak dapat


melakukannya;
 Menelaah buah pikiran orang lain bukan untuk mencari kesalahannya
melainkan untuk memetakan wawasannya;
 Bersifat konstruktif bukan hanya bisa mengkritik;

8
 Berpendapat bahwa berpikir (ilmiah) bertujuan untuk mencapai pengertian
yang lebih baik, keputusan yang lebih tepat, dan cara bertindak yang sehat,
bukan untuk membuktikan bahwa dirinya lebih pandai daripada yang lain;
 Menghargai gagasan sebagaimana dirinya ikhlas menghargai keindahan
setangkai mawar yang tidak dipersoalkan taman tempat bunga itu tumbuh

F. Karakteristik Karya Tulis Ilmiah


Berdasarkan kajian terhadap cara penyajian karya tulis ilmiah dapat
diungkapkan beberapa karakteristik karangan ilmiah sebagaimana dinyatakan
dalam Weisman (1961:44-61), Brotowidjojo (1993:58-63), Keraf (1983:57) dan
Suherli (1996:182-200). Yaitu :

1. Karangan Ilmiah Menyajikan Fakta yaitu berupa fakta umum yang dapat
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dengan mengikuti metodelogi
penulisan yang benar.
2. Karangan Ilmiah disajikan Definisi, metode penyajian definisi sebagai
karakteritik karangan ilmiah meliputi metode eksplikasi, analisis, deskripsi,
ilustrasi, perbandingan, analogi, eliminasi, dan etimologi.
3. Karangan Ilmiah menguraikan permasalahan dengan cara abstrak,
jelas/lengkap, objektif, bernalar dan konseptual.
4. Karangan ilmiah menerapkan teori-teori yang dapat dilakukan secara logis,
spesifik tau factual.
5. Karangan ilmiah disajikan pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara
deduktif, induksi, atau berproses

Kelima karakteristik karya tulis ilmiah tersebut dapat dijadikan sebagai


rujukan bagi para penulis dalam mengungkapkan argument melalui suatu karangan
ilmiah. Penyajian argument ilmiah yang dituangkan ke dalam bentuk karangan
ilmiah akan berhasil dipahami oleh pembaca ketika menerapkan karakteristik
tesebut dengan cara penyajian yang sesuai dengan kriteria suatu karangan ilmiah.

9
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Karya tulis ilmiah merupakan suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya
tulis ilmiah bukan sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus
menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.

Dalam penulisannya memiliki metode penulisan yang meliputi beberapa


tahap. Karya tulis ilmiah juga harus memenuhi syarat – syarat penulisan karya tulis
ilmiah diantaranya ialah karya tulis ilmiah harus menyajikan fakta secara sistematis,
penulisannya cermat, tepat, dan benar, sistematis, tidakmemuat pandangan
pendukung, menggunakan bahasa ilmiah, tidak emotif, tidak memancing
pertanyaan yang bernada keraguan, tidak persuasive dan tidak melebih-lebihkan.

Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, ikap
kritis, sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan
sikap berani mempertahankan kebenaran. Adapun karakteristik dari karya tulis
ilmiah ialah menyajikan fakta, menyajikan pengertian/definisi tentang judul/itilah,
atau permasalahan, menguraikan masalah, menerapkan teori, membahas,
memecahkan, dan menyimpulkan masalah.

B. Saran
Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini
mahasiswa menjadi lebih teliti dalam mengarjakan tugas karya tulis ilmiah seperti
laporan atau makalah yang diberikan oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah ini
Mahasiswa dapat lebih semangat dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://goonersepil.blogsphasot.co.id/2012/02/metode-penulisan-karya-ilmiah.html

http://wahana-mahasiswa.blogspot.co.id/2012/04/karya-tulis-ilmiah.html

https://www.academia.edu

11

Anda mungkin juga menyukai