BAHASA INDONESIA
Disusun:
Kelompok 8
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan atas khadirat Tuhan yang maha
Esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini saya membahas tentang ” Karya Tulis
Ilmiah” Makalah ini dibuat untuk mengajarkan kepada Mahasiswa tentang menulis
karya tulis ilmiah yang baik dan benar. Makalah ini tentunya jauh dari kata
di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik dari buku
maupun dari sumber-sumber yang lain. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata
dalam makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, Semoga dengan
selesainya makalah ini dapat menambah ilmu kita khususnya dalam hal menulis
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran ........................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan menuangkan gagasan keilmuan dalam bahasa ilmiah sering
dilakukan dalam setiap ilmiah, dalam kegiatan diskusi, seminar, symposium, loka
karya, orasi dan sejenisnya. Sering tersaji komunikasi ilmiah baik dalam bentuk
tuliasn maupun lisan. Pada kegiatan ilmiah tersebut penyaji dituntut memiliki
kemampuan untuk menyampaikan argument secara lisan yang dilengkapi pula
dengan sajian argument keilmuan secara tertulis dalam bentuk karay tulis ilmiah.
Selain itu mahasiswa selalu dituntut menyampaikan arguman dalam karya tulis
ilmiah baik dalam berupa artikel, lapora kajian, makalah, skripsi, ataupun tesis
ataupun disertasi.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para
pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu
hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek
tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema
seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun,
tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah
sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian
lanjutan.
1
ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah
dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah dan apa saja jenis jenis
karya tulis ilmiah?
2. Bagaimana metode penulisan karya tulis ilmiah?
3. Apa saja Karakteristik penulisan karya tulis ilmiah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah dan jenis-jenis karya tulis
ilmiah.
2. Untuk mengetahui metode penulisan karya tulis ilmiah
3. Untuk mengetahui karakteristik penulisan karya tulis ilmiah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia
penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari
berbagai macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga
pendidikan. Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti
pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah
berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya. Ada beberapa definisi para ahli
tentang karya tulis ilmiah, diantaranya :
1. Brotowidjoyo
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan
metodologi penulisan yang baik dan benar.
2. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan
ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan
terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode
tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun,
serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang
ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya
bersifat karya ilmiah tinggi.
Jadi karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
3
Karya tulis ilmiah merupakan suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya
tulis ilmiah bukan sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus
menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.
4
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk
mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis
suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu
menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan
keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan
menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang
diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status
sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.
5. Tesis
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen
yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya
tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu
pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang
telah dipelajari.
6. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa
dalam menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan
bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang
berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu
Pendidikan.
5
1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan
Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang pertama,
yaitu melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah
dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini
merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian
2. Menyusun hipotesis
Langkah langkah menulis karya ilmiah yang kedua adalah
menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian
Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda
mengamati obyek penelitian.
3. Menyusun rancangan penelitian
Selanjutnya Anda menyusun rancangan penelitian sebagai langkah
ketiga dari langkah langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka
kerja bagi penelitian yang dilakukan.
4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
Ini langkah keempat dari langkah langkah menulis karya ilmiah
yang merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk
percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang
signifikan dengan objek penelitian.
5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode
yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan
terhadap objek percobaan yang dilakukan tersebut. Apa yang terjadi pada
objek penelitian. Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang
kelima.
6. Menganalsis dan menginterpretasikan data
Langkah-langkah menulis karya ilmiah keenam, yaitu mengenalisa
dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda
coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat
pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan
memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.
6
7. Merumuskan kesimpulan dan atau teori
Langkah ketujuh dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah
merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama
percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian data.
Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang
didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan
penginterpretasian terhadap objek penelitian.
8. Melaporkan hasil penelitian
Langkah terakhir dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah
melaporkan hasil penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya
merupakan proses penulisan karya ilmiah. Dengan langkah ini, maka guru
atau anak didik dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis ilmiah yang
akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal.
Jika ingin melakukan proses penyusunan karya tulis ilmiah, maka
setidaknya langkah-langkah menulis karya ilmiah ini Anda pahami dan
terapkan. Dengan demikian, maka proses penulisan Anda benar-benar
objektif dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Dan, ini merupakan
kontribusi kongkrit Anda kepada masyarakat.
7
6. Menggunakan bahasa ilmiah.
7. Karangan ilmiah tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan.
8. Tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang bernada keraguan.
9. Tidak persuasive, karangan ilmiah itu benar-benar untuk mendorong
pembaca mengubah pendapat, tidak melalui ajakan, tetapi membiarkan
fakta berbicara sendiri.
10. Tidak melebih-lebihkan sesuatu, dalam karangan ilmiah hanya disajikan
kebenaran fakta, memutarbalikan fakta akan menghancurkan tujuan
penulisan karya ilmiah.
8
Berpendapat bahwa berpikir (ilmiah) bertujuan untuk mencapai pengertian
yang lebih baik, keputusan yang lebih tepat, dan cara bertindak yang sehat,
bukan untuk membuktikan bahwa dirinya lebih pandai daripada yang lain;
Menghargai gagasan sebagaimana dirinya ikhlas menghargai keindahan
setangkai mawar yang tidak dipersoalkan taman tempat bunga itu tumbuh
1. Karangan Ilmiah Menyajikan Fakta yaitu berupa fakta umum yang dapat
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dengan mengikuti metodelogi
penulisan yang benar.
2. Karangan Ilmiah disajikan Definisi, metode penyajian definisi sebagai
karakteritik karangan ilmiah meliputi metode eksplikasi, analisis, deskripsi,
ilustrasi, perbandingan, analogi, eliminasi, dan etimologi.
3. Karangan Ilmiah menguraikan permasalahan dengan cara abstrak,
jelas/lengkap, objektif, bernalar dan konseptual.
4. Karangan ilmiah menerapkan teori-teori yang dapat dilakukan secara logis,
spesifik tau factual.
5. Karangan ilmiah disajikan pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara
deduktif, induksi, atau berproses
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Karya tulis ilmiah merupakan suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya
tulis ilmiah bukan sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus
menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.
Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, ikap
kritis, sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan
sikap berani mempertahankan kebenaran. Adapun karakteristik dari karya tulis
ilmiah ialah menyajikan fakta, menyajikan pengertian/definisi tentang judul/itilah,
atau permasalahan, menguraikan masalah, menerapkan teori, membahas,
memecahkan, dan menyimpulkan masalah.
B. Saran
Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini
mahasiswa menjadi lebih teliti dalam mengarjakan tugas karya tulis ilmiah seperti
laporan atau makalah yang diberikan oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah ini
Mahasiswa dapat lebih semangat dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://goonersepil.blogsphasot.co.id/2012/02/metode-penulisan-karya-ilmiah.html
http://wahana-mahasiswa.blogspot.co.id/2012/04/karya-tulis-ilmiah.html
https://www.academia.edu
11