Anda di halaman 1dari 18

Makalah

KARYA ILMIAH
(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Menulis Akademik yang
diampu oleh dosen Dr. Sitti Rahcmi Masie, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I

ASRILYANTO DJAFAR (311420050)


PARAMITA BUMULO (311420060)
NATASYA LENGKONG (311420055)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA & SASTRA INDONESIA


FAKULTAS SASTRA & BUDAYA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GANJIL 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Menulis Akademik yang diampu oleh dosen ibu Dr. Sitti Rachmi Masie, S.Pd.,
M.Pd
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul karya
ilmiah yang menurut kami dapat menambah wawasan kita semua terkait pengantar
mata kuliah menulis akademik.
Melalui kata pengantar ini, kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima
kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................iv

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................iv

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................iv

1.3 Tujuan ........................................................................................................v

1.4 Manfaat.......................................................................................................v

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................vi

2.1 Hakikat Karya Ilmiah.................................................................................vi

2.2 Tujuan Karya Ilmiah...................................................................................x

2.3 Ciri-Ciri Karya Ilmiah................................................................................xi

2.4 Karakteristik dan Perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Non-Ilmiah............xiii

BAB III PENUTUP.........................................................................................xvii

3.1 Kesimpulan.................................................................................................xvii

3.2 Saran...........................................................................................................xvii

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................xviii

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menulis akademik merupakan kegiatan menulis yang sering dilakukan oleh


manusia khususnya pelajar terlebih lagi bagi mahasiswa, baik sebagai pemenuhan
tugas ataupun untuk melaporkan suatu hasil kegiatan. Dengan kata lain, orang-orang
sudah tidak awam lagi dengan kegiatan tersebut.

Namun, seringnya hal tersebut dilakukan tidak menjamin kemahiran


seseorang dalam menulis akademik. Karena, masih banyaknya hasil tulisan akademik
yang ditemukan belum memenuhi syarat-syarat penulisan akademik. Ini disebabkan
kurangnya pemahaman masyarakat apa itu penulisan akademik dan bagaimana
sistematikanya yang baik dan benar. Melalui makalah ini, kami akan menjelaskan
mengenai penulisan akademik khususnya adalah karya ilmiah.

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang sengaja dibuat untuk memecahkan
suatu masalah. Biasanya berisi mengenai fakta, data serta solusi mengenai isu yang
diangkat.

Mengutip dari buku Penulisan Karya Ilmiah yang disusun oleh Dra.
Zulmiyetri, M.Pd., karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum serta ditulis menurut metodologi yang baik dan benar. Maksud dari
penulisan karya ilmiah sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain tentang ilmu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana hakikat daripada karya ilmiah?


2. Apa tujuan karya ilmiah?
3. Bagaimana ciri-ciri karya ilmiah?
4. Bagaimana karakteristik dan perbedaan karya ilmiah dan karya non-ilmiah?

4
1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yakni untuk mendeskripsikan:

1. Hakikat karya ilmiah


2. Tujuan karya ilmiah
3. Ciri-ciri karya ilmiah
4. Karakteristik dan perbedaan karya ilmiah dan karya non-ilmiah

1.3 Manfaat

Makalah ini dibuat untuk mengetahui lebih dalam mengenai konsep dasar
karya ilmiah, mulai dari hakikat, tujuan, ciri-ciri, serta karakter dan perbedaannya
dengan karya non-ilmiah . Guna untuk menambah wawasan kita terkait hakikat karya
ilmiah

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Karya Ilmiah

Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia
penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai
macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan.
Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat
ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir
biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin
menyelesaikan studinya.

Berdasarkan pernyataan diatas, berikut penjelasan karya ilmiah menurut para ahli:

1. Brotowidjoyo
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan
metodologi penulisan yang baik dan benar.
2. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun
karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari
berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu
tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan
memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang
ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya
bersifat karya ilmiah tinggi.

6
4. Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan
yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun
penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan
kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.
5. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian
karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada
hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah,
yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.
6. Munawar Syamsudin
Karya tulis ilmiah adalah teks yang membahas masalah tertentu secara
lengkap, teratur, dan konsisten dengan memilih ungkapan tertentu
berdasarkan konsep ilmiah tertentu.
7. Yamilah dan Samsoerizal
Berbagai karya ilmiah dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan
fungsinya. Berdasarkan pengelompokan ini dikenal berbagai karya ilmiah,
seperti disertasi, disertasi, disertasi, dan disertasi.
8. Wahyu
Sebuah artikel dapat dikatakan ilmiah jika mengungkapkan suatu
masalah secara ilmiah.
9. Maryadi dalam Harun, dkk
Karya ilmiah adalah karya yang menggunakan prinsip-prinsip ilmiah
untuk memasukkan dan mengkaji masalah tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian karya ilmiah menurut para ahli, dapat


disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah satu karangan yang disusun secara sistematis
dan bersifat ilmiah. Sistematis berarti bahwa karangan atau karya tulis tersebut
disusun menurut aturan tertentu sehingga kaitan antara bagian-bagian tersebut sangat

7
jelas dan padu. Bersifat ilmiah, berarti bahwa karya tulis tersebut menyajikan satu
deskripsi, gagasan, argumentasi atau pemecahan masalah yang didasarkan pada
berbagai bukti empirik atau kajian teoretis sehingga para pembacanya dapat merunut
atau melacak kebenaran bukti empirik atau teoritik yang mendukung gagasan
tersebut. Pengertian di atas sejalan dengan pengertian yang diberikan oleh
Brotowijoyo, yaitu, “karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar”
(dalam Brotowijoyo, Arifin, 1993: 2). Ditambahkan pula bahwa karangan ilmiah
harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat
akibatnya. Kebenaran dalam sebuah karya ilmiah bukan merupakan kebenaran
normatif, melainkan kebenaran objektif dan positif sesuai dengan fakta dan data di
lapangan.

Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah
sebagai berikut :

a. Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah
yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di
lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam
penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan
seminar.
b. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan
karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah
peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut
pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja
dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat
dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman
ilmiah yang berlaku.

8
c. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk
bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat
penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan
sebelumnya.
d. Kertas Kerja
Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah,
namun dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta
dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh
ilmuwan.
e. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa
dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum
menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. Sistematika
penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah, tergantung panduan yang
berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.
f. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang
didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang bersangkutan.
g. Disertasi
Disertasi atau Ph.D thesis diperuntukkan bagi mahasiswa program S3
atau meraih gelar Doktor/Dr. yang mengemukakan analisis yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan dengan data dan fakta yang sahih atau
valid dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis
sendiri yang berupa temuan orisinal.

9
2.2 Tujuan Karya Ilmiah

Sebelum membahas tujuan penulisan karya ilmiah, ada baiknya kita kaji dulu
mengapa penulisan karya ilmiah perlu dipelajari atau dilatih. Sebagai mahasiswa, dan
juga sebagai guru, kita tentu sering diminta untuk menulis sesuatu yang berkaitan
dengan bidang ilmu. Dalam mengerjakan tugas tersebut, kita tentu memerlukan
berbagai bantuan, misalnya bagaimana cara menulis yang baik, bagaimana harus
memulai tulisan tersebut atau bagaimana cara mengutip pendapat orang. Semua
bantuan tersebut dapat kita peroleh, jika ada satu pegangan yang dapat kita jadikan
acuan. Di samping itu, penulisan karya ilmiah perlu dikuasai oleh setiap mahasiswa
karena alasan berikut.

1. Seseorang yang berpendidikan tinggi diharapkan mampu mengungkapkan


ide/gagasannya dalam bentuk karya tulis. Kemampuan menulis perlu dilatih.
Kaidah-kaidah dalam menulis karya ilmiah tidak hanya cukup dipahami,
tetapi harus diterapkan. Oleh karena itu, diperlukan latihan.
2. Berbagai pengamatan di lapangan (Wardani, 1995, Wardani, dkk, 2002; dan
Tim Peneliti, 2008) menunjukkan bahwa kemampuan menulis para guru yang
mengikuti pendidikan tinggi masih belum memadai, apalagi dalam menulis
karya ilmiah.
3. Karya ilmiah mempunyai ciri khas yang membedakannya dari bentuk tulisan
yang lain. Oleh karena itu, ciri khas tersebut harus dikuasai agar dapat
diterapkan ketika menulis.

Berdasarkan tiga alasan di atas, kita dapat mengkaji tujuan penulisan


karya ilmiah. Sebagai orang yang sering membaca karya ilmiah atau orang
yang pernah atau mungkin sering ditugasi menulis karya ilmiah, kita tentu
dapat memperkirakan tujuan penulisan tersebut.

10
Karya ilmiah ditulis dengan berbagai tujuan berikut.

1) Menyampaikan gagasan kepada masyarakat luas atau kalangan


tertentu. Tujuan seperti ini pada umumnya terkait dengan karya ilmiah
yang berupa artikel yang dimuat dalam berbagai media massa.
2) Memenuhi tugas yang diberikan sebagai persyaratan dalam studi.
Tujuan seperti ini, terkait dengan tugas penulisan makalah dari guru
atau dosen, serta penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.
3) Mendiskusikan gagasan dengan kalangan tertentu dalam sebuah
pertemuan ilmiah. Misalnya, karya ilmiah yang disusun untuk satu
seminar, simposium, diskusi panel, dan sejenisnya.
4) Mengikuti perlombaan penulisan karya ilmiah. Perlombaan penulisan
karya ilmiah sering diadakan oleh berbagai lembaga, seperti Lomba
Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang setiap tahun diselenggarakan bagi
mahasiswa seluruh Indonesia oleh Direktorat Kemahasiswaan
(sekarang menyatu dengan Direktorat Akademik) Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Karya ilmiah yang dilombakan ada yang harus
sengaja ditulis untuk perlombaan tersebut, namun ada juga yang dapat
diambil dari karya ilmiah yang pernah ditulis.
5) Menyebarkan hasil penelitian kepada masyarakat luas atau kalangan
tertentu, seperti berbagai artikel penelitian yang dimuat dalam
berbagai majalah ilmiah.

2.3 Ciri-Ciri Karya Ilmiah

Berikut beberapa ciri-ciri karya ilmiah yang harus kita ketahui:

1) Reproduktif
Artinya karya ilmiah yang ditulis oleh peneliti atau penulis harus
diterima dan ditafsirkan oleh pembaca sesuai dengan makna yang ingin

11
disampaikan. Pembaca harus dapat segera memahami isi dari karya tulis
ilmiah tersebut.
2) Tidak Ambigu
Fungsi ini berkaitan dengan reproduksi. Sebuah karya ilmiah harus
memberikan pemahaman yang detail, tidak dibungkus dengan bahasa yang
tidak membingungkan. Dengan cara ini, pembaca dapat langsung menerima
maksud dari karya ilmiah tersebut.
3) Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah yang ditulis tidak membahas setiap aspek
perasaan penulis. Hal ini karena karya tulis ilmiah harus menyajikan fakta-
fakta yang diperoleh dari hasil analisis penelitian, bukan perasaan subjektif
penulisnya.
4) Menggunakan Bahasa Baku
Gunakan bahasa dan kata-kata standar untuk memudahkan
pemahaman. Penggunaan bahasa baku mencakup semua aspek penulisan.
Mulai dari penulisan data, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakkekalan
dalam penulisan ilmiah hanya membingungkan pembaca, dan apa yang ingin
disampaikan pembaca dalam tulisan tidak dipahami.
5) Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah-kaidah ilmiah atau
terminologi akademik bidang kajian penulis. Hal ini dimaksudkan untuk
menunjukkan bahwa peneliti atau penulis berkompeten dalam bidang
penelitian yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Penggunaan kaidah atau
terminologi ilmiah juga menjadi ukuran kepiawaian seorang peneliti dalam
bidang keilmuannya.
6) Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang
memiliki satu arti. Rasionalitas berarti bahwa penulis harus menonjolkan
koherensi logis pemikiran dan keakuratan penelitian. Kedua hal ini penting

12
karena sebuah karya ilmiah harus mampu mengkomunikasikan maksud dari
penelitian yang penulis lakukan tanpa menimbulkan kebingungan.
7) Terdapat Kohesi
Artinya karya ilmiah harus berkesinambungan dan lugas dari bab ke
bab, artinya tidak panjang lebar atau tepat sasaran. Untuk sebuah karya
ilmiah, setiap bagian atau bab harus memiliki alur logis yang saling
berhubungan. Selain itu, penyampaiannya harus konsisten dengan tujuan yang
ingin disampaikan.
8) Bersifat Objektif
Karya ilmiah harus objektif. Hal ini sangat penting karena karya
ilmiah tidak didasarkan pada perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus
mengungkapkan fakta dan angka dari hasil analisis. Jadi, jangan subjektif.
9) Menggunakan Kalimat Efektif
Selain itu, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat yang
valid. Tujuan penggunaan kalimat dalam penulisan ilmiah ini adalah agar
pembaca tidak bingung dengan kalimat-kalimat yang digunakan secara
bergilir. Menggunakan kalimat seperti itu hanya akan membingungkan
pembaca.

2.4 Karakteristik dan Perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Non-Ilmiah

Ada berbagai pengertian terkait dengan karya tulis ilmiah yang pada dasarnya
mempunyai inti yang sama. di sini mari kita ambil pengertian yang diberikan oleh
Brotowidjoyo yaitu, karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan tulisan
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Sedangkan menurut Eko Susilo,
M. artikel yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah, dan didasarkan pada observasi,
evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
sistimatika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya atau keilmiahannya.

13
Pada dasarnya karya tulis ilmiah itu berupa tulisan yang ditulis dengan metodologi
tertentu secara sistimatis serta dengan bahasa formal sesuai dengan aturan penulisan
yang baik dan benar.

Dari pengertian di atas dapat ditarik beberapa karakteristik karya ilmiah


diantaranya adalah:

1. Tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori. Teori dibutuhkan sebagai
landasan berfikir dalam pembahasan suatu masalah.
2. Harus lugas, artinya tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan
Interprestasi lain. Hal ini harus diperhatikan dengan baik.
3. Kemudian juga harus logis, artinya mengacu pada pembahasan yang rasional
dengan urutan yang konsisten. Tulisan tidak memuat hal-hal yang janggal atau
tidak bisa dibuktikan kebenarannya, serta tidak boleh di luar nalar manusia.
4. Efisien, artinya mempergunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik, sesuai,
dan mudah dipahami.
5. Efektif, artinya tulisan-tulisan yang dibuat harus padat dan ringkas. Tidak
boleh bertele-tele atau memasukkan opini-opini yang tidak penting.
6. Objektif, artinya berdasarkan pada fakta, dalam hal ini kerangka karya tulis
ilmiah bersifat konkrit dan benar adanya, tidak mengada-ada.
7. Sistematis, artinya baik penulisan dan pembahasan harus sesuai dengan
prosedur dan sistem yang berlaku.

Kemudian jika dilihat dari tujuan pembuatannya, karya ilmiah ini dibagi
menjadi 2 macam yaitu:

a. Karya Ilmiah Pendidikan →Biasanya dtujukan sebagai tuga akademik,atau


untuk mencapai suatu gelar pendidikan tertentu. ada beberapa macam karya
ilmiah pendidikan diataranya adalah:
 Paper (karaya tulis), biasanya berisi resume atau ringkasan dari suatu
ceramah/kuliah

14
 Pra skripsi/KTI, biasanya utk meraih gelar sarjana muda/setingkat
diploma 3 
 Skripsi, Untuk meraih gelas sarjana S1
 Tesis, sifatnya lebih mendalam daripada skripsi dan ditujukan untuk
meraih gelas magister (S-2)
 Disertasi, merupakan suatu karya tulis ilmiah yang mengemukakan
suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan
fakta akurat dengan analisis terinci, dan penulis disertasi berhak
meraih gelar Doktor.
b. Karya Ilmiah Penelitian, ada beberapa macam diataranya:
 Makalah seminar
 Laporan Hasil Penelitian
 Jurnal Penelitian

Berbeda dengan Karya non Ilmiah, Karya tulis non ilmiah merupakan
karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya
menggunakan gaya bahasa yang populer atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Tapi terkadang juga ada karya non ilmiah yang menggunakan bahasa formal dan
teknis, tergantung dengan konsep penulisan yang ingin diterapkan penulis, berbeda
dengan karya ilmiah yang memang harus menerapkan bahasa yang formal.

Karya non ilmiah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a) Ditulis berdasarkan fakta pribadi


b) Fakta yang disimpulkan subyektif
c) bersifat persuasif
d) tidak memuat hipotesis
e) Gaya bahasa konotatif dan populer
f) bersifat imajinatif

15
g) situasi didramatisir
h) tanpa dukungan bukti
i) penyajian dibarengi dengan sejarah

Yang termasuk dalam karya tulis non ilmiah antara lain adalah cerpen, novel,
drama, dongeng, dan roman.

Setelah membahas dari pengertian ciri dan macam karya ilmiah, berikut
perbedaan antara karya tulis ilmiah dengan karya tulis non ilmiah.

1) Karya ilmiah itu berdasarkan hasil penelitian (faktual obyektif), yaitu fakta
dan obyek yang diteliti harus berkesinambungan atau sesuai, serta dapat
dibuktikan, sedangkan karya non ilmiah bukan dari penelitian tetapi dari
pengalaman, pengetahuan, dan imajinasi pribadi dan tidak perlu berupa fakta
serta dapat didramatisir.
2) Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis/ berurutan. penulisannya
menggunakan metode yang sudah ditentukan sedangkan karya non ilmiah
adalah karangan bebas bisa dengan alur maju, alur mundur, alur maju mundur.
3) Karya ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah dengan kata lain sesuai
dengan kode etik penulisan karya ilmiah. sedangkan karya non ilmiah tidak
ada ketentuanseperti itu, penulis bebas menggunakan model bahasa apa yang
diinginkan.
4) Suatu kritik dalam sebuah karya ilmiah haruslah berdasarkan bukti, sedangkan
dalam karya non ilmiah tidak, hanya berdasarkan apa yang dipikirkan
pengarang saja.

BAB III

16
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Karya ilmiah adalah satu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat
ilmiah. Sistematis berarti bahwa karangan atau karya tulis tersebut disusun menurut
aturan tertentu sehingga kaitan antara bagian-bagian tersebut sangat jelas dan padu.
Bersifat ilmiah, berarti bahwa karya tulis tersebut menyajikan satu deskripsi, gagasan,
argumentasi atau pemecahan masalah yang didasarkan pada berbagai bukti empirik
atau kajian teoretis sehingga para pembacanya dapat merunut atau melacak kebenaran
bukti empirik atau teoritik yang mendukung gagasan tersebut.

3.2 Saran
Diharapkan agar menjadi bahan pelajaran bagi kelompok kami dalam
membuat makalah ini dan makalah ini belum begitu sempurna, maka kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun terutama dari dosen
pengampu mata kuliah ini, agar dapat membantu kami dalam membuat makalah ini
menjadi sempurna dan bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

17
Arifin, E. Z. (1993). Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang
Benar (Pedoman Praktis untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: PT Medyatama Sarana
Perkasa.

Zaidah. 2018. “Perbedaan Karya Tulis Ilmiah dan Non Ilmiah, Ciri-ciri dan
Macamnya”, https://akasiatree.blogspot.com/2018/04/perbedaan-karya-tulis-
ilmiah-dan-non.html, diakses pada 28 September 2022 Pukul 10.27

Ferdiansah, Rudi. 2022. “Contoh Karya Ilmiah”,


https://internationaljournallabs.com/blog/contoh-karya-ilmiah/#Ciri-
ciri_Karya_Tulis_Ilmiah, diakses pada 28 September 2022 Pukul 10.29

Sevima. 2019. “Pengertian Karya Ilmiah Menurut Para Ahli dan Jenis-jenis Karya
Ilmiah”, https://sevima.com/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-dan-
jenis-jenis-karya-ilmiah/, diakses pada 28 September 2022 Pukul 10.29

Heryansyah, Rizkha Tedy. 2017. “Karakteristik Karya Tulis Ilmiah beserta Tujuan
dan Manfaatnya | Bahasa Indonesia Kelas 11”,
https://www.ruangguru.com/blog/karakteristik-karya-tulis-ilmiah-beserta-
tujuan-dan-manfaatnya, diakses pada 28 September 2022 Pukul 10.57

18

Anda mungkin juga menyukai