Anda di halaman 1dari 12

KARYA TULIS ILMIAH

DISUSUN OLEH :

Azka Aulia Salsabila 2351051012


Muhammad Hilman Rosyaad Arifin 2351051010
Diah Putri Krista Angelita 2351051011
Ryan Ibko Albana 2351051005
Arfiana Dwi Zafira L 2351051009
Nadin Lucia Winata 2351051006
Nickson Nikolas Situmorang 2351051007
Made Nita Anggraini 2351051008

PROGRAM STUDI D3 PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023

1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehigga Makalah
yang dengan judul “Karya Tulis Ilmiah” dapat tersusun sampai dengan selesai. Makalah ini
disusun untuk mememuhi Tugas Mata Kuliah “Bahasa Indonesia” Penulis mengucapkan
Terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi penuh dan mendukung penyelesaian
Makalah ini.

Penulis sangat mengharapkan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi Penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Penulis. Untuk itu Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Bandar Lampung, 30 Agustus 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………….……………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………….………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………...
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………..
1.3 Tujuan Makalah………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah………………………………………..……….
2.2 Jenis Jenis Karya Tulis Ilmiah……………………………………………..…………….
2.3 Abstraksi dalam Karya Tulis Ilmiah……………………………………………………..

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………...
3.2 Saran dan Pesan…………………………………………………………………………
3.3 Daftar Pustaka…………………………………………………………………………..

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karya Tulis Ilmiah merupakan kegiatan mengungkapkan gagasan ilmiah dalam bahasa ilmiah
sering dilakukan dalam semua disiplin ilmu. Komunikasi ilmiah biasanya disajikan dalam
bentuk tulisan dan lisan. Dalam kegiatan sains ini, pemateri harus mampu menyampaikan
argumentasi secara lisan sekaligus membekali argumentasi ilmiah secara tertulis dalam
bentuk artikel ilmiah. Selain itu, mahasiswa tetap diwajibkan untuk mengkomunikasikan
argumentasinya dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, laporan penelitian, artikel, disertasi
maupun tesis.

Menceritakan sesuatu secara logis dan sistematis kepada pembaca. Karya ilmiah biasanya
ditulis untuk mencari jawaban tentang sesuatu dan untuk membuktikan kebenaran tentang
sesuatu yang terkandung dalam benda yang ditulis. Oleh karena itu, wajar jika artikel ilmiah
seringkali mengangkat topik seputar hal-hal baru (nyata) yang belum pernah ditulis oleh
orang lain. Sekalipun artikel tersebut ditulis dengan topik yang sama, tujuannya tetap
mencoba mengembangkan topik sebelumnya. Juga dikenal sebagai pencarian lanjutan.
Tradisi keilmuan mensyaratkan bahwa ilmuwan masa depan (siswa) tidak hanya sekedar
penerima ilmu pengetahuan. Namun sekaligus pemberi (penyumbang) ilmu. Dengan
demikian, tugas para intelektual dan cendekiawan tidak hanya mampu membaca tetapi juga
menulis artikel ilmiah. Selain itu, bagi seorang mahasiswa yang merupakan calon ilmuwan,
diperlukan penguasaan terhadap proses penyusunan suatu karya ilmiah. Hal ini tidak hanya
terbatas pada teknik tetapi juga pada praktik menulis. Seorang intelektual tidak hanya harus
pandai berbicara dan menyanyi, tetapi juga tahu bagaimana mencintai dan menulis. Yang
dimaksud dengan karya ilmiah di sini adalah karya tulis yang tata letak dan penyajiannya
didasarkan pada penelitian ilmiah dan metode kerja ilmiah. Dilihat dari pendek atau
dalamnya uraiannya, artikel ilmiah dibedakan menjadi artikel dan laporan penelitian.

4
1.2 Rumusan Masalah

A. Apa yang dimaksud dengan Karya Tulis Ilmiah dan apa saja jenis jenis karya ilmiah?
B. Apa itu abstraksi dalam Karya Ilmiah Tulis?
C. Bagaimana penyintesisan dalam Karya Tulis Ilmiah?
D. Apa saja Karakteristik penulisan karya tulis ilmiah?

1.3 Rumusan Masalah

A.Untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah dan jenis-jenis karya tulis ilmiah
B.Untuk mengetahui apa itu abstraksi karya tulis ilmiah
C.Untuk mengetahui karakteristik penulisan karya tulis ilmiah

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia
penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai macam
riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan. Mahasiswa saja
misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat ataupun mengarang karya
ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama
yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya. Ada beberapa
definisi para ahli tentang karya tulis ilmiah, diantaranya :
1. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan,
penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan
metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta
dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
2. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
3. Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang
dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah
dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku
di masyarakat keilmuan.
Jadi karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman
dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah merupakan
suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan sebuah “pakem”
keilmuan sehingga penyajiannya harus menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.
Tingkat keilmiahan sebuah karya tulis dapat diukur oleh keruntunan uraian yang
tersaji dalam bentuk kebertamalian antaraspek yang terdapat dalam keterangan tersebut serta
kebertalian antarbagiannya. Keterhubungan antarbagiannya sangat erat dan kentara jika

6
diamati melalui sistematika penyajian tulisan yang logis. Apabila bagian landasan teoritis
bukan merupakan rangkaian teori yang digunakan untuk menjawab permasalahan atau untuk
mendeskripsikan setiap aspek yang dikaji atau diteliti, bagian tersebut tidak berfungsi teori-
teori yang melandasi suatu gagasan ilmiah.

2.2 Jenis Jenis Karya Tulis Ilmiah


Berdasar masing-masing kebutuhan, karya tulis ilmiah digolongkan menjadi tujuh
jenis. Yang membedakan adalah letak dari isi dan sistematika penulisan. Ketujuh artikel ini
adalah.

1. Artikel
Artikel adalah sebuah karya tulis yang isinya berupa gagasan atau fakta yang dapat
membujuk, meyakinkan, mendidik, serta menghibur pembacanya. Biasanya artikel memiliki
panjang kalimat dengan jumlah karakter tertentu.
Biasanya artikel dibuat untuk keperluan publikasi di buletin, surat kabar, media sosial,
kanal digital, dan lain sebagainya.
2. Makalah
Makalah adalah jenis karya tulis yang bersifat ilmiah. Biasanya, makalah ditulis untuk
keperluan terkait dengan pendidikan. Dalam penyusunannya, diperlukan data pendukung dari
hasil observasi lapangan dari sebuah masalah dalam penelitian. Data yang terkumpul
diperlukan untuk mencari penyelesaian masalah dalam penelitian. Biasanya makalah ini
disampaikan dalam seminar, simposium, atau uji materi.Dalam membuat makalah yang baik
juga terdapat aturan serta tuntutan yang harus diikuti.
3. Skripsi
Karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1)
Skripsi merupakan karangan ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari
persyaratan akhir pendidikan akademisnya. yang membahas fenomena atau permasalahan
tertentu dengan menggunakan kaidah yang berlaku. Penekanan isi dari skripsi terletak pada
orisinalitas. Skripsi menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa, untuk meraih gelar sarjana,
setelah melalui ujian di depan dosen penguji.
Menulis atau menyusun skripsi bukanlah hal yang mudah, dimana memerlukan
peelitian serta pengetahuan teknis dalam proses pembuatannya. Pada buku Menulis Skripsi,
Jurnal, dan Tulisan Ilmiah dengan MS Word oleh Jubilee Enterprise, Grameds akan diajarkan
langkah-langkah menyusun karya tulis ilmiah yang baik.
4. Work paper

7
Work paper atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah kertas kerja,
merupakan jenis karya tulis ilmiah yang hampir mirip dengan makalah, tetapi analisisnya
lebih mendalam. Biasanya work paper berisi catatan-catatan auditor, berisi prosedur audit
yang digunakan, metode uji yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang
dibuat berdasar auditnya.
5. Paper
Paper adalah jenis karya tulis ilmiah yang ditulis berdasar data, serta argumen yang
tingkat kevalidannya kuat. Paper juga biasa disebut sebagai ringkasan dari penelitian yang
telah dibuat. Tidak banyak perbedaan antara paper dengan makalah, hanya sistematika
penulisannya dan pembahasannya yang berbeda. Pembahasannya lebih singkat, karena hanya
terfokus pada analisis masalahnya saja.
6. Tesis
Tesis kurang lebih serupa dengan skripsi pada mahasiswa strata satu (S-1), tetapi tesis
menganalisis topic dengan lebih kompleks, sehingga esensi ilmiahnya lebih kuat dan lebih
kompleks jika dibanding dengan skripsi. Tesis dibuat sebagai syarat kelulusan untuk meraih
gelar magister atau master yang ditempuh oleh mahasiswa pasca sarjana (S-2)
Dalam menulis tesis yang baik, Grameds dapat membaca panduan pada buku
Bagaimana Menulis Tesis oleh Umberto Eco yang pertama kali terbit di Itali pada tahun 1977
yang sudah diterjemahkan.
7. Disertasi atau Ph.D thesis
Setingkat lebih tinggi dari tesis,Karena setingkat lebih tinggi, disertasi digunakan
sebagai syarat kelulusan untuk meraih gelar doktor bagi mahasiswa program studi strata tiga
(S-3).
Disertasi merupakan penelitian yang sulit untuk dilakukan.
Adapun dalam pengerjaannya, disertasi lebih berfokus mengemukakan hasil analisis
oleh penulis, yang dapat dibuktikan kebenaran, kecocokan, dan keakuratan data dengan
realita yang ada. Isi dari disertasi merupakan hasil penelitian orisinil yang nantinya dapat
diaplikasikan ke kehidupan nyata, biasanya, disertasi diuji oleh seorang profesor, atau doktor
senior dan profesional.

8
2.3 Abstraksi dalam Karya Tulis Ilmiah

Abstrak adalah komponen penting dalam karya tulis ilmiah yang merupakan suatu
pernyataan yang dikemukakan oleh penulis secara singkat tetapi akurat. Baik dalam
penyusunan makalah, hasil penelitian, skripsi, jurnal nasional, tesis, disertasi, dan lainnya.
Keberadaan abstrak terletak di halaman awal setelah cover dan terdiri dari 250 hingga 400
kata. Abstrak harus memuat pokok masalah, tujuan, metode, data, dan kesimpulan dalam
bentuk paragraf.
Dalam KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) definisi abstrak memiliki dua arti.
Dimana yang pertama yaitu abstrak merupakan tidak berwujud, tidak berbentuk, mujarab,
niskala.
Jadi arti terdekat dari abstrak yaitu berupa ringkasan dibuat oleh si peneliti yang
memaparkan secara jelas bagian latar belakang, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan
dalam penelitian dengan tidak terlalu panjang yang didalamnya terdapat kata kunci berupa
objek penelitian utama yang dilakukan oleh si peneliti.

Fungsi- Fungsi Abstrak


Ada beberapa fungsi abstrak dalam penulisan setiap jenis karya tulis ilmiah antara
lain:
1. Komponen Utama Laporan Hasil Penelitian
Abstrak memiliki fungsi salah satunya sebagai komponen yang harus ada di bagian
awal laporan hasil penelitian. Tanpa keberadaan dari abstrak, tentu saja sebuah laporan hasil
penelitian menjadi tidak lengkap sehingga lebih sulit untuk dipelajari dan dipahami oleh
pembaca.
2. Gambaran Umum Mengenai Isi Laporan Penelitian
Fungsi abstrak berikutnya adalah sebagai suatu gambaran umum mengenai isi
laporan penelitian. Abstrak merupakan tulisan singkat yang isinya adalah gambaran umum
mengenai isi laporan penelitian. Tanpa abstrak, sebuah laporan penelitian menjadi akan lebih
sulit untuk dipelajari.
3. Bahan Pertimbangan bagi Pembaca
Fungsi abstrak dalam karya ilmiah sebagai bahan pertimbangan bagi para pembaca
laporan penelitian. Sebelum membaca keseluruhan isi, pembaca laporan penelitian dapat
membaca abstrak terlebih dahulu untuk mengetahui apakah isi atau pun bahasa laporan
penelitian sesuai atau tidak dengan apa yang dicari oleh pembaca.

9
Ciri-Ciri Abstrak
Adapun ciri khas utama yang dimiliki oleh abstrak yang baik. Antara lain:
1. Hanya terdapat beberapa paragraf, artinya setiap struktur penulisan abstrak hanya
terdapat beberapa paragraf yang merupakan satu kesatuan yang dapat berdiri sendiri. Tanpa
ikut serta dalam bagian BAB 1, BAB 2, BAB,3.
2. Terdapat Kronologi, dalam hal ini setiap tulisan abstrak mengikuti kronologis dari
tulisan pembahasan yang disusun secara sistematis.
3. Adanya transisi secara logika mengenai informasi yang disampaikan.
4. Hanya meringkas/merangkum laporan penelitian yang dilakukan.
5. Mudah dipahami ataupun dimengerti oleh para pembaca, oleh karena itu dalam
penulisannya tidak bisa menggunakan bahasa yang berbelit-belit.

Berikut merupakan pengertian dan langkah penyintesisan Karya Tulis Ilmiah

Penyintesisan dalam penulisan ilmiah merupakan tindakan memadukan berbagai informasi,


pendapat, atau batasan yang relevan dengan topik pembahasan yang akan disusun.
Berikut beberapa poin yang dapat dijelaskan dalam artikel sintesis dalam penulisan ilmiah:
Pengetahuan:
Sintesis dalam penulisan ilmiah merupakan tindakan memadukan berbagai informasi,
pendapat, atau batasan yang relevan dengan topik pembahasan yang akan disusun.
Fungsi:
Fungsi sintesis dalam penulisan ilmiah adalah untuk memperjelas dan memperkuat argumen
yang penulis sampaikan. Dengan merangkumnya, penulis dapat menunjukkan bahwa
argumen mereka didukung oleh berbagai sumber yang dapat dipercaya
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Dalam melakukan sintesis, penulis perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain memilih
sumber yang relevan dan terpercaya, memahami dan mensintesis informasi dengan benar,
serta menyusun informasi secara sistematis dan logis.
Ringkasan:
Ada beberapa cara untuk melakukan agregat, antara lain mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan antar sumber yang berbeda, menemukan pola atau tema yang muncul dari berbagai
sumber, dan membuat rangkuman atau rangkuman dari berbagai sumber yang berbeda..
Dalam penulisan artikel ilmiah, sintesis sangat penting untuk memperkuat argumentasi yang
penulis sampaikan. Dengan melakukan rangkuman, penulis dapat menunjukkan bahwa
10
argumentasinya didukung oleh berbagai sumber terpercaya dan dapat meningkatkan kualitas
artikel ilmiah yang diterbitkan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum
yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman dan
konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah merupakan suatu
sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan sebuah “pakem” keilmuan
sehingga penyajiannya harus menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.
Dalam penulisannya memiliki metode penulisan yang meliputi beberapa tahap. Karya
tulis ilmiah juga harus memenuhi syarat – syarat penulisan karya tulis ilmiah diantaranya
ialah karya tulis ilmiah harus menyajikan fakta secara sistematis, penulisannya cermat, tepat,
dan benar, sistematis, tidakmemuat pandangan pendukung, menggunakan bahasa ilmiah,
tidak emotif, tidak memancing pertanyaan yang bernada keraguan, tidak persuasive dan tidak
melebih-lebihkan.

Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, ikap kritis,
sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan sikap berani
mempertahankan kebenaran. Adapun karakteristik dari karya tulis ilmiah ialah menyajikan
fakta, menyajikan pengertian/definisi tentang judul/itilah, atau permasalahan, menguraikan
masalah, menerapkan teori, membahas, memecahkan, dan menyimpulkan masalah.

11
3.2 Saran dan Pesan
Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini mahasiswa
menjadi lebih teliti dalam mengarjakan tugas karya tulis ilmiah seperti laporan atau makalah
yang diberikan oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah ini Mahasiswa dapat lebih
semangat dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah.

3.3 Daftar Pustaka

Tim Pengajar Bahasa Indonesia Universitas Hasanuddin. 2014. Himpunan Materi


Kuliah Bahasa Indonesia. Makassar.
http://goonersepil.blogsphasot.co.id/2012/02/metode-penulisan-karya-ilmiah.html
http://wahana-mahasiswa.blogspot.co.id/2012/04/karya-tulis-ilmiah.html

12

Anda mungkin juga menyukai