Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

PEMANFAATAN BAHAN PENULISAN KARYA ILMIAH

DOSEN PENGAMPUH : JUMRIAH S.Pd , M.Pd

Disusun oleh :
NURUL AFIRA ( 22202004 )

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


Semester I

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DARUL DA’WAH


WAL- IRSYAD PINRANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang melimpahkan rahmat dan nikmat-nya, terutama
nikmat kesehatan, sehingga kita bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pemanfaatan
Bahan Karya Tulis Ilmiah dengan lancar tanpa hambatan apapun.

Makalah ini dibuat mengenai Pemanfaatan Bahan Karya Ilmiah. Makalah ini dibuat
melalui beberapa bantuan literasi dan berbagai sumber media.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan yang
mendasar. Oleh karen itu, saya ingin kepada teman-teman untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun bagi makalah ini. Akhir kata, semoga isi makalah ini bermanfaat
dan dapat dijadikan sebagai pengembangan untuk karya ilmiah berikutnya.

Pinrang,02 oktober 2022

Nurul afira

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................i

DAFTAR ISI .....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................iii

1.1 LATAR BELAKANG ...............................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH ..........................................................................................1

1.3 TUJUAN ............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................2

2.1 KARYA ILMIAH ......................................................................................................2

2.2 PEMANFAATAN BAHAN KARYA TULIS ILMIAH ...........................................4

BAB III PENUTUP ...........................................................................................................8

3.1 KESIMPULAN .........................................................................................................8

3.2 SARAN ......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak
membaca, kita akan mempunyai banyak informasi, dan pengetahuan yang tidak kita dapat
dari pengalaman sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak mendapat
banyak hal yang beruguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan
bagi pembacanya. Oleh karena itu, jika kita ingin menghasilkan tulisan yang baik, kita perlu
banyak membaca. Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik banyak membaca.

Untuk mendukung perlu adanya pengembangan daya nalarnya, mahasiswa biasanya


dilibatkan dalam praktik penulisan ilmiah, yang harus didukung dengan referensi yang
memadai. Untuk hal ini, mereka wajib membaca bahan-bahan rujukan secara kritis. Para
mahasiswa peserta dilibatkan dalam kegiatan yang mendukung berkembangnya pemahaman
tentang membaca krits, kemudian dilibatkan dalam praktik membaca kritis atau artikel
ilmiah, tulisan atau artikel populer dan buku ilmiah, serta bahan-bahan yang tersaji dalam
internet. Produk dari praktik membaca kritis ini adalah rangkuman bahan yang dibaca dan
komentar krisis mahasiswa terhadap gagasan dan konsep dalam bacaan terkait, kutipan-
kutipan yang revelan.

Dalam penulisan sebuah karya tulis ilimiah kita membutuhkan sumber-sumber yang dapat
kita tentukan dalam penulisan karya tulis kita. Dari sumber ini lah kita dapat menggali
informasi sebanyak-banyaknya. Tanpa adanya sumber tersebut tentu kita tidak dapat
memperoleh informasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan penulisan karya ilmiah?


2. Bagaimana penerapan bahan penulisan karya ilmiah?

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui apa itu penulisan karya ilmiah


2. Pemanfaatan bahan penulisan karya ilmiah

iii
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KARYA ILIMAH

1. Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuan ( yang berupa
hasil pengembangan ) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan
orang lain sebelumnya.

Menurut Eko Susilo, M., karya tulis yang diperoleh berdasarkan ilmiah dan
berdasarkan ilmiah dan berdasarkan observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya
dapat diperjelas kebenarannya/ keilmiahannya.

Secara umum, suatu karya ilmiah dapat diartikan sebagai suatu hasil karya
yang dipandang memiliki kadar ilmiah tertentu serta dapat diperjelas dalam bentuk karangan
atau tulisan ilmiah, dapat pula disampaikan secara lisan dalam bentuk bicara atau orasi
ilmiah, dan dapat melalui suatu bentuk demonstrasi.

Karya ilmiah dapat berbentuk artikel ilmiah populer (esai, opini), proposal
penelitian. Dalam bentuk khusus yang bersifat akademik, karangan ilmiah dapat berupa
makalah, skripsi, tesis, dan disertasi, yang masing-masing digunakan sebagai salah satu
persyaratan untuk mencapai gelar sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3). Isi suatu karya
ilmiah dapat berupa keterangan atau informasi yang bersifat faktual (mengemukakan fakta),
hipotesis (dugaan-dugaan), dan implementatif (mengemukakan rekomendasi atau saran-saran
serta solusi). Suatu karya ilmiah yang lebih komprehensif akan memuat semua jenis
keterangan atau informasi tersebut.

1
2. Fungsi Karya Ilmiah

Karya ilmiah bekerja sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu


pengetahuan, teknologi, dan seni. Hakikat karya ilmiah adalah kebenaran melalui metodenya
yang sistematis, metodologis, dan konsisten.

Menurut Dwiloka dan Riana (2005: 2-3), jika dibandingkan dengan hakikat
ilmu, karya ilmiah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penjelasan karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak
diketahui, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya.
2. Ramalan karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi pada masa mendatang.
3. Kontrol karya ilmiah dapat bekerja untuk mengontrol, mengawasi dan benar tidaknya
satu pernyataan.

3. Jenis-jenis Karya Ilmiah

1. Artikel Ilmiah
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi opini subjektif
tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel
adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman atau konversi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah
diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil
pengembangan proyek.

2. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah
yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar
atau dipresentasikan di kelas. Makalah juga diartikan sebagai karya
ilmiah mahasiswa mengenal suatu topik tertentu yang tercakup dalam
ruang lingkup perkuliahan. Makalah mahasiswa untuk menyelesaikan
perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun kegiatan perkuliahan.

2
3. Kertas Kerja
Kertas kerja peda prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat
dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada
seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas
kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau
dimentahkan oleh forum ilmiah.

4. Kertas
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi
dalam pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan studi.
Sistematika penulisannya sama dengan artikel atau makalah,
tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.

5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
jenjang studi S1 (sarjana) untuk mencapai gelar serjana. Skripsi berisi
tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasaran
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus mendukung oleh
data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung,
juga diperlukan sumbangan materi berupa temuan baru dalam segi tata
kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu salah satu aspek atau lebih di
bidang spesialisasinya.

6. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan studi
mendalam S2 yang sifatnya lebih dibandingkan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitiannya
sendiri. Dalam mencapai gelas magister.

7. Disertasi
Disertasi disebut juga “ Ph.D. Thesis” adalah karya ilmiah mahasiswa
untuk menyelesaikan studi S3 yang mengemukakan studi dalil yang
dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih

3
(valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi satuan temuan
sendiri, yang berupa temuan orisinal.

8. Artikel Ilmiah Populer


Selain tujuan jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut ilmiah populer
untuk dimuat di media massa ( surat kabar, majalah, tabloid ). Berbeda
dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah populer tidak berlaku ketat dengan
aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah yang tulis lebih bersifat umum,
untuk komsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis
bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk “dikomunikasikan”
kepada publik melalui media massa. Artikel ilmiah populer populer
bisa hasil penelitian ilmiah, namun disajikan dengan lebih ringkas dan
lugas, bisa pula dibuat berdasarkan pemikiran deduktif atau induktif,
atau gabungan keduanya yang bisa dibungkus dengan opini penulis.

2.2 Pemanfaatan bahan karya tulis ilmiah

Dalam penulisan sebuah karya tulis ilmiah kita membutuhkan sumber-sumber yang
dapat kita tentukan dalam penulisan karya tulis kita. Dari sumber inilah kita dapat menggali
informasi sebanyak-banyaknya. Tanpa adanya sumber tersebut tentu kita tidak dapat
memperoleh informasi

Lantas jika kita tidak memiliki informasi bagaimana kita dapat menulis? Berikut
adalah macam-macam sumber yang dapat kita gunakan sebagai bahan penulisan karya tulis
ilmiah :

A. Pengalaman
Pengalaman adalah pengetahuan yang diperoleh dari proses penggunaan indra.
Ini dapat berupa praktik di lapangan kerja. Setiap praktik di lapangan kerja
adalah untuk sadar terhadap lingkungan untuk kemudian menanggapinya
secara wajar dan tepat. Penanggapan ini tergantung pada penilaian yang
dilakukan dan tanggapan tersebut akan berpengaruh pada ihwal yang
dicermati. Pada, seseorang tidak akan bisa menanggapi sesuatu tanpa adanya
aktivitas pencermatan terlebih dahulu.

4
B. Studi Kepustakaan
Bahan-bahan penulisan sebuah karya ilmiah dapat diperoleh dengan kegiatan
banyak membaca secara kritis ini adalah memilih dan memilah mana bacaan
yang akan tulis, kemudian menimbang, mengkritik, dan menyusun kembali
apa yang kita dapat dari proses yang dilalui dalam karya tulis kita semenarik
mungkin agar dapat dikunjungi pembaca.

C. Wawancara
Bahan penulisan karya ilmiah dapat diperoleh dengan melakukan sesi
wawancara. Wawancara adalah mencari informasi dengan menanyakan hal-hal
yang kita perintahkan kepada orang yang berkompeten dibidangnya. Sebelum
melakukan wawancara seseorang harus terlebih dahulu, namun jika di tengah
wawancara ternyata narasumber menjelaskan hal-hal yang menarik maka
penanya dapat mengajukan pertanyaan baru diluar pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya.

Proses informasi dengan wawancara ini memiliki kelebihan dan kekurangan.


Kelebihan tersebut antara lain :

a. Sebuah kualitas informasi dapat dipertanggung jawab kan


b. Pertanyaan dapat dikembangkan seluas-luasnya
c. Jawaban narasumber sesuai dengan yang diharapkan penanya
d. Tidak terjadi salah pengertian
e. Jawaban spontan apa adanya tanpa dilebih-lebihkan
f. Reabilitas tinggi
g. Orisinalitas tinggi

Kekurangan antara lain :

a. Sebuah data terbatas


b. Jika wilayah pembahasan terlalu luas maka akan memakan
biaya dan yang waktu yang banyak
c. Data yang diperoleh bisa jadi berbeda-beda
d. Dapat dipengaruhi sentimen atau emosi

D. Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui seluk beluk
suatu objek, fenomena, atau peristiwa. Ini dilakukan dengan terjun langsung
ke dunia objek, fenomena, atau peristiwa tersebut. Dalam proses observasi ini
harus dilakukan dengan sadar dan terencana. Sadar maksudnya bersifat netral
tanpa memihak atau bersifat sentimen terhadap suatu hal maupun objek yang
diamati. Rencananya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan observasi

5
yang dilakukan harus sudah dipersiapkan sebelumnya. Yaitu mempersiapkan
pertanyaan yang berkaitan dengan hal tersebut atau dapat juga berupa
perkiraan-perkiraan dari objek, fenomena, atau peristiwa yang diamati serta
solusi yang akan diberikan.

E. Deduksi dari suatu teori


Deduksi dari suatu teori adalah pertanyaan yang telah umum diketahui dari
suatu kesimpulan atau teori yang benar-benar telah diyakini kebenarannya dan
dapat dipertanggung jawab kan kepada absahannya.

F. Angket atau kuesioner


Hal ini dilakukan dengan cara menuliskan bahan-bahan dan menyebarkannya
kepada informan. Kemudian akan dijawab secara tertulis pula oleh informan.
Dalam hal ini informan disebut dengan responden. Memperoleh informasi
dengan angket atau kuesioner ini memiliki kelebihan atau kekurangan. Berikut
kelebihan yang ada pada teknik angket atau kuesioner :
a. Sebuah data yang diperoleh sangat banyak
b. Wilayah pembahasan data sangat luas
c. Tidak membutuhkan biaya banyak
d. Waktu lebih singkat
e. Isi, urutan kata, dan pertanyaan seragam
f. Jawaban dapat direkam semua dan lengkap

sedangkan kekurangannya antara lain :

a. Sebuah kualitas data tidak dapat dipertanggung jawab kan


b. Keaslian atau orisinalitas data tidak terjamin
c. Ada kemungkinan pertanyaan yang tidak dijawab
d. Jawaban informan tidak sesuai dengan harapan penanya
e. Dapat terjadi kesalahpahaman
f. Hanya mendapat jawaban yang netral dan umum
g. Informasi tidak berlaku untuk orang yang buta huruf
h. Jawabannya kurang spontan

G. Kebijakan- kebijakan
Informasi yang akan digunakan sebagai bahan penulisan karya ilmiah juga
dapat kita dapatkan melalui kebijakan-kebijakan. Maksudnya adalah
ketentuan-ketentuan mengenai suatu hal yang telah resmi diberlakukan oleh
pihak tertentu. Yang manusia ketentuan tersebut diberikan memberikan
dampak pada pihak lainnya. Beberapa pihak ada yang setuju, ada yang tidak
setuju, dan ada pula yang tidak mendapatkan pengaruh apa pun. Contohnya
seperti undang undang negara, peraturan-peraturan pemerintah, dan lain
sebagainya. Hal hal tersebut sdapat dijadikan sebagai sumber bahan penulisan
karya ilmiah.

6
H. Laporan – laporan
Sumber yang dapat dijadikan bahan dalam penulisan karya ilmiah lainnya
adalah laporan penelitian. Namun laporan penelitian ini adalah laporan
penelitian yang pernah dilakukan oleh orang lain dan bukan laporan penelitian
yang penulis lakukan sendiri. Penelitian itu telah membuktikan kebenaran dan
kebasahannya melalui kaya tulis ilmiah yang elah melalui proses panjang
dalam penyusunannya. Dengan membaca karya ilmiah tersebut maka
diharapkan penulis dapat memperoleh informasi-informasi yang dapat
dijadikan sebagai sumber bahan penulisan karya ilmiah yang ia tulis.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuan yang ingin dikembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan
penelitian dan pengetahuan di media sosial atau di Google. Karya ilmiah ini memiliki banyak
jenis seperti : makalah, artikel ilmiah , skripsi , tesis , disertasi , paper. Hal tersebut bertujuan
sebagai informasi kepada hal layak umum dalam mengatasi suatu permasalahan.

3.2 SARAN

Karya ilmiah ini adalah sebuah karya tulis dimana seharusnya dapat dilaksanakan,
dan diikuti oleh semua program pendidikan. Karena kita tahu, sebenarnya dengan menulis
yang berawal dari membaca bisa meningkatkan pengetahuan secara luas.

8
DAFTAR PUSTAKA

 https://tenriayu2291.blogspot.com/2020/11/makalah-pemanfaatan-
bahan-penulisan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai