Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mengajarkan manusia ilmu dengan
pena dan mengajarkan manusia tentang apa-apa yang tidak diketahuinya. Shalawat dan salam
senantiasa tercurah limpahkan kepada nabi agung, Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari jaman jahiliyah menuju jalan yang rahmatan lil alamin.

Makalah ini disusun guna membahas tentang pendahuluan dalam menulis karya ilmiah. Hal
tersebut dibahas mulai dari pengertian, fungsi, mamfaat, criteria, jenis-jenis dan sistematika
dalam penulisan karya ilmiah.

Dengan terselesaikannya makalah ini, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak
dalam penyusunan makalah ini. Terlebih kepada ibu Dra. Hj. Siti Annijat Maimunah,M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah “Bahasa Indonesia”.

Kami selaku penyusun, mengharapkan pembaca dapat memperoleh manfaat dan informasi
yang tepat. Sehingga pembaca mendapat pemahaman mengenai pendahuluan dalam penulisan
karya ilmiah melalui makalah ini.

Demi penyempurnaan makalah ini, diharapkan adanya kritikan, dan saran dari pembaca serta
mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penulisan makalah ini.

Malang, 2 Februari 2017

DAFTAR ISI
Cover............................................................................................................................. i

Kata Pengantar............................................................................................................. ii

Daftar Isi...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.

A. Latar Belakang.................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2

C. Tujuan Masalah................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah................................................................................... 3

B. Tujuan Karya Ilmiah......................................................................................... 4

C. Mamfaat Karya Ilmiah...................................................................................... 4

D. Fungsi Karya Ilmiah......................................................................................... 5

E. Karakteristik Karya Ilmiah............................................................................... 5

F. Kriteria Pokok Setiap Jenis Karya Tulis Ilmiah................................................ 6

G. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah........................................................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................... 8

B. Saran............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan


banyak membaca, kita akan mempunyai banyak informasi, dan pengetahuan yang tidak
kita dapat dari pengalaman sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak
mendapat gagasan yang berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan
pengetahuan bagi pembacanya. Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang
baik, kita perlu banyak membaca. Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik banyak
membaca.

Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyarata baik formal maupun materiil.
Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikui dalam penulisan, sedangkan
persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan
menarik apabila isi dan cara penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum.
Dalam menulis sebuah karya ilmiah, tidak dapat digunakan pedoman dan aturan yang
berlaku pada diri sendiri, tetapi pedoman dan aturan yang berlaku secara konvensional
pada kelompok tertentu (Gillett 2003). Hal tesebut juga berlaku kepada semua jenis karya
ilmiah.

Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis membahas secara rinci tentang karya ilmiah
baik pengertian, mamfaat, criteria, jenis-jenis, sitematika dan lainya, yang semua itu untuk
membantu para pembaca dalam memahami karya ilmiah tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Karya Ilmiah?


2. Apa fungsi, tujuan, dan mamfaat dari Karya Ilmiah ?
3. Apa karakteristik dari Karya Ilmiah?
4. Apa kriteria dalam Karya Ilmiah?
5. Apa jenis-jenis Karya Ilmiah?
6. Apa saja sitematika penulisan Karya Ilmiah?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah


Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuan (yang berupa hasil
pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengertahuan, teknologi, dan seni yang
diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang
lain sebelumnya (Dwiloka,2005:2).

Menurut Eko Susilo, M., Karya Tulis yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan
didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya / keilmiahannya. Sedangkan menurut Pateda
(1993:1) karya ilmiah adalah hasil pemikiranilmiah pada suatu disiplin ilmu tertentu yang
disusun secara sitematis, ilmiah, logis, benar, bertanggungjawab, dan menggunakan
bahasa yang baik, dan benar (Yaqub, Rohmadi, Agus,2009:53).

Secara umum, suatu karya ilmiah dapat diartikan sebagai suatu hasil karya yang
dipandang memiliki kadar ilmiah tertentu serta dapat dipertanggungjawabkan dalam
bentuk karangan atau tulisan ilmiah, dapat pula disampaikan secara lisan dalam bentuk
pidato atau orasi ilmiah, dan dapat melalui suatu bentuk demonstrasi.

Tujuan penulisan karya ilmiah adalah menyampaikan seperangkat keterangan,


informasi, dan pikiran secara tegas, ringkas, dan jelas (ABC = accurate, brief, clear). Karya
tulis ilmiah dikemukakan berdasarkan pemikiran, kesimpulan, serta pendapat/pendirian
penulis yang dirumuskan setelah mengumpulkan dan mengolah berbagai informasi
sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, baik teoretik maupun empirik. Karya ilmiah
senantiasa bertolak dari kebenaran ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan permasalahan yang disajikan. Titik tolak ini merupakan sumber kerangka berpikir
(paradigma, meminjam istilah Thomas Kuhn), dalam mengumpulkan informasi-informasi
secara empirik, dan baik serta benar.

Karya ilmiah tertulis (karangan ilmiah) dapat berbentuk artikel lmiah populer (esai,
opini), usulan penelitian, dan laporan penelitian. Dalam bentuk khusus yang bersifat
akademik, karangan ilmiah dapat berupa makalah, skripsi, tesis, dan disertasi, yang masing-
masing digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar sarjana (S1),
magister (S2), dan doktor (S3). Isi suatu karya ilmiah dapat berupa keterangan atau
informasi yang bersifat faktual (mengemukakan fakta), hipotesis (dugaan-dugaan),
konklusif (mengemukakan kesimpulan), dan implementatif (mengemukakan rekomendasi
atau saran-saran serta solusi). Suatu karya ilmiah yang lebih komprehensif akan
mengandung semua jenis keterangan atau informasi tersebut.

B. Tujuan Karya Ilmiah


1. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam
bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
2. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen)
pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah
penyelesaian studinya.
3. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat
membacanya.
4. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi
dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan
memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

C. Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;


2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
5. Memperoleh kepuasan intelektual;
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
7. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

D. Fungsi Karya Ilmiah

Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,


teknologi, dan seni. Hakikat karya ilmiah adalah mengemukakan kebenaran melalui
metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.

Menurut Dwiloka dan Riana (2005: 2-3), jika dihubungkan dengan hakekat ilmu, karya
ilmiah mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Penjelasan (Explanation) Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya
tidak diketahui, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya.
2. Ramalan (Prediction) Karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang.
3. Kontrol (Control) Karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan atau
mengoreksi benar tidaknya suatu pernyataan.
E. Karakteristik Karya Ilmiah

Karya ilmiah berbeda dengan karangan bebas. Ada beberapa karakteristik karya
ilmiah.

1. Mengacu kepada Teori


2. Berdasarkan fakta
3. Logis
4. Objektif
5. Sistematis
6. Valid
7. Jelas
8. Saksama

F. Kriteria Pokok Setiap Jenis Karya Tulis Ilmiah

1. Ada “Masalah” pokok yang dijadikan dasar penulisan, dan masalah tersebut sesuai atau
menyangkut kegiatan pembelajaran/pelatihan yang dilaksanakan gurusehari-hari.
2. Ada “Teori atau Kajian Pustaka” yang mendukung upaya pemecahan masalah yang
dihadapi.
3. Ada “Metologi/Strategi” yang dilakukan secara runtut dalam upaya pemecahan masalah
yang dihadapi.
4. Ada “Data/Fakta” yang mendukung pembahasan masalah yang dihadapi.
5. Ada “Alternatif Pemecahan/Solusi” yang dikemukakan atau dibahas untuk solusi
masalah yang dihadapi.
6. Ada “Kesimpulan” yang dikemukakan berdasarkan analisis data terhadap upaya
pemecahan maslaah yang dihadapi.
7. Ada “Referensi atau Sumber Pustaka” pendukung yang disusun secara runtut.

Anda mungkin juga menyukai