Anda di halaman 1dari 12

JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Dosen Pengampu : Yushinta Eka Farida, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Muhammad Najmuddin Said 201310004523

Sylvia Putri Agustiana 201310004525

Shofwatul Millah 201310004563

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’

(UNISNU) JEPARA

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr.wb
Syukur alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “JENIS-JENIS KARYA ILMIAH”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
mata kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah.

Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam
penyusunan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan saran maupun kritik
yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberi manfaat khusunya bagi kita semua. Amin ya Robbal’alamin.

Wassalamu’alaikum, wr.wb

Jepara, 09 September 2023

(Penyusun)

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
1.3. Tujuan.........................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah....................................................................................................2
2.2. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah....................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
3. 1. Simpulan....................................................................................................................................8
3.2. Saran...........................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.......................................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Karya tulis adalah sebuah hasil pemikiran seseorang yang diekspresikan dalam
bentuk tulisan agar dapat dibaca dan bermanfaat bagi pembacanya. Sebuah pemikiran
atau gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Sebuah karya tulis
pada umumnya disajikan dalam bidang tertentu dan disusun berdasarkan sistematika
dan aturan tertentu yang digunakan sebagai bahan informasi atau laporan kegiatan
atau temuantemuan tertentu dalam sebuah penelitian
Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang disusun secara sistematis menurut
aturan atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah
terdiri atas langkah-langkah tertentu yang didukung oleh tiga unsur, yaitu (1)
pengajuan masalah, (2) perumusan hipotesis, (3) verifikasi yang dilaporkan dengan
metode tertentu. Karya ilmiah terbagi menjadi beberapa jenis yaitu laporan penelitian,
makalah, skripsi, tesis, disertasi dan proposal.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian karya tulis ilmiah?
2. Apa saja jenis-jenis karya tulis ilmiah?

1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian karya tulis ilmiah
2. Mengetahuai jenis-jenis karya tulis ilmiah

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas
dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode tertentu secara utuh, teratur
dan konsisten. Tidak semua karya tulis merupakan karya tulis ilmiah. Ilmiah artinya
mempunyai sifat keilmuan. Suatu karya tulis, apakah itu berbentuk laporan, makalah,
buku, maupun terjemahan, baru dapat disebut ilmiah apabila memenuhi tiga syarat,
yakni: (Farida, 2019)
a. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah
b. Menggunakan metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah.
c. Sosok penampilannya sesuai dan telah memnuhi persyaratan sebagai
suatu tulisan keilmuan.

Tujuan dalam penulisan karya ilmiah adalah untuk mempublikasikan suatu


informasi kepada masyarakat atau kelompok tertentu. Dilihat dari manfaatnya, sebuah
penulisan ilmiah akan bermanfaat dalam pengembangan sains dan teknologi.

Secara spesifik (Dalman, 2012) mengemukakan ciri-ciri karya tulis ilmiah


adalah sebagai berikut:

1. yang disajikan harus diungkapkan dengan berdasarkan kenyataan yang


sebenarnya yang didukung oleh bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan,
artinya isi karya tulis tersebut tidak boleh dimanipulasi atau direkayasa. Obyektif
juga dimaksudkan bahwa penulis bersikap jujur dalam menyajikan informasi yang
akurat.
2. Sistematis Penulisan ilmiah harus bersifat sistematis yaitu mengikuti urutan atau
tahapan penulisan yang baku. Sistematis juga berarti seorang penulis harus
berfikir secara runtun dalam menuangkan ide atau gagasannya, karena ciri ini
akan memudahkan pembaca dalam memahami apa yang diuraikan penulis
tersebut.
3. Logis Berfikir logis adalah berfikir dengan menggunakan logika, rasional dan
masuk akal. Berfikir logis juga diartikan sebagai sesuatu yang dapat diterima oleh
akal sehat berdasarkan penalarannya. Dalam penulisan ilmiah, hal ini berkaitan
dengan logika berfikir induktif dan deduktif.
2
3

4. Menyajikan fakta Informasi yang disajikan dalam karya ilmiah harus bersifat fakta
(faktual). Tidak dibenarkan menyajikan informasi yang berupa luapan perasaaan
atau yang bersifat emosional.
5. Menggunakan bahasa formal Di kalangan masyarakat Indonesia sering
menggunakan bahas sehari-hari dalam berkomunikasi. Untuk penulisan ilmiah
harus menggunakan bahasa Indonesia yang bersifat formal yang dikenal dengan
istilah bahasa yang baik dan benar.
6. Tidak Pleonastis Istilah pleonatis menurut KBBI yaitu pemakaian kata-kata yang
lebih dari apa yang diperlukan. Karya ilmiah hendaknya tidak berlebihan dalam
menggunakan kata-kata, artinya harus hemat, tidak berulang-ulang dan tidak
berbelitbelit.

2.2. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah


Penulisan ilmiah pada dasarnya dapat disajikan dalam berbagai bentuk sesuai
kepentingan. Di Indonesia dikenal banyak istilah yang dapat dikategorikan sebagai
karya ilmiah. Istilah-istilah tersebut dapat menjadi pilihan seseorang dalam
menghasilkan sebuah karya ilmiah. Dalam dunia pendidikan, khususnya di perguruan
tinggi, berbagai jenis karya ilmiah menjadi pilihan bagi para dosen dalam menetapkan
tugas kepada mahasiswa. Berikut dijelaskan beberapa istilah yang termasuk ke dalam
ruang lingkup karya ilmiah.

1. Buku

Menurut KBBI, buku adalah beberapa helai kertas terjilid berisi tulisan
untuk dibaca atau yang kosong untuk ditulis. Sedangkan ajar adalah petunjuk
yang diberikan kepada orang supaya diketahui (dituruti). Buku teks pelajaran
adalah buku teks wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi
pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena
itu buku teks pelajaran harus melalui proses penilaian yang objektif untuk
menjamin mutu isi, metode pembelajaran, bahasa, dan grafikanya. Buku teks
pelajaran wajib dipakai oleh guru dan siswa sebagai acuan dalam proses
belajar- membelajarkan.
Surahman dalam Fella (2014) secara umum membedakan buku menjadi
empat jenis, yakni:
 Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan
sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu
yang lengkap.
 Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan
saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.
4

 Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau
pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran.
 Buku buku teks, yaitu buku yang disusun untuk proses pembelajaran,
dan berisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan

2. Makalah

Makalah merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garis-
garis besar mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau
lebih disiplin keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan
maupun pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut. (Farida,
2019)

3. Paper

Paper adalah suatu karya ilmiah yang berisi pembahasan terhadap suatu
topik tertentu dengan dukungan data yang valid. Djuroto dan Supriadi (2002)
dalam (Dalman, 2012) menjelaskan paper adalah karya ilmiah berisi ringkasan
atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu ceramah
yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya. Berdasarkan pengertian di
atas menunjukkan bahwa paper dibuat dalam bentuk yang lebih sederhana dari
pada makalah, dengan tujuan untuk meningkatkan daya serap atau pemahaman
terhadap materi kuliah atau ceramah yang berkaitan dengan mata kuliah
tertentu. Sistematika penulisan paper relatif sama dengan penulisan makalah
atau disesuaikan dengan panduan yang berlaku pada masing-masing institusi

4. Artikel

Artikel adalah sebuah esai yang memiliki panjang tertentu yang dibuat
untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, bulletin, dan lainnya yang
bertujuan untuk menyajikan ide- idedan fakta- fakta yang dapat menyakinkan,
mendidik, dan menghibur. Isi artikel bisa bermacam- macam seperti Sejarah,
petualangan, argumentasi, penelitian, bimbingan unutuk melakukan atau
mengajarkan sesuatu. (sri rahayu, 2020)

Pada umumnya artikel berisi informasi tentang sesuatu yang diperjelas


dengan tambahan informasi yang terkandung, sehingga menghasilkan artikel
5

yang berisi artikulasi tentang topik tertentu yang sedang dibahas. (Erwan
Effendi, 2020)

Ciri- ciri penulisan artikel sebagai berikut:

1. Isinya bersumber dari fakta dan bukan fiktif.


Bukan berisi omong kosong atau khayalan seperti teks cerpen, novel dll.
2. Berisikan sebuah karya tulis yang sifatnya padat, singkat, jelas, dan tuntas.
Bahasa tulisan artikel tidak berlebihan dan disajikan dengan lugas, singkat,
padat.
3. Merupakan sebuah hasil tulisan yang bersifat original.
Hasil tulisan dari hasil pemikiran seseorang yang berlandaskan data dan
fakta.
4. Bersifat factual karena mengungkapkan berbagai macam data.
5. Isinya disesuaikan dengan fakta yang didapat dari objek narasumber
sehingga bukan hanya hasil pemikiran penulisnya semata.
6. Isinya juga dapat berupa sebuah pemaparan mengenai biografi tokoh dan
peristiwa tertentu, hasil riset, dan hasil- hasil penemuan lainnya yang
berhubungan dengan tema artikel yang bersangkutan.
7. Suatau gagasan yang berkaitan dengan kebutuhan pembacanya. Artkel
ditulis berdasarkan kebutuhan pembacanya. Misalnya, tulisan tentang
bahaya virus corona dan cara sehat ditengah wabah corona. (andy, 2021)
5. Tugas Akhir (Skripsi, Tesis dan Disertasi)
Seorang mahasiswa yang mengenyam Pendidikan tinggi sudah pasti
mengalami atau melakukan penelitian yang merupakan persyaratan dalam
mengakhiri studinya dan hal yang paling penting dalah syarat utama dalam
menggapai gelar sarjanannya baik penelitian yang dilatarbelakangi skripsi,
tesis, maupun disertasi.
A. Skripsi adalah tugas akhir dari mahasiswa strata satu untuk 1 untuk
mendapatakan gelar sarjana sesuai program studi yanga diikutinya.
B. Tesis adalah tugas akhir mahasiswa dijenjang strata 2 atau megister yang
berbentuk penelitian, tidak jauh berbeda dengan skripsi.
Tetis merupakan penelitian lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi,
yang dilakukan secara sungguh- sungguh dan mengikuti kaidah- kaidah
6

akademis yang menggunakan system yang berawal dari keterangan dan


fakta.
C. Disertasi adalah tiugas akhir mahasiswa pada jenjang strata 3 atau doctoral
yang berbentuk penelitian, tidak jauh berbeda dari tesis.
Disertasi juga disebut karya ilmiyah yang dipublikasikan juga secara
luas terutama pada jurnal international yang terakreditasi dan hal ini juga
merupakan syarat mahasiswa untik memperoleh gelar Doktor. Disertasi
juga dilaksanakan secra tertulis dan bertitik tolak dari epenelitian empiris
dan bedanya dalam tesis adalah disertasi memiliki nilai kebaruan (novelty).
Penelitian tersebut memiliki novelty dan berdasarkan berbasis hasil
amatan atau telaah dari berbagai teori- toeri bahkan kumpulan dari jurnal-
jurnal yang telah dipublikasikan baika jurnal nasional maupun
internasional. Disertasi berupaya menciptakan dan mengembangkan
tingkatan ilmu pengetahuan dengan konsep yang mutakhir dalam
menciptakan modernisasi yang bermanfaat dalaam meningkatkan
kemakmuran masyarakat Indonesia khususnya dan masyrakat dunia pada
umumnya. (khairul azan, 2021)

6. Essai

Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis


tentangsubyek tertentu yang coba dinilainya. Esai sastra adalah salah satu
bentuk karyatulis yang marak diciptakan oleh berbagai kalanagan
sastra.Menurut KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk
prosayang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadi
penulissecara lugas dan sepintas.Menurut Ensiklopedi Indonesia, Esai adalah
jenis tulisan prosa yangmenguraikan masalah dalam bidang kesusastraan,
kesenian kebudayaan, ilmu pengetahuan dan filsafat. Berdasarkan
pengamatan, pengupasan, penafsiran faktayang nyata atau tanggapan yang
berlaku dengan mengemukakan gagasan danwawasan pengarangnya sendiri.
Jenis-jenis Esai :
 Esai Deskriptif, menggambarkan orang, tempat atau sesuatu sejelas
dan sedetailmungkin sehingga pembaca dengan mudah membentuk
gambar mental tentangapa yang ditulis. Esai ini bertujuan
menciptakan kesan tentang seseorang.Bentuk esai ini mencakup
rincian nyata untuk membawa pembaca padavisualisasi dari sebuah
subyek.
 Esai Ekspositori, esai ini menjelaskan subyek ke pembaca. Biasanya
dilengkapidengan penjelasan tentang proses, membandingkan dua hal,
7

identifikasihubungan sebab-akibat, menjelaskan dengan contoh


membagi danmengklasifikasikan atau mendefinisikan.
 Esai Naratif, menggambarkan suatu ide dengan cara bertutur. Esai ini
dapatmenyatakan suatu emosi atau tampak emosional. Rincian
pendukung biasanyadisajikan berdasarkan urutan kepentingannya.
 Esai Domentatif, memberikan informasi berdasarkan suatu penelitian
di bawahsuatu institusi atau otoritas tertentu.
BAB III

PENUTUP

3. 1. Simpulan
Tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar
konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode tertentu secara utuh, teratur dan
konsisten. Tujuan dalam penulisan karya ilmiah adalah untuk mempublikasikan suatu
informasi kepada masyarakat atau kelompok tertentu. Di Indonesia dikenal banyak
istilah yang dapat dikategorikan sebagai karya ilmiah. Istilah-istilah tersebut dapat
menjadi pilihan seseorang dalam menghasilkan sebuah karya ilmiah. Dalam dunia
pendidikan, khususnya di perguruan tinggi, berbagai jenis karya ilmiah menjadi pilihan
bagi para dosen dalam menetapkan tugas kepada mahasiswa. Ada beberapa istilah
yaitu: buku, makalah, paper, artikel, tugas akhir seperti (skripsi, tesis, dan disertasi),
essai.

Ada beberapa cara yang harus diperhatikan dalam Penulisan karya tulis
ilmiah yaitu:

- Obyektif Tulisan
- Bersifat sistematis
- Bersifat logis
- Menyajikan informasi sesuai dengan fakta
- Menggunakan bahasa formal
- Tidak Pleonastis

3.2. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan jenis-jenis karya ilmiah yang didukung
dengan sumber-sumber yang lebih mendalam

8
Daftar Pustaka

Andy, d. d. (2021). Tiga Jurus Mudah Menulis, Guepedia. Jakarta.


Dalman. (2012). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Erwan Effendi, R. H. (2020). Pengertian Artikel dan Editorial, Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan. Educasi nonformal,
Farida, Y. (2019). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Komojoyo Press.
Khairul azan, m. p. (2021). teknik epnulisan karya ilmiah penduan praktis untuk dosen, guru,
dan mahasiswa, DOTPLUS . Riau.
Sri rahayu, p. a. (2020). Artikel, Guepedia. Medan.

Anda mungkin juga menyukai