Anda di halaman 1dari 11

PENULISAN ILMIAH

“Untuk memenuhi tugas makalah Bahasa Indonesia kelas B”

Kelompok 9 :

1. Nada Ambun Suri (1910321030)


2. Nazri Sakinah (1910321031)
3. Annisa Muthia (1910321032)
4. Novita Aulia Rahfi (1910321033)

Dosen Pengampu :

Dr. Aslinda, M.Hum.

Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur tim penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang berkat
rahmat dan hidayahnya tim penyusun dapat menulis dan menyelesaikan makalah
Bahasa Indonesia dengan tema ‘penulisan ilmiah’.

Begitu pula shalawat serta salam tim penyusun sampaikan kepada


Rasulullah SAW, keluarga serta pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Tak
lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada para dosen pengampu mata
kuliah Bahasa Indonesia kelas B.

Dengan dibuatnya makalah ini, tentu penulis menyadari masih terdapat


kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis
meminta kritik dan saran dari pembaca sekalian. Akhir kata dari kami, sekian dan
terima kasih.

Padang, 14 Maret 2020

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB 1..................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang......................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................4
BAB 2..................................................................................................................................5
ISI...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Penulisan Ilmiah.................................................................................5
2.2 Karakteristik Penulisan Ilmiah..............................................................................5
2.3 Jenis-Jenis Penulisan Ilmiah..................................................................................6
BAB 3..................................................................................................................................9
Penutup..........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................9
Daftar Pustaka..................................................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tulisan ilmiah memiliki aturan dalam penulisannya tersendiri yang berarti
dalam penulisan ilmiah tidak hanya mementingkan kaidah serta kebakuan
bahasanya, tetapi juga kebenarannya. Tulisan jenis ini berlaku di kalangan
ilmuwan yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang baku yang
berlaku di kalangan akademisi. Karena itulah tulisan ilmiah haruslah
menggunakan bahasa Indonesia yang baku (standar).

Aturan-aturan dasar dalam penulisan karangan ilmiah itu berdasarkan


kebiasaan, aturan yang lazim, dan sudah disepakati. Kelaziman ini cenderung
menjadi aturan baku yang digunakan di perguruan tinggi. Aturan tersebut
kemudian disesuaikan dengan karakterisk masing perguruan tinggi tersebut
sehingga setiap kampus memiliki panduan untuk penulisan karya tulis bagi setiap
warganya.

Namun, penulisan ilmiah tidak sebatas pada kegiatan akademik di


perguruan tinggi. Para profesional dalam berbagai disiplin ilmu yang bekerja di
berbagai bidang disiplin ilmu yang bekerja di berbagai kantor lembaga pemerintah
dan swasta baik di dalam maupun luar negeri cenderung menggunakan model
penulisan yang sudah lazim atau berdasarkan konvensi (aturan-aturan dasar).

Berdasarkan hal yang telah dipaparkan di atas, tentu dapat disepakati


bahwa penulisan ilmiah sangat penting untuk dipahami. Karena itulah makalah ini
akan membahas tentang definisi, karakteristik, dan jenis-jenis penulisan ilmiah
agar kita dapat memahami penulisan ilmiah lebih dalam.

3
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dari penulisan ilmiah?
2. Apa saja karakteristik dari penulisan ilmiah?
3. Apa jenis-jenis penulisan ilmiah?

1.3 Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian penulisan ilmiah.
2. Memahami karakteristik dari penulisan ilmiah.
3. Mengetahui jenis-jenis penulisan ilmiah.

4
BAB 2
ISI

2.1 Pengertian Penulisan Ilmiah


Penulisan ilmiah merupakan tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Data, kesimpulan dan informasi yang didapatkan dari
penelitian tersebutlah nantinya yang akan dibuat dalam bentuk penulisan ilmiah.
Karya ilmiah berfungsi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
yang sudah ada dengan melalui, penjelasan, prediksi, dan pengawasan.

2.2 Karakteristik Penulisan Ilmiah


Adapun karakteristik dari penulisan karya ilmiah, antara lain :
1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir dalam pembahasan masalah
Karya ilmiah harus berlandaskan teori karena mengacu pada
penelitian. Sehingga jika tidak berlandaskan teori maka orang-orang bisa
saja tidak percaya terhadap penelitian tersebut.
2. Lugas
Maksudnya disini adalah karya tulis yang kita buat tidak
emosional, tidak kritis, bermakna tunggal, dan tidak menimbulkan
interpretasi lain.
3. Logis
Artinya disusun berdasarkan pembahasan yang rasional dan urutan
yang konsisten. Tulisan yang dibuat harus bisa dibuktikan dan masih bisa
dinalar oleh manusia.
4. Efektif
Artinya karya tulis ilmiah yang dibuat harus ringkas dan padat
dalam penyampaiannya. Tidak boleh bertele-tele dan memasukkan opini
yang tidak penting ke dalam karya tulis ilmiah tersebut.
5. Efisien

5
Artinya dalam penulisan karya tulis ilmiah ini harus menggunakan
kalimat dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah dipahami.
6. Objektif
Penulisan harus berdasarkan fakta yang ada, bersifat konkrit dan
benar adanya.
7. Sistematis

Artinya penulisan yang dibuat harus sesuai dengan prosedur dalam


penulisan karya ilmiah yang sudah ada.

2.3 Jenis-Jenis Penulisan Ilmiah


1. Artikel
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat
subjektif penulisanya tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks
ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam
jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel
ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil
pengembangan proyek.
2. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah
yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-
objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau
dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).
Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai
suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan.
Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil
kegiatan perkuliahan lapangan.
Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat
pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara
sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif.
Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh
dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.

6
3. Kertas Kerja
Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah,
namun dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan
pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas
kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau
dimentahkan oleh forum ilmiah.
4. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi
(mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya
sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S1/S3).
5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
jenjang studi S1 (Sarjana) Skripsi berisi tulisan sistematis yang
mengemukakan pendapat penulis berdasarkan teori orang lain.
Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta
empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi
lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan
material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum
tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisnya.
6. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
jenjang studi S1 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan
baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
7. Disertasi
Disertasi --disebut juga "Ph.D Thesis"-- adalah karya tulis ilmiah
mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar
Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang
terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa
temuan orisinal.

7
8. Artikel Ilmiah Populer
Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel
ilmiah populer, yaitu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa
populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa
(suratkabar, majalah, tabloid).
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat
secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah ditulis lebih
bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena
ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk "dikomunikasikan"
kepada publik melalui media massa. Artikel ilmiah populer bisa hasil
penelitian ilmiah, namun disajikan dengan lebih ringkas dan lugas, bisa
pula dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan
keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.

8
BAB 3
Penutup

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah, bahwa
penulisan ilmiah merupakan tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah
tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Penulisan ilmiah memiliki beberapa karakteristik, yaitu : (1)


mengacu pada teori sebagai landasan berpikir dalam pembahasan masalah,
(2) lugas, (3) logis, (4) efektif, (5) efisien, (6) objektif, dan (7) sistematis.
Penulisan ilmiah juga memiliki 8 jenis penulisan ilmiah, yaitu : (1) artikel,
(2) makalah, (3) kertas kerja, (4) paper, (5) skripsi, (6) tesis, (7) disertasi,
dan (8) artikel ilmiah popular.

9
Daftar Pustaka

Dwiloka, Bambang. (2005). Teknik Menulis Karya Ilmiah. Penerbit Rineka Cipta


Hariwijaya, M. (2008). Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi. Tugu
Publisher
Farkhan, M. (2006). Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Cella.
Sudjana, N. (1988). Tuntunan penyusunan karya ilmiah: makalah-skripsi-tesis-
disertasi. Sinar Baru.
Nasuhi, H. dkk. (2007). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan
Disertasi). Jakarta: CeQDA.

10

Anda mungkin juga menyukai