Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena sebab atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, makalah bejudul “Sukses
dengan Karya Tulis Ilmiah” ini dapat kami selesaikan. Sholawat serta salam tak
lupa kami haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dalam mata kuliah Bahasa Indonesi. Besar harapan kami agar makalah ini dapat
bermanfaat, memberikan edukasi serta pengetahuan mengenai Penulisan Karya
Ilmiah bagi penyusun maupun bagi pembaca pada umumnya.

Saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.

Bengkulu, April 2020

Penyusun

2
1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................
i DAFTAR ISI..............................................................................................
ii BAB I…........................................................................................................
1
1.1 Pengertian karya tulis ilmiah......................................................... 1
1.2 Jenis Karya Ilmiah.......................................................................... 1
1.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah.............................................................. 3
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................. 5
2.1 Pengertian Etika Penulisan Ilmiah................................................. 5
2.2 Sikap yang Harus Dimiliki dalam Menulis Karya Ilmiah.................6
2.3 Teknik dan Etika Penulisan.............................................................7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
21

2
1
BAB 1 PENGENALAN

1.1 Pengertian karya tulis ilmiah

Pengertian karya tulis ilmiah menurut beberapa sumber yaitu sebagai


berikut :
 Karya Tulis Ilmiah atau yang sering disingkat menjadi KTI merupakan
hasil dari litbang atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran yang
sistematis kemudian dituangkan oleh perseorangan atau kelompok sesuai
dengan kaidah yang berlaku (LIPI 2012 : 2).

 Karya Tulis Ilmiah (KTI) terdiri dari dua kata yaitu karya dan tulis, yang
artinya karya adalah suatu pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan.
Sedangkan tulis adalah huruf atau angka yang dibuat dengan pena (pensil,
cat dan lain sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada
tulisannya (KBBI).

 Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah tugas akhir mahasiswa berupa laporan
studi kasus atau hasil penelitian baik secara mandiri dengan bimbingan
dosen sebagai persyaratan memperoleh derajat/gelar ahli (Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah 2019 : 2)

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa kutipan diatas bahwa Karya Tulis
Ilmiah (KTI) adalah sebuah tulisan yang dibuat atas dasar penelitian, tinjauan,
ulasan (review), kajian serta studi kasus yang dibuat oleh individu atau kelompok
sesuai kaidah yang telah ditentukan dengan tujuan pembuatan yang berbeda-beda.

1.2 Jenis Karya Ilmiah

Jenis-jenis karya ilmiah terbagi menjadi dua yaitu karya tulis ilmiah yang
dipublikasikan dan karya tulis ilmiah yang tidak dipublikasikan, berikut
penjelasannya

2
1
 Karya Tulis Ilmiah dipublikasikan diantaranya :

1. Jurnal

Jurnal adalah terbitan berkala dalam bentuk pamflet berseri yang


didalamnya berisikan tulisan dan diminati orang lain saat diterbitkan.
Jika dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal, maka
mempunyai arti berkala yang berbentuk pamflet dan berisi bahan
ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan (Rifai, 1995).

2. Buku

Buku adalah kumpulan kertas yang disatukan atau dijilid. Di


dalam buku berisikan kertas yang temanya sama dan diasusun secara
sistematiik.

3. Prosiding

Prosiding adalah sebuah karya tulis yang dipublikasikan dalam


seminar.

4. Merek Dagang, dan lain sebagainya.

Merek Dagang merupakan sebuah tanda yang ditampilkan, baik


berupa logo, gambar, susunan angka dan lain-lain bisa berupa dua
dimensi atau tiga dimensi bahkan gabungan antara dua dimensi dan
tiga dimensi dengan tujuan agar suatu produk barang atau jasa dapat
dibedakan oleh badan hukum maupun pihak lain.

 Karya Tulis Ilmiah belum dipublikasikan terdiri dari :

1. Skripsi

2
1
Skripsi adalah sebutan dari karya tulis ilmiah yang merupakan
hasil penelitian dijenjang sarjana (S1) sesuai dengan struktur dan
kaidah kaidah yang berlaku.

2. Tesis

Tesis adalah sebutan dari karya tulis ilmiah untuk menyelesaikan


program studi pascasarjana (S2) berupa pengetahuan baru yang didapat
dari penelitian namun lebih mendalam dibandingkan skripsi.

3. Disertasi

Disertasi atau Ph.D thesis adalah sebutan karya tulis ilmiah yang
dibuat untuk menyelesaikan program studi Doktor/Dr (S3) yang
didalamnya mengemukakan analisi penulis berdasarkan dengan data
dan fakta yang valid serta terperinci. Disertai dengan temuan penulis
sendiri berupa temuan orisinil.

4. Laporan Penelitian

Laporan Penelitian adalah sebuah laporan yang disajikan melalui


tulisan yang berisi data penelitian, hasil dari penelitian dan kesimpulan
penelitian.

5. Manuskrip

Manuskrip adalah sebuah jurnal yang belum dipublikasikan.

6. Working Paper

Working Paper adalah ringkasan penelitian yang dibuat oleh


seseorang, atau dalam kata lain Working Paper sama saja seperti tugas
akhir namun tidak terlalu rinci.

3
1.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah

1. Dibuat dan ditulis berdasarka fakta serta objektif


2. Penyusunan secara sistematis, konseptual dan procedural
3. Tidah bersifan argumentatif
4. Menyajikan sebuah persoalan yang penting dan menggunakan landasan
bahasa yang jelas.

4
BAB 2 ETIKA PENULISAN

2.1 Pengertian Etika Penulisan Ilmiah

Etika adalah konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik dan
pantas berdasarkan nilai-nilai norma, moralitas, pranata, baik kemanusiaan
maupun agama (Setiawan, 2011). Kode etik dalam penulisan ilmiah merupakan
aturan-aturan yang perlu diperhatikan dan ditaati dalam penulisan karya ilmah.
Etika dalam penyusunan karya tulis ilmiah meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Penulisan harus dilakukan secara bertanggung jawab, cermat, dan seksama


2. Karya tulis ilmiah harus orisinil, bukan jiplakan dari hasil karya orang
lain
3. Menjaga kebenaran, fakta, dan manfaat yang disampaikan
4. Bertanggung jawab atas tulisannya
5. Menerima saran dan kritik yang diterima dari pembaca, reviewer, maupun
editor
6. Menyadari secara sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran dalam
penulisan karya ilmiah

Etika penulisan ilmiah memiliki beberapa tujuan sebagai berikut :

1. Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu


pengetahuan.

2. Untuk melindungi haki peneliti.

3. Untuk melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan.

4. Menjaga reputasi ilmuwan.

5. Menegakkan etika moral dalam berperilaku.

Fungsi dari etika penulisan ilmiah antara lain :

1. Sebagai bagian sistem iptek yang menentukan kemajuan ilmu


pengetahuan.

5
2. Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitas
peneliti.

3. Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam penelitian.

4. Membangun iklim penelitian yang sehat, kuat dan bermartabat.

2.2 Sikap yang Harus Dimiliki dalam Menulis Karya Ilmiah

1. Kejujuran
Jujur dalam melakukan penelitian, pengumpulan data, dan pelaksanaan
metode. Apabila karya tulis ilmiah memiliki kekurangan ataupun terjadi
kegagalan dalam melaksanakan metode penelitian, penulis harus mengakui
dan jujur akan hal tersebut.
2. Objektif
Dalam menulis karya ilmiah jangan sampai terpengaruhi oleh pendapat
atau pandangan pribadi. Apa yang ada di dalam karya tulis ilmiah
semuanya harus berdasarkan fakta.
3. Ketelitian
Hindari terjadi kesalahan seminimal mungkin yang diakibatkan oleh
ketidakpedulian. Ketelitian muncul dari kepedulian dari penulis atau
peneliti. Cara mudah untuk menghindari kesalahan adalah dengan cara
mencatat setiap apa yang dilakukan, hasil dari pengamatan, waktu, tempat,
sumber, dan hal lainnya secara rinci.
4. Keterbukaan
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan harus bisa bermanfaat bagi para
pembacanya dan khalayak umum serta dapat dijadikan acuan untuk
penelitian-penelitian yang selanjutnya. Oleh karena itu, penulis harus
terbuka untuk membagikan hasil data penelitian, ide, alat, atau sumber
daya penelitian terhadap para pembaca. Penulis juga harus terbuka
terhadap saran dan kritik dari pembaca meskipun terdapat beberapa
perbedaan pendapat.
5. Bertanggung Jawab
Karya tulis ilmiah yang baik harus berguna untuk masyarakat,
meningkatkan taraf hidup, memudahkan serta membuat aktivitas

6
kehidupan menjadi lebih efisien dan efektif. Penulis juga harus bisa
mempertanggungjawabkan setiap penelitiannya dan apa yang ditulisnya.
6. Berkompetensi
Karya tulis ilmiah yang baik adalah karya tulis ilmiah yang bisa
bermanfaat bagi khalayak umum. Untuk menghasilkan karya tulis yang
baik diperlukan kompetensi dan kemampuan dalam menulisnya.
Kompetensi dan kemampuan bisa didapatkan melalui pendidikan ataupun
pelatihan. Semakin banyak seseorang melakukan pembelajaran dan
pelatihan, semakin baik juga acara berpikir dan teknik penelitiannya. Maka
dengan itu, karya tulis ilmiah yang dihasilkan pun bisa lebih baik.

h harus ditulis secara objektif.

7
SISTEMATIKA PENULISAN

4.1 Struktur Karya Ilmiah

1 Judul

Judul yang baik dalam karya ilmiah harus sesingkat-singkatnya namun dapat
mencakup isi karya ilmiah tersebut dan tidak menimbulkan penafsiran yang lain
dengan maksimal 19 kata.

2 Abstrak

Abstrak biasanya terdiri dari dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris namun kembali kagi ke peraturan lembaga masing-masing. Abstrak juga
biasanya terdiri dari 250 kata yang mencakup tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan penelitian.

3 Lembar Pengesahan

Lembar ini memuat identitas penulisan yang ditandatangani oleh pembimbing,


penguji dan dekan fakultas apabila pada skripsi. Dengan adanya lembar
pengesahan ini karya tersebut dapat dipublikasikan dan dikutip oleh jurnal
lainnya.

4 Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan salah satu bagian yang tidak mengandung unsur
illmiah nya karena berisi tentang maksud, penjelasan penjelasannya dan ucapan
terimakasih namun tetap memperhatikan kode etik penulisan.

5 Daftar Isi

8
Pada daftar isi dapat memberikan informasi secara menyeluruh karena terdiri dari
uraian judul. Sub judul dan sub bab lainnya dan juga disertai nomor halamannya
dengan begitu mudah untuk kita mencarinya.

6 Pendahuluan

Mulai dari sini menjadi bagian utama suatu karya ilmiah pada bagian pendahuluan
pun terbagi lagi menjadi beberapa bagian :

a. Latar Belakang

Pada bagian ini menjelaskan tentang maksud kita yang melatar belakangi
penelitian kita, dan juga harus berisa data data otentik dan empiris tentang
masalah yang akan dicapai.

b. Rumusan Masalah

Rumusan masalah menjadi acuan kita dalam dalam penelitian yang berupa
pertanyaan.

c. Tujuan Penelitian

Menyebutkan secara spesifik tujuan yang akan dicapai dalam penelitian.

d. Manfaat penelitian

Manfaat yang akan didapatkan setelah penelitian ini baik untuk ilmu
pengetahuan dan pembangunan.

7 Kajian Teori

Landasan teori yang dibahas lebih baik mengacu pada variabel-variabel yang ada
lalu menggabungkan hubungan antara variable yang satu dengan yang lain dengan
melakukan telaah pustaka namun tetap mencantukan sumber dengan car
amenuliskan nama penulis dan tahun terbit, dangan melakukan telaah sumber kita
mendapatkan teori yang dapat mendukung hipotesis. [ CITATION UNI13
\l
1033 ]

9
8 Metodologi Penelitian

Pada metodologi penelitian mencakup :

a. Tujuan

Tujuan yang dimaksud berbeda dengan tujuan pada pendahuluan karena


tujuan ini berisi tentang gambaran tentang pemecahan masalah yang akan
dilakukan dan dijelaskan secara operasional dan rinci.

b. Waktu danTempat

Menjelaskan waktu dan tempat penelitian

c. Prosedur

Sebelumnya kita harus menjelaskan terlebih dahulu masalah apa yang


akan diidentifikasi lalu menjelaskan tindakan apa yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah tersebut. Pelaksanaan dalam menyelesaikan
masalah terbagi menjadi objek dan kolaborator, lalu setelah masalah
terselesaikan memberikan evaluasi agar penyelesaian masalah selanjutnya
dapat dilaksanakan lebih baik.[ CITATION WAS \l 1033 ]

9 Hasil dan Pembahasan

Hasil dari penelitian lebih baik menggunakan data beruta tabel, grafik, maupun
gambar dan diratuh denkat dengan pembahasan atau terlampir dengan begitu paa
pembaca dapat lebih mengerti alur dari pembahasan tersebut.

10 Kesimpulan dan Saran

Pada kesimpulan menjelaskan tentang hasil dan pembahasan namun secara


singkat dan mejawab dari rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah
dijelaskan sebelumnya pada pendahuluan.

10
11 Daftar Pustaka

11
Daftar pustaka sendiri berisi tentang sumber-sumber yang kita dapatkan dalam
penyusunan karya ilmiah tersebut supaya terhindar dari plagiat.

4.2 Sumber Karya Ilmiah

Dalam karya ilmiah sumber yang digunakan tidak bisa dari situs web biasa seperti
dari blog, Wikipedia dan lainnya namun harus dari sumber yang terpercaya seperti
dari jurnal, skripsi atau artikel lainnya yang telah melalui penelaahan di bidangnya
masing-masing[ CITATION DJU17 \l 1033 ]. Berikut adalah beberapa
contohnya :

1. Koran, majalah

2. Perpustakaan konvensional

3. Sumber online

4.3 Kaidah Penulisan Karya Ilmiah

Kaidah penulisan ilmiah terbagi menjadi 2 yaitu umum dan khusus

1. Umum

Kaidah umum yaitu oenulisan yang terkait dengan penggunaan EYD yang
baik dan benar dan penulisan secara umum yang berlaku.
Dalam pengaplikasiannya telah diatur dalam :

a. Penggunaan ejaan, Permendiknas No.46 Tahun 2009 tentang


penggunaan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.

b. Penggunaan tata istilah, Permendiknas No. 146/U/2004 tentang


pedoman pembentukan istilah

c. Penggunaan penataan kalimat baku, buku tata Bahasa baku Bahasa


Indonesia

d. Pemilihan kata baku dalam penulisan, kamus besar Bahasa Indonesia


edisi IV

2. Khusus

12
Kaidah khusus yaitu peraturan penulisan yang telah disepakati di
lingkungan tersebut. Kaidah khusus dalam penulisan diantaranya :

a. Penomoran

Biasanya yang ditekankan dalam dalam penomoran yaitu jenis huruf,


ukuran dan letak yang berbeda, dan menggunakan angka romawi dan
angka biasanya.

b. Sitasi atau pengutipan kata/kalimat

Dalam pengutipan suatu kalimat harus mencantukan nama dan tahun


penulis tersebut baik kutipan secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh cara merujuk kutipan langsung :
Ibrahim (2003:124) Menyimpulkan “Terdapat lebih dari 80,5% potensi
di Indonesia dalam penerapan energi terbarukan”.

Sedangkan cara merujuk kutipan tidak langsung :


Jamal (2010:13) tidak menyangka bahwa penerapan energi terbarukan
hanya berjalan sekitar 5% dari target tahun lalu.

c. Daftar Pustaka

Syarat dalam penulisan daftar pustaka meliputi :


Nama pengarang ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan
nama tengah, tanpa gelar akademik. Tahun terbit. Judul, termasuk
subjudul dengan huruf dicetak miring. Tempat penerbitan. Nama
penerbit.
Contoh penulisan daftar pustaka :
Khasanah (2012). Pembuatan Aplikasi Kontrak TI di Satuan Kerja
Teknologi Informasi pada PT Bukit Asam (Persero). Palembang. Bina
Darma Pustaka.

13
5.4 Teknik Parafrase

Teknik menulis parafrase yang benar adalah sebagai berikut:

1. Bacalah kembali teks sumber sampai Anda memahami benar isi teks
tersebut

2. Singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks
tadi dalam sebuah kertas.

3. Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase Anda tadi untuk


mengingatkan Anda kembali pada cara Anda memahami naskah asli

14
tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang menunjukkan
subjek atau tema parafrase Anda.

4. Bandingkan tulisan parafrase Anda tadi dengan naskah aslinya untuk


mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah
tercantum dalam hasil parafrase tersebut.

5. Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus,


terminologi, atau frase yang Anda pinjam dari naskah asli, dan yang Anda
ambil sama pesis dengan naskah asli.

6. Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan Anda sehingga


ini mempermudah Anda untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi,
bila Anda bermaksud mengambil parafrase tersebut

15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

B. Saran
pada saat pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. dengan sebuah pedoman yang bisa dipertanggungjawabkan dari
banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki makalah tersebut . Oleh sebab itu penulis
harapkan kritik serta sarannya mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas
DAFTAR PUSTAKA

LIPI (2012) Pedoman Karya Tulis Ilmiah : cibinong scince center


(https://lsppenuliseditor.id/wp-
content/uploads/2019/01/PERKA_LIPI_NO_4_2012_TENTANG_KTI.pdf
diakses 10 oktober 2019)
L.Sova (2015) Pengertian dan Jenis Karya Ilmiah
(https://www.ruangilmiah.com/2015/05/pengertian-dan-jenis-karya-tulis.html
diakses pada 8 oktober 2019)
S.Nyimas (2012) Penggunaan Metode Analisi dan Rancangan Berorientasi Objek
Pada Web Jurnal Ilmiah Terpadu : UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
A. Achmad. Etika dan Kode Etik Penulisan Ilmiah.
(http://staffnew.uny.ac.id/upload/197902072014041001/pengabdian/ETIKA
%20DAN%20KODE%20ETIK%20PENULISAN%20ILMIAH.pdf diakses
12 Oktober 2019)
Halimatu, dkk. 2017. Etika Karya Ilmiah : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 12
Oktober 2019
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/TEKNIK_MENSITASI_8,9.pdf diakses pada
13 Oktober 2019

https://arenalomba.com/pengertian-sitasi/ diakses pada 13 Oktober 2019

http://ardiansyah.tif.uad.ac.id/menulis-sitasi/ diakses pada 13 Oktober 2019

https://idtesis.com/pengertian-sitasi/ diakses pada 13 Oktober 2019

https://liaindahwahyuni.wordpress.com/2016/12/05/mudahnya-mengutip-karya-tulis-
ilmiah-dengan-mendley/ diakses pada 13 Oktober 2019
https://penerbitdeepublish.com/teknik-menulis-penerbit-buku-g071/ diakses pada 13
Oktober 2019

22

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai