Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

Tentang

Karya Tulis Ilmiah

Oleh :

LAISA USRINI TANJUNG

2214050107

Dosen pembimbing :

Debi Febrianto S.Pd.M.Pd

JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS(D)

TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Padang, 6 Desember 2022

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i

i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan Makalah................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah.................................................................... 3
B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah.................................................................... 3
C. Manfaat Karya Ilmiah........................................................................ 8
D. Tujuan Karya Ilmiah.......................................................................... 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan........................................................................................ 12
B. Saran.................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para
pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu
hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek
tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema
seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun,
tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah
sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian
lanjutan.Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar
menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang)
ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya
dapat membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah.
Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata cara
menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik
penulisannya. Kaum intelektual jangan hanya pintar bicara dan “menyanyi” saja,
tetapi juga harus gemar dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah disini adalah
mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada
kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau
kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan
penelitian. Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan
pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya
semacam itu didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan ( Azwardi, 2008 :
111). Finoza dalam Alamsyah (2008 : 98) mengklasifikasikan karangan menurut
bobot isinya atas 3 jenis, yaitu (1) karangan Ilmiah, (2) karangan semi ilmiah atau
ilmiah populer, dan (3) karangan non ilmiah. Yang tergolong ke dalam karangan
ilmiah - karangan ilmiah antara lain makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi;
yang tergolong karangan semi ilmiah antara lain adalah artikel, editorial, opini,
feuture, reportase; yang tergolong dalam karangan non ilmiah antara lain anekdot,
opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel,roman,dan naskah drama.Ketiga jenis
1
karangan tersebut memiliki karektiristik yang berbeda. Karangan ilmiah memiliki
aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan
penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak
terikat pada karangan baku; sedangkan karangan semi ilmiah berada diantara
keduanya.
Sementara itu, Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90) memaparkan bahwa
ragam karya ilmiah terdiri atas beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut
pengelompokan itu , dikenal ragam karya ilmiah seperti ; makalah, skripsi, tesis,
dan disertasi.

A. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Karya Ilmiah
2. Apa saja jenis-jenis dari Karya Ilmiah
3. Apa saja manfaat dari Karya Ilmiah
4. Apa saja tujuan dari Karya Ilmiah

A. Tujuan Makalah
1. Mengetahui pengertian dari Karya Ilmiah
2. Mengetahui jenis-jenis dari Karya llmiah
3. Mengetahui manfaat dari Karya Ilmiah
4. Mengetahui tujuan dari Karya ilmiah

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah

2
Menurut Brotowidjoyo (195:8-9), “Karya Ilmiah adalah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan
yang baik dan benar”. Sementara menurut Eko Susilo, M. (1995:11), karangan
ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya
atau keilmuannya.
Sementara itu, menurut Wikipedia bahasa Indonesia, karya ilmiah (scientific
paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan.

B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah


Sesuai dengan cirinya yang tertulis tadi, maka karya tulis ilmiah dapat
berwujud dalam bentuk makalah (dalam seminar atau simposium), artikel, laporan
praktikum, skripsi, tesis, dan disertasi, yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain
yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi
ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Adapun
jenis Karya Ilmiah adalah,

1. Makalah
Menurut bahasa, makalah berasal dari bahasa Arab yang berarti karangan.
Makalah adalah karya tulis ilmiah paling sederhana. Makalah, adalah
karya ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan atau menyajikan
suatu masalah, sebagai hasil penelitian data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif atau sebagai hasil kajian yang disampaikan dalam suatu
pertemuan ilmiah (seminar) atau yang berkenaan dengan tugas-tugas
perkuliahan yang diberikan oleh dosen yang harus diselesaikan secara
tertulis oleh mahasiswa dan aturannya tidak seketad makalah para ahli
karena bisa jadi dibuat berdasarkan hasil bacaan dan kemudian dengan
3
tarikan teoritis; menggabungkan cara pikir deduktif-induktif atau
sebaliknya. 
2. Kertas Kerja
Kertas kerja adalah makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius,
biasanya disajikan dalam lokakarya. Kertas kerja pada prinsipnya sama
dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan
tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau
lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’
tersebut, kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi,
kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut analisis rasional,
empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.
3. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasar pendapat orang lain dimana karya ilmiah yang ditulis berdasarkan
hasil penelitian lapangan, didukung data dan fakta empiris-objektif, baik
berdasarkan penelitian langsung; observasi lapangan atau penelitian di
laboratorium, atau studi kepustakaan dan dipertahankan di depan sidang
ujian (munaqasyah) dalam rangka penyelesaian studi tingkat Strata Satu
(S1) untuk memperoleh gelar Sarjana. Bobotnya 6 satuan kredit semster
(SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen
pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga
mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian
skripsi. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke
arah sumbangan material berupa penemuan baru.
4. Tesis
Tesis, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi
pada tingkat program Strata Dua (S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim
penguji guna memperoleh gelar Magister. Pembahasan dalam tesis
mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya
secara analisis kristis. Karya tulis ilmiah ini sifatnya lebih mendalam
daripada skripsi. Mahasiswa melakukan penelitian mandiri, menguji satu
atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan ‘pengetahuanbaru’. Tesis atau
Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian
dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi,
terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa
4
merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen,
mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil
kesimpulan dan rekomendasi. Dalam penulisannya dituntut kemampuan
dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak
sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri —sekalipun dipandu
dosen pembimbing— menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada
dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan
mandiri.
5. Disertasi
Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor
(Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan
disertasi  dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor
atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi adalah karya ilmiah yang
ditulis dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat Strata Tiga (S3) yang
dipertahankan di depan sidang ujian promosi untuk memperoleh gelar
Doktor (Dr.). Pembahasan dalam disertasi harus analitis kritis, dan
merupakan upaya pendalaman dan pengembangan ilmu pengetahuan yang
ditekuni oleh mahasiswa yang bersangkutan, dengan menggunakan
pendekatan multidisipliner yang dapat memberikan suatu kesimpulan yang
berimplikasi filosofis dan mencakup beberapa bidang ilmiah. Disertasi
ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis
mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid
dengan analisis terinci. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan)
menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta
menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan
baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang
sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf
yang tinggi.
6. Artikel
Artikel, merupakan karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai di
majalah, surat kabar, dan sebagainya. Artikel adalah sebuah karangan
prosa yang dimuat dalam media massa, yang membahas isu tertentu,
persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas.
Artikel merupakan: karya tulis atau karangan; karangan nonfiksi; karangan
yang tak tentu panjangnya; karangan yang bertujuan untuk meyakinkan,
5
mendidik, atau menghibur; sarana penyampaiannya adalah surat kabar,
majalah, dan sebagainya; wujud karangan berupa berita.
Artikel mempunyai dua arti: (1) barang, benda, pasal dalam undang-
undang dasar atau anggaran dasar; (2) karangan, tulisan yang ada dalam
surat kabar, majalah, dan sebagainya. Tetapi, kita akan lebih jelas lagi
dengan penguraian Webster`s Dictionary yang mengartikan bahwa artikel
adalah a literary compositon in a journal (suatu komposisi atau susunan
tulisan dalam sebuah jurnal atau penerbitan atau media massa). Sejak
tahun 1980 para jurnalis Amerika sepakat untuk memakai istilah artikel
bagi tulisan yang berisi pendapat, sikap, atau pendirian subjektif mengenai
masalah yang sedang dibahas disertai dengan alasan dan bukti yang
mendukung pendapatnya.
7. Esai
Esai, adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai akan
makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi,
pengetahuan dengan perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya.
Tujuannya selalu sama, yaitu mengekspresikan opini, dengan kata lain
semuanya akan menunjukkan sebuah opini pribadi (opini penulis) sebagai
analisa akhir. Perbedaannya dengan tulisan yang lain, sebuah esai tidak
hanya sekadar menunjukkan fakta atau menceritakan sebuah pengalaman;
ia menyelipkan opini penulis di antara fakta-fakta dan pengalaman
tersebut. Jadi intinya kita harus memiliki sebuah opini sebelum menulis
esai.
8. Opini
Opini, adalah sebuah kepercayaan yang bukan berdasarkan pada
keyakinan yang mutlak atau pengetahuan sahih, namun pada sesuatu yang
nampaknya benar, valid atau mungkin yang ada dalam pikiran seseorang;
apa yang dipikirkan seseorang; penilaian
9. Fiksi
Fiksi, satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa
kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh
dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik,
klimaks, setting dan sebagainya adalah hal-hal penting yang memerlukan
perhatian tersendiri. Meski demikian, dengan kisah (bisa juga data) yang
asalnya dari imajinasi pengarang tersebut, tulisan fiksi memungkinkan
6
kebebasan bagi seorang pengarang untuk membangun sebuah ‘kebenaran’
yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan
kepada pembacanya. Sementara itu, kebebasan yang dimiliki pengarang
fiksi tadi di lain pihak juga memungkinkan adanya kebebasan bagi
pembaca untuk menginterpretasikan makna yang terkandung dalam tulisan
tersebut. Artinya, fiksi sangat memungkinkan adanya multi interpretasi
makna. Para pendukung tulisan fiksi meliputi: novelis, cerpenis, dramawan
dan kadang penyair pun sering dimasukkan ke dalam golongan ini.

Karya ilmiah ada dua jenis, yaitu :


1. Karangan ilmiah, yaitu salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian
hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya.
2. Laporan ilmiah, yaitu suatu wahana penyampaian berita, informasi,
pengetahuan,atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini
dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang
disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini
berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian,
pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan
ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah
yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan telnologi yang sengaja
disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam
kesempatan tertentu.

A. Manfaat Karya Ilmiah


1. Sebagai bahan rujukan untuk berbagai kepentingan dan kegiatan ilmiah,
seperti seminar dan penelitian lainnya.
2. Sebagai sarana edukasi untuk menyebarkan kebenaran-kebenaran ilmu
tertentu.
3. Sebagai sarana deseminasi (penyebaran ilmu), seseorang maupun
kelompok masyarakat tertentu akan lebih luas wawasan dan keilmuannya
dengan membaca karya tulis ilmiah.

B. Tujuan Karya Ilmiah


1.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih ide tersurat atau dapat
menghasilkan penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang tersusun secara
sistematis dan metodologis.

7
2.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk dijadikan sebagai sarana atau
wahana transformasi pengetahuan antar sekolah dan masyarakat.
3.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk foster etos ilmiah di kalangan
siswa sampai mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi seorang konsumen
pengetahuan, tetapi mampu menjadi produsen berpikir dan menulis di
bidang ilmu pengetahuan.
4.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk bisa membuktikan
pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa sampai mahasiswa
dalam menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah
setelah mendapat pengetahuan.
5.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih keterampilan dasar
melakukan penelitian hingga tercipta ilmu pengetahuan baru.
6.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi penulis dan pembacanya.
7.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memberi sumbangan
pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun praktis.
8.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk menginformasikan,
menganalisis, dan membujuk dengan cara yang lugas dan memungkinkan
pembaca untuk terlibat secara kritis dalam suatu topik ilmiah.
9.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk peneliti seperti siswa sampai
mahasiswa berpikir lebih komprehensif atau luas, serta mampu mengkritisi
sesuatu dengan lebih tepat.
10.Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk mengembangkan penelitian
lama hingga menghasilkan penelitian baru yang lebih matang secara konsep
dan pemikiran.
E. Keras! Pelajar SMP Terlibat Tawuran di Kota Padang Bakal
Dikeluarkan dari Sekolah
Aksi tawuran pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali
merebak. Tak hanya siswa SMK/sederajat, aksi tawuran juga dilakukan
pelajar SMP.
Dinas Pendidikan Kota Padang menegaskan bahwa pelajar SMP yang
terbukti terlibat tawuran akan diberhentikan alis drop out dari Sekolah
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Arfian mengatakan, setelah
berdiskusi dengan seluruh kepala sekolah SMP, pihaknya berencana
mengeluarkan surat edaran untuk mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran.
“Kami sudah memanggil seluruh kepala sekolah tingkat SMP. Dari hasil
diskusi, kami mengeluarkan surat edaran, yakni bagi siswa yang sudah
ditegur tetapi masih ikut tawuran maka akan dikeluarkan dari sekolah,”
katanya, dikutip dari Covesia.com – jaringan Suara.com, Rabu (21/9/2022).
“Jadi kami sudah minta kepala sekolah untuk menyampaikan edaran
tersebut ke orang tua siswa,” sambungnya.

8
Menurutnya, solusi saat ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi
tawuran dan memberikan efek jera kepada para siswa yang terlibat.
“Kalau tidak seperti itu solusinya mau bagaimana lagi, kalau tidak
ditegaskan takutnya tindakan ini makin menjadi,” tukasnya.
Dia mengungkapkan sebelumnya tawuran sering terjadi antar pelajar SMA
atau SMK. Namun fenomena ini sudah mulai merambah ke pelajar SMP.
“Selama ini tawuran anak SMA atau SMK. Sekarang sudah bermunculan
dari SMP. Hal ini kan menyimpang dan tidak elok untuk dilakukan,”
jelasnya.
Dia sangat menekankan kepada orang tua siswa untuk terus melakukan
pengawasan terhadap anak mereka setelah pulang dari sekolah. Dia juga
menghimbau agar para siswa SMP tidak diizinkan membawa sepeda motor
ke sekolah.
“Kita harap orang tua siswa mengawasi jadwal pulang sekolah anak, kan
kebanyakan tawuran ini terjadi saat pulang sekolah,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan lihak kecamatan di
Kota Padang untuk memerintahkan kelurahan agar melakukan pengawasan
di sekitar sekolah.
“Rencananya kita akan bertemu dengan camat agar memerintahkan
kelurahan untuk merangkul RT dan RW yang ada di sekitar sekolah untuk
pengawasan kepada para siswa,” ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat jika menemukan hal mencurigakan akan
adanya aktifitas tawuran untuk segera melapor ke Satpol PP Kota Padang.
Dia berharap dengan terlibatnya seluruh aspek masyarakat maka aksi
tawuran ini tidak terjadi lagi.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada BAB II, maka dapat
disimpulkan bahwa, karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan
benar.Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh
calon pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah
yang akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus
mengetahui etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan
karya ilmiah yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah
serta harus menjalani dan menerima berbagai kendala dan masalah dalam proses
penulisan karya ilmiah, karena itu merupakan suatu pemebelajaran ketika akan
membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya. Karya ilmiah
mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi,
artikel, esai, opini, dan fiksi. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara
lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk
mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta
untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian. Bagi penulis, menulis
karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan
10
menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara
sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping
menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan
dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan kritikan
dan masukan yang bersifat membangun.

11
DAFTAR PUSTAKA
.http://demosainscreative.wordpress.com/2009/02/23/tata-cara-penulisan-karya-
ilmiah/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/hakikat-karya-ilmiah-ciri-ciri-jenis-
karya-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-kesalahan-dalam-penulisan-ilmiah/ hakikat karya
ilmiah, ciri-ciri, jenis karya ilmiah, sikap ilmiah dan kesalahan dalam penulisan
ilmiah. maret 13
 hamdanimulya.2010.pengertiankaryailmiah.http://www.capeds.co.cc/2010/04/
pengertian-karya-ilmiah.html. selasa, 27 april 2010

rosmini,s.pd.,sihombing di. definisi


karyailmiah.http://sihombingruben.blogspot.com/2010/03/definisi-karya-
ilmiah.html.rabu, 10 maret 2010
http://14april92.blogspot.com/2012/01/makalah-karya-tulis-ilmiah-
bindonesia.html

https://www.bola.com/ragam/read/4709384/tujuan-penulisan-karya-ilmiah-ciri-
ciri-manfaat-dan-bentuk-penyajiannya

https://padang.tribunnews.com/2022/12/02/pura-pura-test-drive-pria-
pengangguran-di-padang-malah-bawa-kabur-motor-yang-akan-dibelinya

https://hot.liputan6.com/read/4693185/tujuan-penulisan-karya-ilmiah-lengkap-
dengan-struktur-dan-manfaatnya

Anda mungkin juga menyukai