Anda di halaman 1dari 10

MENULIS KARYA ILMIAH

“JENIS-JENIS DAN MANFAAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH”

OLEH:

KELOMPOK 1

ULMI ALFIRA.RG

ARDINA

RISKA

ADRIAN HIDAYAT

FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA DAERAH

2019-2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang “
Jenis-jenis Karya Ilmiah dan Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah”
Makalah ini kami buat dengan tujuan agar kiranya bisa membantu dosen dan
mahasiswa dalam proses pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan terarah sehingga
pembelajaran dapat direalisasikan sebagaimana mestinya.
Terima kasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan sehingga
makalah ini selesai. Mudah mudahan bantuan, kritik, saran, dan motivasi yang telah di berikan
kepada penulis semoga dapat bernilai ibadah di sisi Allah swt.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para
pembacanya dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran, kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya karena pengetahuan yang kami
miliki cukup terbatas, oleh karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk kesempuraan makalah ini.

Makassar , Februari 2020

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman judul…………………………………………………………. .....
Kata pengantar……………………………………………………….….....
Daftar isi………………………………………………………………........
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang…………………...............................................................
B. Tujuan Penulisan ……………………………………………….............
C. Rumusan Masalah......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN................................................................................

A. Jenis-jenis Karya Ilmiah………….............................................................

B. Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah…………………………….............

BAB III PENUTUP........................................................................................

A. Kesimpulan………………………………………………………….....

Daftar Pustaka………………………………………………………….......

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu.Aturan
Tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat
akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu :
tahap prapenulisan, tahap penulisan,dan tahap perbaikan. Sebagai hasil penelitian atau kegiatan
ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topic
karangan ilmiah itu.

Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut,objek penelitian,


instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah
ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini
dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil penelitian pada
khalayak terkait. Oleh karena itu,menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam
penelitian,karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya
pengertian yang sama antara penulis dan pembaca. Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya
ilmiah itu sangat penting.Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang
berlaku.Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau
tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara
tepat dan mudah dipahami oleh pembaca.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud karya ilmiah?

2. Apa saja jenis-jenis karya ilmiah?

3. Apa saja manfaat dari karya ilmiah?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui penulisan karya ilmiah.

2. Mengetahui jenis-jenis karya ilmiah.

3. Mengetahui manfaat karya ilmiah.

BAB II
PEMBAHASAN

Karya Tulis Ilmiah atau biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper) adalah tulisan
atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam
karya tulis ilmiah dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian
atau pengkajian selanjutnya. Karya tulis ilmiah sering juga disebut “tulisan akademis” (academic
writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa.
Karya tulis ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan pengawasan (control).

A. JENIS-JENIS KARYA ILMIAH

1. Artikel (Jurnal Ilmiah)

Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulis nya
tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang
dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara
ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah
diangkat dari hasil penelitian, pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek.

Sistematika Artikel (Jurnal Ilmiah):

Judul

Nama Penulis -> tanpa gelar akademik

Abstrak -> ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.

Kata Kunci -> 3-5 kata yang menjadi kunci pokok artikel.

Pendahuluan -> latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat) pokok bahasan dan
tujuannya.

Kerangka Teori (Kajian Teori) -> dasar teori yang menjadi acuan.

Pembahasan -> kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan pendirian atau sikap
penulis

Penutup -> simpulan dan saran


Daftar Pustaka

2. Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasan nya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam
sebuah seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan). Dapat diartikan juga sebagai
karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu
perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.

Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang
suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertasi
analisis yang logis dan objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang
diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.

Sistematika Makalah:

- Pendahuluan

- Pembahasan

- Kesimpulan

3. Kertas Kerja

Work paper atau Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat
dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang
biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa
diterima atau dimentahkan oleh forum ilmiah.

4. Paper

Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi (mahasiswa) dalam
kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi
(Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung
panduan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.

5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1
(Sarjana). Skripsi berisi tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat (teori) orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-
objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di
laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja,
dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasi nya.

6. Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca
Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan
pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.

7. Disertasi

Disebut juga “Ph.D Thesis” adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang
terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.

8. Artikel Ilmiah Populer

Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel ilmiah populer, yaitu
artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk
dimuat di media massa (surat kabar, majalah, tabloid). Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel
ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah ditulis
lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan
untuk keperluan akademik, tetapi untuk “dikomunikasikan” kepada publik melalui media massa.

Artikel ilmiah populer bisa hasil penelitian ilmiah, namun disajikan dengan lebih ringkas
dan lugas, bisa pula dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya
yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis. Tak jarang artikel ilmiah populer ini disebut juga
sebagai opini ilmiah.

B. MANFAAT KARYA ILMIAH


Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.

2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.

3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.

4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.

5. Memperoleh kepuasan intelektual.

6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

7. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil
penelitian ilmiah yang telah dilakukannya atau dengan . Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah
yang disajikan secara fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam
penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat karya ilmiah karena itu
sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling
tidak harus mengetahui etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan karya ilmiah
yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah serta harus menjalani dan menerima
berbagai kendala dan masalah dalam proses penulisan karya ilmiah, karena itu merupakan suatu
pemebelajaran ketika akan membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya.

Menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis,
berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan,
serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu
pengetahuan

DAFTAR PUSTAKA
Dwiloka, Bambang. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Penerbit Rineka Cipta

Farkhan, M. 2006. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Cella.

Nasuhi, H. . dkk. 2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi). Jakarta:
CeQDA.

Romel. 2014. Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-jenis.


Komunikasipraktis.com.

Anda mungkin juga menyukai