Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK

BAHASA INDONESIA DAN TATA TULIS LAPORAN


“Tulisan Ilmiah”

OLEH :
KELOMPOK 4
Yoga Roni Prasetyo ( 40040419650018)
Jerry Akbar Wijanarko (40040419650019)
Aurama mardiansyah (40040419650021)
Arda Hugo Nur Fauzi (40040419650023)
Mirza Sahila Nafi (40040419650024)
Dosen Pengampu :
Laura Andri Retno Martini S.S., M.A.

STr-TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI PERKAPALAN


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut asma Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puja dan
puji syukur kehadirat-Nya yang telah memberikan kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan
makalah mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “Tulisan Ilmiah”, sehingga dapat selesai seperti
waktu yang telah direncanakan. Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, makalah ini disusun
guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
dari semua itu, mungkin dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan yang tidak penulis
sadari. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
makalah-makalah selanjutnya.
kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini secara materil dan moril, baik secara langsung maupaun tidak langsung. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita.

3 November 2020
 
 
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara
ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis
dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai
sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum
pernah ditulis orang lain. Jikapun tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya
adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan
(mahasiswa) bukan sekadar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi, sekaligus sebagai pemberi
(penyumbang) ilmu.
Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi
juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon
ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga
praktik penulisannya. Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan
penyajiannya   didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.
Karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian. Dalam penulisan, baik makalah
maupun laporan penelitian, didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang ingin dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Pengertian Tulisan Ilmiah
2. Karakteristik karya Ilmiah
3. Jenis-jenis Tulisan Ilmiah
4. Perbedaan Makalah dan laporan dalam karya tulis ilmiah
1.3 Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang macam-macam laporan, ciri-ciri
laporan ilmiah, syarat penulisan laporan ilmiah, manfaat laporan ilmiah, dan kerangka laporan ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tulisan Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper)-- adalah tulisan atau laporan
tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan
acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.  Karya
ilmiah sering juga disebut "tulisan akademis" (academic writing) karena biasa ditulis oleh kalangan
kampus perguruan tinggi --dosen dan mahasiswa. Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction),
dan pengawasan (control).
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium,
dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data,
simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan
lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

2.2 Karakteristik Tulisan Ilmiah

Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain:

1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah.


2. Lugas --tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
3. Logis --disusun berdasarkan urutan yang konsisten
4. Efektif --ringkas dan padat.
5. Efisien -- hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
6. Objektif  berdasarkan fakta --setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,
sebenarnya, dan konkret.
7. Sistematis --baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.

2.3 Jenis-Jenis Tulisan Ilmiah

1) Artikel
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulisanya tentang suatu
masalah atau peristiwa.

Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang
telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan
proyek.
Sistematika Artikel:

1. Judul
2. Nama Penulis -- tanpa gelar akademik
3. Abstrak --ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4. Kata Kunci --3-5 keywords.
5. Pendahuluan -- latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat) pokok bahasan dan
tujuannya.
6. Kerangka Teori (Kajian Teori) --dasar teori yang menjadi acuan.
7. Pembahasan --kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan pendirian atau sikap
penulis
8. Penutup -- simpulan dan saran
9. Daftar Pustaka

2). Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data
di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau
dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).

Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup
dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan
lapangan.

Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau
topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif.
Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif
sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.

Sistematika Makalah:

1. Pendahuluan
2. Pembahasan
3. Kesimpulan

3). Kertas Kerja


Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis lebih
dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.
Kertas kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau dimentahkan oleh forum
ilmiah.

4). Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya dengan
pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika
penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi
masing-masing.

5). Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana). Skripsi
berisi tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendaagt (teori) orang lain.

Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan
penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan
material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu
aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.

6). Tesis 
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana) yang
sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari penelitian sendiri.

7). Disertasi 
Disertasi --disebut juga "Ph.D Thesis"-- adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi
suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.

8). Artikel Ilmiah Populer


Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel ilmiah populer, yaitu artikel ilmiah yang
ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa
(suratkabar, majalah, tabloid).

Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan
ilmiah. Artikel ilmiah ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer
karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk "dikomunikasikan" kepada publik melalui
media massa.

2.4 Perbedaan Makalah dan Laporan dalam Tulisan Ilmiah


A. Makalah
Menurut Tanjung dan Ardial (2010:7) makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran
tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang
logis dan objektif.
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah
seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).
Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup
dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan
lapangan.
Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu
masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis
dan objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis
atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat ditarik sebuah pemahaman, bahwa yang dimaksud makalah
adalah sebuah karya tulis yang membahas pokok persoalan tertentu dan ditulis secara sistematis serta
melalui analisis yang logis dan objektif.
Dari sifatnya makalah dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah makalah yang di dasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan
permasalahan yang dibahas.
2. Makalah Induktif
Makalah induktif adalah makalah yang ditulis berdasrkan data empiris yang berisfat objektif
berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan.
3. Makalah Campuran
Makalah campuran adalah makalah yang di tulis berdasarkan kajian teoritis dan data empiris,artinya
makalah ini ada pengabungan dari makalah deduktif dan Makalah induktif.Makalah campuran terbagi
menjadi 6 bagian yaitu:
 Makalah ilmiah
Makalah ini biasanya membahas permaslahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis
makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis bersifat subyektif.
 Makalah kerja
Makalah ini biasanya di peroleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan penulisnya
berargumentasi dari permaslahan yang dibahas yang didapatkan dari sebauh proses penelitian.
 Makalah kajian
Makalah kajian biasanya berisi sebagai pemecah suatu maslalah yang bersifat kontroversial.
 Makalah posisi
Makalah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak yang
fungsinya sebagai alternative pemecah masalah yang kontoversial.
 Makalah analisis
Sifat makalah ini adlaah obyektif-empiris.
 Makalah tanggapan
Biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya
merupakan reaksi terhadap bacaan.
Ciri-Ciri Makalah
1. Artinya keterangan, uraian, pandangan dan pendapat dapat dikaji
2. Artinya mengemukakan keterangan dan penjelasan apa adanya.
3. Artinya apa yang disampaikan disusun secara runtut dan berkesinambungan.
4. Artinya keterangan, pendapat dan pandangan yang dikemukakan jelas dan tidak membingungkan.
5. Kebenaran dapat diuji. Artinya pernyataan, pandangan, serta keterangan yang dipaparkan dapat
diuji, berdasarkan pernyataan yang sesungguhnya.

Sistematika Penulisan Makalah


Sistematika penulisan makalah yaitu Penulisan makalah disusun per bab.
Bab-bab tersebut terdiri atas:
1. Bab I Pendahuluan
o Latar belakang, yang berisi alasan mendasar pemilihan topik. Dapat berupa paparan teoritis
maupun paparan praktis, tetapi jangan libatkan alasan yang bersifat pribadi atau alasan
subjektif.
o Masalah atau topik bahasan, berisi intisari topik yang ingin dibahas, gunakan bahasa yang
singkat dan jelas.
o Sistematika penulisan, berisi garis besar yaitu apa yang ditulis mulai dari pendahuluan, isi,
sampai penutup.
o Tujuan penulisan, berisi maksud tulisan, apa yang ingin dicapai dan deskripsi
sasaran penulisan.
2. Bab II Pembahasan
Bab ini berisi penjelasan tentang topik dan sub bagian dari topik dengan menyertakan data-data
pendukung atau referensi.
3. Bab III. Kesimpulan dan Saran : berisi kesimpulan dan saran dari makalah.
4. Daftar Pustaka : referensi dari isi bahan makalah.

B. LAPORAN

Pengertian Laporan
Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan,
pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si
pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan,
berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan
sendiri) ketika si pelapor telah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
Tujuan Laporan
 Mengenalpasti masalah
 Memberikan maklumat dan fakta
 Mencadangkan penyelesaian
 Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
 Membuat kesimpulan
 Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
 Membuat rekod sesuatu peristiwa
 Menganalisi aktiviti perniagaan
 Mensintesis sesuatu pelan tindakan
 Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.

Manfaat Laporan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
1. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
2. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
3. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
4. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.
Jenis – jenis Laporan

1) Laporan Ilmiah.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan
menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan
menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung
kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran
serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
2). Laporan Teknis.
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi.Laporan
teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu juga
mengandung sifat ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol.sehingga yang dimaksud dengan
laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang dipercayakan,dari si pelapor
(perseorangan,tim,badan,atau instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan
suatu kegiatan (E.Zaenal Arifin,1993).Dan menurut Muljanto Sumardi (1982) Dalam laporan teknik
manusia menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan gagasan,paham,serta hasil pemikiran
dan penelitian.
Ciri-ciri Laporan
1. Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang
berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
2. Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.
3. Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya
yang masuk akal.
4. Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang
berurutan dan saling berhubungan

PERBEDAAN MAKALAH DAN LAPORAN


1.  Perbedaan Pengertian Makalah dan Laporan
Makalah itu menjelaskan tentang salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah dan membahas
permasalahan tertentu dan ditullis secara sistematis serta melalui analisis yang logis dan objektif.
 Laporan itu menjelaskan suatu bentuk penyajian yang berisi tentang fakta tentang suatu keadaan
atau suatu kegiatan,
  2.  Perbedaan tujuannya Makalah dan Laporan  
 Makalah Tujuan penulisan makalah ialah untuk menjelaskan bagaimana mengelolah dan
mengutus sumber daya mereka sedangkan
 Laporan mempunyai tujuan ialan mengenal pasti masalah, memberikan maklumat dan fakta,
mencadangkan penyelesaian, mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan, membuat
kesimpulan, menilai sesuatu penyelisikan atau aktivti, membuat rekod sesuatu peristiwa,
menganalisis aktiviti perniagaan, mensintesis sesuatu pelan tindakan, menguraikan suatu
peristiwa, prosedur, tindakan sedangkan

3.   Perbedaan manfaat Makalah dan Laporan


 Makalah mempunyai manfaat yaitu memahami dan mencari solusinya, menerapkan ilmu yang
yang dipelajati until diimplementasikan di lapangan, membuka pikiran untuk memahami
permasalahan, latihan menulis, memahami cara-cara penulisan maalah yang benar.
 Laporan manfaatnya yaitu dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan, banan
penyusunan rencana kegiatan, mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan, data
sejarah perkembangan satuan yang bersakutan dan lain-lain.
    4.   Perbedaan fungsi Makalah dan Laporan
 Makalah fungi menjelaskan agar bisa menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat,
memperluas wawasan keilmuan penulisan, sumbangan pemikiran, memberikan manfaat bagi
perkembangan konsep keilmuan.
 Laporan itu menjelaskan sarana menyampaikan informasi, babam tanggung jawaban, bahan
evaluasi, pengawasan, bahan pengambilan keputusan.
    5.  Perbedaan Format penulisan Makalah dan Laporan
 Makalah : – Judul, Pendahuluan, Permasalahan, Kajian teori, Pembahasan, Kesimpulan, Saran,
Penutup, Daftar pustaka.
 Laporan : – Judul, BAB 1. Permasalahan, BAB 2. Landasan teori, BAB 3 Prosedur penelitian,
BAB 4. Hasil penelitian, Pengajuan Hipotesis dan Pembahasan, BAB 5. Kesimpulan dan saran,
Daftar pustaka, lampiran.
    6.   Perbedaan Penulisan Makalah dan Laporan
 Makalah : Biasanya, font yang digunakan dalam penulisan makalah adalah Times New Roman
dengan ukuran standar 12 pt. Sedangkan untuk ukuran covernya, dapat disesuaikan, dan terlihat
serasi dan menarik, sehingga tidak ada kerancuan di dalamnya. Pemilihan jarak atau spasi untuk
makalah pada umumnya adalah 1.5, tetapi ada beberapa yang berbeda di mana biasanya
menggunakan 2 spasi. Yaitu seperti dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Pada umumnya,
pemilihan pengaturan paragraf yang digunakan pada penulisan makalah ataupun karya tulis
ilmiah adalah rata kanan-kiri. Penulisan nomor halaman sendiri pada umumnya diletakan pada
bagian bawah sebelah kanan halaman. Untuk pengaturan margin pada halaman pembuka bab
seperti halaman Kata Pengantar, Daftar Isi, Bab I, Bab II, Bab III dan selanjutnya, maka
menggunakan margin berikut ini: top: 5 cm, right: 3 cm, bottom: 3 cm, Left: 4 cm. Sedangkan
untuk margin pada halaman biasa (bukan pembuka Bab) maka menggunakan margin yang
berbeda, yaitu: top: 3 cm, right: 3 cm, bottom: 3 cm, Left: 4 cm.
 Laporan : Lengkap. Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap Jelas. Sebuah
laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang ditafsirkan secara berbeda
oleh pembaca yang berbeda, benar/akurat. Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca
membuat suatu keputusan yang salah sistematis. Laporan harus dioraganisasikan sedemikian
rupa, dengan system pengkodean yang teratur, sehingga mudah dibacadan diikuti oleh pembaca
objektif. Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Penulis
2.5 Contoh Abstrak ( Dalam Karya Tulis Ilmiah )
Nah berikut ini salah satu contoh abstrak pada skripsi yang terbagi kedalam bahasa Indonesia maupun
Inggris yaitu:
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Dalam hal ini dari uraian-uraian di atas maka bisa disimpulkan bahwa Abstrak yakni suatu ringkasan atau
rangkuman isi karya tulis ilmiah. Fungsi abstrak pada karya tulis ilmiah yakni untuk memberikan
informasi kepada pembaca mengenai hasil penelitian yang dilakukan penulis, yang sehingga pembaca
dapat mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan tulisan penelitian dan abstrak juga
berfungsi untuk memudahkan orang lain mencari referensi dalam penelitian.
Pada umumnya abstrak terdiri dari empat paragraph yaitu:
 Paragraph pertama menjelaskan bahan yang menjadi penelitian yang dilakukan penulis, pada
bagian ini biasanya terdapat judul karya tulis ilmiah.
 Paragraph kedua umumnya menjelaskan secara singkat mengenai metode penelitian yang
digunakan dan teknik pengumpulan data yang digunakan.
 Paragraph ke ketiga menjelaskan temuannya permasalahannya kepada para pembaca yang akan
diteliti dan di carikan solusinya.
 Dan paragraph ke empat menjelaskan saran-saran atau cara untuk memecahkan permasalahan
yang di telitinya.

Anda mungkin juga menyukai