NIM : 5183344012
Kelas : Pendidikan Rias Reguler A 2018
Matkul : Penulisan karya Ilmiah
Tugas Rutin 4
Menurut Eko Susilo, karya ilmiah atau karya ilmiah adalah karya tulis yang dari
Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah adalah karya tulis yang ditulis oleh seorang
Menurut Brotowidjoyo, yang mengartikan bahwa karya ilmiah adalah monografi yang
ditulis dengan cara menyajikan fakta. Dari segi penulisan juga disusun berdasarkan
metodologi.
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang
dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah
dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku
di masyarakat keilmuan.
Macam-macam karya Ilmiah
Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya
mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris
dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah
kegiatan seminar.
Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar
sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun
Kertas kerja
Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan
analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya
Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau
mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang
bersangkutan.
Dengan menulis karya ilmiah akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang
berharga bagi penulisnya. Karena penulis akan mampu berfikir, menulis dan
pengetahuan dan berguna juga bagi peneliti untuk memperaktekan prosedur ilmiahnya.
Fungsi fungsional
Maksudnya karya tulis ilmiah bisa berguna sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan,
Bentuk Populer
Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer. Bentuknya adalah
pilihan. Karya ilmiah bentuk ini bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam
bahasanya bersifat santai populer). Karya ilmiah populer umumnya dijumpai dalam media
massa, seperti koran atau majalah. Istilah populer digunakan untuk menyatakan topik yang
akrab, menyenangkan bagi populus (rakyat) atau disukai oleh orang kebanyakan karena
gayanya yang menarik dan bahasanya mudah dipahami. Kalimat-kalimatnya sederhana,
lancar, namun tidak berupa senda gurau dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan).
Bentuk Semiformal
Karya ilmiah bentuk ini biasanya sudah tersusun dari beberapa bab, diantaranya
adalah halaman judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan,
dan daftar pustaka. Bentuk karya ilmiah sejenis ini umumnya digunakan di berbagai laporan
Bentuk Formal
akademis secara lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah
Judul
Tim pembimbing
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi
Bab pendahuluan
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
Riwayat hidup
Langkah-Langkah Menulis Karya Ilmiah
penelitian. Penentuan topik ini sangat penting dalam penulisan karya ilmiah. Sebab topik
adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Topik yang memang masih terlalu luas harus dibatasi menjadi sebuah tema. Hal-hal yang
Sesuatu (benda, karya, orang, dan lain-lain) yang dikaitkan dengan permasalahan
Outline karya tulis berperan sebagai pemandu saat melakukan proses penulisan karya
ilmiah supaya tulisan tidak melebar jauh dari topik yang sudah ditentukan. Outline tulisan
ilmiah disusun secara hierarki untuk menunjukkan garis besar cakupan dan haluan tulisan
yang berupa topik utama (judul dan bab) serta poin-poin pentingnya yang disusun dalam Sub
BAB hingga anak Sub BAB. Langkah ini penting dilakukan supaya karya tulis ilmiah
Mengumpulkan Bahan
Setelah poin-poin outline tersusun dengan rapi, penulis dapat mulai mengumpulkan
bahan. Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika.Penulis mencari
bahan referensi bahan dari jurnal, disertasi, manuskrip, atau karya terpercaya dan berkualitas
lainnya.
Survei Lapangan
Langkah ini adalah melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan
masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan
Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis
atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut
aturan yang dikehendaki. Tujuan bibliografi adalah untuk mengetahui adanya suatu
Menyusun Hipotesis
Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari objek
penelitian. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika penulis mengamati obyek
penelitian.
penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan
Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan
terkait penelitian yang dilakukan. Penulis lakukan percobaan yang signifikan dengan objek
penelitian
dilakukan tersebut.
Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
dilakukan. Penulis mencoba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat
pengamatan. Di langkah ini penulis mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang
Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi