Disusun Oleh:
Wangi Windari
NPM: 1709110027
Peminatan Klinis
Dosen Pembimbing:
FAKULTAS PSIKOLOGI
2020
LAPORAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah swt yang telah memberi
rahmat dan karunia-Nya, tidak lupa pula shalawat dan salam penulis curahkan ke
pangkuan nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih Berkat dorongan dari semua pihak
yang sudah membantu sehingga laporan Kerja Praktik Lapangan (KPL) berbasis
pengabdian ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang terkait PKL. Dimana telah memberi dukungan moral serta
bimbingannya kepada kami. Ucapan terima kasih ini kepada :
1. Bapak Barmawi, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Aceh.
2. Ibu Ayu Safira, S.Psi., M.Psi., psikolog selaku Dosen Pembimbing
yang telah banyak membantu penulis.
3. Saudara Reza Alkindi yang telah bersedia menjadi subjek penelitian
dan pengambilan data untuk kelengkapan laporan tertulis penulis.
4. Kedua orang tua dan keluarga besar yang telah banyak membantu
dan memberikan semangat sehingga tugas dan laporan ini selesai.
5. Teman-teman seperjuangan yang juga mengambil mata kuliah KPL
atas semangat dan informasi tambahan terkait penulisan laporan.
6. Dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses Kuliah Praktik
Lapangan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
i
LAPORAN
Wangi Windari
17091100427
ii
LAPORAN
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar............................................................................................i
Daftar isi.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................4
A. Latar Belakang Kerja Praktik Lapangan.........................................4
B. Tujuan Kerja Praktik Lapangan.......................................................5
C. Manfaat Kerja Praktik Lapangan.....................................................5
BAB II ISI LAPORAN....................................................................................7
A. Kajian Teori......................................................................................7
B. Asesmen Lapangan.........................................................................11
C. Analisa Kasus Kerja Praktik Lapangan..........................................14
BAB III PENUTUP.........................................................................................16
A. Kesimpulan.......................................................................................16
B. Saran.................................................................................................17
Daftar Pustaka..............................................................................................18
Lampiran......................................................................................................19
iii
LAPORAN
BAB I
PENDAHULUAN
4
LAPORAN
5
LAPORAN
6
LAPORAN
BAB II
ISI LAPORAN
A. Kajian Teori
7
LAPORAN
Setiap teori yang berbeda memiliki konsepsi atau sudut pandang yang
berbeda dalam melihat penyebab dari berbagai gangguan fisik yang berkaitan
dengan stres. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa sudut pandang tersebut.
8
LAPORAN
hal yang direpres akan menentukan organ tubuh mana yang terkena penyakit.
Sebagai contoh, apabila seseorang merepres kemarahan, maka berdasarkan
pandangan ini kondisi tersebut dapat memunculkan essensial hypertension.
1. Aspek-aspek stres
Pada saat seseorang mengalami stres ada dua aspek utama dari dampak
yang ditimbulkan akibat stres yang terjadi, yaitu aspek fisik dan aspek psikologis
(Sarafino, 2008) yaitu :
a. Aspek fisik
b. Aspek psikologis
9
LAPORAN
Terdiri dari gejala kognisi, gejala emosi, dan gejala tingkah laku. Masing-
masing gejala tersebut mempengaruhi kondisi psikologis seseorang dan
membuat kondisi psikologisnya menjadi negatif, seperti menurunnya daya ingat,
merasa sedih dan menunda pekerjaan. Hal ini dipengaruhi oleh berat atau
ringannya stres. Berat atau ringannya stres yang dialamiseseorang dapat dilihat
dari dalam dan luar diri mereka yang menjalani kegiatan akademik di kampus.
Berdasarkan teori yang diuraikan diatas maka dapat didimpulkan aspek-aspek
stres terdiri dari aspek fisik dan aspek psikologis, aspek-aspek tersebut dijadikan
sebagai indikator alat ukur skala sters akademik.
1. Jenis stres
10
LAPORAN
B. Asesmen Lapangan
Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu bangsa.
Maju mundurnya suatu negara di tentukan oleh pendidikan yang
diselenggarakan oleh bangsa tersebut. Dengan itu salah satu kewajiban yang
harus dipenuhi oleh manusia. Karena pendidikan sendiri berperan penting dalam
meningkatkan kualitas hidup dimasa yang akan datang. Salah satunya adalah
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
11
LAPORAN
1. Identitas Subjek
Nama : Reza Alkindi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 19 tahun
Pekerjaan : Mahasiswas S1 Fakultas Ilmu Politik , Universitas
Malikul Saleh Lhoksumawe
Alamat : Desa Blang Kandis Kecamatan Bandar Pusaka
Kabupaten Aceh Tamiang
2. Hasil Observasi
Subjek memiliki tubuh tinggi dan berisi , kulit berwarna sawo matang,
subjek memiliki hidung yang mancung. Subjek berpakaian cukup rapi subjek
mengenakan kemeja berlengan pendek dengan motif kotak-kotak hitam dan abu-
abu, subjek juga mengenakan celana jeans berwarna biru.
3. Hasil Wawancara
12
LAPORAN
menjadi kendala bagi subjek karena belum terbiasa mengerjakan tugas yang
cukup banyak tanpa diberikan materi terlebih dahulu. Subjek mengatakan pada
semester awal ini subjek sangat bingung dalam mengerjakan tugas dan sering
bertanya kepada saudara maupun senior yang sudah/sedang berkuliah agar
diberikan petunjuk tentang cara mengerjakan tugas di bangku perkuliahan
seperti sekarang ini. Subjek juga sering merasa pusing ketika diberikan banyak
tugas. Subjek mengatakan karena kuliah daring yang dilakukannya sekarang
cukup menghambatnya dalam pengerjaan tugas karena ketika dirumah fokusnya
tidak selalu pada kuliah tetapi pada hal lain seperti bertemu dengan teman,
membantu orang tua, dan banyak lagi sehingga subjek tidak dapat fokus untuk
menegrjakan tugas tersebut.
13
LAPORAN
Dari sini dapat dilihat bahwa subjek banyak menghadapi kendala akan
kuliah daring yang dijalaninya baik itu permasalahan dalam pemahaman
materi,waktu, dan kendala eksternal lainnya yang memicu stres terhadap subjek.
Dengan adanya beberapa latar belakang yang menjadi pemicu perkuliahan
subjek berdasarkan aspek-aspek stres yang dipaparkan Sarafino baik
berdasarkan dari aspek fisik maupun aspek psikologis. Seperti subjek sering
mengalami pusing kepala ketika diberikan tugas kuliah dan kondisi kesehatannya
menurun sehingga penyakit yang diderita subjek sering kambuh. Subjek juga
mengatakan sering bertengkar dengan adiknya karena terganggu dengan suara
adiknya ketika kuliah sedang berlangssung atau sedang mengerjakan tugas. Dan
juga dikarenakan faktor-faktor dan kendala yang mempengaruhi lainnya subjek
jarang mengumpulkan tugas bahkan sampai mencontoh tugas yang sudah
dikerjakan teman kuliahnya.
Dari beberapa kajian teori terkait stres yang sudah dibahas sebelumnya
menunjukkan bahwa subjek telah mengalami stres yang akibatnya cukup
mengganggu akademik dan kegiatan sehari-harinya. Subjek juga mengatakan
bahwa dirinya kurang nyaman dengan kondisi saat ini dan subjek mengatakan
butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini.
BAB III
PENUTUP
14
LAPORAN
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Kerja Praktik Lapangan dilakukan di daerah masing-masing
memberikan pengalaman baru untuk penulis. Meskipun pelaksanaan Kerja
Praktik Lapangan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, tetap saja ada kesan
yang didapatkan penulis ketika turun lapangan diantaranya selain observasi dan
mewawancarai subjek, juga dapat berkenalan dan memperbanyak relasi lain dari
orang-orang yang ada pada instansi tersebut.
Selain itu, penulis juga dapat melihat langsung kegiatan dan rutinitas
kuliah online yang dilakukan subjek selama ini, sama seperti yang dilakukan
banyak mahasiswa lainnya kuliah secara online. Kuliah dan proses belajar daring
ini sudah cukup lama diberlakukan oleh di Indonesia dikarenakan masa pandemi
covid-19 yang belum kunjung selesai. Karena diberlakukannya belajar secara
online tersebut subjek sebagai mahasiswa yang baru memasuki dunia
perkuliahan belum terbiasa dengan kondisi baru yang terjadi saat ini dimana
subjek harus beradaptasi dengan dunia baru yaitu dunia perkuliahan ditambah
lagi proses belajar yang baru yaitu secara daring dan disertai dengan kendala-
kendala yang menghambat lainnya sehingga menimbulkan stres terhadap subjek
itu sendiri.
Pada umunya stres dapat dialami setiap orang begitu pula mahasiswa,
stres timbul melalui banyak penyebab yang terjadi. Subjek yang diwawancarai
terkait stres ini adalah RA yang merupakan mahasiswa baru fakultas ilmu politik
yang menjalani kuliah daring dimasa pandemi. Subjek mengikuti perkuliahan dan
mengerjakan tugas yang diberikan dosen walaupun banyak kendala yang
dihadapi. Subjek merasa terbebani banyak tugas yang diberikan dan juga
terkadang tanpa diberikan materi terlebih dahulu oleh dosen, subjek merasa
bingung bagaimana sistem pembelajaran yang adaa di bangku perkuliahan
dikarenkan subjek belum pernah diberi arahan mulai dari awal masuk
pendaftaran hingga sekarang. Selain tugas, kendala jaringan juga sangat
menghambat proses perkuliahan subjek sehingga subjek juga jarang menghadiri
kelas online dan tertinggal perkuliahan yang ada. subjek mengatakan kurang
nyaman dengan situasi yang dijalanin setiap harinya . subjek juga sering merasa
pusing ketika diberikan banyak tugas dan dengan terpaksa harus bertanya dan
meminta bantuan kepada saudara maupun senior, terkadang penyakit subjek
15
LAPORAN
juga sering kambuh dikarenakan pola hidup sehat nya menjadi kurang teratur.
selain itu subjek mengatakan kondisi emosinya juga naik turun sering merasa
cemas dan mudah marah sehingga sering bertengkar dengan saudaranya
sendiri. Hal ini sesuai dengan beberapa aspek-aspek stres dipaparkan oleh
Sarafino terkait aspek-aspek stres baik dari segi fisik maupun psikologis.
B. Saran
Adapun saran terkait kegiatan Kerja Praktik Lapangan ini adalah:
1. Dalam proses pelaksanaan Kerja Praktek Lapangan (KPL) masih
kurang terarah, sehingga mahasiswa mengalami kesulitan karena
informasi yang diberikan kurang konsisten, dan terdapat banyak
perbedaan pendapat terutama dalam sistematika penulisan laporan.
2. Diharapkan pelaksana KPL untuk lebih fokus dan bertanggung jawab
atas tugas yang di berikan oleh Fakultas dan tidak menyepelekannya.
3. Kepada subjek agar lebih sabar dan tetap semangat menjalankan
aktivitas hariannya.
DAFTAR PUSTAKA
16
LAPORAN
LAMPIRAN
17
LAPORAN
DATOK PENGHULU
DESA BLANG KANDIS
18
LAPORAN
HERIANTO
Dokumentasi
19
LAPORAN
20