Anda di halaman 1dari 2

Karya tulis ilmiah, merupakan gabungan dari tiga suku kata.

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,


karya, dapat diartikan sebagai hasil sebuah usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan, sedangkan tulis,
atau menulis memiliki arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis
yang lain.

Yang ketiga adalah ilmiah, menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti bersifat ilmu, secara ilmu
pengetahuan, atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Karya tulis ilmiah merupakan
sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis, dengan menggunakan penerapan kaidah
ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas, mengusung permasalahan yang bersifat obyektif serta
faktual.

Salah satu tujuan karya tulis ilmiah adalah untuk melatih keterampilan dasar dalam melakukan
penelitian. Sedangkan dari manfaatnya adalah menyumbang bagi perluasan cakrawala ilmu
pengetahuan masyarakat

Bentuk Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah secara umum memiliki beberapa bentuk, tergantung akan tujuan, dan sasaran
pembacanya. Ada 3 jenis bentuk dari karya tulis ilmiah. Diantaranya adalah karya tulis
ilmiah populer, semi formal, dan formal.

1. Karya Tulis Populer

Diungkapkan dalam bentuk ringkas, ragam bahasanya populer atau lebih santai dan

menarik dengan kalimat yang mudah dipahami, dan umumnya disukai banyak orang serta dapat
dimuat di media massa.

2. Karya Tulis Semi Formal

Penulisannya mengikuti kaidah bentuk formal, namun penyajiannya lebih sederhana, Wujudnya
dapat berupa laporan atau makalah.

3. Karya Tulis Formal

Wujudnya haruslah memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap. Misalnya skripsi,
tesis, maupun disertasi.

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

Setelah tadi kita mempelajari tentang karya tulis ilmiah, sekarang yuk kenali tentang apa saja jenis
dari karya tulis ilmiah. Berikut penjelasannya:

1. Artikel

Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif tentang suatu masalah atau peristiwa. Biasanya,
artikel jenis ini disebut juga sebagai artikel opini yang dapat kamu baca di surat kabar ataupun
majalah.

Sedangkan dalam konteks ilmiah, artikel ilmiah merupakan karya tulis yang dirancang untuk dimuat
dalam jurnal atau buku yang ranahnya adalah penelitian dan keilmuan.
Oleh sebab itu, artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran, kajian pustaka, ataupun hasil
pengembangan sebuah proyek, yang keseluruhan harus berdasarkan fakta sehingga sifatnya objektif
ya!

2. Makalah 

Kamu pasti pernah, ‘kan mendapat tugas sekolah untuk membuat makalah. Saat pertama kali
mendengarnya, kamu penasaran nggak, tentang apa itu makalah? 

Makalah adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah. Dalam
penyelesaiannya, makalah juga mengandalkan data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat
empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah
kegiatan seminar.

3. Skripsi

Karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) Skripsi merupakan
karangan ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan
akademisnya.

4. Kertas Kerja atau Work Paper

Pada dasarnya sama dengan makalah. Namun, dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan
tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.

5. Paper

Sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan
pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. 

Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah, tergantung panduan yang berlaku
di perguruan tinggi yang bersangkutan.

6. Tesis

Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau pascasarjana yang bersifat
lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat
dari penelitian yang dilakukan individu yang bersangkutan.

7. Disertasi atau Ph.D thesis

Diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau tugas akhir untuk meraih gelar Dr. atau Doktor. 

Adapun dalam pengerjaannya, disertasi lebih berfokus mengemukakan hasil analisis oleh penulis,
yang dapat dibuktikan kebenaran, kecocokan, dan keakuratan data dengan realita yang ada. 
Disertasi harus berisi suatu temuan terbaru dari penulis itu sendiri yang bersifat  orisinal. 

https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-karya-tulis-ilmiah

https://www.gramedia.com/literasi/karya-tulis-ilmiah/

Anda mungkin juga menyukai