Anda di halaman 1dari 7

Jumat, 4 September 2020

JENIS-JENIS PENELITIAN ILMIAH

(Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Teknik Penulisan Ilmiah)

Oleh:
Huriyyah Adilah Anwar
D051181330

DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
Tulisan ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, atau
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
(keilmiahannya). Dengan demikian, suatu tulisan tersebut disebut karya tulis ilmiah bila
memenuhi persyaratan: 1) isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah, 2)
langkah pengerjaannya dijiwai atau menggunakan metode ilmiah, dan 3) sosok
tampilannya sesuai dan memenuhi syarat sebagai suatu sosok keilmuan. Tujuan karya
tulis ilmiah adalah menginformasikan pada pembaca terkait suatu masalah beserta
jawabannya. Karya tulis ilmiah juga digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu
fakta. Berikut penjabaran jenis-jenis penulisan ilmiah.

A. LAPORAN
Laporan penelitian adalah karya ilmiah hasil penelitian, percobaan,
pengamatan, atau wawancara. Laporan penelitian biasanya dibuat setelah
seseorang melakukan kegiatan yang sudah disebutkan sebagai bentuk pelaporan
hasil. Jenis laporan penelitian juga bermacam-macam, misalnya laporan penelitian
kunjungan, laporan penelitian hasil eksperimen, atau laporan penelitian untuk
tugas tertentu. Meskipun laporan penelitian disebut karya ilmiah, tetapi bukan
berarti semua karya ilmiah merupakan laporan penelitian. Format laporan
penelitian yang sering digunakan adalah.
- Judul
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Abstrak
- BAB I: Pendahuluan, Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan,
Penelitian, Manfaat Penelitian
- BAB II: Tinjauan Pustaka, Dasar Teori, Kerangka Pemikiran, Hipotesis
- BAB III: Metodologi Penelitian, Metode Penelitian, Populasi dan Sampel,
Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data
- BAB IV: Pembahasan, Hasil Penelitian, Analisis Data, Pembahasan
- BAB V: Penutup, Kesimpulan, Saran
- Rekomendasi: Daftar Pustaka, Lampiran
B. PAPER/MAKALAH
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empirisobjektif. Makalah
disusun melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Dilihat dari bentuknya, makalah
mempunyai bentuk yang paling sederhana diantara karya tulis ilmiah yang lain
(skripsi, tesis, dan disertasi). Makalah ilmiah yang tidak terlalu panjang, menggunakan
bahasa yang lugas dan lebih sederhana dikenal juga dengan istilah artikel ilmiah
populer. Makalah ada yang terdokumentasikan ada pula yang tidak.
Terdokumentasikan melalui: majalah, jurnal/prosiding, surat kabar, dsb. Tidak
terdokumentasikan, biasanya hanya dipresentasikan melalui seminar, lokakarya, atau
konsorsium. Struktur penulisan makalah ialah:
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- BAB I: Pendahuluan, Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan
- BAB II: Pembahasan
- BAB III: Penutup, Kesimpulan, Saran
- Daftar Pustaka

C. KERTAS KERJA
Kertas kerja atau paper work hampir mirip dengan makalah. Bedanya hanya
terdapat pada cara penyusunannya, dimana kertas kerja disusun dengan menggunakan
analisis yang lebih mendalam. Kertas kerja yang telah disusun selanjutnya akan
dipresentasikan di depan para ilmuwan dalam sebuah forum, seminar, atau lokakarya.
Kertas kerja dapat menjadi acuan penelitian selanjutnya bila kertas kerja yang
dipresentasikan disetujui oleh peserta forum bahkan bisa dipublikasaikan dalam jurnal
internasional/nasional. Untuk penyelenggarannya terlebih dahlu sabmit abstrak,
selanjutnya ialah menulis lengkap tentang laporan penelitian yang dilakukan.

D. SKRIPSI
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain yang didukung oleh data dan fakta empiris-objektif
(dari studi lapangan atau studi kepustakaan). Ditulis untuk melengkapi syarat guna
memperoleh gelar sarjana dari suatu perguruan tinggi. Dalam penyusunannya, skripsi
disusun berdasarkan opini dan kesimpulan penulis terhadap pemikiran orang lain atas
data yang diperoleh dari penelitian. Sedangkan untuk metodologi penelitian yang
dipergunakan bisa mempergunakan data dalam metode kualitatif atau metode
penelitian kuantitatif.

E. TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
Tesis membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh sejumlah argumen
yang dapat dipertanggungjawabkan. Tesis ditulis untuk melengkapi ujian program
strata dua (magister). Tesis merupakan sebuah karya ilmiah yang isinya menguak
pengetahuan baru yang bersifat empirik dan teoritis yang didapat ketika melakukan
penelitian. Maksud empirik adalah pengalaman yang didapat sewaktu melaksanakan
penelitian dan teoritik maksudnya adalah melakukan pengujian terhadap teori-teori
yang sudah ada sebelumnya.

F. DISERTASI
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang
terinci. Unsur orisinal dari temuan penulis sangat ditonjolkan. Disertasi ditulis untuk
melengkapi ujian program strata tiga (doktor). Isi dari disertasi adalah temuan original
penulis tentang suatu pendapat yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Karenanya, dalam
menyusun disertasi harus dilakukan penelitian yang mendalam dan diangkat dari
kajian teoritik dan dukungan fakta empirik. Untuk batas lama dalam penyusunan
desertasi ini diberbagai Perguruan Tinggi selama 5 tahunan.

G. RESENSI
Resensi merupakan karya tulis yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau
penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut juga timbangan buku atau book review
sering disampaikan kepada siding pembaca melalui surat kabar atau makalah. Tujuan
resensi ialah memberi pertimbangan dan penilaian secara objektif, sehingga
masyarakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.

H. ARTIKEL ILMIAH
Pengkategorian artikel sebagai karya tulis ilmiah dibedakan dalam konteks
jurnalistik dan konteks sudut pandang ilmiah. Pada konteks jurnalistik, artikel
mengandung pendapat subjektif penulis terkait suatu masalah atau peristiwa.
Namun, dalam sudut pandang ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dibuat untuk
jurnal. Artikel tersebut dibuat dengan mengikuti pedoman dan kaidah penulisan
ilmiah. Struktur penulisan artikel ilmiah adalah sebagai berikut.
- Judul
- Identitas Penulis

- Abstrak

- Pendahuluan

- Metode

- Hasil

- Pembahasan

- Simpulan

- Daftar Pustaka

I. ARTIKEL ILMIAH POPULER


Bagian dari karya ilmiah, bedanya pada penyajian. Karya ilmiah populer disajikan
dengan gaya dan bahasa yang lebih bebas daripada karya ilmiah. Sarana untuk
publikasi: media massa (majalah, koran, atau tabloid). Bahasa yang digunakan
komunikatif: cepat ditangkap, ringkas tetapi jelas, lengkap dan teliti, sederhana dan
kalimatnya pendek, paragraf beruntun. Artikel ilmiah popular disusun seperti kerucut
terbalik yang berisi:
- Pendahuluan
- Jembatan antara pendahuluan dan batang tubuh (isi)
- Batang tubuh
- Penutup (berisi pesan mengesankan).

J. BUKU ILMIAH (TERJEMAHAN, BUKU PELAJARAN, DIKTAT DAN


MODUL)
Buku pelajaran adalah tulisan yang isinya mengenai materi-materi yang dipelajari
peserta didik. Bentuk fisik diktat lebih sederhana dibandingkan buku pelajaran. Diktat
biasanya ditulis, dicetak dan dipublikasikan oleh guru yang bersangkutan. Modul
adalah tulisan yang dikembangkan guru sebagai pedoman atau pegangan belajar
peserta didik (biasanya dalam proses pembelajaran individu).
DAFTAR PUSTAKA

Hanum, F., & Si, M. (2009). Teknik Penulisan Karya Ilmiah 1. Free, 1–9.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/farida-hanum-msi-dr/teknik-
penulisan-karya-ilmiah-2009.pdf

Wardani. (2016). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. 1–40.

Lemlit, UNY. 2007. Penulisan Karya Ilmiah. Tim Pusdi Dikdasmen Lemlit

Suyanto, 2003. Teknik Penulisan Artikel Ilmiah. Lemlit UNY

Anda mungkin juga menyukai