Anda di halaman 1dari 13

JENIS-JENIS KARYA TULIS

PERBEDAAN KARYA ILMIAH DENGAN KARYA NON ILMIAH


 Karya ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti
tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya
 Karya tulis non-ilmiah adalah karya tulis atau karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari – hari, bersifat subyektif, tidak didukung
fakta umum dan biasanya menggunakan gaya bahasa popular atau bahasa yang digunakan sehari
– hari.
 Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan
pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan
biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
 Perbedaan Karya Tulis Ilmiah dan Karya Tulis Non Ilmiah Pertama, karya ilmiah harus
merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya
kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan
pengamatan atau empiri. Kedua, karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam
pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang
teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan
strategi. Ketiga, dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah.
Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-
perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.
Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung
fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat
subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan populer,
walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis. Karya nonilmiah bersifat (1) emotif:
kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit
informasi, (2) persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative, (3) deskriptif: pendapat
pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan (4) jika kritik adakalanya tanpa
dukungan bukti.Karya nonilmiah bersifat, antara lain :
1. Emotif : merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari
keuntungan dan sedikit informasi
2. Persuasif : merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
3. Deskriptif : merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif
4. Jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.

Sumber :

 http://ahid-wahyu-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-92288-Umum-
Perbedaan%20Tulisan%20Ilmiah%20dan%20non%20Ilmiah.html
 http://www.academia.edu/8593563/PERBEDAAN_KARYA_ILMIAH_DAN_NON_ILMIAH
 Fatia Rosyida, Desinta. 2014. Perbedaan Karya Ilmiah Dan Non Ilmiah. Universitas Brawijaya

Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper)-- adalah tulisan atau laporan
tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian
selanjutnya. Karya ilmiah sering juga disebut "tulisan akademis" (academic writing) karena biasa
ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi --dosen dan mahasiswa. Karya ilmiah
berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa penjelasan
(explanation), prediksi (prediction), dan pengawasan (control).

KARAKTERISTIK KARYA ILMIAH


Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain:
1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah.
2. Lugas --tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
3. Logis --disusun berdasarkan urutan yang konsisten
4. Efektif --ringkas dan padat.
5. Efisien -- hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
6. Objektif berdasarkan fakta --setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,

sebenarnya, dan konkret.


7. Sistematis --baik penulisan dan pembahasan

sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.

JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH


1. Artikel
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulisanya tentang suatu
masalah atau peristiwa.

Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah
yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil
pengembangan proyek.

Sistematika Artikel:
1. Judul
2. Nama Penulis -- tanpa gelar akademik
3. Abstrak --ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4. Kata Kunci --3-5 keywords.
5. Pendahuluan -- latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat) pokok bahasan dan
tujuannya.
6. Kerangka Teori (Kajian Teori) --dasar teori yang menjadi acuan.
7. Pembahasan --kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan pendirian atau sikap
penulis
8. Penutup -- simpulan dan saran
9. Daftar Pustaka

2. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam
sebuah seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).

Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang
tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil
kegiatan perkuliahan lapangan.

Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah
atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan
objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis
atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.

Sistematika Makalah:
1. Pendahuluan
2. Pembahasan
3. Kesimpulan
3. Kertas Kerja
Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis
lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh
ilmuwan. Kertas kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau dimentahkan
oleh forum ilmiah.

4. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya
dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi
(Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung
panduan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.

5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana). Skripsi
berisi tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendaagt (teori) orang
lain.

Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan
penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan
sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu
tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.

6. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana)
yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan
baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
7. Disertasi
Disertasi --disebut juga "Ph.D Thesis"-- adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi
ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.

8. Artikel Ilmiah Populer


Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel ilmiah populer, yaitu artikel ilmiah
yang ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media
massa (suratkabar, majalah, tabloid).

Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan
penulisan ilmiah. Artikel ilmiah ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah
populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk "dikomunikasikan" kepada
publik melalui media massa.

Artikel ilmiah populer bisa hasil penelitian ilmiah, namun disajikan dengan lebih ringkas dan lugas,
bisa pula dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa
‘dibungkus’ dengan opini penulis. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*

Referensi:

1. Dwiloka, Bambang. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Penerbit Rineka Cipta
2. Hariwijaya, M. 2008. Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi. Tugu Publisher
3. Farkhan, M. 2006. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Cella.
4. Sudjana, N. 1988. Tuntunan penyusunan karya ilmiah: makalah-skripsi-tesis-disertasi. Sinar Baru.
5. Nasuhi, H. . dkk. 2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi). Jakarta:
CeQDA.

Sumber : http://www.komunikasipraktis.com/2014/09/karya-tulis-ilmiah-pengertian.html

Pengertian Karya Ilmiah – Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia
penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai macam riset yang
dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan. Mahasiswa saja misalnya, setiap
mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir.
Karya ilmiah berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
yang ingin menyelesaikan studinya.
Pengertian Karya Ilmiah menurut Para Ahli
1. Brotowidjoyo

Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan
dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.
2. Eko Susilo M

Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang didapatkan sesuai
dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan
terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan
memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan
keilmiahannya.
3. Jones

Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun
profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
4. Hery Firman

Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang dipublikasikan ataupun
dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya
memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.
5. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian karya ilmiah adalah serangkaian
kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti
metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.
Jenis-jenis Karya Ilmiah

Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah sebagai berikut :
1. Makalah

Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan
berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam
penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.
2. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat
subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang
dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat
dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan
mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.
3. Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1).
Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah
diterbitkan sebelumnya.

Itulah sedikit informasi mengenai pengertian karya ilmiah dan jenis-jenis karya ilmiah yang dapat kami
sampaikan untuk Anda. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi dan juga pengetahuan yang
berguna dalam kehidupan Anda.

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-karya-ilmiah-dan-jenis-jenis-karya-ilmiah/

Jenis-jenis Karya Tulis


Setelah mengetahui beberapa penjelasan tentang karya tulis. Alangkah baiknya
apabila kita juga mengertahui jenis-jenis karya tulis itu sendiri. Agar kita bisa
membedakan antara karya tulis satu dengan karya tulis yang lain.
Karya tulis dibagi menjadi 3 jenis, yaitu karya tulis ilmiah, karya tulis non ilmiah
dan karya tulis populer. Setiap jenis karya tulis memiliki perbedaan antara satu
dengan yang lain. Entah dari ciri-ciri karangannya atau dari fungsi dan kegunaan
karya tulis itu sendiri.

1. Karya Tulis Ilmiah


sumber:pexels.com

Karya Tulis ilmiah atau biasa disingkat dengan karya ilmiah ( Scientific paper).
Adalah sebuah karangan atau laporan yang ditulis berdasarkan pemikiran atau
penelitian dalam masalah tertentu. Atau pengkajian suatu masalah oleh
seseorang dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan.

Karya ilmiah sering juga disebut dengan sebutan tulisan akademis (academis
writing). Karena karya ilmiah sering ditulis dan dibuat oleh kalangan kampus,
mahasiswa maupun dosen. Karangan ini berfungsi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi berupa pengawasan, penjelasan dan prediksi.

Ciri-ciri karya ilmiah


1. Netral.
2. Objektif.
3. Sistematis.
4. Logis.
5. Menyajikan sebuah fakta.
6. Tidak berbelit-belit.
7. Menggunakan bahasa formal.
Tujuan Karya ilmiah
1. Melatih seseorang untuk mengungkapkan pemikirannya sesuai dengan
hasil pengamatan, penelitian yang disusun secara sistematis dalam bentuk
tulisan.
2. Karya ilmiah juga bertujuan sebagai sumber informasi yang bermanfaat
kepada para pembacanya.
3. Karya tulis adalah bukti nyata bahwa pelajar memiliki pengetahuan dan
potensi ilmiah untuk menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah.
4. Melatih ketrampilan seseorang untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah.
5. Menciptakan seorang pelajar yang memiliki kemampuan dalam membuat
karya tulis dalam bidang pengetahuan.
Jenis-jenis karya lmiah
Setelah mengetahui tentang pengertian, ciri-ciri dan juga tujuan pembuatan
karya ilmiah. Saya akan melanjutkan pembahasan ini dengan mengenalkan jenis-
jenis karya ilmiah yang sering kita temui. Karena pada setiap jenis karya ilmiah
memiliki ciri-ciri dan fungsi yang berbeda.

1. Makalah
sumber:pexels.com

Secara umum makalah adalah salah bentuk karya tulis yang bersifat ilmiah
dengan pembahasan masalah tertentu. Berdasarkan hasil dari penelitian,
pengamatan, peninjauan dan hasil kajian teori. Pada umumnya tujuan pembuatan
makalah untuk memenuhi tugas tertentu seperti tugas akademik atau tugas non
akademik.

Selain itu makalah juga bisa dijadikan sebagai sumber informasi, dan untuk
mengetahui pemahaman penulis tentang suatu masalah. Karya tulis ini dibuat
bukan sekedar rangkuman dari sebuah masalah tertentu. Akan tetapi juga
sebagai sarana menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami sebuah
masalah.

3. Tesis
sumber:pexels.com

Tesis adalah sebuah penyataan atau teori yang disertai oleh argument yang
dikemukakan dalam bentuk karya ilmiah. Tujuan pembuatan tesis adalah untuk
mendapatkan gelar sarjana pada sebuah perguruan tinggi tertentu. Tesis juga
dapat diartikan sebagai karya ilmiah resmi akhir seorang pelajar.
Selain itu tesis juga merupakan sebuah bukti nyata atas kemampuan seorang
pelajar dalam melakukan sebuah penelitian. Juga untuk sarana mengembangkan
keilmuan seorang pelajar dalam memahami suatu masalah tertentu. Sesuai
dengan ilmu dan pengetahuan yang telah dimilikinya.

4. Surat Pembaca
sumber:pexels.com
Surat pembaca adalah sebuah karangan yang berbentuk surat yang ditulis oleh
pembaca yang dimuat ke dalam koran, surat kabar, majalah. Biasanya isi surat
pembaca berbentuk saran, kritik, keluhan, ajakan, himbauan atau bahkan ucapan
terima kasih. Yang diberikan pembaca kepada pihak tertentu.

Salah satu contoh atau penerapan penggunaan karya tulis ini paling banyak
adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Sebagai contoh salah seorang
yang melaporkan tentang keluhan yang dia alami. Apabila keluhan itu dimuat di
dalam korat atau surat kabar, maka tulisan itu dapat disebut dengan surat
pembaca.

Ciri-ciri surat pembaca


 Memiliki pokok permasalahan.
 Menggunakan bahasa yang baku, sopan,komunikatif dan mudah dipahami.
 Tidak berbelit-belit atau singkat padat dan jelas. Pada umumnya surat
pembaca hanya terdiri dari 1-4 paragraf, dan isi yang disampaikan harus
langsung pada inti permasalahan.
 Surat pembaca biasanya bersifat umum atau dapat dibaca oleh setiap
orang.
 Surat pembaca adalah surat yang berisikan sebuah saran, kritik atau pujian
terhadap suatu pihak.
 Terdapat nama pembuat atau data yang kongrit.
 Memiliki informasi kepada siapa surat tersebut disampaikan.
 Mempunyai sebuah fakta atau alasan berdasarkan pengetahuan.
5. Skripsi
sumber:www.adisumaryadi.com

Skripsi adalah sebuah kata yang sering kita dengar dari para mahasiswa yang
akan selesai menyelesaikan masa belajarnya. Atau bisa dikatakan sebagai tugas
akhir yang diberikan dosen kepada mahasiswa. Sebagai bukti tentang keilmuan
yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.

Skripsi adalah sebuah karya ilmiah berupa sebuah paparan tulisan berdasarkan
hasil dari penelitian dan pengamatan. Yang membahas tentang sebuah masalah
atau fenomena dalam bidang tertentu. Dengan menggunakan aturan-aturan dan
kaidah yang telah ditentukan.
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan mahasiswa untuk menulis
atau menyusun sebuah karya ilmiah. Didalam bidang tertentu berdasarkan ilmu
yang telah diajarkan sebelumnya. Apabila mahasiswa berhasil menulis sebuah
skripsi, maka dia telah dianggap mampu memadukan antara pengetahuan dan
ketrampilan memahami.

Dalam penulisan sebuah skripsi mahasiswa dibimbing oleh sampai dua pengajar
yang berstatus dosen dari tempatnya kuliah. Dosen yang membimbing
mahasiswa juga disebut dengan sebutan pembimbing satu atau pembimbing
dua. Pada umumnya pembimbing satu memiliki dominan lebih dari pembimbing
dua.

6. Proposal Penelitian
sumber:i.ytimg.com

Proposal penelitian adalah sebuah jenis proposal yang banyak digunakan dalam
bidang akademik, khususnya untuk karya ilmiah. Karangan ini juga bisa diartikan
suatu bentuk pedoman kerja yang memiliki unsur-unsur pokok dalam proses
pembuatan. Karangan harus ini memiliki informasi yang cukup bagi pembacanya.

Proposal penelitian adalah sebuah bukti apakah seorang mahasiswa telah


mampu meneliti dan mengembangkan pengetahuannya. Proposal penelitian juga
bertujuan untuk melatih dan mengembangkan keseriusan mahasiswa. Dalam
melakukan sebuah penelitian terhadap masalah atau fenomena tertentu.

Ciri-ciri Proposal penelitian


 Isi prposal penelitian hanya fokus pada satu kasus atau satu pembahasan
yang terdapat dalam ilmu tertentu. Disesuaikan dengan program studi atau
bidang penelitian yang diambil oleh mahasiswa.
 Penggunaan data primer sabagai data rujukan, dan dibantu data sekunder
untuk penguatan data primer.
 Ditulis dengan mengikuti kaidah dan aturan yang telah ditentukan.
 Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar dan
mudah dipahami.
 Menggunakan kata baku, sesuai KBBI.
 Hasil data yang akan ditampilakan adalah sebuah data real, bukan data
yang diterka.
7. Resensi
sumber:sahabatnesia.com

Pada dasarnya resensi adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa belada yang
memiliki arti mengulang kembali. Resensi adalah sebuah karangan dengan tujuan
untuk memberikan penilaian terhadap karya tulis lain. Karya yang dinilai bisa
berupa sebuah buku, dan karya seni seperti drama dan film.

Menulis sebuah resensi terdiri dari menulis kelebihan atau kekurangan dalam
sebuah karya. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari buku atau sumber
informasi lainnya. Dan disampaikan kepada masyarakat umum melalui surat
kabar.

2. Karya tulis non ilmiah


Setelah selesai membahas tentang karya ilmiah, kita akan melanjutkan
pembahasan dengan mengenal karya tulis non ilmiah. Mulai dari pengertiannya,
ciri-cirinya dan juga jenis-jenisnya. Langsung saja pembahasan tentang karya tulis
non ilmiah sebagai berikut.

Karya tulis non ilmiah adalah sebuah karya tulis yang menyajikan fakta pribadi
tentang ilmu pengetahuan. Yang ditulis dengan menggunakan bahasa sehari-
hari, asalkan mudah difahami. Ciri-ciri karya tulis non ilmiah. dan tidak begantung
pada fakta umum.

Ciri-ciri karya tulis non ilmiah


1. Dituliskan berdasarkan pengalaman pribadi.
2. Fakta yang disimpulkan harus subyektif.
3. Gaya penyampaian menggunakan bahasa populer atau bahasa sehari- hari.
4. Penyajian karangan disertai dengan sejarah.
5. Tidak mengandung hipotesis.
6. Bersifat imajimatif.
7. Situasi karangan ini dibuat dramatisir.
8. Karangan ini bersifat persuiatif dan tidak didukung oleh bukti.
9. Jenis- Jenis karangan non ilmiah.
1. Dongeng
sumber:googleusercontent.com
Dongeng adalah sebuah sastra lama yang menceritakan sebuah tentang sebuah
kejadian berdasarkan khayalan penciptanya. Tetapi karangan ini kadang-kadang
dianggap benar-benar terjadi oleh sabagian orang. Dongeng adalah sebuah
cerita tradisional atau cerita yang diceritakan secara turun-temurun, mulai dari
nenek moyang.

Karangan ini bertujuan untuk memberikan pesan moral kepada para


pembacanya. Selain untuk memberikan pesan moral, dongeng juga bertujuan
untuk menghibur para pembacanya. Pada umumnya karangan ini ditujukan
kepada anak-anak yang belum duduk dibangku sekolah.

2. Novel
sumber:pixabay.com

Novel adalah sebuah karangan prosa yang panjang dan mengandung unsur,
memiliki unsur intrinsik dan unsur ektriksik. Secara bahasa, kata novel berasal dari
bahasa italia yakni novella atau sebuah kisah atau cerita. Dan seorang yang
menulis atau membuat karangan ini disebut dengan novelis.

Karya tulis ini memiliki isi atau pembahasan yang panjang, selain itu karangan ini
memiliki beberapa alur. Pembahasan dalam karya tulis ini biasanya tentang
perjalanan hidup seseorang yang berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Entah
dari kisah nyata atau sebuah skenario yang dibuat oleh penulis.

3. Cerpen
sumber:sumberchannel.com

Cerpen atau bisa disebut dengan cerita pendek merupakan sebuah karangan
yang berbentuk prosa naratif fiktif. Cerita pada sebuah cerpen cenderung lebih
singkat dan langsung menuju ke topik pembahasan, jika dibandingkan dengan
karya tulis lainnya seperti novel.

4. Drama
sumber:idreamcareer.com

Drama merupakan salah satu cabang karya sastra berupa sebuah pertunjukkan
yang dimainkan oleh para tokoh. Pertunjukkan drama menggambarkan tentang
kehidupan, watak tokoh dan tingkah laku. Melalui skenario dan dialog yang
dilakukan antar tokoh dalam sebuah pertunjukkan drama.

5. Roman
Roman merupakan semacam karya sastra yang berbentuk prosa atau gancaran
yang mengisahkan tentang perilaku dan watak seorang tokoh. Pada umumnya
roman juga dikenal masyarakat umum dengan sebutan kisah percintaan.

3. Karya tulis populer


Karya tulis populer adalah sejenis karangan ilmiah yang menyampaikan sebuah
fakta dengan jujur, cermat netral dan setematis. Sementara dalam cara
penyampaiannya jelas, ringkas dan tepat. Tidak berbelit- belit dan langsung
kepada topik pembahasan.

Karya tulis populer adalah karya ilmiah yang bentuk, isi dan bahasanya
menggunakan metode yang telah ditentukan. Dan cara penyampaiaanya
menggunakan bahasa santai tetapi mudah dipahami oleh masyarakat pada
umumnya.

Ciri-ciri Karya Tulis Populer


1. Ditulis berdasarkan fakta yang pernah dialami.
2. Fakta yang disimpulkan secara subjektif.
3. Gaya penyampaiannya menggunakan bahasa formal dan populer.
4. Melebih-lebihkan sesuatu yang menjadi topic pembahasan.
5. Usulan-usulan yang ada di karangan ini bersifat argumentasi atau
persuasive.
6. Mementingkan diri penulis.
Jenis-jenis karya tulis populer
1. Artikel
sumber:blogsport.com

Artikel merupakan sebuah karangan faktual yang disajikan secara lengkap


dengan panjang tertentu. Dengan tujuan pembuataan untuk dipublikasikan
melalui Koran, majalah, buletin bahkan dimedia sosial. Untuk menyampaikan
gagasan dan fakta penulis untuk meyakinkan, menghibur, mendidik para
pembaca.
2. Sinopsis
Sinopsis yaitu sebuah ikhtisar karangan yang diterbitkan bersamaan dengan
karangan asli yang menjadi sumber pengambilan sinopsis. Jadi bisa disimpulkan
bahwa sinopsis adalah rangkuman dari sebuah karya tulis lainnya.

https://karyapemuda.com/karya-tulis/

Anda mungkin juga menyukai