Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa
jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Filipina adalah enam
tahun dan Presiden Indonesia adalah lima tahun.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh
orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa
jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia adalah lima
tahun.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi
oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Referensi
1. ^ http://www.britannica.com/EBchecked/topic/134322/constitutional-
law/256930/Monarchical-systems
2. ^ While the office of prime minister exists, the president is both the head of state
and government.
Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif
berada pada satu partai atau koalisi partai.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi
berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Pembuatan keputusan memakan waktu yang cepat.
Parlemen melakukan pengawasan yang kuat terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi berhati-hati
dalam menjalankan pemerintahan
Adanya kemudahan dalam penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif menyebabkan
kebijakan dapat dibuat lebih cepat
Sistem pertanggungjawaban dlaam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan politik relatif lebih
jelas.
Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif
berada pada satu partai atau koalisi partai.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan public jelas.
Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi
barhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bias ditentukan berakhir
sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai meyoritas. Karena pengaruh mereka
yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
Bahwa pada setiap masalah negara, rakyat langsung ikut serta menanggulanginya. Keuntungan
lain ialah bahwa kedudukan pemerintah itu stabil sehingga pemerintah akan memperoleh
pengalaman yang baik dalam menyelenggarakan kepentingtan rakyatnya.
Kelebihannya,rakyatmemegangperanan.
Sistem ini pemerintahan lebih tegas dan lebih kompoten
pada sistem campuran, kedudukan Presiden tidak hanya sebagai
serimonial saja, tetapi turut serta didalam pengurusan pemerintahan.
menurutku, kekurangannya bhw kekuasaan presiden begitu besar.
kelebihannya, pemerintahan berjalan lbh efektif.
Akan tetapi kelemahannya adalah
bahwa tidak setiap masalah mampu diselesaikan oleh rakyat karena untuk mengatasinya perlu
pengetahuan yang cukup yang harus dimiliki oleh rakyat itu sendiri
sistem ini tak bisa dilaksanakan jika terdapat banyak perbedaan paham antara rakyat dan eksekutif
menyangkut kebijakan politik