Anda di halaman 1dari 11

PELAJARAN 3: KARYA ILMIAH

No Deskripsi
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca
4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan.
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan.
4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memertatikan si, sistematika, dan
kebahasaan

A MENGANALISIS INFORMASI, TUJUAN DAN ESENSI SEBUAH KARYA ILMIAH


. BERKAITAN DENGAN BIDANG PEKERJAAN YANG DIBACA
1. Pengertian
Karya ilmiah adalah tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penyelidikan,
pengamatan, dan pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan,
tes laboratorium, ataupun kajian pustaka.

Karya ilmiah dapat dipilah dalam dua kelompok yaitu:


(a) karya ilmiah yang merupakan laporan hasil pengkajian/penelitian,
(b) karya ilmiah yang berupa tinjauan/ulasan/gagasan ilmiah.

Meskipun keduanya berbeda, tetapi sebagai tulisan yang bersifat ilmiah terdapat beberapa cara
yang menunjukkan kesamaan, antara lain:
a. Sistimatis, susunan teks itu teratur dengan pola yang baku. Dimulai dengan pendahuluan,
diikuti dengan pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan.
b. Logis, isinya dapat dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat antara lain didasari oleh hubungan
sebab akibat.
c. Objektif (impersonal). pernyataan-pemyataannya didasarkan pandangan umum, tidak didasari
pandangan pribadi penulisnya semata.
d. Faktual, kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya; tidak imajinatif.

Karya ilmiah mengutamakan aspek rasionalitas dalam pembahasannya. Objektivitas dan


kelengkapan data merupakan hal lain yang sangat penting. Guna membuktikan bahwa pembahasan
itu merupakan sesuatu yang rasional, penulis perlu mengemukakan data yang lengkap dengan
tingkat kebenaran yang tidak terbantahkan. Misalnya, untuk memperkuat permyataan "sartra
klasik sarat dengan nilal-nilai moral, penulis perlu membuktikannya dengan data langsung dari
karya itu sendiri dengan didukung pula oleh pandangan-pandangan teori ataupun ahli lain.
Karya ilmiah tidak selau identik dengan karya hasil penelitian. Karya hasil penelitan akan banyak
sekali ragam tulisan yang berkategori karya ilmiah. Contoh karya ilmiah dapat berupa artikel
makalah, laporan, sekripsi dan tulisan-tulisan sejenis lainnya.

2 Jenis-jenis Karya Ilmiah


a Bentuk karya ilmlah
. Karya ilmiah dapat ditulis dalam berbagai bentuk penyajian. Setiap bentuk itu berbeda dalam
hal kelengkapan strukturnya. Secara umum, bentuk penyajian karya ilmiah terbagi ke dalam
tiga jenis, yaitu bentuk populer, bentuk semiformal, dan bentuk formal
1. Bentuk Populer
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa
yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Bentuknya manasuka, bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas, ragam bahasanya
bersifat santai (populer), dan kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa
senda gurau dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan). Karya ilmlah populer umumnya
dijumpai dalam media massa, seperti koran atau majalah.

2. Bentuk Semiformal
Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdirl atas: (a) halaman judul, (b) kata
pengantar, (c) daftar isi, (d) pendahuluan, (e) pembahasan, (f) simpulan, dan (g) daftar
pustaka. Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam berbagai jenis
laporan biasa dan makalah.
3. Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis
secara lengkap, seperti halnya dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah
bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut: (a) Judul, (b) Tim pembimbing, (c) Kata
pengantar, (d) Abstrak, (e)Daftar isi, (f)Bab pendahuluan, (g) Bab telaah kepustakaan/kerangka
teoretis, (h) Bab metode penelitian, (i) Bab pembahasan hasil penelitian, ) Bab simpulan dan
rekomendasi, (k) Daftar pustaka, (l) Lampiran- lampiran, dan (m) Riwayat hidup.

b Jenis-jenis Karya llmiah Umum di Perguruan Tinggi.


Menurut Arifin (2003). karya ilmiah umum di perguruan tinggi dibedakan menjadi:
 Makalah, yaitu karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektf. Makalah menyajikan masalah
melalui proses berpikir deduktif atau induktif
 Kertas kerja, yaitu karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam
daripada analisis dalam makalah. Namun tidak jarang makalah disamakan dengan kertas
kerja dan sebaliknya
 Skripsi, yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-
objektif. baik berdasarkan penelitian langsung(observasi lapangan, atau percobaan di
laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata
kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang
spesialisasınya. Skripsi biasanya merupakan syarat untuk memperoleh gelar (S -1)

 Tesis, yaitu karya tuls ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengun skripsi.
Tesis mergungkapkan pengetahuan baru yang dipenroleh dari penelitian sendiri. Tes
Observasi, yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat bukti oleh
penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang tepat. Karya
ilmiah ini lazimnya untuk syarat memperoleh gelar masterimagister (S-2).

 Disertasi yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
kebenarannya berdasarkan data dan fakta yang valid. Disertasi disyaratkan berisi suatu
temuan penulis sendiri yang orisinal, Jika orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya
dari sanggahan penguji, penulis berhak menyandang gelar doktor (S-3).

3. Bagian-bagian Karya limiah dalam Media Publikasi


Bagian-bagian karya ilmiah yang perlu ada dalam media publikas antara lain;
 Judul
 Abstrak
 Bab Pendahuluan (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat),
 Bab Tinjauan Pustaka / Kerangka Teori (Kajan Teori, jika perlu ditambah Hipotesis)
 Bab Melode Penelitian (Subjek dan Objek, Cara Perclehan Data, Analisis Data)
 Bab Hasil Penelitian / Pembahasan
 Bab Penubup (Kesimpulan dan Saran)
 Daftar Pustaka

B. MERANCANG INFORMASI, TUJUAN, DAN ESENSI YANG HARUS DISAJIKAN DALAM


KARYA ILMIAH BERKAITAN DENGAN BIDANG PEKERJAAN
Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk mempublikasikan suatu ilmu pengetahuan kepada
masyarakat. Ilmu pengetahuan itu dapat berupa;
 pengungkapan suatu keberadaan fenomena
 hubungan pengaruh/korelasi antara dua faktor atau lebih, atau
 hasil eksperimen/percobaan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diajukan suatu solusi, antisipasi, atau prediksi.


Sebuah karya tulis ilmiah harus dirancang dengan baik. Cara sederhana untuk merancang karya tulis
ilmiah akan dijelaskan berikut ini.
Rancangan karya ilmiah meliputi 5 tahap.
1) Tahap Pemilihan Topik
Tahap ini menyangkut apa yang akan kita tulis? Topik dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Empat syarat pemilihan topik; keterkuasaan, kotersediaan bahan, kemenarikan, kemanfaatan, dan
agar lebih fokus, topik pertu dibatasi.
2) Tahap Penulisan Draf
Tahap ini menyangkut. pengekspresian ide-ide ke dalam tulisan kasar, pengembangan ide yang
masih bersifat detail. Pada tahap ini konsentrasikan perhatian pada ekspresi/gagasan, bukan pada
aspek-aspek mekanik.
3) Tahap revisi
Hal-hal yang dikerjakan pada tahap ini adalah memperbaiki ide-ide dalam karangan, berfokus pada
penambahan, pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuharn pembaca.
4) Tahap Penyuntingan
Pekerjaan tahap ini meliputi : (a) memperbaiki perubahan-perubahan aspek mekanik karangan (b)
memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan mekanik yang lain.
5) Tahap Publikasi
Tulisan akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain. Sesuaikan tulisan dengan media
publikasi yang akan kita tuju.

C MENGANALISIS SISTEMATIKA DAN KEBAHASAAN KARYA ILMIAH BERKAITAN


. DENGAN BIDANG PEKERJAAN
1. Sistematika Karya Ilmiah
Bagian-bagian dalam sistematika karya imiah yang relatif lengkap adalah sebagai berikut.
a. Bagian Awal
Bagian awal ini dimulai dari halaman judul sampai dengan abstrak peneitian.
Komponen- komponen bagian ini secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut
1) Halaman Sampul dan Halaman Judul
Halaman ini memuat;
 Judul
 lambang atau logo sekolah/istitusi,
 nama dan nomor nduk siswa/mahasiswa.
 nama sekolah/institusi, dan tahun.
2) Halaman Pengesahan
Halaman ini bersi pernyataan yang mengemukakan bahwa karya tulis tersabut telah diuji
oleh tim penguji yang terdiri pembimbing can penguji lain sehingga memenuhi syarat
untuk tujuan atau memperoieh gelar tertentu, Halaman ini ditandatangani juga oleh
pimpinan lembaga/institusi.
3) Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan yang mengemukakan bahwa karya tulis tersebut adalah
karya orisinal, bukan hasil plagiat, atau belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar
di tempat lain, atau belum pernah diterbitkan oleh pihak lain.
4) Halaman Motto
Halaman ini berisi semboyan hidup penulis, kata mutiara, kutipan kitab suci, kutipan
ucapan tokoh terkenal, yang mencerminkan sikap hidup penulis.
karya orisinal, bukan has plagiat, atau belum permah diajukan untuk memperoleh gelar
5) Halaman Persembahan
Halaman ini berisi pemyataan yang mengemukakan bahwa karya tulis tersebut
dipersembahkan kepada orang-orang yang memiliki hubungan batin sangat dekat,
misalnya kedua orang tua, istri, anak, dsb.
6) Kata Pengantar
Halaman ini memuat ucapan syukur, maksud penulisan karya ilmiah, penyampaian rasa
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa, harapan kritik dan saran, harapan
manfaat, diikuti tanggal penyelesaian dan penyusun.
7) Daftar Isi
Datar isi ini memuat isi keseluruhan karya ilmiah beserta nomor halamannya mulai dari
halaman judul sampal dengan lampiran. Nomor halaman bagian awal menggunakan
angka romawi kecil (i, ii , iii, dst), sedangkan nomor halaman mulai bagian isi
(pendahuluan) sampai akhir menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst).
8) Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
Daftar tabel dan gambar berisi nomer urut halaman tempat tabel dan gambar tersebut
disajkan. Tiap-tiap jenis dikelompokkan dan diberi nomor urut tersendiri.
9) Abstrak
Halaman ini berisi 1-3 paragraf sobagai ikhtisar karya ilmiah yang mencakup latar
belakang masalah, tujuan, metode, sampai simpulan.

b. Bagian Tengah
Bagian tengah ini terdiri dari isi karya ilmiah (BAB-BAB) dan daftar pustaka,
1) BAB I. PENDAHULUAN
(a) Latar Belakang Masalah Ini berisi uraian tentang hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya
masalah. Uraiannya berisi gambaran tentang suatu keadaanifenornena yang ternyata di
dalamnya ada potensi masalah; atau berisi gambaran tentang keadaan yang seharusnya,
dikuti keadaan yang sebenamya, yang temyata ada kesenjangan sehingga potensi masalah
muncul,
(b) Identifikasi Masalah Identifikasi masalah berisi kemungkinan-kemungkinan masalah yang
bisa timbul der latar belakang. Selanjutnya dari kemungkinan yang banyak, pada rumusan
masaian dipilh mana saja yang akan menjadi fokus pemecahan, Ini tidak wajib karena dan
latar belakang masalah bisa langsung ditetapkan rumusan masalah dipecahkan.
(c) Perumusan Masalah
Inilah masalah yang akan menjadi fokus perhatian penulis untuk dicari pemecahannya,
yang pada umumnva dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.
(d) Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah berfungsi untuk membatasi permasalahan yang dibahas dalam karya
tulis imiah agar tidak melebar ke hal lain. Masalah perlu dibatasi agar jenis atau sifat
hubungan antara variabel yang timbul dalam perumusan masalah dan subjek penelitian
semakin kecil ruang lingkupnya. (Tanjung, 2005: 57). Ini tidak wajib jika diperkirakan
dengan rumusan masalah sudah cukup jelas batasannya karena tidak adanya
istilah/ frasa yang menimbulkan banyak tafsir.
(e) Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini menjelaskan secara spesifik tujuan atau hal-hal yang
ingin dicapai melalui penelitian ini.
(f) Manfaat Penelitian Manfaaat penelitian ini berkaitan dengan penerapan hasil penelitan, baik
bagi penulis, masyarakat sekitar, atau bahkan pemerintah.

2) BAB II. KAJIAN PUSTAKA, TINJAUAN PUSTAKA, ATAU KERANGKA TEORI


Bab ini membahas tiga hal penting yaitu:
(a) Kajlan Teori
Kajan teori berisi uraian tentang hakikat objek yang diteliti seperti klasifikasikategori,
definisi, karakteristik, hasil penelitian yang permah ada, dsb.
(b) Kerangka Berpikir
Dari berbagai teori yang dikemukakan, dirumuskan suatu kerangka berpikir menuju
hipoteses (simpulan sementara atas masalah).
(c) Hipotesis (ika ada)
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
kebenarannya harus diuji secara empiris melalui penelitian.

3) BAB II. METODE PENELITIAN


Dalam karya tulis yang merupakan hasil penelitian, perlu dicantumkan pula bagian (bab) yang
disebut dengan "metode penelitian".Metode penelitian diartikan sebagai prosedur penelitian,
mulai dari persiapan, penentuan sumber data, perolehan data, sampai pengolahan/analisis
data.Setiap jenis penelitian mempunyai metode masing-masing Metode-metode penelitian yang
dimaksud, antara sebagai berikut:
1) Metode deskriptif, yakni metode penelitian yang berlujuan hanya menggambarkan fakta-
fakta secara apa adanya, tanpa adanya perlakukan apa pun. Data yang dimaksud dapat
berupa fakta yang bersifat kuantitatif (statistika) ataupun fakta kualitatif.
2) Metode eksperimen, yakni metode penelitian berlujuan untuk memperoleh gambaran atas
suatu gejala setelah mendapatkan perlakuan.
3) Metode penelitian kelas, yakni metode penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki
persoalan-persoalan yang terjadi pada kelas tertentu misalnya tentang motivasi belajar dan
prestasi balajar siswa dalam kompetensi dasar tertentu.

Isi bab metode penelitian bervariasi, tergantung sifat/jenis penelitiannya. Adapun bahasannya
adalah seputar hal-hal berikut
(a) Subjek dan Objek
Subjek adalah semua individu, benda, atau hal yang akan diteliti.
Objek merupakan aspek dari subjek yang akan menjadi fokus penelitian. Jika subjek
penelitian tidak bisa seluruhnya, maka ditentukan sampel yang diperkirakan dapat mewakili
populasinya.
(b) Waktu dan Tempat
Isinya adalah penjelasan tentang kapan dan di mana penelitian dilakukan.
(c) Metode Pengumpulan Data
Isinya adalah penjelasan tentang cara memperoleh data, misalnya dengan metode observasi,
wawancara, angket, tes, ekspreimen/percobaan, dsb. Pada penelitian ekspreimen perlu
dijelaskan tentang alat dan bahan, desain penelitianvrancangan percobaan dengan langkah-
langkahnya. Di sini perlu dijelaskan juga alat-alat yang digunakan untuk merekam/mencatat
data seperti lembar pengamatan, lembar/daftar pertanyaan, kamera, dan lain-lain.
d) Metode Analisis Data
Ini berisi penjelasan tentang cara, rumus, atau metode statistik yang digunakan untuk
mengolah data hasil penelitian agar bisa memberi makna, misalnya dengan hitung rata-rata,
persentase, korelasi, uji-T, dsb.

4) BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


(a) Hasil Penelitian Ini berisi fakta-fakta hasil penelitian yang diperoleh disertai data-data
pendukung.
(b) Pembahasan Ini berisi pemberian makna terhadap fakta-fakta hasil penelitian dikaitkan
dengan permasalahan yang ada. Jadi, pada pembahasan ini dikemukakan pemikiran-
pemikiran kreatif tentang hasil penelitian itu.

5) BAB V. PENUTUP (Kesimpulan dan Saran)


Bab ini berisi:
(a) Kesimpulan Kesimpulan berisi jawaban atas rumusan masalah yang diperoleh melalui
penelitian.
(b) Saran/Rekomendasi Saran berisi masukan tentang apa yang harus/sebaiknya dilakukan oleh
pihak-pihak terkait (stake hoider) sehubungan dengan simpulan hasil penelitian.

6) Deftar Pustaka
Bagian ini berisi datar semua pustaka yang dijadikan acuan, pegangan, atau landasan dalam
peneltian. Daftar pustaka disusun secara alfabetis menurut nama pengarang tanpa nomor urut.
Daftar pustaka memuat informasi tentang: (1) nama pengarang. (2) tahun terbit, (3) judul
buku, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.

c) Bagian Akhir
- Glosarium: daftar istlah khusus dan penjelasan tentang arti/maknanya
- Lampiran: dokumen atau bahan yang digunakan untuk menunjang penyusunan karya ilmiah seperti
sural-menyurat, angket, daftar pertanyaan, transkrip rekaman, dsb.

2. Analisis Kebahasaan
Ciri-ciri kebahasaan karya ilmiah yang penting antara lain sbb.
a. Terdapat penggunaan istilah-istilah teknis/keilmuan sesuai dengan bidang ilmu/topiknya
b. Kalimal-kalimatnya bersifat impersonal, artinya tidak menonjolkan diri penulis dengan kata
ganti aku, saya, kami dan sejenisnya, tapi menggunakan kata ganti "penulis/peneliti", atau
dibuat struktur pasif.
c. Penggunaan kalimat-kalimat pasif lebih diutamakan agar kalimat-kalimat tidak bersifat
personal.
d. Sering didapati kalimat-kalimat definisi yang ditandai dengan penggunaan verba relasional.
e. Dalam pemerian atau perincian, diusahakan mengikuti kaidah paraleisme (kesejajaran).
f. Kalimat- kalimat yang digunakan kalimat efektif, yang indikasinya antara lain: -jelas/lengkap
konstruksi subjek predikatnya - tidak pleonasme (berlebihan)
g. Ragam bahasa yang digunakan adalah ragam baku, baik dalam ejaan, kata, kalimat, maupun
paragraf.

Ciri-ciri kebahasaan lain suatu karya ilmiah adalah sbb.:


a. Reproduktif, artinya bahwa maksud yang di tulis oleh penulisnya di terima dengan makna
yang sama oleh pembaca.
b. Tidak ambigu, artinya idak bermakna ganda karena penulisnya kurang menguasai materi atau
kurang mampu menyusun kalimat dengan subjek dan predikat yang jelas.
c. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan penulis. hal-hal yang di ungkapkan
harus rasional, tanpa di beri tambahan pendapat subjektif dan emosional penulisnya.
d. Bersifat denotatif, artinya penulis dalam karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata
yang hanya memilki satu makna.
e. Rasional, artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, alur pemikiran yang
lancar, dan kecermatan penulis.
f. Ada kohensi antar kalimat pada setiap paragraf dan koherensi antar paragraf dalam setiap
g. Bersifat straight forward atau langsung ke sasaran, tidak berbelit-belit, tetapi langsung ke
penjelasan.

TUGAS 1 Pilihan Ganda

Pilihlah huruf A, B, C, D, atau E sebagai jawaban yang tepat!


1. Tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penyelidkan, pengamatan, dan pengumpulan
data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, ataupun kajian
pustaka disebut ....
A. karya siswa
B. karyawan
C. karya cipta
D. karya ilmiah
E. karya seni

2. Yang membedakan antara karya ilmiah hasil pengkajian/penelitian dan hasil tinjauan/ulasan
adalah ....
A. sistematika
B. logis
C. obkektif
D. faktual
E. pelaksanaan

3. Laporan biasa dan makalah termasuk karya ilmiah kategori bentuk ....
A. Populer
B. Semiformal
C. Formal
D. Formalitas
E. Sederhana
4. Karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dalam mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari peneilitian sendiri untuk syarat memperoleh gelar masterimagister (S-2) disebut ....
A. makalah
B. kertas kerja
C. skripsi
D. tesis
E. disertasi
5. Susunan karya ilmiah itu teratur dengan pola yang baku, dimulai dari pendahuluan diikuti dengan
pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan. Hal itu menunjukkan bahwa karya ilmiah itu
bersifat ....
A. sistematiks
B. logis
C. obkektif
D. faktual
E. otomatis

6. Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat karya ilmiah masuk dalam Bab....

A. Pendahuluan
B. Tinjauan Pustaka / Kerangka Teori
C. Melode Penelitian
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan
E. Penutup

7. Urutan unsur-unsur yang tertera pada daftar pustaka adalah ....


A. nama pengarang. tahun terbit, judul buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit.
B. nama pengarang. tahun terbit, judul buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit.
C. nama pengarang. judul buku, tahun terbit, tempat penerbitan, dan nama penerbit.
D. nama pengarang. tahun terbit, judul buku, dan nama penerbit, tempat penerbitan.
E. tahun terbit, nama pengarang judul buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit.

8. Halaman sampul dan halaman judul memuat seperti di bawah ini, kecuali ....
A. judul
B. lambang atau logo sekolah/istitusi,
C. nama dan nomor induk siswa/mahasiswa.
D. nama sekolah/institusi, dan tahun.
E. batas/garis pinggir

9. Tahapan rancangan menpuatan karya ilmiah yang benar adalah .....


A. penulisan draf, pemilihan topik, revisi, penyuntingan, publikasi
B. pemilihan topik , penulisan draf, penyuntingan, revisi, publikasi
C. pemilihan topik , penulisan draf, revisi, penyuntingan, publikasi
D. pemilihan topik , penulisan draf, revisi, penyuntingan, publikasi
E. pemilihan topik, revisi, penulisan draf, penyuntingan, publikasi

10. Penulisan judul penelitian yang benar adalah ....


A. Upaya Guru dalam meningkatkan aktifitas belajar siswa pada masa pandemi covid -19
B. Upaya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid -19
C. Upaya Guru dalam Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid -19
D. Upaya Guru dalam meningkatkan AktifitasBbelajar siswa pada masa pandemi covid -19
E. Upaya guru dalam meningkatkan aktifitas belajar siswa pada masa pandemi covid -19

11. Berikut ini merupakan contoh kalimat tidak efektif, kecuali .....
A. Banyak anak-anak bermain di lapangan.
B. Ia membeli buku itu karena telah diketahui bahwa buku tersebut bagus.
C. Guru itu sedang mengajarkan bahasa Indonesia kepada siswa kelas XII TB 2.
D. Kepada siswa kelas XII dimohon berkumpul di aula.
E. Mari kita persiapkan masa depan masa yang akan datang dengan baik dini
12. Daftar istlah khusus dan penjelasan tentang arti/maknanya daalam karya ilmiah disebut ....
A. Daftar ustaka
B. Kamus
C. KBBI
D. Glosarium
E. Antologi

13. Pembahasan hasil penelitian karya ilmiah tertuang dalam ....


A. BAB I
B. BAB II
C. BAB III
D. BAB IV
E. BAB V

14. Hal yang perlu dicantumkan pada bab pendahuluan sebuah karya tulis ilmiah adalah ….
A. Tujuan Penelitian
B. Instrumen penelitian
C. Langkah-langkah penelitian
D. Teknik pengumpulan data
E. Daftarriwayat hidup

15. Penulisan daftar pustaka yang benar adalah ….


A. R. A. Kartini. 1987. Habis Gelap terbitlah Terang. Jakarta: balai Pustaka.
B. Keraf, Gorrys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Pustaka Jaya
C. Gorrys, Keraf. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Pustaka Jaya
D. Kridalaksana, Harimukti dan Kentjano, Joko, Seminar Bahasa Indonesia 1968, Ende
Flores:Nusa Indah, 1971
E. Rosidi Ayip, 1977. Laut Biru Langit Biru, Pustaka Jaya, Jakarta

16. Maksud kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk:


1. Mempererat hubungan antarsiswa di SMU ini
2. Memacu kreativitas dalam bidang fotografi
3. Membentuk kegiatan remaja yang positif
Bagian proposal di atas termasuk ….
A. Latar Belakang
B. Dasar pemikiran
C. Tujuan
D. Kepanitian
E. Anggaran

17. Perhatikan topik-topik berikut!


1. Otonomi daerah
2. Kearifan lokal
3. Pengelolaan wisata
Kalimat latar belakang yang tepat berdasarkan topik-topik karya tulis tersebut adalah ….
A. Kearifan lokal akan meninggalkan kualitas otonomi daerah dan pengelolaan wisata
B. Pengelolaan pariwisata merupakan bagian dari otonomi daerah yang potensial
C. Otonomi daerah dalam peningkatan wisata perlu ditangani sungguh-sungguh
D. pelaksanaan otonomi daerah saat ini diharuskan berbasis kearifan local, diantaranya dalam
mengelola wisata
E. Setiap otonomi daerah harus melakukan kearifan lokal yang berpijak pada pengelolaan
pariwisata
18. SMK Harapan Persada akan mengadakan lomba baca puisi antar SMA se-DKI Jakarta. Lomba
ini di selenggarakan dalam rangka Bulan Bahasa tahun2019. Tujuan yang sesuai dengan
proposal tersebut adalah …
A. Meningkatkan minat baca siswa terhadap karya sastra puisi
B. Ajang mencari bibit-bibit baru yang berbakat dalam membaca puisi
C. Untuk menyambut bulan bahasa
D. Untuk melahirkan penyair-penyair muda
E. Meningkatkan prestasi sekolah

19. Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah ….
A. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
B. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt
C. Terimakasih atas segala bantuan dari Bapak/ Ibu
D. Semua kritik dan saran saudara kami tamping
E. Penulis mohon kritik yang membangun untuk perbaikan karya tulis ini

20. Penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, demi perbaikan karya
tulis ini, penulis akan menerima segala kritikan dari semua pihak. Penulis mengucapkan terima
kasih atas kritik dan saran yang diberikan.
Kutipan tersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat pada ….
A. Pendahuluan
B. Kata pengantar
C. Kesimpulan
D. dIsi karya tulis
E. Latar belakang

21. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya dimiliki
sebuah karya fiksi terpengaruh oleh buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya
sastra memang buku ini tidak menarik, sebab novel ini serius dan tidak cukup menarik.
Unsur yang dominan dalam penggalan resensi di atas adalah ….
A. Kelemahan
B. Kelebihan
C. Kelebihan dan Kelemahan
D. Novel tersebut tidak menarik bagi remaja
E. Novel tersebut tidak bersifat menghibur

22. Identitas Buku:


Judul Buku: Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia
Pengarang: Harimurti Kridalaksana dan Haris Maulana
Tahun Terbit: 2013
Tempat Terbit: Banda Aceh
Penerbit: Cahaya Ilmu
Penulisan daftar pustaka yang benar untuk data buku di atas adalah …
A. Harimurti Kridalaksana dan haris maulana. 2013. Pembentukan Kata dalam  Bahasa
Indonesia. Banda Aceh: Cahaya Ilmu
B. Kridalaksana, Harimurti dan Haris Maulana. 2013. Pembentukan Kata dalam Bahasa
Indonesia. Banda Aceh: Cahaya Ilmu
C. Kridalaksana, Harimurti dan Maulana, Haris. 2013. Pembentukan Kata dalam Bahasa
Indonesia. Banda Aceh: Cahaya Ilmu
D. Kridalaksana, Harimurti dan Haris Maulana. (2013). Pembentukan Kata dalam Bahasa
Indonesia. Cahaya Ilmu: Banda Aceh.
E. Krisdalaksana, Harimurti dan Haris Maulana. 2013. Pembentukan Kata dalam bahasa
Indonesia. Banda Aceh: Cahaya Ilmu.
23. Penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar adalah ….
A. Pertama, komposisi program studi di kampus tidak sesuai dengan variasi kebutuhan tenaga
kerja di lapangan. Kedua, terjadi degradasi mutu lulusan
B. Oleh karena itu, bekerja tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan manusia, baik secara fisik
maupun psikologis.
C. Argumentasi itu tidak lain daripada usaha untuk mengajukan bukti-bukti atau menentukan
kemungkinan-kemungkinan untuk menyatakan sikap atau pendapat mengenai suatu hal
(Keref, 1989:3)
D. Keraf (Komposisi: 1989 hal 3) menjelaskan bahwa argumentasi adalah suatu retorika yang
berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain
E. Yaitu alur, penokohan, bahasa, dan simbol-simbol yang dipakai oleh pengarang (Imam
Syafe’ie dan A. Syukur Ghazali, 1995 hal. 10).

24. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus menggunakan istilah atau kata yang
hanya memilki satu makna. Itu berarti bahasa dalam karya ilmiah bersiat ....
A. faktual
B. formal
C. denotatif
D. konotati
E. komunikati

25. Bab V dalam karya ilmiah berisi ....


A. Kajian teori
B. Daftar isi
C. Pendahuluan
D. Latar belakang
E. Kesimpulan dan saran
KUNCI JAWABAN
No Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban
.
1 D 6 A 11 C 16 C 21 C
2 E 7 B 12 D 17 D 22 B
3 B 8 E 13 D 18 C 23 C
4 D 9 C 14 A 19 E 24 C
5 A 10 C 15 B 20 B 25 E

Anda mungkin juga menyukai