No Deskripsi
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca
4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan.
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan.
4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memertatikan si, sistematika, dan
kebahasaan
Meskipun keduanya berbeda, tetapi sebagai tulisan yang bersifat ilmiah terdapat beberapa cara
yang menunjukkan kesamaan, antara lain:
a. Sistimatis, susunan teks itu teratur dengan pola yang baku. Dimulai dengan pendahuluan,
diikuti dengan pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan.
b. Logis, isinya dapat dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat antara lain didasari oleh hubungan
sebab akibat.
c. Objektif (impersonal). pernyataan-pemyataannya didasarkan pandangan umum, tidak didasari
pandangan pribadi penulisnya semata.
d. Faktual, kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya; tidak imajinatif.
2. Bentuk Semiformal
Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdirl atas: (a) halaman judul, (b) kata
pengantar, (c) daftar isi, (d) pendahuluan, (e) pembahasan, (f) simpulan, dan (g) daftar
pustaka. Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam berbagai jenis
laporan biasa dan makalah.
3. Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis
secara lengkap, seperti halnya dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah
bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut: (a) Judul, (b) Tim pembimbing, (c) Kata
pengantar, (d) Abstrak, (e)Daftar isi, (f)Bab pendahuluan, (g) Bab telaah kepustakaan/kerangka
teoretis, (h) Bab metode penelitian, (i) Bab pembahasan hasil penelitian, ) Bab simpulan dan
rekomendasi, (k) Daftar pustaka, (l) Lampiran- lampiran, dan (m) Riwayat hidup.
Tesis, yaitu karya tuls ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengun skripsi.
Tesis mergungkapkan pengetahuan baru yang dipenroleh dari penelitian sendiri. Tes
Observasi, yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat bukti oleh
penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang tepat. Karya
ilmiah ini lazimnya untuk syarat memperoleh gelar masterimagister (S-2).
Disertasi yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
kebenarannya berdasarkan data dan fakta yang valid. Disertasi disyaratkan berisi suatu
temuan penulis sendiri yang orisinal, Jika orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya
dari sanggahan penguji, penulis berhak menyandang gelar doktor (S-3).
b. Bagian Tengah
Bagian tengah ini terdiri dari isi karya ilmiah (BAB-BAB) dan daftar pustaka,
1) BAB I. PENDAHULUAN
(a) Latar Belakang Masalah Ini berisi uraian tentang hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya
masalah. Uraiannya berisi gambaran tentang suatu keadaanifenornena yang ternyata di
dalamnya ada potensi masalah; atau berisi gambaran tentang keadaan yang seharusnya,
dikuti keadaan yang sebenamya, yang temyata ada kesenjangan sehingga potensi masalah
muncul,
(b) Identifikasi Masalah Identifikasi masalah berisi kemungkinan-kemungkinan masalah yang
bisa timbul der latar belakang. Selanjutnya dari kemungkinan yang banyak, pada rumusan
masaian dipilh mana saja yang akan menjadi fokus pemecahan, Ini tidak wajib karena dan
latar belakang masalah bisa langsung ditetapkan rumusan masalah dipecahkan.
(c) Perumusan Masalah
Inilah masalah yang akan menjadi fokus perhatian penulis untuk dicari pemecahannya,
yang pada umumnva dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.
(d) Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah berfungsi untuk membatasi permasalahan yang dibahas dalam karya
tulis imiah agar tidak melebar ke hal lain. Masalah perlu dibatasi agar jenis atau sifat
hubungan antara variabel yang timbul dalam perumusan masalah dan subjek penelitian
semakin kecil ruang lingkupnya. (Tanjung, 2005: 57). Ini tidak wajib jika diperkirakan
dengan rumusan masalah sudah cukup jelas batasannya karena tidak adanya
istilah/ frasa yang menimbulkan banyak tafsir.
(e) Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini menjelaskan secara spesifik tujuan atau hal-hal yang
ingin dicapai melalui penelitian ini.
(f) Manfaat Penelitian Manfaaat penelitian ini berkaitan dengan penerapan hasil penelitan, baik
bagi penulis, masyarakat sekitar, atau bahkan pemerintah.
Isi bab metode penelitian bervariasi, tergantung sifat/jenis penelitiannya. Adapun bahasannya
adalah seputar hal-hal berikut
(a) Subjek dan Objek
Subjek adalah semua individu, benda, atau hal yang akan diteliti.
Objek merupakan aspek dari subjek yang akan menjadi fokus penelitian. Jika subjek
penelitian tidak bisa seluruhnya, maka ditentukan sampel yang diperkirakan dapat mewakili
populasinya.
(b) Waktu dan Tempat
Isinya adalah penjelasan tentang kapan dan di mana penelitian dilakukan.
(c) Metode Pengumpulan Data
Isinya adalah penjelasan tentang cara memperoleh data, misalnya dengan metode observasi,
wawancara, angket, tes, ekspreimen/percobaan, dsb. Pada penelitian ekspreimen perlu
dijelaskan tentang alat dan bahan, desain penelitianvrancangan percobaan dengan langkah-
langkahnya. Di sini perlu dijelaskan juga alat-alat yang digunakan untuk merekam/mencatat
data seperti lembar pengamatan, lembar/daftar pertanyaan, kamera, dan lain-lain.
d) Metode Analisis Data
Ini berisi penjelasan tentang cara, rumus, atau metode statistik yang digunakan untuk
mengolah data hasil penelitian agar bisa memberi makna, misalnya dengan hitung rata-rata,
persentase, korelasi, uji-T, dsb.
6) Deftar Pustaka
Bagian ini berisi datar semua pustaka yang dijadikan acuan, pegangan, atau landasan dalam
peneltian. Daftar pustaka disusun secara alfabetis menurut nama pengarang tanpa nomor urut.
Daftar pustaka memuat informasi tentang: (1) nama pengarang. (2) tahun terbit, (3) judul
buku, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
c) Bagian Akhir
- Glosarium: daftar istlah khusus dan penjelasan tentang arti/maknanya
- Lampiran: dokumen atau bahan yang digunakan untuk menunjang penyusunan karya ilmiah seperti
sural-menyurat, angket, daftar pertanyaan, transkrip rekaman, dsb.
2. Analisis Kebahasaan
Ciri-ciri kebahasaan karya ilmiah yang penting antara lain sbb.
a. Terdapat penggunaan istilah-istilah teknis/keilmuan sesuai dengan bidang ilmu/topiknya
b. Kalimal-kalimatnya bersifat impersonal, artinya tidak menonjolkan diri penulis dengan kata
ganti aku, saya, kami dan sejenisnya, tapi menggunakan kata ganti "penulis/peneliti", atau
dibuat struktur pasif.
c. Penggunaan kalimat-kalimat pasif lebih diutamakan agar kalimat-kalimat tidak bersifat
personal.
d. Sering didapati kalimat-kalimat definisi yang ditandai dengan penggunaan verba relasional.
e. Dalam pemerian atau perincian, diusahakan mengikuti kaidah paraleisme (kesejajaran).
f. Kalimat- kalimat yang digunakan kalimat efektif, yang indikasinya antara lain: -jelas/lengkap
konstruksi subjek predikatnya - tidak pleonasme (berlebihan)
g. Ragam bahasa yang digunakan adalah ragam baku, baik dalam ejaan, kata, kalimat, maupun
paragraf.
2. Yang membedakan antara karya ilmiah hasil pengkajian/penelitian dan hasil tinjauan/ulasan
adalah ....
A. sistematika
B. logis
C. obkektif
D. faktual
E. pelaksanaan
3. Laporan biasa dan makalah termasuk karya ilmiah kategori bentuk ....
A. Populer
B. Semiformal
C. Formal
D. Formalitas
E. Sederhana
4. Karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dalam mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari peneilitian sendiri untuk syarat memperoleh gelar masterimagister (S-2) disebut ....
A. makalah
B. kertas kerja
C. skripsi
D. tesis
E. disertasi
5. Susunan karya ilmiah itu teratur dengan pola yang baku, dimulai dari pendahuluan diikuti dengan
pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan. Hal itu menunjukkan bahwa karya ilmiah itu
bersifat ....
A. sistematiks
B. logis
C. obkektif
D. faktual
E. otomatis
6. Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat karya ilmiah masuk dalam Bab....
A. Pendahuluan
B. Tinjauan Pustaka / Kerangka Teori
C. Melode Penelitian
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan
E. Penutup
8. Halaman sampul dan halaman judul memuat seperti di bawah ini, kecuali ....
A. judul
B. lambang atau logo sekolah/istitusi,
C. nama dan nomor induk siswa/mahasiswa.
D. nama sekolah/institusi, dan tahun.
E. batas/garis pinggir
11. Berikut ini merupakan contoh kalimat tidak efektif, kecuali .....
A. Banyak anak-anak bermain di lapangan.
B. Ia membeli buku itu karena telah diketahui bahwa buku tersebut bagus.
C. Guru itu sedang mengajarkan bahasa Indonesia kepada siswa kelas XII TB 2.
D. Kepada siswa kelas XII dimohon berkumpul di aula.
E. Mari kita persiapkan masa depan masa yang akan datang dengan baik dini
12. Daftar istlah khusus dan penjelasan tentang arti/maknanya daalam karya ilmiah disebut ....
A. Daftar ustaka
B. Kamus
C. KBBI
D. Glosarium
E. Antologi
14. Hal yang perlu dicantumkan pada bab pendahuluan sebuah karya tulis ilmiah adalah ….
A. Tujuan Penelitian
B. Instrumen penelitian
C. Langkah-langkah penelitian
D. Teknik pengumpulan data
E. Daftarriwayat hidup
19. Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah ….
A. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
B. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt
C. Terimakasih atas segala bantuan dari Bapak/ Ibu
D. Semua kritik dan saran saudara kami tamping
E. Penulis mohon kritik yang membangun untuk perbaikan karya tulis ini
20. Penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, demi perbaikan karya
tulis ini, penulis akan menerima segala kritikan dari semua pihak. Penulis mengucapkan terima
kasih atas kritik dan saran yang diberikan.
Kutipan tersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat pada ….
A. Pendahuluan
B. Kata pengantar
C. Kesimpulan
D. dIsi karya tulis
E. Latar belakang
21. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya dimiliki
sebuah karya fiksi terpengaruh oleh buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya
sastra memang buku ini tidak menarik, sebab novel ini serius dan tidak cukup menarik.
Unsur yang dominan dalam penggalan resensi di atas adalah ….
A. Kelemahan
B. Kelebihan
C. Kelebihan dan Kelemahan
D. Novel tersebut tidak menarik bagi remaja
E. Novel tersebut tidak bersifat menghibur
24. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus menggunakan istilah atau kata yang
hanya memilki satu makna. Itu berarti bahasa dalam karya ilmiah bersiat ....
A. faktual
B. formal
C. denotatif
D. konotati
E. komunikati