Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar belakang Masalah


Pada dasarnya tulisan ilmiah merupakan tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisnnya. Selain itu, bahasanya pun harus santun dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Karya tulis ilmiah merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, atau karya tulis ilmiah merupakan karya tulis yang
dibuat berdasarkan pada kegiatan-kegiataan ilmiah (penelitian lapangan, percobaan
laboratorium, telah buku / library research, dan lain-lain ).
Persyaratan ilmiah dalam kaarya ilmiah terletak pada kaidah-kaidah yang digunakan
dalam penyusunannya. Karya ilmiah mempergunakan metode ilmiah, bahasa buku, tata
tulis ilmiah, dan prinsip-prinsip keilmuan lain. Prinsip- prinsip keimuan lain. Prinsip-
prinsip keilmuan tersebut, menurut Maryadi (2004:15), antara lain: bersifat obyektif logis,
empiris, sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Karya ilmiah tidak hanya mencakup kajian
secara profesional terhadap suatu masalah yang dilakukan oleh ahlinya secara profesional.

B.       Rumusan masalah
1.    Apa pengertian karya tulis ilmiah?
2.    Apa saja jenis karya tulis ilmiah?
3.    Apa ciri-ciri karya tulis ilmiah?

C.      Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah.
2.    Untuk mengetahui jenis karya tulis ilmiah.
3.    Untuk mengetahui ciri-ciri karya tulis ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah
selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru
(aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.
Karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan  dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Jenis karya ilmiah berupa makalah, laporan penelitian, atau artikel
jurnal.
Karya tulis ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang
tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang santun,
bahasa dan isinya dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya. Dengan
kata lain karya tulis ilmiah adalah kegiatan penuangan data lapangan atau gagasan
pemikiran ke dalam bentuk karangan dengan mengikuti aturan atau metode ilmu
pengetahuan. Sehingga menghasilkan informasi ilmiah yang dapat didiskusikan dan
disebarluaskan kepada masyarakat pendidikan serta didokumentasikan di perpustakaan
sekolah.
Suatu karya tulis baru dapat disebut karya tulis ilmiah apabila sedikitnya memenuhi
tiga syarat, yakni:
1.    Isi kajianya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah;
2.    Langkah-langkah kegiatannya dijiwai atau menggunakan metode berfikir ilmiah;
3.    Sosok tampilannya sesuai dan telah mempunyai persyaratan sebagai suatu sosok
tulisan keilmuan.
B.       Jenis-jenis Karya Ilmiah
1.    Makalah
a.    Pengertian Makalah
Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk
dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk di
terbitkan; atau karya tulis pelajar  atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas
sekolah atau perguruan tinggi. Makalah adalah karya tulis yang yang memerlukan studi
baku secara langsung, misalnya melalui observasi lapangan, maupun tidak langsung (studi
kepustakaan).
Makalah membuat dan mengkaji suatu makalah dengan mengunakan kaidah
keilmiahan, metode ilmiah, bahasa baku dan tata tulis ilmiah, dan bersifat objektif-
sistematis-lugas-jelas-konsisten-logis-empiris (berdasarkan fakta).
Menurut finoza dalam Almasyah, seperti tulisan lainya (skripsi,tesis atau disertasi),
penulisan makalah harus mengikuti aturan baku (formal) dan memiliki sejumlah
persyaratan khusus menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
Makalah adalah tulisan resmi atas suatu tulisan pokok yang di maksudkan untuk
dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusunan untuk
diterbitkan, yang berisi uraian dari topik yang membahas suatu uraian dari topik yang
membahas suatu permasalahan yang akan di sampaikan di suatu seminar.

b.    Persiapan menulis makalah


1)   Penentuan pokok makalah
Penentuan pokok masalah yang akan dibahas dalam makalah harus
berhubungan dengan  disiplin ilmu yang akan di kembangkan menjadi profesi
mahasiswa yang bersangkutan. Pokok masalah itu dapat berupa hal-hal yang
berhubungan bidang studi yang merupakan mata kuliah komponen jurusan dan
fakultas.
2)   Menentukan topik
a)    Topik dapat di kembangkan dan bermanfaat untuk di jadikan makalah.
b)   Topik menarik perhatian pembaca dan minta penulis.
c)    Topik yang di kuasai harus di kuasai dan dan tidak terlalu di anggap asing.
d)   Bahan untuk menulis makalah mudah di peroleh dan sesuai dengan topik
yang diinginkan.
3)   Membatasi topik

c.    Penyusunan Kerangka Makalah


Makalah membahas sebuah topik yang terkait dengan perkuliahan atau tema
dalam suatu seminar, simposium, kongres, atau seminar dan lokakarya.
1)   Makalah ilmiah (scientific paper). Makalah ilmiah adalah kartya tulis ilmiah
yang disusun berdasarkan pada informasi, data atau hasil penelitian yang di
tunjukan untuk golongan pembaca masyarakat tertentu atau pada kejadian (event)
tertentu pula, seperti makalah seminar, makalah lokakarya. Makalah ilmiah ini
dapat di gunakan sebagai masukan untuk keputusan yang akan di ambil oleh
pembaca.
2)   Makalah simesterial  (trem paper). Makalah ini biasanya berhubungan dengan
suatu kegiatan pendidikan dan merupakan rangkuman dalam suatu periode
pendidikan (trem) tertentu. Tergantung pada mata kuliah, trem paper dapat di
lakukan dengan penelitian ( dengan mengunakan data sekunder atau data primer)
atau tidak.         

d.   Sistematika
Secara garis besar, sistematika penulisan makalah terdiri atas tiga bagian, yaitu
pendahuluan, isi (batang tubuh) dan penutup. Pendahuluan membuat persoalan yang akan
dibahas, yang meliputi latar belakang masalah, masalah, dan tujuan penulisan.
Bagian-bagian makalah yang diseminarkan dapat berupa makalah hasil penelitian
dan bukan hasil penelitian (konseptual).
Berikut ini sistematika makalah hasil penelitan (1) judul (2) kata pengantar (3)
daftar isi (4) abstrak (5) pendahuluan (6) kajian literatur (7) metode (8) hasil dan analisis
(9) simpulan dan saran (10) daftar rujukan/acuan (11) lampiran (jika ada).
Inti sistematika makalah konseptual meliputi (1)Judul, Pendahuluan/Latar Belakang
Masalah dan Tujuan, (2) Abstarak (3) Pembahasan (dirinci data beberapa judul subbab),
(4) Simpulan dan Sararan, (5) Daftar Rujukan, (6) Lampiran (Jika ada).

e.    Tahapan penulisan
1)   Memilih topik,
2)   Menentukan tujuan,
3)   Membuat kerangka,
4)   Menetapkan tesis.

f.     Ciri-ciri makalah:
1)   Logis
2)   Objektif
3)   Sistematis
4)   Jelas
5)   Kebenaran dapat di uji

g.   Jenis makalah:
1)   Makalah studi
2)   Makalah kerja
3)   Makalah kajian.

2.    Artikel Jurnal Ilmiah


Artikel jurnal adalah karangan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang diterbitkan
dalam sebuah jurnal yang khusus menerbitkan bidang kajian ilmu tersebut. Artikel jurnal
diklasifikasi kedalam dua kategori: pertama artikel ilmiah yang bertujuan untuk membuka
forum diskusi, argumentasi, analisis dan sintesis sejumlah pendapat dan sintesis sejumlah
pendapat dan temuan para ahli dan pemerhati dalam kajian ilmu tertentu yang sama-sama
di tekuninya. Kedua artikel yang berisi kajian hasil penelitiana. Kesimpulan jenis kedua ini
terkait dengan variabel bebas da variabel terkait yang di teliti.

3.    Skripsi
a.    Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah sebagai cara untuk
mendapatkan gelar sarjana. Oleh sebab itu, bagi mahasiswa S.1 di wajibkan (kecuali bagi
mahasiswa yang menganggap jurusan makalah) untuk menulis skripsi sebagian tugas akhir
dan syarat menjadi seorang sarjana. Skripsi bukanlah laporan, hal ini berarti skripsi
bertolak dari keinginan untuk mengemukakan penafsiran dan analisis kenyataan. Skripsi
adalah suatu karya ilmiah yang menyajikan fakta serta mengulas suatu topik yang lebih
rinci dan mendalam, yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program
sarjana(strata satu/ S1).
Penulisan skripsi merupakan bukti kemampuan akademik bagi semua mahasiswa
dalam bidang penelitian sesuai dengan keahlian masing-masing. Skripsi disusun dan
dipertahankan untuk mencapai gelar sarjana pendidikan dillingkungan universitas
perguruan tinggi dan diseluruh dunia. Pada hakikatnya, skripsi atau bentuk karya ilmiah
adalah bentuk laporan dari satu jenis evaluasi terhadap pernyataan empirik, pernyataan
obyektif yang disetujui melalui penelitian.
b.    Tujuan Menulis Skripsi
Pada dasarnya, banyak yang dapat kita peroleh dengan menulis skripsi bagi
mahasiswa. Salah satu tujuannya tujuan penulisan skripsi adalah melatih dan membentuk
ketrampilan siswa dalam bidang tertentu yang dimintainya sehingga mampu menjadi
seorang sarjana yang handal dalam bidangnya.
Tujuan lainnya menulis skripsi adalah:
1)   Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan
bidang ilmu yang ditempuh.
2)   Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah,
mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis, menarik suatu kesimpulan.
3)   Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan
ilmu.
4.    Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
Karangan ilmiah membutuhkan kalimat tesis. Sesunguhnya,  kalimat tesis itu
identik dengan tema karangan. Tema karangn lazimnya tidak di tuliskan secara eksplisit
ketika orang sedang menulis atau sedang mengarang, tetapi hanya dijadikan piranti
bayangan jiwa karangan yang akan menuntun penulis atau pengarang itu untuk
menyelesaikan tugasnya.  Ibarat ide pokok dalam sebuah paragraf, yang juga tidak pernah
di tuliskan, tema karangan pun demikian.
Adapun bentuk yang secara teknis dinyatakan adalah kalimat tesis. Jadi ibaratnya,
kalimat tesis dalam sebuah karangan atau tulisan itu adalah kalimat utama atau kalimat
pokok paragraf, sedangkan tema karangan itu identik dengan ide pokok paragraf. Kalimat
tesis itu adalah rumusanya harus merupakan gabung antara tema karangan dan tujuan
karangan atau tulis. Sebuah karangan atau tulisan pasti dibuat dengan tujuan tertentu.
5.    Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiyah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penilis berdasarkan data dan fakta yang sahih  ( valid ) dengan analisis
yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan
orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penilisnya dari sanggahan
pemuji, penilisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
Disertasi adalah karya tulis akademik hasil setudi atau penelitian lebih mendalam
yang dilakukanbagi  secara mandiri serta resensi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu
dan pengetahuan, atau penemuan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara
telah diketahui jawabanya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal
yang dipandang telah ma[pan dibidang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni yang
dilakukan oleh calon doktor (S-3) dibawh pengawasan promotornya. Disertasi disusun
berdasarkan karangan pemikiran baru yang mengacu kepada teori-teori orang lain yang di
kemukakan sebelumnya, namun kerangka pemikiratersebut di formulasikan sendiri
olehpenulisnya (original). Dengan demikian, disertasi akan memberikan suatu keasliyan
kepada ilmu dan pengetahuan melalui analisis yang baru, menhasilkan simpuln-simpulan
baru an bahkan bila mungkin menghasilkan temuan baru berupa teori dan konsep.
Demikian pul data yang dikumpulkan dengan dianalisis dengan metode yang lebih
konpleks. (multi variate).
6.    Buku ilmiah
Buku ilmiah adalah karya tulis yang berisi bahan pelajaran yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Bukku tersebut dapat berupa buku pelajaran, modul,
diktat dan karya terjemahan atau saduran.

C.      Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah


Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu :
1.    Struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal
merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang
ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup
merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut
gagasan tersebut.
2.    Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah
yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

3.    Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersPonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa
menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4.    Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Ada banyak jenis karya tulis ilmiah, di antaranya yaitu:
1.    Makalah
2.    Artikel Jurnal Ilmiah
3.    Skripsi
4.    Disertasi
5.    Buku ilmiah
Berikut ini beberapa ciri karya tulis ilmiah:
1.    Struktur sajian
2.    Komponen dan substansi
3.    Sikap penulis
4.    Penggunaan bahasa

B.       Saran
Demikianlah yang dapat kami uraikan tentang karya tulis ilmiah, kami
menyarankan kepada teman-teman yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang kedua
sifat tersebut untuk mencari referensi melalui berbagai media yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai