PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian karya tulis ilmiah?
2. Apa saja jenis karya tulis ilmiah?
3. Apa ciri-ciri karya tulis ilmiah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah.
2. Untuk mengetahui jenis karya tulis ilmiah.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri karya tulis ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
d. Sistematika
Secara garis besar, sistematika penulisan makalah terdiri atas tiga bagian, yaitu
pendahuluan, isi (batang tubuh) dan penutup. Pendahuluan membuat persoalan yang akan
dibahas, yang meliputi latar belakang masalah, masalah, dan tujuan penulisan.
Bagian-bagian makalah yang diseminarkan dapat berupa makalah hasil penelitian
dan bukan hasil penelitian (konseptual).
Berikut ini sistematika makalah hasil penelitan (1) judul (2) kata pengantar (3)
daftar isi (4) abstrak (5) pendahuluan (6) kajian literatur (7) metode (8) hasil dan analisis
(9) simpulan dan saran (10) daftar rujukan/acuan (11) lampiran (jika ada).
Inti sistematika makalah konseptual meliputi (1)Judul, Pendahuluan/Latar Belakang
Masalah dan Tujuan, (2) Abstarak (3) Pembahasan (dirinci data beberapa judul subbab),
(4) Simpulan dan Sararan, (5) Daftar Rujukan, (6) Lampiran (Jika ada).
e. Tahapan penulisan
1) Memilih topik,
2) Menentukan tujuan,
3) Membuat kerangka,
4) Menetapkan tesis.
f. Ciri-ciri makalah:
1) Logis
2) Objektif
3) Sistematis
4) Jelas
5) Kebenaran dapat di uji
g. Jenis makalah:
1) Makalah studi
2) Makalah kerja
3) Makalah kajian.
3. Skripsi
a. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah sebagai cara untuk
mendapatkan gelar sarjana. Oleh sebab itu, bagi mahasiswa S.1 di wajibkan (kecuali bagi
mahasiswa yang menganggap jurusan makalah) untuk menulis skripsi sebagian tugas akhir
dan syarat menjadi seorang sarjana. Skripsi bukanlah laporan, hal ini berarti skripsi
bertolak dari keinginan untuk mengemukakan penafsiran dan analisis kenyataan. Skripsi
adalah suatu karya ilmiah yang menyajikan fakta serta mengulas suatu topik yang lebih
rinci dan mendalam, yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program
sarjana(strata satu/ S1).
Penulisan skripsi merupakan bukti kemampuan akademik bagi semua mahasiswa
dalam bidang penelitian sesuai dengan keahlian masing-masing. Skripsi disusun dan
dipertahankan untuk mencapai gelar sarjana pendidikan dillingkungan universitas
perguruan tinggi dan diseluruh dunia. Pada hakikatnya, skripsi atau bentuk karya ilmiah
adalah bentuk laporan dari satu jenis evaluasi terhadap pernyataan empirik, pernyataan
obyektif yang disetujui melalui penelitian.
b. Tujuan Menulis Skripsi
Pada dasarnya, banyak yang dapat kita peroleh dengan menulis skripsi bagi
mahasiswa. Salah satu tujuannya tujuan penulisan skripsi adalah melatih dan membentuk
ketrampilan siswa dalam bidang tertentu yang dimintainya sehingga mampu menjadi
seorang sarjana yang handal dalam bidangnya.
Tujuan lainnya menulis skripsi adalah:
1) Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan
bidang ilmu yang ditempuh.
2) Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah,
mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis, menarik suatu kesimpulan.
3) Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan
ilmu.
4. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
Karangan ilmiah membutuhkan kalimat tesis. Sesunguhnya, kalimat tesis itu
identik dengan tema karangan. Tema karangn lazimnya tidak di tuliskan secara eksplisit
ketika orang sedang menulis atau sedang mengarang, tetapi hanya dijadikan piranti
bayangan jiwa karangan yang akan menuntun penulis atau pengarang itu untuk
menyelesaikan tugasnya. Ibarat ide pokok dalam sebuah paragraf, yang juga tidak pernah
di tuliskan, tema karangan pun demikian.
Adapun bentuk yang secara teknis dinyatakan adalah kalimat tesis. Jadi ibaratnya,
kalimat tesis dalam sebuah karangan atau tulisan itu adalah kalimat utama atau kalimat
pokok paragraf, sedangkan tema karangan itu identik dengan ide pokok paragraf. Kalimat
tesis itu adalah rumusanya harus merupakan gabung antara tema karangan dan tujuan
karangan atau tulis. Sebuah karangan atau tulisan pasti dibuat dengan tujuan tertentu.
5. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiyah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penilis berdasarkan data dan fakta yang sahih ( valid ) dengan analisis
yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan
orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penilisnya dari sanggahan
pemuji, penilisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
Disertasi adalah karya tulis akademik hasil setudi atau penelitian lebih mendalam
yang dilakukanbagi secara mandiri serta resensi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu
dan pengetahuan, atau penemuan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara
telah diketahui jawabanya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal
yang dipandang telah ma[pan dibidang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni yang
dilakukan oleh calon doktor (S-3) dibawh pengawasan promotornya. Disertasi disusun
berdasarkan karangan pemikiran baru yang mengacu kepada teori-teori orang lain yang di
kemukakan sebelumnya, namun kerangka pemikiratersebut di formulasikan sendiri
olehpenulisnya (original). Dengan demikian, disertasi akan memberikan suatu keasliyan
kepada ilmu dan pengetahuan melalui analisis yang baru, menhasilkan simpuln-simpulan
baru an bahkan bila mungkin menghasilkan temuan baru berupa teori dan konsep.
Demikian pul data yang dikumpulkan dengan dianalisis dengan metode yang lebih
konpleks. (multi variate).
6. Buku ilmiah
Buku ilmiah adalah karya tulis yang berisi bahan pelajaran yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Bukku tersebut dapat berupa buku pelajaran, modul,
diktat dan karya terjemahan atau saduran.
3. Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersPonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa
menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Ada banyak jenis karya tulis ilmiah, di antaranya yaitu:
1. Makalah
2. Artikel Jurnal Ilmiah
3. Skripsi
4. Disertasi
5. Buku ilmiah
Berikut ini beberapa ciri karya tulis ilmiah:
1. Struktur sajian
2. Komponen dan substansi
3. Sikap penulis
4. Penggunaan bahasa
B. Saran
Demikianlah yang dapat kami uraikan tentang karya tulis ilmiah, kami
menyarankan kepada teman-teman yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang kedua
sifat tersebut untuk mencari referensi melalui berbagai media yang tersedia.