Evaluasi Pembelajaran di SD
Dosen Pengampu
Disusun Oleh:
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Yang
telah melimpahkah rahmat taufik dan hidayah Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan pengerjaan makalah yang berjudul “Hakikat Evaluasi
Pembelajaran”Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi
Pembelajaran di SD.
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR…………………………………………………...i
DAFTAR ISI……………………………………………………………..ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.2 SARAN………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu, evaluasi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen
dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu
kesimpulan.
2
2.2 Proses Evaluasi Dalam Pendidikan
a. Bagi siswa
Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan
kemampuan siswa selama proses pembelajaran. Setelah dilakukan evaluasi
bagi siswa dapat memperoleh kesan memuaskan atau tidak memuaskan. Jika
siswa memperoleh hasil yang memuaskan, maka siswa akan mempunyai
motivasi untuk belajar lebih baik agar dapat mempertahankan prestasinya.
Namun dapat juga terjadi sebaliknya, karena siswa sudah merasa berhasil
maka menjadi kurang bersemangat untuk berusaha. Jika hasil yang diperoleh
tidak memuaskan, maka dapat menjadi pemicu semangat untuk memperoleh
hasil yang lebih baik. Namun demikian bisa juga terjadi sebaliknya, siswa
menjadi putus asa karena hasil yang tidak memuaskan.
b. Bagi guru
Dalam proses pembelajaran kegiatan evaluasi dilakukan juga bermakna
bagi guru dalam rangka memahami siswa untuk mengetahui
tentang keberhasilan siswa, ketepatan materi serta ketepatan pendekatan/
metode pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.
c. Bagi sekolah
3
c. komponen Yang Perlu di evaluasi
a. Input (siswa)
b. Guru
d. Sarana
4
e. Lingkungan
d.prinsip-prinsip evaluasi
a. Prinsip integralitas.
Prinsip ini dilandasi oleh suatu pemikiran bahwa proses pembelajaran
merupakan proses yang terintegrasi. Melalui proses tersebut diharapkan sejumlah
kemampuan akan tertanam di dalam pribadi siswa. Kemampuan-kemampuan yang
dimaksud meliputi penanaman konsep-konsep intelektual, pembentukan
keterampilan, penanaman sikap dan nilai, pengembangan proses berpikir kritis,
dan penyesuaian fisik, emosional dan sosial.
b. Prinsip kontinuitas.
Proses pembelajaran merupakan proses yang kontinyu, yaitu berlangsung
terus menerus hingga pada akhirnya akan mencapai kompetensi yang diharapkan.
Setiap tahapan proses bukan merupakan proses yang berdiri sendiri, namun saling
ada keterkaitan antara satu tahapan proses dengan tahapan proses yang lain.
Melalui kegiatan evaluasi secara bertahap diharapkan akan dapat diketahui
tahapan ketercapaian setiap kompetensi. Dengan demikian evaluasi dilakukan
sebagai sarana untuk membimbing pertumbuhan dan perkembangan pengalaman
belajar.
c. Prinsip objektivitas
Hasil evaluasi yang terkumpul harus dapat ditafsirkan secara jelas dan tegas.
Perkembangan kompentensi sebagai hasil belajar seseorang dapat diketahui
dengan cara membandingkan dengan kompetensi sebelumnya. Dengan demikian
perkembangan kompetensi siswa secara nyata dapat diketahui. Untuk
mengintepretasi hasil akhir dapat diteliti hubungan antara rentetan skor yang
5
diperoleh selama berlangsungnya proses evaluasi serta mmberikan makna dari
setiap skor yang diperoleh. Rentetan skor yang diperoleh siswa dalam kegiatan
evaluasi tidak dapat begitu saja dirata-rata.
a. Evaluasi formatif.
Bagi siswa:
6
Bagi guru:
b. Evaluasi sumatif.
c. Evaluasi diagnostik.
7
2.4 Objek Evaluasin Dalam Pendidikan
Obyek evaluasi
Obyek atau sasaran evaluasi pendidikan ialah segala sesuatu yang terkait
dengan kegiatan atau proses pendidikan, yang dijadikan titik pusat perhatian atau
pengamatan, karena penilai (evaluator) ingin memperoleh informasi tentang
kegiatan atau proses pendidikan tersebut. Obyek evaluasi meliputi :
a. Input
Calon siswa sebagai pribadi yang utuh, dapat ditinjau dari beberapa segi
yang menghasilkan bermacam-macam bentuk tes yang digunakan sebagai alat
untuk mengukur. Aspek yang bersifat rohani mencakup 4 hal.
1. Kemampuan
Dalam hal ini untuk dapat mengikuti program dalam suatu lembaga
sekolah atau institusi maka calon peserta didik harus memiliki kemampuan yang
memadai agar tidak mengalami banyak hambatan dalam proses pendidikan. Alat
ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan ini disebut tes kemampuan
atau aptitude test.
2. Kepribadian
Adalah sesuatu yang terdapat pada diri manusia dan menampakkan bentuknya
dalam tingkah laku. Alat untuk mengetahui kepribadian seseorang disebut tes
kepribadian atau personality test.
3. Sikap-sikap
Sebenarnya dalam hal sikap merupakan bagian dari tingkah laku manusia
sebagai gejala atau gambaran kepribadian yang memancar keluar. Namun karena
sikap ini merupakan sesuatu yang paling menonjol dan sangat di butuhkan dalam
pergaulan, maka banyak orang yang menginginkan informasi khusus tentangnya.
Alat untuk mengetahui keadaan sikap seseorang di namakan tes sikap atau attitude
test. Oleh karena tes ini berupa skala, maka lalu di sebut skala sikap atau attitude
scale.
4. Intelegensi
8
b. Transformasi
1. Kurikulum/materi
2. Metode dan cara penilaian
3. Sarana pendidikan/media
4. Sistem administrasi
5. Guru dan personal lainya
c. Output
Dengan kata lain, sebagai sasaran pokok dalam evaluasi itu adalah pribadi anak
didik sebagai keseluruhan.
9
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Obyek atau sasaran evaluasi pendidikan ialah segala sesuatu yang terkait
dengan kegiatan atau proses pendidikan, yang dijadikan titik pusat perhatian atau
pengamatan, karena penilai (evaluator) ingin memperoleh informasi tentang
kegiatan atau proses pendidikan tersebut.
3.2 Saran
Kami menyadari akan kekurangan dalam makalah ini, untuk itu para
pembaca dapat lebih menggali lagi sumber-sumber lainnya guna
penyempurnaan kearah yang lebih baik lagi. Jadi kami harapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca agar kami bisa lebih baik dan sempurna lagi
dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat banyak kesalahan baik
dari isi dan cara penulisan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf apabila
banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, dengan senang hati kritik dan
saran dan pandangan dari berbagai pihak menyempurnakan makalah ini. Atas
perhatiannya kami ucapkan terimaksih.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://yenimulian.blogspot.com/2013/01/hakikat-evaluasi-
pembelajaran.html/diakses 17/08/2020
https://superthowi.wordpress.com/2013/04/20/objek-evaluasi/diakses 17/08.2020
https://www.scribd.com/document/343296093/Evaluasi-Dan-Objek-
Evaluasi/diakses 17/08/2020
11