OLEH: KELOMPOK 5
REGULER C
PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kalender akademik adalah istilah umum dalam dunia pendidikan yang merujuk
kepada jadwal kegiatan tahunan suatu lembaga pendidikan yang memuat semua hal
terkait dengan proses belajar-mengajar, penerimaan peserta didik, dan kelulusan.
Kalender Akademik punya peranan penting terutama saat guru akan menyusun
Program Tahunan dan Program Semester. Kalender pendidikan ini biasa akan
dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama Propinsi.
Kalender Pendidikan pada dasarnya adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Permulaan
tahun ajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya. Hari libur sekolah ditetapkan berdasar Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan atau Menteri Agama dalam hal yang berkaitan dengan hari raya
keagamaan. Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. Pemerintah Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah yang
terdapat pada pembahasan kali ini adalah sbb:
1. Bagaimana Pengertian Kalender Akademik, Kalender Sekolah, Prota, dan Promes?
2. Bagaimana Prosedur Penyusunan Kalender Sekolah, Prota, dan Promes?
3. Bagaimana Prosedur Penyusunan Analisis Hari dan Minggu Efektif?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kalender Akademik, Kalender Sekolah, Prota, dan
Promes!
2. Untuk Mengetahui Prosedur Penyusunan Kalender Sekolah, Prota, dan Promes!
3. Untuk Mengetahui Prosedur Penyusunan Analisis Hari dan Minggu Efektif!
BAB II
PEMBAHASAN
Kalender akademik adalah istilah umum dalam dunia pendidikan yang merujuk
kepada jadwal kegiatan tahunan suatu lembaga pendidikan yang memuat semua hal
terkait dengan proses belajar-mengajar, penerimaan peserta didik, dan kelulusan.
Kalender Akademik punya peranan penting terutama saat guru akan menyusun
Program Tahunan dan Program Semester. Kalender pendidikan ini biasa akan
dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama Propinsi.
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini
perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti
program semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran
setiap pokok bahasan, yang dalam KBK dikenal modul (Mulyasa, 2008). Dalam
program perencanaan menetapkan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar yang
harus dicapai, disusun dalam program tahunan. Dengan demikian, penyusunan program
tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuk setiap
kompetensi dasar.
8. Melakukan rekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula
ditambah kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan telah diteliti secara
seksama oleh tim perumus kalender Pendidikan.
2. Memberikan tanda untuk hari libur, yang terdapat pada permulaan tahun ajaran
baru, selanjutnya dapat mengetahui pekan/minggu efektif belajar. Oleh karena
itu, dalam penentuan jam efektif belajar setiap minggu harus sesuai dengan
kalender pendidikan yang telah ditentukan, seperti libur akhir tahun ajaran, hari
besar keagamaan, dan hari nesar nasional.
4. Menetapkan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran, kompetensi dasar, dan
pokok bahasannya di pekan efektif. Alokasi waktu yang disediakan harus sesuai
dengan ruang lingkup materi, tingkat kesulitan, pentingnya materi, dan waktu
untuk melakukan review pada materi tersebut.
Rincian Minggu Efektif merupakan hitungan hari-hari efektif yang ada oada tahun
pelajaran berlangsung. Minggu efektif adalah jumlah minggu kalender pendidikan yang
dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sedangkan minggu tidak efektif
merupakan banyaknya pekan yang terdapat dalam kalender pendidikan, tetapi tidak
dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran terstruktur di kelas. Rincian Minggu
Efektif perlu disusun oleh guru untuk pedoman waktu dalam merencanakan
pembelajaran selama satu semester pada tahun pelajaran tertentu.
Rincian Minggu efektif meliputi jumlah minggu dalam kegiatan pembelajaran tiap
semester sesuai dengan ketentuan kalender pendidikan. Minggu efektif untuk tiap
semester selalu berubah-ubah sesuai kalender tahun berjalan. Ketentuan
menghitung Rincian Minggu Efektif adalah jika dalam satu minggu tersebut terdapat
minimal tiga hari efektif, maka akan dihitung sebagai satu minggu efektif. Sebaliknya,
jika dalam satu minggu kurang dari tiga hari efektif, tidak akan dihitung sebagai minggu
efektif.
Format rincian minggu efektif pada dasarnya terdiri dari tiga bagian, yaitu identitas
mata pelajaran, perhitungan alokasi waktu, dan distribusi alokasi waktu.
a) Satuan Pendidikan
b) Mata Pelajaran
c) Kelas/Program
d) Semester
e) Tahun Pelajaran.
b. Perhitungan Alokasi Waktu
Jumlah pekan dalam setiap bulan disesuaikan dengan kalender resmi dari
pemerintah. misalnya bulan Januari tahun 2017 terdiri dari lima minggu,
bulan Februari tahun 2017 terdiri dari empat minggu, dan seterusnya.
Jumlah minggu dalam tiap semester ditentukan oleh total seluruh minggu
tiap bulan pada satu semester.
Jam pelajaran (JP) tiap minggu sudah diatur sesuai kurikulum yang berlaku,
misalnya jam pelajaran IPA per minggu untuk kelas IX SMP = 5 JP, jam
pelajaran iPS untuk kelas VII SMP = 4 JP, dan seterusnya.
g) Jumlah jam pelajaran efektif
Distribusi alokasi waktu berisi rencana pembagian waktu (alokasi waktu) dalam
pembelajaran tiap kompetensi dasar yang akan disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pelajaran (RPP). Misalnya sebuah Kompetensi Dasar membutuhkan 5 jam
pembelajaran, maka alokasi waktunya adalah 5 JP dengan dua kali pertemuan
dalam satu minggu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kalender akademik adalah istilah umum dalam dunia pendidikan yang merujuk
kepada jadwal kegiatan tahunan suatu lembaga pendidikan yang memuat semua hal
terkait dengan proses belajar-mengajar, penerimaan peserta didik, dan kelulusan.
Kalender Akademik punya peranan penting terutama saat guru akan menyusun
Program Tahunan dan Program Semester. Kalender pendidikan ini biasa akan
dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama Propinsi.
Kalender Pendidikan pada dasarnya adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
Permulaan tahun ajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya. Hari libur sekolah ditetapkan berdasar Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan atau Menteri Agama dalam hal yang berkaitan dengan
hari raya keagamaan. Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. Pemerintah Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-
satuan pendidikan.
B. Saran
Singkat kata bahwa kita mempunyai pengetahuan untuk menetapkan kalender
akademik, kalender Pendidikan, dan penetapan minggu efektif. Sangat disarankan
kepada pembaca untuk tidak mengambil referensi dari makalah ini saja, karena
tentunya banyak kekurangan disana-sini. Kami juga terbuka untuk saran dan kritik
yang membangun dari seluruh pembaca yang budiman.
DAFTAR PUSTAKA
Dalam: http://www.informasiguru.com/2016/10/PengertianProta-Promes-
KaldikdanFungsinya.html. (Diakses pada tanggal 22 September 2021)