Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Telaah Kurikulum I Beberapa isu terkait kurikulum 2013: 1.

Terkesan mendadak tanpa evaluasi kurikulum yang ada 2. Tidak melibatkan guru atau asosiasi profesi pendidik 3. Kurang sosialisasi 4. Dll Landasan pengambangan kurikulum 2013: RPJMN 2010-1014 Sektor pendidikan, INPRES NO. 1 Th 2010 Perkembangan kurikulum Indonesia: 1. 1947: rencana pelajaran (dirinci dalam Renccana Pelajaran Terurai) 2. 1964: rencana pendidikan sekolah dasar 3. 1968: kurikulum sekolah dasar 4. 1973: kurikulum proyek perintis sekolah pembangunan (PPSP) 5. 1975: kurikulum sekolah dasar 6. 1984: kurikulum 1984 7. 1994: kurikulum 1994 8. 1997: revisi kueikulum 1997 9. 2004: rintisan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) 10. 2006: Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 11. 2013: Kurikulum 2013 Kurikulum sblm th 2000: planning oriented, kurikulum sbg materi, sng wahana menyampaikan pengetahuan dr guru ke siswa, perencanaan pembelajaran sgt dominan dan ketat berdasarkan urutan logis dr mapel, pembelajaran sesuai silabus yg tlh ditentukan, penilaian berdasarkan penyerapan materi pengetahuan. Kurikulum pada periode 2000an: kurikulum sebagai produk, LB: keb. Pasar atas kompetensi yang hrs dikuasai oleh produk pddkn (lulusan), kebebasan penyampaian pembelajaran yg penting produk berkompetensi sebagaimana telah dirumuskan, sangat tergantung pada penilaian standar, bentuk KBK dan KTSP. Kurikulum sbg proses: action oriented, never used in Indonesia, penekanan pada berfikir kritis, evaluasi proses scr terus-menerus, penilaian berdasarkan kemajuan siswa, hasil akhir berbeda bagi tiap siswa. Kurikulum sbg praksis kontekstual: pendekatan sistem (materiprosesproduk), penguasaan materi mll siklus aksi dan refleksi berkelanjutan, peran guru penting, tema pembelajaran kontekstual relevan.

Anda mungkin juga menyukai