Anda di halaman 1dari 32

PENGELOLAAN KELAS BIOLOGI

???
MANAKAH YANG COCOK UNTUK SUASANA KELAS BIOLOGI?
Pengertian

Kegiatan mengatur kelas untuk terciptanya kegiatan pembelajaran


yang efektif dan efisiensi tujuan pembelajaran dan pendidikan.

Prinsip pengelolaan kelas:


Kelas bukan hanya sebagai tempat
1. Kehangatan dan keantusiasan terjadinya kegiatan pembelajaran
2. tantangan tapi juga tempat berlangsungnya
3. bervariasi kegiatan pendidikan dan
4. luwes pembimbingan kepada siswa
5. penekanan hal hal positif
6. penanaman disiplin diri
JENIS PENGELOLAAN KELAS
Berdasarkan sifatnya:

1. Statis
2. dinamis

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi di kelas:

1. Statis
2. dinamis
STATIS
1. Ruangan (bangunan kelas)
2. Perabotan (mebeler), peralatan, &
perlengkapan kelas
3. Murid
4. Guru
5. Sumber belajar
6. Kurikulum atau bahan ajar
DINAMIS
1. organisasi kelas
2. interaksi pengajaran (belajar mengajar)
3. Interaksi antar siswa
4. tata tertib (norma, aturan), dan tata cara
(prosedur)
Masalah

Individual Kelompok

1. KUPER
2. CAPER Gengs
3. DENDAM
4. PESIMIS
PENDEKATAN PENGELOLAAN KELAS

Behavior modification approach

Socio emosional climate approach

Group processes approach

Eklektik approach
Behavior-Modification
Approach

Asumsi : Teknik :
bahwa perilaku Positive Reinforcement
baik dan buruk (untuk membina perilaku
individu merupakan positif)
hasil belajar.
Negative Reinforcement
(untuk mengurangi
perilaku negatif)
Socio-Emotional Climate Approach

Asumsi :
bahwa proses belajar mengajar yang
baik didasari oleh adanya hubungan
interpersonal yang baik antara siswa -
guru dan atau siswa siswa dan guru
menduduki posisi penting bagi
terbentuknya iklim, sosio-emosional
yang baik.
Carl A. Rogers :
Sikap tulus dari Guru (realness,
genuiness, congruence)
Teknik Menerima dan menghargai
siswa sebagai manusia
(acceptance, prizing, caring,
trust)
Mengerti dari sudut pandangan
siswa sendiri (Emphatic
understanding)
Haim C. Ginnot :
Dalam memecahkan masalah,
guru berusaha membicarakan
situasi, bukan pribadi pelaku
Teknik pelanggaran.
Mendeskripsikan apa yang ia
lihat dan rasakan; dan
mendeskripsikan apa yang perlu
dilakukan sebagai alternatif
penyelesaian.
William Glasser :
Guru membantu mengarahkan siswa
untuk mendeskripsikan masalah yang
dihadapi, menganalisis dan menilai
masalah, menyusun rencana
pemecahannya, mengarahkan siswa
Teknik agar committed terhadap rencana
yang telah dibuat, memupuk
keberanian menanggung akibat
kurang menyenangkan, serta
membantu siswa membuat rencana
penyelesaian baru yang lebih baik.
Rudolf Draikurs :
Democratic Classroom Process,
melalui pemberian kesempatan
kepada siswa untuk dapat memikul
tanggung jawab, memperlakukan
Teknik siswa sebagai manusia yang dapat
secara bijak mengambil keputusan
dengan segala konsekuensinya, dan
memberi kesempatan kepada siswa
untuk menghayati tata aturan
masyarakat.
Group Process Approach

pengalaman belajar
berlangsung dalam
Asumsi : konteks kelompok sosial
dan tugas guru adalah
membina dan
memelihara kelompok
yang produktif dan
kohesif.
Richard A. Schmuck & Patricia A.
Schmuck
Mutual Expectations
Leadership
Teknik Attraction (pola persahabatan)
Norm
Communication
Cohesiveness
Pendekatan Eklektik
Wilford A. Weber

pendekatan dengan cara menggabungkan semua


aspek terbaik dari berbagai pendekatan
manajemen kelas untuk menciptakan suatu
kebulatan atau keseluruhan yang bermakna, yang
secara filosofis, teoritis, atau psikologis dinilai
benar.
DESAIN KELAS

SALAH SATU BENTUK KEGIATAN


MENGELOLA KELAS YANG BERSIFAT FISIK
Komponen Desain kelas

1. Ukuran bentuk kelas


2. Bentuk serta ukuran bangku dan meja
3. Jumlah siswa dalam kelas
4. Jumlah siswa dalam setiap kelompok
5. Jumlah kelompok dalam kelas
6. Komposisi siswa dalam kelompok
Model penataan tempat duduk
1. Pola tapal kuda
2. Pola pengaturan tempat duduk yang
berkelompok.
3. Pola berderet atau berbaris berjajar
4. Pola U
5. Pola lingkaran atau persegi
6. Meja Konferensi
7. Group on group
8. Break-out grouping
9. Setting break-out
Model penataan tempat duduk dalam mengelola kelas

1. Pola tapal kuda


2. Pola pengaturan tempat duduk yang berkelompok.
3. Pola berderet atau berbaris berjajar
4. Pola U
5. Pola lingkaran atau persegi
6. Meja Konferensi
7. Group on group
8. Break-out grouping
9. Setting break-out
Pola tapal kuda
Pola berderet atau berbaris berjajar
Pola U
Pola Lingkar atau Persegi
Meja Konferensi

Meja dan kursi disusun agak melingkar atau


persegi menyerupai meja konferensi. Fungsinya
untuk meminimalkan peran guru dan
memaksimalkan peran kelas.
Group on group.
Rancangannya berbentuk dua lingkaran kursi
konsentris atau dengan menempatkan sebuah
meja pertemuan ditengahnya kemudian
disebelah luar dikelilingi kursi-kursi
membentuk posisi lingkaran.
Break-out grouping

Pola ini digunakan apabila ruangan kelas


cukup besar atau jika ada ruangan lain yang
dekat dengan ruang kelas yang sedang
digunakan.
Setting break-out

Hendaklah dijaga agar tidak saling mengganggu


diantara team-team yang ada akan tetapi jangan
menempatkan break-out terlalu jauh dari
ruangan kelas.
1. Jawablah pertanyaan pada slide 2 dan 3!
2. Desain kelas biologi yang ideal untuk
pencapaian pembelajaran Abad 21 yang
mendukung aktivitas fisik dan aktifitas
berpikir. (dalam bentuk gambar)
Catatan: Upload tugasmu di hari minggu tanggal
1 Oktober 2017 pukul 23.59 WIB.

Anda mungkin juga menyukai