Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
K4312044
K4312051
K4312060
K4312061
K4312065
K4312072
K4312076
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Kurikulum 2013 mengajak kita semua untuk semangat dan optimis akan
meraih pendidikan yang lebih baik. Kurikulum 2013 yang menekankan pada
dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran menggunakan pendekatan
ilmiah sebagai katalisator utamanya atau perangkat atau apa pun itu namanya.
Pendekatan
ilmiah
(scientific
approach)
diyakini
sebagai
titian
2.
3.
4.
mengaplikasikan materipembelajaran.
Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam
melihat perbedaan,kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi
5.
pembelajaran.
Mendorong dan menginspirasi siswa dalam memahami, menerapkan, dan
mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam
6.
7.
dengan
mengkomunikasikan
mengamatimenanya,
(Kemendikbud,
menalar,
2013).
mencoba,
Meskipun
dan
adayang
sebagai
scaffolding
ketika
anak/
siswa/
peserta
didik
Rumusan Masalah
Bagaimana konseppendekatan scientific ?
Apa saja langkah-langkah umum pembelajaran biologi
3.
pendekatan scientific ?
Bagaimanakah penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran
dengan
Biologi ?
A. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui konsep dasar pendekatan scientific
2. Mengetahui langkah-langkah umum pembelajaran Biologi dengan
pendekatan scientific
3. Mengetahui penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran Biologi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
menerapkan,
menganalisis,
mengevaluasi,
dan
mencipta.
pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).
Kompetensi yang diharapkan dalam menanya adalah mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Kegiatan mengumpulkan informasi merupakan tindak lanjut dari
bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik
dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek
yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut
terkumpul sejumlah informasi. Dalam Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013,
aktivitas mengumpulkan informasi dilakukan melalui eksperimen, membaca
sumber lain selain buku teks, mengamati objek/ kejadian/, aktivitas wawancara
dengan nara sumber dan sebagainya. Kompetensi yang diharapkan adalah
mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan
berkomunikasi,
menerapkan
kemampuan
mengumpulkan
Menalar (Associating)
asosiasi
dalam
pembelajaran
merujuk
pada
kemamuan
memasukannya
menjadi
penggalan
memori.
Kegiatan
Mencoba (Experimenting)
yang
serta alat atau bahan yang tersedia. Di sini guru perlu menimbang apakah
peserta didik akan melaksanakan eksperimen atau mencoba secara serentak
atau dibagi menjadi beberapa kelompok secara paralel atau bergiliran .
b. Pelaksanaan
secara
memecahkan
keseluruhan,
termasuk
masalah-masalah
yang
membantu
akan
mengatasi
menghambat
dan
kegiatan
pembelajaran.
c.
Tindak lanjut
Guru dan peserta didik memeriksa dan menyimpan kembali segala bahan
dan alat yang digunakan
5. Mengkomunikasikan (Networking)
Pada pendekatan scientific guru diharapkan memberi kesempatan
mengkomunikasikan
dalam
kegiatan
pembelajaran
tujuan utama
DAFTAR PUSTAKA
SB
Yogyakarta.
2013.
Pendekatan
&
Startegi