Anda di halaman 1dari 1

Alat ukur dalam ranah Psikomotorik Mengukur sejauh mana ketrampilan yang seseorang miliki.

Pengukuran aspek ketrampilan psikomotorik tidak mungkin di lakukan secara terulis (dengan kertas dan pensil) dalam suasana klasikal. Karena itu mengukur ketrampilan akan memakan waktu yang lebih banyak. Teknik untuk mengukur ketrampulan adalah dengan mengadakan observasi pada saat pengikut ujian sedang melakukan tugas-tugas. Dengan memanfaatkan hasil teknologi, kini observasi sudah dapat dilakukan dengan alat perekam video, sehingga hasilnya dapat diputar ulang guna meningkatkan keterandalan pengukuran. Selama melakukan observasi sebaiknya penguji melengkapi diri dengan format observasi yang sudah berisi skala penilaian. Adapun langkah-langkah untuk membuat format observasi, kurang lebih sebagai berikut: 1. Tetapkan tugas yang harus dilakukan peserta. 2. Adakan penilaian tugas (task analisis) sesuai dengan urutan prosedur yang optimal. 3. Cantumkan urutan prosedur tersebut pada format, dari atas ke bawah. 4. di sebelah kanan masing-masing langkah, buatkan skala pengukuran, mulai dari penampilan yang optimal, sampai dengan penampilan yang minimal .

Alat ukur dalam ranah Afektif Dari ketiga ranah tujuan pendidikan (bloom) Apkek Afektiflan yang paling sukar untuk diukur. Sebabnya ialah karena perilaku manusia yang dapat diamati, belum tentu kongruen dengan sikap batiniahnya. Salah satu teknik untuk mengukur aspek afektif ialah dengan inkuairi atau pengungkapan diri. Alat untuk mengungkapkan diri dapat terbentuk skala sikap, wawancara terbuka, studi kasus, catatan anektodal.

Anda mungkin juga menyukai