DOSEN PENGAMPU:
JAENAL ARIFIN, M.Pd
Disusun Oleh:
Mita Yusnita 202103005
Mirozul Zamzami 202103008
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum
melaksanakan pembelajaran. Dalam KBBI (2007: 17), perangkat adalah alat atau
perlengkapan, sedangkan pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang
belajar. Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16) perangkat pembelajaran adalah alat atau
perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta
didik melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan
bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar
kelas.
Dalam permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran merupakan
bagian dari perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada standar isi. Selain itu,dalam perencanaan
pembelajaran juga dilakukan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat
penilaian dan skenario pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kalender pendidikan?
2. Apa yang dimaksud dengan program tahunan?
3. Apa yang dimaksud dengan program semester?
4. Bagaimana format silabus mata pelajaran fiqih SD kelas 1?
5. Bagaimana format RPP mata pelajaran fiqih SD kelas 1?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apa itu kalender pendidikan.
2. Untuk mengetahui apa itu program tahunan.
3. Untuk mengetahui apa itu program semester.
4. Untuk mengetahui bagaimana format silabus yang benar.
5. Untuk mengetahui bagaimana format RPP yang benar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. KALENDER PENDIDIKAN
1.1. Pengertian Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu dalam kegiatan belajar mengajar
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran
baru, waktu pembelajaran efektif, minggu efektif belajar, dan juga hari libur.
Permulaan tahun ajaran baru adalah waktu dimulainya kegiatan belajar di awal
semester, sedangkan minggu efektif belajar merupakan jumlah minggu kegiatan
belajar di setiap tahun pelajaran baru. Sementara waktu pembelajaran efektif
sendiri adalah jumlah jam belajar di sekolah yang mencakup seluruh mata
pelajaran atau perkuliahan.
Waktu libur merupakan waktu bebas dari kegiatan pembelajaran. Waktu libur
biasanya bervariasi, dapat berupa jeda di tengah semester, jeda per semester, libur
ketika akhir tahun pelajaran, hari libur khusus keagamaan, hari libur nasional, dan
hari libur khusus. Tujuan dibuatnya kalender pendidikan itu sendiri adalah untuk
mempermudah para pihak pendidikan dan siswanya dalam mengatur rencana
untuk pembelajaran selama setahun dan menyusun rencana yang paling efektif
untuk pembelajaran.
Secara umum, fungsi dari kalender pendidikan adalah untuk mendorong efisiensi
dan efektivitas proses pembelajaran baik di sekolah maupun perguruan tinggi.
Kalender pendidikan juga berfungsi sebagai acuan yang berguna untuk
menyelaraskan ketentuan mengenai hari efektif dengan hari libur sekolah maupun
perguruan tinggi. Fungsi kalender pendidikan secara khusus adalah sebagai
pedoman yang digunakan guru untuk menyusun silabus, Program Sementer
(Promes), Program Tahunan (Prota), dan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP).
1.2. Ketentuan Dalam Penyusunan Kalender Pendidikan
Setiap Dinas Pendidikan di setiap kawasan diberi kebijakan untuk mengelola
kalender pendidikan. Inilah mengapa terkadang terjadi perbedaan waktu antara
daerah yang satu dengan lainnya. Meskipun demikian, dalam penyusunannya
harus mengikuti dan menyesuaikan rambu kalender pendidikan.
Adapun rambu-rambu penyusunan kalender pendidikan, antara lain sebagai
berikut.
2
Kalender pendidikan disusun berdasarkan alokasi waktu, sesuai yang
tercantum di dalam standar isi. Penyusunan tersebut harus memperhatikan
ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat ataupun daerah.
Penetapan hari efektif dilakukan dengan menghitung jumlah hari dalam
sebulan atau tahun yang dikurangi dengan hari libur, jadwal ulangan
semester ganjil dan genap, dan beberapa hari penting lain sesuai dengan
kebijakan sekolah.
Tahun pelajaran baru selalu dimulai pada bulan Juli dan berakhir pada
bulan Juni di tahun berikutnya.
Secara umum, hari libur sekolah mengikuti Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional. Sementara hari libur keagamaan mengikuti keputusan dari
Menteri Agama. Kepala Daerah di tingkat kabupaten atau kota dan
organisasi penyelenggara pendidikan juga memiliki kewenangan dalam
menetapkan hari libur khusus.
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, atau Kota
dapat menetapkan hari libur secara serentak untuk satuan pendidikan.
B. PROGRAM TAHUNAN
Program tahunan atau sering disebut dengan PROTA menururt Akrim yaitu suatu
rencana yang dirancang dan disusun oleh guru bertujuan untuk menyusun alokasi
waktu dalam kurun waktu satu tahun agar tujuan pembelajan atau kompetensi dasar
dapat tercapai dengan baik. Menurut Mulyana dalam Nur Samsiyah menyatakan
bahwa program tahunan adalah program yang umum pada tiap mata pelajaran
digunakan juga untuk setiap kelas kemudian dikembangkan guru yang terkait. Akan
tetapi tidak lupa untuk melihat situasi dan kondisi lembaga program tahunan disusun
oleh guru kelas masing-masing.
Dari berbagai pengertian diatas dapat dismpulkan bahwasanya program tahunan
merupakan rencana kegiatan pembelajaran dalam kurun waktu satu tahun yang
disususn oleh guru yang bertujuan supaya kegiatan pembelajaran dapat terarah denga
baik.
Menurut Wawan Penyusunan Program tahunan sendiri memiliki tujuan yaitu:
1. Menata materi ajar secara logis, sistematis dan hierarkis.
2. Mendistribusikan alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan.
3. Menjadikan proses pembelajaran menjadi efektif dan efesien.
3
4. Memudahkan pendidik dalam mengetahui target kurikulum per pokok bahasan
atau per bulan.
C. PROGRAM SEMESTER
Program semester merupakan jabaran atau rician dari program tahunan yang berisikan
kapan waktu pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang diiharapkan. Menurut Latifah
Program semester sendiri merupakan "komponen perencanaan yang dibuat oleh guru guna
untuk pembagian alokasi waktu di setiap bulan pada masing-masing semester, pembagian
alokasi waktu yang dibuat di program semester harus sesuai dengan apa yang ada di
program tahunan maupun peka efektif.
Komponen- komponen yang ada dalam penyusuna program semester adalah:
1. Identitas, berisikan tentang satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas semester dan
tahun pelajaran.
2. Format isian, Berisikan tehntang tema, subtema, dan alokasi waktu semester, standard
kompetensi (SK), Kompotensi dasar (KD), materi pokok dan alokasi waktu.
Adapun langkah -- langkah yang harus dilakukan dalam penyusunan program semester
adalah sebagai berikut :
Pertama dengan menganalisis terlebih dahulu kalender pendidikan dan ciri khas
satuan pendidikan berdasarkan tingkat satuan pendidikan.
Menandai mana yang termasuk harilibur, awalan tahun pelajaran, minggu efektif,
dan waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari libur sendiri meliputi jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaa, hari
libur umum yang termasuk hari besar nasional dan hari libur khusus.
Menghitung jumlah hari belajar efektif dan jam belajar efektif setiap bulan dan
semester dalam setiap satu tahunnya.
Bagikan alokasi waktu yang telah diberikan untuk suatu sub tema dan
mempertimbangkan waktu digunakan ulangan serta review materi.
4
D. Contoh Format Silabus
SILABUS
Satuan Pendidikan : SD/MI.........
Mata Pelajaran : FIQIH
Kelas/Semester : 1/1
Tahun Pelajaran : 20.../20...
Standar Kompetensi : KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman dan guru.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah dan sekolah.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber Belajar
Waktu
1.1 Menerima kebenaran Keyakinan akan Menanamkan keyakinan akan kebenaran rukun Non tes 3TM Al-Qur’an
rukun Islam kebenaran Islam yang harus diterima dan diamalkan dalam Observasi (6 x 35) Karim
rukun Islam kehidupan sehari-hari Penilaian Buku
diri Pedoman guru
Penilaian mapel fiqih
antar siswa SD/MI kelas
1, kemenag
RI, 2014
Buku fikih
sunah
2.1 Membiasakan Perilaku Pembiasaan Membimbing pembiasaan sikap sebagaimana yang Jurnal Buku fikih
positif sebagai sikap taat terkandung dalam lima rukun Islam Sulaiman
implementasi dari Rasyid
5
pemahaman terhadap lima
rukun Islam
3.1 Memahami rukun Islam Rukun Islam Mengamati Tulis Buku
Mengamati ilustrasi gambar yang terdapat Lisan penunjang
pada buku siswa Penugasan lainnya yang
Menyanyikan lagu dengan tema rukun Islam relevan
Mendengarkan uraian guru tentang Lingkungan
pengertian dan urutan rukun Islam sekitar yang
mendukung
pembelajaran
4.1 Menghafalkan rukun Menanya Unjuk kerja
Islam Menanyakan pengertian dan urutan rukun Proyek
Islam Portofolio
Memberikan tanggapan atas pertanyaan
yang diajukan oleh guru atau teman sekelas
Mengungkapkan pendapat atau komentar
atas penjelasan guru tentang pengertian
rukun Islam
Mengeksplorasi
Menentukan Sumber Informasi yang
berkaitan dengan pengertian dan urutan
rukun Islam
Mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber termasuk buku penunjang dan
lingkungan sekitar tentang pengertian dan
urutan rukun Islam
Mengasosiasikan
Mencari hubungan antara pengertian dan
urutan rukun Islam dengan aspek sosial
budaya dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisis hasil temuannya yang
6
berkaitan dengan pengertian dan urutan
rukun Islam
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan dilapangan
Menyampaikan hasil temuan tentang
pengertian dan urutan rukun Islam
1.2 Meyakini kebenaran Keyakinan akan Membiasakan keyakinan akan kebenaran kalimat Non Tes 4 TM Al-Quranul
(8 x 35)
kalimat syahadatain kalimat syahadatain Islam yang harus diterima dan Observasi Karim
syahadatain diamalkan dalam kehidupan sehari-hari Penilaian Buku Pedoman
Diri Guru Mapel
Fikih MI, Kelas
1, Kemenag RI,
2014
2.2 Membiasakan perilaku Pembiasaan Membimbing kepemilikan sikap sebagaimana yang Penilaian Buku fikih
positif sebagai perilaku positif terkandung dalam syahadatain antar siswa sunah
implementasi dari sebagaimana Jurnal Buku fikih
pemahaman terhadap yang Sulaiman
syahadatain terkandung Rasyid
dalam Buku
syahadatain penunjang
lainnya yang
relevan
Lingkungan
sekitar yang
mendukung
pembelajaran
3.2 Memahami syahadatain Kalimat Mengamati Tulis
syahadatain Mengamati ilustrasi gambar yang terdapat pada Lisan
buku siswa Penugasan
7
Mengamati lafal kalimat syahadatain
Mendengarkan uraian guru tentang pengertian,
urutan dan keutamaan syahadatai
Menanya
Menanyakan beberapa pengertian, urutan dan
keutamaan syahadatain
Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas
Mengungkapkan pendapat atau komentar atas
penjelasan guru tentang pengertian, urutan dan
keutamaan syahadatain
8
tentang pengertian, urutan dan keutamaan
syahadatain
1.3 Menyadari manfaat dan Penghayatan Membimbing penghayatan manfaat dan hikmah Non Tes 5 TM Al-Quranul
hikmah bersuci dari hadas manfaat dan bersuci dari hadas dan najis Observasi (10 x 35) Karim
dan najis hikmah bersuci Buku Pedoman
dari hadas dan Guru Mapel
najis Fikih MI, Kelas
1, Kemenag RI
2.3 Membiasakan bersuci Pembiasaan Membimbing pembiasaan sikap bersih sebagaimana Penilaian 2014
dari hadas dan najis sikap bersih yang terkandung dalam bersuci dari hadas dan najis Diri Buku Pegangan
dalam Penilaian Siswa Mapel
kehidupan antar siswa Fikih MI, Kelas
sehari-hari Jurnal 1, Kemenag RI,
2014
9
hadas dan najis
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi yang berkaitan
dengan kaifiyah bersuci dari hadas dan najis
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
termasuk buku penunjang dan lingkungan
sekitar tentang kaifiyah bersuci dari hadas dan
najis
Mengasosiasikan
Mencari hubungan antara kaifiyah bersuci dari
hadas dan najis dengan aspek sosial budaya
dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisis hasil temuannya yang berkaitan
dengan kaifiyah bersuci dari hadas dan najis
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang kaifiyah bersuci dari hadas dan najis dalam
bentuk tulisan di mading kelas
........................................ .........................................
NIP................................. NIP...................................
10
11
E. Contoh Format RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidika : SD/MI
Kelas/Semester : 1/1
Mata Pelajaran : Fiqih
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu : 8 x 35
Hari/Tanggal : ...................................
KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1 Menerima kebenaran rukun Islam
2.1 Menjalankan lima rukun Islam
3.1 Memahami rukun Islam
12
Menanyakanbeberapa pengertian, urutandankeutamaan syahadatain
Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukanoleh guru atau
temansekelas
Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru tentang
pengertian, urutan dan keutamaansyahadatain
Mengeksplorasi
Menentukan sumberinformasi yang berkaitan dengan pengertian, urutan dan
keutamaansyahadatain
Mengumpulkan informasidari berbagai sumber termasuk buku penunjang
dan lingkungan sekitar tentang pengertian, urutan dan
keutamaansyahadatain
Mengasosiasikan
Mencari hubungan antara pengertian, urutan dan keutamaan syahadatain
dengan aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisis hasiltemuannya yang berkaitan dengan pengertian, urutan dan
keutamaansyahadatain
Mengkomunikasikan
Mempresentasikankesimpulan berdasarkan hasil temuandilapangan
Menyampaikanhasilbelajar atau hasil temuan tentang pengertian, urutan dan
keutamaansyahadatain
PENUTUP
Meminta peserta didik untuk menjaga sikap dan tutur kata serta mau memberikan
pengampunan sebagaimana Allah telah mengasihi dan mengampuni manusia
berdosa (penumbuhan karakter jujur dan budayadisiplin).
Mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa bersama.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
Refleksi dan konfirmasi, Refleksi Pencapaian siswa / formatif asessmen dan
refleksi guru untuk mengetahui pencapaian
siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan.
PENILAIAN
SIKAP SPIRITUAL :
Kerja sama dalam menganalisismateri yang diajarkan Tanggung jawab dalam
penyelesaiantugas materi
SIKAP SOSIAL :
Melalui pengamatan semangat menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari dengan
instrumen penilaian sikap atau jurnal
KETERAMPILAN :
Menegerjakan tugas sesuai dengan materi yang di ajarkan.
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
(..................................) (...................................)
NIP.............................. NIP...............................
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Adiprayogo, Reza.2021.Perangkat Pembelajaran Fikih Di Madrasah.Diakses pada tanggal 28
Februari. https://www.kompasiana.com/reza46721/609a3904d541df03b6380fd2/perangkat-
pembelajaran-fiqih-di-madrasah
Fubie.2020.Silabus Terbaru Revisi 2020 Fiqih Kelas 1.Diakses Pada Tanggal 02 Maret.
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/silabus-terbaru-revisi-2020-fiqih-kelas-1/
15