• Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir
pada bulan Juni tahun berikutnya
• Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
• Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan
• Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh
masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu
sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah
• Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
tertera pada tabel berikut (Lampiran 3)
• Menetapkan alokasi waktu, merupakan langkah pertama dalam
menerjemahkan kurikulum. Menentukan alokasi waktu pada dasarnya
adalah menentukan minggu efektif dan hari efektif dalam setiap
semester pada satu tahun ajaran. Rencana alokasi waktu berfungsi utnuk
mengetahui berapa jam waktu efektif yang tersedia untuk dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran dalam satu tahun ajaran. Hal ini diperlukan
untuk menyesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar
minimal yang harus dicapai sesuai rumusan Standar Isi yang ditetapkan
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menentukan alokasi
waktu pembelajaran dijelaskan dibawah ini
• Tentukan pada bulan apa kegiatan belajar dimulai dan bulan apa
berakhir pada semester pertama dan kedua
• Tentukan jumlah minggu efektif pada setiap bulan setelah diambil
minggu-minggu ujian dan hari libur
• Tentukan hari belajar efektif dalam setiap minggu. Misalnya bagi
sekolah yang menentukan belajar dimulai dari hari senin sampai
jum’at berarti hari efektif adalah 5 hari kerja; sedangkan sekolah yang
menentukan hari belajar dari senin sampai sabtu, berarti jumlah hari
efektif adalah 6 hari.
• Perencanaan pembelajaran dibuat bukan hanya sebagai pelengkap
administrasi, namun disusun sebagai bagian integral dari proses pekerjaan
professional, sehingga berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran. Dengan demikian, penyusunan perencanaan pembelajaran
merupakan suatu keharusan karena didorong oleh kebutuhan agar pelaksanaan
pembelajaran terarah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
• Tugas-tugas merencanakan administrasi pembelajaran, di antaranya menyusun
program tahunan dan program semester perlu dilakukan dalam rangka
mendesain bingkai pembelajaran efektif.
• Secara garis besar, dapat diartikan bahwa peroram tahunan adalah rencana
penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang
telah ditetapkan. Program semester adalah perencanaan untuk kurun waktu
satu semester yang berisi SK/KD dan alokasi waktu pembelajaran untuk setiap
SK/KD, dan waktu pelaksanaan pembelajaran pada setiap minggu nya. Kalender
Pendidikan (KALDIK) adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama sat tahun ajaran
• Pada dasarnya teknik pengisian program semester sama seperti program
tahunan. Yakni dengan menelaah kalender pendidikan
kemudian Medistribusikan olokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata
pelajaran, pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif,
sesuai ruang lingkup cakupan maeri, tingkat kesulitan dan pentingnya
materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta
review materi. Yang perlu pencermatan lebih adalah perumusan indikator
dan pemberian materi ke dalam bulan selama satu semester
[1] Asmaun Sahlan & Angga Teguh Prastyo. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter (Jogjakarta:
Ar-Ruz Media, 2012), h. 45
[2] Ibid….., h. 45
[3] Suharsimi Arikunto. Penilaian program pendidikan, Cet 1 (Jakarta: PT. BINA AKSARA, 1988)
[4] Wina Sanjaya. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Ed. 1, cet. 2 (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2009), h. 52
[5] E. Mulyasa. Kurikulum Berbasis Kompetensi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008), h. 95
[6] Wina Sanjaya, Perencanaan….., h. 52
[7] Ahmad Sodiqiy & Djunaidatul Munawwarah. Modul Pengembangan Perangkat pembelajaran
PAI (Samarinda:T.tp, 2011), h. 22
[8]http://ki-stainsamarinda.blogspot.com/2012/08/penyusunan-program-tahunan-program.html, yang diakses
pada 24 nopember 2013.
[9] E. Mulyasa. Kurikulum….., h. 98
[10] Wina Sanjaya. Perencanaan….., h. 53
[11] Wina Sanjaya. Perencanaan….., h. 54
[12] Ahmad sodiqiy & Djunaidatul Munawwarah. Modul….., h. 22
[13] Wina Sanjaya. Perencanaan….., h. 49-50