Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kelajaran : Kinesiologi Olahraga

Disusun oleh :
Risnawati
(A1F221036)

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU ULEO
KENDARI
2021
MATA KULIAH KINESIOLOGI OLAHRAGA

1. Arah gaya aksi dan reaksi dalam kesetimbangan hasil pengamatan newton ini
disimpulkan sebagai hukum newton ketiga yang berbunyi sebagai berikut?
Jawab:
Bunyi Hukum III Newton adalah “Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang
sama besar dan berlawanan arah. Atau, gaya dari dua benda pada satu sama
lain selalu sama besar dan berlawanan arah”

2. Sebutkan dan jelaskan unsur/faktor yang saling berinteraksi mempengaruhi


kesehatan perorangan dan derajat kesehatan masyarakat?
Jawab:
Hendrik L. Blum mengatakan bahwa ada empat faktor yang
mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan
kesehatan dan keturunan Pada gambar berikut menunjukan bahwa lingkungan
mempunyai pengaruh dan peranan terbesar diikuti perilaku, pelayanan
kesehatan dan keturunan. Prinsip-Prinsip dan Faktor-Faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
a. Lingkungan (Environment)
Lingkungan ini meliputi lingkungan fisik (baik natural atau buatan
manusia) misalnya sampah, air, udara dan perumahan, dan sosiokultur
(ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain).
Pada lingkungan fisik, kesehatan akan dipengaruhi oleh kualitas
sanitasi lingkungan dimana manusia itu berada. Hal ini dikarenakan
banyak penyakit yang bersumber dari buruknya kualitas sanitasi
lingkungan, misalnya ; ketersediaan air bersih pada suatu daerah akan
mempengaruhi derajat kesehatan karena air merupakan kebutuhan pokok
manusia dan manusia selalu berinteraksi dengan air dalam kehidupan
sehari-hari. Sedangkan lingkungan sosial berkaitan dengan kondisi
perekonomian suatu masyarakat. Semakin miskin individu/masyarakat
maka akses untuk mendapatkan derajat kesehatan yang baik maka akan
semakin sulit, misalnya manusia membutuhkan makanan dengan gizi
seimbang untuk mejaga kelangsungan hidup, jika individu/masyarakat
berada pada garis kemiskinan maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan
makanan dengan gizi seimbang. Demikian juga dengan tingkat pendidikan
individu/masyarakat, semakin tinggi tingkat pendidikan
individu/masyarakat maka pengetahuan untuk hidup sehat akan semakin
baik. Beberapa contoh faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
kesehatan antara lain adanya sanitasi lingkungan yang baik akan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ada norma agama pada umat
islam tentang konsep haram terhadap alkohol akan menurunkan tingkat
konsumsi alkohol, Dan semakin tinggi tingkat pendidikan individu
maupun masyarakat maka pengetahuan akan cara hidup sehat semakin
baik.
b. Perilaku (Life Styles)
Gaya hidup individu atau masyarakat merupakan faktor kedua
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat karena sehat dan tidak
sehatnya lingkungan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat sangat
tergantung pada perilaku manusia itu sendiri, di samping itu juga
dipengaruhi oleh kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, pendidikan, sosial
ekonomi dan perilaku-perilaku lain yang melekat pada dirinya. Contohnya:
dalam masyarakat yang mengalami transisi dari masyarakat tradisional
menuju masyarakat modern, akan terjadi perubahan gaya hidup pada
masyarakat tersebut yang akan mempengaruhi derajat kesehatan.
Misalnya: pada masyarakat tradisional di mana sarana transportasi
masih sangat minim maka masyarakat terbiasa berjalan kaki dalam
beraktivitas, sehingga individu/masyarakat senantiasa menggerakkan
anggota tubuhnya (berolah raga). Pada masyarakat modern di mana sarana
transportasi sudah semakin maju, maka individu/masyarakat terbiasa
beraktivitas dengan menggunakan transportasi seperti kendaraan bermotor
sehingga individu/masyarakat kurang menggerakkan anggota tubuhnya
(berolah raga).
Kondisi ini dapat beresiko mengakibatkan obesitas pada masyarakat
modern karena kurang berolah raga ditambah lagi kebiasaan masyarakat
modern mengkonsumsi makanan cepat saji yang kurang mengandung
serat. Fakta tersebut akan mengakibatkan transisi epidemiologis dari
penyakit menular ke penyakit degeneratif.
c. Pelayanan Kesehatan (Health Care Services)
Pelayanan kesehatan merupakan faktor ketiga yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat, karena keberadaan fasilitas kesehatan sangat
menentukan dalam pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan terhadap
penyakit, pengobatan dan keperawatan serta kelompok dan masyarakat
yang memerlukan pelayanan kesehatan. Ketersediaan fasilitas sangat
berpengaruh oleh lokasi, apakah dapat dijangkau oleh masyarakat atau
tidak, tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan, informasi dan
motivasi masyarakat untuk mendatangi fasilitas dalam memperoleh
pelayanan, serta program pelayanan kesehatan itu sendiri apakah sesuai
dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
d. Keturunan (Heredity)
Faktor keturunan/genetik ini juga sangat berpengaruh pada derajat
kesehatan. Hal ini karena ada beberapa penyakit yang diturunkan lewat
genetik atau faktor yang telah ada pada diri manusia yang dibawa sejak
lahir, misalnya: dari golongan penyakit keturunan, diantaranya: diabetes
melitus, asma bronkia, epilepsy, retardasi mental hipertensi dan buta
warna. Faktor keturunan ini sulit untuk di intervensi dikarenakan hal ini
merupakan bawaan dari lahir dan jika di intervensi maka harga yang
dibayar cukup mahal.
3. Terkait dengan pertanyaan no.2 di atas selanjutnya sebutkan dan jelaskan
faktor lain yang mempengaruhi atau menentukan terwujudnya atau
masyarakat kesehatan seseorang, kelompok, atau masyarakat?
a. Asuhan langsung kepada individu, kelompok dan masyarakat
b. Promosi kesehatan
c. Konseling dan pemecahan masalah
d. Rujukan
e. Asuhan komunity
f. Penemuan kasus
g. Penghubung
h. Koordinasi.
i. Kerja sama.
j. Advokasi.
k. Bimbingan dan pembinaan.
l. Pelimpahan wewenang/pengembangan peranan.
m. Rencana lepas asuhan
n. Panutan/role model.
o. Penelitian; membantu mengidentifikasi mengembangkan teori-teori yang
merupakan dari diri praktik kesehatan masyarakat.
4. Teori keseimbangan dalam tubuh manusia pada penerapan hukum newton
definisi gaya adalah
Jawab:
Gaya adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda
bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah maupun
konstruksi geometrisnya.
5. Terkait dengan pertanyaan no 4 di atas, selanjutnya sebutkan dan jelaskan
gaya eksternal yang bekerja pada tubuh manusia?
Jawab:
a. Gaya berat/gaya gravitasi. Gaya gravitasi merupakan gaya luar yang harus
ditentang oleh badan manusia dalam semua geraknya. Gaya inilah yang
memberikan berat kepada badan dan disebut sebagai berat badan. Bila
orang membawa sebuah bola ditangan maka tarikan gravitasi dirasakan
sebagai beratnya bola.
b. Gaya tahanan. Gaya ini merupakan gaya eksternal Bahwa percepatan ada
yang positif dan ada yang negatif. Percepatan negatif merupakan
perlambatan gerak. Gerak yang diperlambat disebabkan oleh karena
adanya tahanan Tahanan banyak jenisnya, misal angin pasang (tahanan
udara), kekuatan lawan yang menahan aksi kita, beban yang kita pukul,
gerak anggota tubuh yang berlawanan dengan aksi juga merupakan
tahanan. Bola yang menggelinding di rumput, makin lama makin lambat
dan akhirnya berhenti karena adanya tahanan Seorang yang berenang juga
mengalami tahanan oleh air (tahanan air)
c. Gaya gesekan (friction) Merupakan salah satu gaya yang juga merupakan
tahanan. Gesekan terjadi apabila dua benda saling kontak pada permukaan
yang sama oleh adanya gaya yang bekerja dari benda yang satu terhadap
yang lain atau sebaliknya. Dalam aktivitas olahraga saat bergerak dan
ingin mempahankan atau mempercepat gerak, gaya gesek harus diperbesar
Besarnya gaya gesekan ditentukan oleh besarnya (berat benda) dan oleh
sifat permukaan benda yang saling kontak (koefisien gesekan)
6. Terkait dengan pertayaan sebelumnya no 5 di atas, selanjutnya dalam gerakan
pada tubuh manusia perlu untuk mengetahui beberapa jenis sistem gaya yang
bekerja, yaitu sebutkan dan jelaskan!
a. Gerak Translasi Gerak Translasi (gerak linier) (gerak linier)
Gerak translasi Gerak translasi terjadi terjadi karena objek bergerak karena
objek bergerak dari satu tempat ke tempat lain (translate)
1) rectilinear (gerak lurus)
2) kurvilinear kurvilinear (gerak lengkung) (gerak lengkung)
b. Gerak Rotasi atau Angular atau Angular
Gerak rotasi atau angular atau berputar terjadi bila objek bergerak pada
lintasan lingkaran mengelilingi satu titik yang tetap
7. Deskripsikan keseimbangan secara lengkap
a. Jelaskan equilibrium
Equilibrium adalah sebuah bagian penting dari pergerakan tubuh dalam
menjaga tubuh tetap stabil sehingga manusia tidak jatuh walaupun tubuh
berubah posisi. Statis equlibrium yaitu kemampuan tubuh untuk menjaga
keseimbangan pada posisi diam seperti pada waktu berdiri dengan satu kaki
atau berdiri di atas balance board. Dinamik equilibrium adalah kemampuan
tubuh untuk mempertahankan posisi pada waktu bergerak.
b. Jelaskan mechanoreceptors sensorik
Mekanoreseptor , juga disebut mekanoseptor , adalah sel sensorik
yang merespons tekanan atau distorsi mekanis. Mechanoreseptor adalah
reseptor pada system sensori yang menerima impuls mekanik. Salah satu
mechanoreseptor adalah sel rambut. Sel ini bukan merupakan sel yang
menyusun rambut, namun sel ini dinamakan sel rambut karena memiliki
struktur mikroskopis seperti rambut yang ada di bagian apical sel tersebut.
Prosesor yang berukuran kecil terdiri dari mikrofili yang tidak berukuran
sama dan satu silia yang berukuran panjang yang dapat disebut juga
kinosilia. Mikrofili ini tidak dapat berpindah tempat sehingga disebut juga
stereosilia. Gabungan stereosilia dan kinosilia disebut hair bundle.
Sel rambut mampu mengubah stimulus mekanik menjadi sinyal
elektrik yang dipengaruhi oleh perubahan ion.  Sel rambut adalah sel epitel
yang secara embrionik berasal dari lapisan ectoderm yang kehilangan
akson. Setiap sel rambut diselubungi oleh serabut saraf yang sensitive
terhadap perubahan ionic dalam sel rambut. Melalui serabut saraf tersebut
sinyal diteruskan dari sel rambut menuju ke system saraf pusat. Selain itu,
sel rambut juga menerima saraf eferen dari system saraf pusat yang dapat
meningkatkan sensitivitas sel rambut.
Sel rambut merespon stimulus mekanik secara selektif. Contohnya,
rangsangan mekanik dari satu arah dapat diterima oleh sel rambut, namun
dari arah yang lain tidak. Selektivitas dari sel rambut tersebut dipengaruhi
oleh ukuran panjang stereosilia yang asimetri.
c. Jelaskan keseimbangan tubuh dipengaruhi oleh
1) Pusat gravitasi (Center of Gravity-COG)
Pusat gravitasi terdapat pada semua obyek, pada benda, pusat
gravitasi terletak tepat di tengah benda tersebut. Pusat gravitasi adalah
titik utama pada tubuh yang akan mendistribusikan massa tubuh
secara merata. Bila tubuh selalu ditopang oleh titik ini, maka tubuh
dalam keadaan seimbang. Pada manusia, pusat gravitasi berpindah
sesuai dengan arah atau perubahan berat. Pusat gravitasi manusia
ketika berdiri tegak adalah tepat di atas pinggang diantara depan dan
belakang vertebra sakrum ke dua. Derajat stabilitas tubuh dipengaruhi
oleh empat faktor, yaitu : ketinggian dari titik pusat gravitasi dengan
bidang tumpu, ukuran bidang tumpu, lokasi garis gravitasi dengan
bidang tumpu, serta berat badan.
2) Garis gravitasi (Line of Gravity-LOG)
Garis gravitasi merupakan garis imajiner yang berada vertikal melalui
pusat gravitasi dengan pusat bumi. Hubungan antara garis gravitasi,
pusat gravitasi dengan bidang tumpu adalah menentukan derajat
stabilitas tubuh.
3) Bidang tumpu (Base of Support-BOS)
Bidang tumpu merupakan bagian dari tubuh yang berhubungan
dengan permukaan tumpuan. Ketika garis gravitasi tepat berada di
bidang tumpu, tubuh dalam keadaan seimbang. Stabilitas yang baik
terbentuk dari luasnya area bidang tumpu. Semakin besar bidang
tumpu, semakin tinggi stabilitas. Misalnya berdiri dengan kedua kaki
akan lebih stabil dibanding berdiri dengan satu kaki. Semakin dekat
bidang tumpu dengan pusat gravitasi, maka stabilitas tubuh makin
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai