PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Derajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perilaku,
lingkungan, pelayanan kesehatan dan genetik. Diantara faktorfaktor tersebut pengaruh
perilaku terhadap status kesehatan, baik kesehatan individu maupun kelompok
sangatlah besar. Salah satu usaha yang sangat penting di dalam upaya merubah perilaku
adalah dengan melakukan kegiatan pendidikan kesehatan atau yang biasa dikenal
dengan penyuluhan. Sejauh mana kegiatan tersebut bisa merubah perilaku masyarakat
akan sangat dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang ikut berperan dan saling berkaitan
dalam proses perubahan perilaku itu sendiri.
Perilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau aktifitas
organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manuasia pada hakekatnya adalah suatu
aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu perilaku manusia mempunyai
bentangan yang sangat luas mencakup berjalan, berbicara, berpakaian dan lain
sebagainya. Bahkan kegiatan internal seperti berpikir, persepsi dan emosi juga
merupakan perilaku manusia. Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon
seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa saja teori tentang perilaku masyrakat?
2. Bagaimana perilaku masyarakat dan kesehatan masyarakat ?
3. Bagaimana gaya hidup masyarakat dan kesehatan?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk :
1. Memahami teori tentang perilaku masyrakat.
2. Memahami perilaku masyarakat dan kesehatan masyarakat.
3. Memahami tentang gaya hidup masyarakat dan kesehatan.
1
D. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah :
1. Penambah wawasan baik bagi penulis maupun pembaca mengenai teori tentang
perilaku masyrakat.
2. Sebagai bahan bacaan dan referensi bagi pembaca mengenai perilaku
masyarakat dan kesehatan masyarakat.
3. Sebagai pengetahuan tentang gaya hidup masyarakat dan kesehatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Teori insting
Teori insting menjelaskan tentang perilaku yang timbul karena adanya suatu insting
dimana insting tersebut merupakan suatu perilaku bawaan dan akan mengalami
perubahan berdasarkan pengalaman.
Contoh : Perilaku berdasarkan insting adalah perilaku seseorang dalam
mempertahankan diri.
c. Teori insentif
Teori bahwa perilaku organisme itu disebabkan karena adanya insentif-insentif.
Dengan insentiv akan mendorong organisme berbuat atau berperilaku.
Contoh : Perilaku yang didasarkan oleh teori insentif adalah perilaku yang
timbul karena adanya stimulus berupa reward. Seorang pekerja akan berperilaku
yang baik dan mengejar prestasi kerja demi mendapatkan suatu reward dari
pimpinan.
d. Teori atribusi
Teori ini menjelaskan tentang sebab-sebab prilaku seseorang. Teori ini menjelaskan
untuk memperkirakan apa yang menyebabkan seseorang berperilaku.
3
Contoh : Perilaku kejahatan pencurian sepeda motor, dalam kasus ini seseorang
berusaha untuk mengetahui apa yang menyebakan penjahat tersebut melakukan
kejahatan.
e. Teori kognitif
Apabila seseorang harus memilih perilaku mana yang harus dilakukan, maka yang
bersangkutan akan memilih alternatif karena akan membawa manfaat yang sebesar-
besarnya.
Contoh : seseorang lebih senang untuk berinvestasi properti dibandingkan investasi
emas karena seseorang tersebut melihat investasi properti lebih menguntungkan.
Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati
langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku dan gejala
perilaku yang tampak pada kegiatan organisme tersebut dipengaruhi baik oleh faktor
genetik maupun faktor lingkungan. Faktor genetik adalah modal dasar untuk
perkembangan perilaku makhluk hidup untuk selanjutnya. Sedangkan lingkungan
merupakan lahan untuk perkembangan perilaku tersebut. Suatu mekanisme pertemuan
antara kedua faktor tersebut disebut dengan proses belajar.
Secara umum dapat diartikan sebagai suatu gaya hidup yang dikenali dengan
bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa yang penting orang
pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yang orang pikirkan tentang diri
sendiri dan dunia di sekitar (opini). Disimpulkan bahwa gaya hidup adalah pola hidup
seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya dalam
membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu.
7
kebersihan, jika sakit, puskesmas saja sudah cukup untuk menyembuhkan mereka
(mayoritas).
Berkaitan dengan gaya hidup, gaya hidup akan mempengaruhi pola makan
sehat. misalnya bagaimana hubungan antara Gaya Hidup dengan Penyakit Diabetes
Melitus. Konsumsi produk yang semena-mena tanpa memperhatikan apa saja zat yang
dikandung oleh produk tersebut, adalah sebuah ancaman terhadap kesehatan kita,
dimana berbagai penyakit (bukan hanya diabetes melitus) siap menggerogoti tubuh.
Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan.
Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam
arti kata mendasar adalah segala hal yang kerjakan memberikan hasil yang baik dan
positif. Hidup adalah pilihan, dengan segala konsekuensi yang ada, susah senang
dijalankan, untuk mencapai target akhir yang sesuai dengan harapan dan cita-cita Anda.
Apapun yang Anda kerjakan saat ini akan memberikan dampak di masa mendatang.
Begitu pula dengan pola hidup Anda. Hidup Anda sehat saat sekarang maka kehidupan
masa depan Anda jauh lebih sehat dan dapat mengeliminir hal-hal negative yang
mungkin muncul.
BAB III
PENUTUP
8
A. Kesimpulan
Teori tentang perilaku adalah : teori insting, teori dorongan (drive theory), teori
insentif, teori atribusi, teori kognitif, teori ABC, teori reation action
Perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap
stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistim pelayanan
kesehatan, makanan, dan minuman, serta lingkungan.
Perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan menjadi tiga, yaitu:
Perilaku kesehatan, Perilaku sakit, Perilaku peran sakit
Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan.
Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA
9
Andersen, 1994 Behavioral Model of Families Use of Health Services, Center for Health
Administration Studies, Research Series 25, the University of Chicago.
Arikunto. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Azwar, 2002, Sikap Manusia dan Pengukurannya, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Gordon, L., Zhao, Z., Cai, R. & Yamada, T., 2002. Equity in Health Care Acces to: Acessing
the Urban Health Insurance Reform in China. Social Science & Medicine
Kurniawati, I.T., 2008. Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Pemegang Kartu
JPK Gakin di Wilayah Puskesmas Kelurahan Srengsreng Sawah Jakarta Selatan.
Depok: Universitas Indonesia.
Rivai,Veithzal.2004. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Jakarta: PT Remaja Grafindo
Persada
Sudarma, momon. 2008. Sosiologio Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Sobur, Alex, 2009. Psikologi Umum. Pustaka Setia: Bandung.
Walgito, Bimo, 2003. Pengantar Psikologi Umum. Andi: Yogyakarta.
10