Anda di halaman 1dari 13

PERILAKU SEHAT SAKIT

Disusun :

1. Clara Kharisma Prinanda P (2017190)

2. Devi Pratiwi (2017192)

3. Erina Safitri (2017199)

4. Nur Azizah (2017217)

5. Sintya Feby Putri W (2017223)

6. Wahyu Aji Pratama (2017227)

PRODI D III REKAM MEDIS INFORMATIKA KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS DUTA BANGSA

TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
MasalahDerajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan genetik. Diantara faktor–faktor tersebut

pengaruh perilaku terhadap status kesehatan, baik kesehatan individu maupun kelompok

sangatlah besar. Salah satu usaha yang sangat penting di dalam upaya merubah perilaku

adalah dengan melakukan kegiatan pendidikan kesehatan atau yang biasa dikenal dengan

penyuluhan. Sejauh mana kegiatan tersebut bisa merubah perilaku masyarakat akan

sangat dipengaruhi oleh faktor–faktor lain yang ikut berperan dan saling berkaitan dalam

proses perubahan perilaku itu sendiri.


Perilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau aktifitas

organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manuasia pada hakekatnya adalah suatu

aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu perilaku manusia mempunyai bentangan

yang sangat luas mencakup berjalan, berbicara, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan

kegiatan internal seperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia.

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang

berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta

lingkungan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah konsep dari perilaku dan perilaku kesehatan?
2. Bagaimana perilaku masyarakat dan kesehatan itu?
3. Bagaimana gaya hidup masyarakat dan kesehatan?
C. Tujuan Penulis
1. Menjelaskan konsep dan perilaku kesehatan.
2. Menjelaskan perilaku masyarakat dan kesehatan.
3. Menjelaskan gaya hidupmasyarakat dan kesehatan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan


1. Konsep Perilaku Pengertian Perilaku
a. Notoatmodjo, 2003
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang

mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berjalan, berbicara, menangis,

tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau

aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati

oleh pihak luar.


b. Skinner
Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau

rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya

stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka

teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon.

c. Talcot Parsons
Perilaku merupakan reaksi seorang individu terhadap stimulus yang

berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Penggolongan perilaku:


1) Perilaku pasif/covert : (tidak telihat oleh mata dan terwujud dalam pikiran).
2) Perilaku aktif / overt : terlihat nyata melalui tindakan (action).

Secara Umum Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki

oleh manusia dan dipengaruhi adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi,

dan genetika. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma

sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial. Dalam kedokteran perilaku seseorang

dan keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau

yang memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku

seringkali dilakukan dalam rangka penata laksanaan yang holistik dan komprehensif.

Perilaku manusia di pelajar dalam ilmu psikologi, sosiologi, dan kedokteran. Faktor-

faktor yang mempengaruhi Perilaku menusia:

a. Genetika
b. Sikap adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku

manusia.
c. Norma social adalah pengaruh tekanan social
d. Kontrol perilaku pribadi adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya

melakukan suatu perilaku.


e. Dan lain-lainnya.

2. Perilaku Kesehatan
a. Notoatmodjo (2003) adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus

atau objek yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistim pelayanan kesehatan,

makanan, dan minuman, serta lingkungan. Dari batasan ini, perilaku kesehatan

dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok:


1) Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintanance).
Adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga

kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.
2) Perilaku pencairan pengobatan (health seeking behavior).
Perilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat

menderita penyakit dan atau kecelakaan.


3) Perilaku kesehatan lingkungan
Adalah apabila seseorang merespon lingkungan, baik lingkungan fisik

maupun sosial budaya, dan sebagainya.


b. Solita Sarwono
Perilaku kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu

dengan lingkungannya khususnya menyangkut pengetahuan dan sikap tentang

kesehatan serta tindakannya yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit.


c. Bloom
Perilaku merupakan salah satu aspek yang mementukan derajat kesehatan

masyarakat. Faktor yg mempengaruhi derajat kesehatan (Bloom).


Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati

langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku dan gejala

perilaku yang tampak pada kegiatan organisme tersebut dipengaruhi baik oleh

faktor genetik maupun faktor lingkungan. Faktor genetik adalah modal dasar

untuk perkembangan perilaku makhluk hidup untuk selanjutnya. Sedangkan

lingkungan merupakan lahan untuk perkembangan perilaku tersebut. Suatu

mekanisme pertemuan antara kedua faktor tersebut disebut dengan proses belajar.

3. Perilaku Masyarakat dan Kesehatan


Perilaku manusia (human behavior) merupakan reaksi yang dapat bersifat

sederhana maupun bersifat kompleks. Pada manusia khususnya dan pada berbagai

spesies hewan umumnya memang terdapat bentuk-bentuk perilaku instinktif (species-

specific behavior) yang didasari oleh kodrat untuk mempertahankan kehidupan.


Perilaku manusia merupakan hasil dari pada segala macam pengalaman serta

interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan,

sikap, dan tindakan. Bentuk dari perilaku tersebut ada dua yaitu pasif dan aktif.

Perilaku pasif merupakan respon internal dan hanya dapat dilihat oleh diri sendiri

sedangkan perilaku aktif dapat dilihat oleh orang lain. Masyarakat memiliki beberapa

macam perilaku terhadap kesehatan. Perilaku tersebut umumnya dibagi menjadi dua,

yaitu perilaku sehat dan perilaku sakit.


Perilaku sehat yang dimaksud yaitu perilaku seseorang yang sehat dan

meningkatkan kesehatannya tersebut. Perilaku sehat mencakup perilaku-perilaku

dalam mencegah atau menghindari dari penyakit dan penyebab penyakit atau

masalah, atau penyebab masalah (perilaku preventif). Contoh dari perilaku sehat ini

antara lain makan makanan dengan gizi seimbang, olah raga secara teratur, dan

menggosok gigi sebelum tidur.


Yang kedua adalah perilaku sakit. Perilaku sakit adalah perilaku seseorang yang

sakit atau telah terkena masalah kesehatan untuk memperoleh penyembuhan atau

pemecahan masalah kesehatannya. Perilaku ini disebut perilaku pencarian pelayanan

kesehatan (health seeking behavior). Perilaku ini mencakup tindakan-tindakan yang

diambil seseorang bila terkena masalah kesehatan untuk memperoleh kesembuhan

melalui sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.


Secara lebih detail, Becker (1979) membagi perilaku masyarakat yang

berhubungan dengan kesehatan menjadi tiga, yaitu:


1) Perilaku kesehatan: hal yang berkaitan dengan tindakan seseorang dalam

memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Contoh : memilih makanan

yang sehat, tindakan-tindakan yang dapat mencegah penyakit.


2) Perilaku sakit : segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan seseorang

individuyang merasa sakit, untuk merasakan dan mengenal keadaan

kesehatannya atau rasa sakit. Contoh pengetahuan individu untuk

memperoleh keuntungan.
3) Perilaku peran sakit : segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh

individu yang sedang sakit untuk memperoleh kesehatan.

Terdapat dua paradigma dalam kesehatan yaitu paradigma sakit dan paradigma

sehat. Yaitu :

a. Paradigma sakit adalah paradigma yang beranggapan bahwa rumah sakit

adalah tempatnya orang sakit. Hanya di saat sakit, seseorang diantar masuk ke

rumah sakit. Ini adalah paradigma yang salah yang menitikberatkan kepada

aspek kuratif dan rehabilitatif.


b. Paradigma sehat Menitikberatkan pada aspek promotif dan preventif,

berpandangan bahwa tindakan pencegahan itu lebih baik dan lebih murah

dibandingkan pengobatan.
4. Gaya hidup dan kesehatan
Pengertian Beberapa Ahli:
a. Kotler adalah pola hidup seseorang di dunia yang ekspresikan dalam aktivitas,

minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang”

dalam berinteraksi dengan lingkungannya.


b. Minor dan Mowen (2002), gaya hidup adalah menunjukkan bagaimana orang

hidup, bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana mengalokasikan

waktu.
c. Suratno dan Rismiati (2001) adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan

sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapat yang

bersangkutan. Gaya hidup mencerminkan keseluruhan pribadi yang berinteraksi

dengan lingkungan.

Secara umum dapat diartikan sebagai suatu gaya hidup yang dikenali dengan

bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa yang penting orang

pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yang orang pikirkan tentang diri

sendiri dan dunia di sekitar (opini). Disimpulkan bahwa gaya hidup adalah pola hidup

seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya dalam

membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu.

5. Gaya hidup yang berkaitan dengan kesehatan


Gaya hidup merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan modern, tidak

sedikit orang harus bersusah -susah untuk bekerja keras dan mendapatkan
penghasilan untuk mengkonsumsi produk-produk demi mengikuti perkembangan

gaya hidup. Bukan hanya pada urusan fashion dan entertain saja, melainkan gaya

hidup juga berkaitan dengan kondisi kesehatan, baik secara langsung seperti

berkembangnya budaya wisata kuliner, maupun secara tidak langsung, seperti

perhatian seseorang terhadap sistem kekebalan tubuhnya. Namun, gaya hidup tidak

selalu mengancam kesehatan tubuh atau praktek hidup sehat dengan menghindari

konsumsi atau aktifitas yang memperlemah sistem kekebalan tubuh. Kesehatan juga

berkembang seiring berkembangnya berbagai aspek dalam kehidupan, termasuk

dalam gaya hidup sehat.


Kita mungkin biasa memperhatikan bagaimana orang yang hidup dalam golongan

ekonomi atas tampil bersih, rajin mengikuti kegiatan olahraga, namun tetap saja tidak

bisa menghindari ancaman penyakit berbahaya yang terus saja mendekat. Bandingkan

dengan kehidupan orang miskin yang tidak terlalu memperhatiakn kebersihan, jika

sakit, puskesmas saja sudah cukup untuk menyembuhkan mereka (mayoritas).


Berkaitan dengan gaya hidup, gaya hidup akan mempengaruhi pola makan sehat.

misalnya bagaimana hubungan antara Gaya Hidup dengan Penyakit Diabetes Melitus.

Konsumsi produk yang semena-mena tanpa memperhatikan apa saja zat yang

dikandung oleh produk tersebut, adalah sebuah ancaman terhadap kesehatan kita,

dimana berbagai penyakit (bukan hanya diabetes melitus) siap menggerogoti tubuh.

Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan.

Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat

dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kerjakan memberikan hasil yang

baik dan positif. Hidup adalah pilihan, dengan segala konsekuensi yang ada, susah
senang dijalankan, untuk mencapai target akhir yang sesuai dengan harapan dan cita-

cita Anda. Apapun yang Anda kerjakan saat ini akan memberikan dampak di masa

mendatang. Begitu pula dengan pola hidup Anda. Hidup Anda sehat saat sekarang

maka kehidupan masa depan Anda jauh lebih sehat dan dapat mengeliminir hal-hal

negative yang mungkin muncul.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Konsep perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan

dipengaruhi adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika. Dan

perilaku kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan

lingkungannya khususnya menyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan serta

tindakannya yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit.


2. Perilaku manusia (human behavior) merupakan reaksi yang dapat bersifat sederhana

maupun bersifat kompleks. Pada manusia khususnya dan pada berbagai spesies

hewan umumnya memang terdapat bentuk-bentuk perilaku instinktif (species-

specific behavior) yang didasari oleh kodrat untuk mempertahankan kehidupan.

Perilaku manusia merupakan hasil dari pada segala macam pengalaman serta interaksi

manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan

tindakan.
3. Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup

dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti

kata mendasar adalah segala hal yang kerjakan memberikan hasil yang baik dan

positif.

DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo, Soekidjo, & Sarwono, Solita. 1985. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.Hlm.23

Muhazam,Fauzi.1995.Sosiologi Kesehatan.Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia.

Ircham Machfoed dan Eko Suryani dan.2008.Pendidikan Kesehatan dan Promosi Kesehatan
Yogyakarta:Fitramaya

PERILAKU SEHAT SAKIT


Disusun :

7. Clara Kharisma Prinanda P (2017190)

8. Devi Pratiwi (2017192)

9. Erina Safitri (2017199)

10. Nur Azizah (2017217)

11. Sintya Feby Putri W (2017223)

12. Wahyu Aji Pratama (2017227)

PRODI D III REKAM MEDIS INFORMATIKA KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS DUTA BANGSA

TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai