Disusun :
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MasalahDerajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
pengaruh perilaku terhadap status kesehatan, baik kesehatan individu maupun kelompok
sangatlah besar. Salah satu usaha yang sangat penting di dalam upaya merubah perilaku
adalah dengan melakukan kegiatan pendidikan kesehatan atau yang biasa dikenal dengan
penyuluhan. Sejauh mana kegiatan tersebut bisa merubah perilaku masyarakat akan
sangat dipengaruhi oleh faktor–faktor lain yang ikut berperan dan saling berkaitan dalam
organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manuasia pada hakekatnya adalah suatu
aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu perilaku manusia mempunyai bentangan
yang sangat luas mencakup berjalan, berbicara, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan
kegiatan internal seperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia.
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang
berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta
lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah konsep dari perilaku dan perilaku kesehatan?
2. Bagaimana perilaku masyarakat dan kesehatan itu?
3. Bagaimana gaya hidup masyarakat dan kesehatan?
C. Tujuan Penulis
1. Menjelaskan konsep dan perilaku kesehatan.
2. Menjelaskan perilaku masyarakat dan kesehatan.
3. Menjelaskan gaya hidupmasyarakat dan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berjalan, berbicara, menangis,
tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau
aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati
rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya
teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon.
c. Talcot Parsons
Perilaku merupakan reaksi seorang individu terhadap stimulus yang
oleh manusia dan dipengaruhi adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi,
dan genetika. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma
sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial. Dalam kedokteran perilaku seseorang
seringkali dilakukan dalam rangka penata laksanaan yang holistik dan komprehensif.
Perilaku manusia di pelajar dalam ilmu psikologi, sosiologi, dan kedokteran. Faktor-
a. Genetika
b. Sikap adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku
manusia.
c. Norma social adalah pengaruh tekanan social
d. Kontrol perilaku pribadi adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya
2. Perilaku Kesehatan
a. Notoatmodjo (2003) adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus
atau objek yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistim pelayanan kesehatan,
makanan, dan minuman, serta lingkungan. Dari batasan ini, perilaku kesehatan
kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.
2) Perilaku pencairan pengobatan (health seeking behavior).
Perilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat
langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku dan gejala
perilaku yang tampak pada kegiatan organisme tersebut dipengaruhi baik oleh
faktor genetik maupun faktor lingkungan. Faktor genetik adalah modal dasar
mekanisme pertemuan antara kedua faktor tersebut disebut dengan proses belajar.
sederhana maupun bersifat kompleks. Pada manusia khususnya dan pada berbagai
sikap, dan tindakan. Bentuk dari perilaku tersebut ada dua yaitu pasif dan aktif.
Perilaku pasif merupakan respon internal dan hanya dapat dilihat oleh diri sendiri
sedangkan perilaku aktif dapat dilihat oleh orang lain. Masyarakat memiliki beberapa
macam perilaku terhadap kesehatan. Perilaku tersebut umumnya dibagi menjadi dua,
dalam mencegah atau menghindari dari penyakit dan penyebab penyakit atau
masalah, atau penyebab masalah (perilaku preventif). Contoh dari perilaku sehat ini
antara lain makan makanan dengan gizi seimbang, olah raga secara teratur, dan
sakit atau telah terkena masalah kesehatan untuk memperoleh penyembuhan atau
memperoleh keuntungan.
3) Perilaku peran sakit : segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh
Terdapat dua paradigma dalam kesehatan yaitu paradigma sakit dan paradigma
sehat. Yaitu :
adalah tempatnya orang sakit. Hanya di saat sakit, seseorang diantar masuk ke
rumah sakit. Ini adalah paradigma yang salah yang menitikberatkan kepada
berpandangan bahwa tindakan pencegahan itu lebih baik dan lebih murah
dibandingkan pengobatan.
4. Gaya hidup dan kesehatan
Pengertian Beberapa Ahli:
a. Kotler adalah pola hidup seseorang di dunia yang ekspresikan dalam aktivitas,
waktu.
c. Suratno dan Rismiati (2001) adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan
dengan lingkungan.
Secara umum dapat diartikan sebagai suatu gaya hidup yang dikenali dengan
pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yang orang pikirkan tentang diri
sendiri dan dunia di sekitar (opini). Disimpulkan bahwa gaya hidup adalah pola hidup
sedikit orang harus bersusah -susah untuk bekerja keras dan mendapatkan
penghasilan untuk mengkonsumsi produk-produk demi mengikuti perkembangan
gaya hidup. Bukan hanya pada urusan fashion dan entertain saja, melainkan gaya
hidup juga berkaitan dengan kondisi kesehatan, baik secara langsung seperti
perhatian seseorang terhadap sistem kekebalan tubuhnya. Namun, gaya hidup tidak
selalu mengancam kesehatan tubuh atau praktek hidup sehat dengan menghindari
konsumsi atau aktifitas yang memperlemah sistem kekebalan tubuh. Kesehatan juga
ekonomi atas tampil bersih, rajin mengikuti kegiatan olahraga, namun tetap saja tidak
bisa menghindari ancaman penyakit berbahaya yang terus saja mendekat. Bandingkan
dengan kehidupan orang miskin yang tidak terlalu memperhatiakn kebersihan, jika
misalnya bagaimana hubungan antara Gaya Hidup dengan Penyakit Diabetes Melitus.
Konsumsi produk yang semena-mena tanpa memperhatikan apa saja zat yang
dikandung oleh produk tersebut, adalah sebuah ancaman terhadap kesehatan kita,
dimana berbagai penyakit (bukan hanya diabetes melitus) siap menggerogoti tubuh.
Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan.
Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat
dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kerjakan memberikan hasil yang
baik dan positif. Hidup adalah pilihan, dengan segala konsekuensi yang ada, susah
senang dijalankan, untuk mencapai target akhir yang sesuai dengan harapan dan cita-
cita Anda. Apapun yang Anda kerjakan saat ini akan memberikan dampak di masa
mendatang. Begitu pula dengan pola hidup Anda. Hidup Anda sehat saat sekarang
maka kehidupan masa depan Anda jauh lebih sehat dan dapat mengeliminir hal-hal
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konsep perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan
dipengaruhi adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika. Dan
perilaku kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan
maupun bersifat kompleks. Pada manusia khususnya dan pada berbagai spesies
Perilaku manusia merupakan hasil dari pada segala macam pengalaman serta interaksi
manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan
tindakan.
3. Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup
dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti
kata mendasar adalah segala hal yang kerjakan memberikan hasil yang baik dan
positif.
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo, Soekidjo, & Sarwono, Solita. 1985. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.Hlm.23
Ircham Machfoed dan Eko Suryani dan.2008.Pendidikan Kesehatan dan Promosi Kesehatan
Yogyakarta:Fitramaya
TAHUN 2019