Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk
membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Komponen dasar sistem pembelajaran terdiri dari, (1) peserta didik (leaner), (2) proses
pembelajaran, (3) lulusan dengan kompetensi yang diharapkan, (4) pengajar, (5) kurikulum, (6)
bahan pembelajaran. Sedangkan komponen pendukung terdiri dari, (7) peralatan, (8)
perpustakaan, (9) laboratorium, (10) ruangan pembelajaran, (11) tempat ibadah, kantin, sarana
olga, sarana seni&budaya, (12) tenaga kependidikan, (13) manajemen satuan pendidikan. Diluar
ketiga belas komponen sistem pembelajaran, masih ada empat komponen suprasistem yaitu, (a)
kebijakan pendidikan nasional, (b) kebijakan PEMDA, (c) perkembangan IPTEK & globalisasi,
(d) pendidikan lanjutan & dunia kerja
A. PENGERTIAN SISTEM
Sistem adalah suatu komponen-komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan saling
berinteraksi untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan secara optimal sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan. suatu benda, kegaiatan, atau cara dapat disebut sebagai suatu sistem bila
memenuhi empat kriteria sekaligus, yaitu,
a. Memiliki atau dapat dibagi meenjadi bagian yang lebih kecil atau sub sistem.
b. Setiap bagian mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
c. Seluruh bagian itu melakukan fungsi secara bersama.
d. Fungsi bersama tersebut mempunyai tujuan tertentu.
ada tiga hal penting yang menjadi karakteristik suatu sistem yaitu,
Pertama, setiap sistem pasti memiliki tujuan, yang mana tujuan tersebut merupakan ciri utama
dari sistem.
Ketiga, proses kegiatan dalam suatu sistem selalu melibatkan dan memanfaatkan berbagai
komponen dan unsur-unsur tertentu.