Anda di halaman 1dari 21

PENDEKATAN

PEMBELAJARAN IPS DI SD

Kelompok 2
Restu Anastasia 1731621003
Tanti Nurlitasari 1731621008
PENGERTIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

pembelajaran menurut H. J. Gino dkk. (1998:32) bahwa,


Depdikbud (1990: 180) pendekatan dapat pembelajaran atau intruction merupakan usaha sadar
diartikan, sebagai proses, perbuatan, dan disengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar
atau cara untuk mendekati sesuatu dengan tujuan mengaktifkan faktor intern dan faktor
ekstern dalam kegiatan belajar mengajar.

Pendekatan Pembelajaran merupakan cara kerja


yang mempunyai sistem untuk memudahkan
pelaksanaan proses pembelajaran dan
membelajarkan siswa guna membantu dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Lanjutan...

Pendekatan Pendidikan Menurut Para Ahli:


 Wahjoedi (1999:121) bahwa, pendekatan pembelajaran
adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku
siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar
sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara
optimal.

 Syaifuddin Sagala (2005:68) bahwa, Pendekatan


pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh
oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan
instruksional untuk suatu satuan instruksional
tertentu.
MACAM-MACAM PENDEKATAN
PEMBELAJARAN IPS DI SD
1. Pendekatan Keterampilan Proses
memberikan kesempatan seluas-luasnya pada
siswa untuk mengamati, menggolongkan,
menafsirkan, meramalkan, menerapkan,
merencanakan penelitian, dan
mengkomunikasikan hasil perolehan belajar.

2. Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif


(CBSA),
pembelajaran yang menitik beratkan pada
keaktifan siswa, yang merupakan inti dari
kegiatan belajar.
Lanjutan...

3. Pendekatan Komunikatif
pembelajaran bahasa yang
menekankan pada kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi
dalam situasi keseharian

4. Pendekatan integratif
pembelajaran bahasa dengan
menyajikan bahan ajar secara terpadu,
yaitu dengan menyatukan,
menghubungkan, atau mengaitkan
bahan ajar sehingga tidak ada yang
berdiri sendiri atau terpisah-pisah
Lanjutan...

5. Pendekatan Konsep Ilmu, Teknologi dan


Masyarakat
mengembangkan kemampuan pada diri
siswa dalam menerapkan pengetahuan yang
berasal dari konsep-konsep IPS, teknologi
dan keterampilan yang berasal dari IPS
terhadap resolusi tentang isu-isu yang
berkaitan dengan masalah IPS, teknologi dan
masyarakat
PENDIDIKAN IPS UNTUK SD

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD harus


memperhatikan kebutuhan anak yang berusia antara 6-12
tahun. Anak dalam kelompok usia 7-11 tahun menurut Piaget
(1963) berada dalam perkembangan kemampuan intelektual
atau kognitifnya pada tingkatan operasional konkret. Mereka
memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh, dan
menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang
masih jauh. Yang mereka pedulikan adalah sekarang
(kongkrit), dan bukan masa depan yang belum bisa mereka
pahami (abstrak).
Lanjutan...

Tema-tema yang harus diperhatikan dalam pembelajaran IPS SD antara laian:

 IPS SD sebagai Pendidikan Nilai (value education), yakni Mendidikkan nilai-nilai


yang baik yang merupakan norma-norma keluarga dan masyarakat;

 IPS SD sebagai Pendidikan Multikultural (multicultural eduacation), yakni


Mendidik siswa bahwa perbedaan itu wajar;

 IPS SD sebagai pendidikan Global (global educatio), yakni Menanamkan


kesadaran semakin terbukanya komunikasi dan transportasi antar bangsa di
dunia;
JENIS-JENIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS
DI SD

1. Pendekatan Disiplin atau Pendekatan Struktur


Pendekatan Disiplin bertitik tolak dari sesuatu disiplin ilmu
tertentu. Artinya pola kerangka atau sistematika pendekatan
disiplin dimulai dari menyampaikan konsep-konsep dari suatu
disiplin baru kemudian menambahkan konsep-konsep disiplin
lainnya yang bertujuan untuk mendukung konsep-konsep
disiplin tersebut.
Lanjutan...

Sifat kegiatan dalam pendekatan struktur


 Dalam psroses belajar mengajar hendaknya lebih banyak diberikan tugas kepada anak
mencari sumber-sumber diluar buku teks.
 Lebih banyak tugas-tugas membaca (perpustakaan)
 Lebih banyak tugas untuk studi lapangan (out door study)
 Tiap-tiap tugas haruslah diakhiri dengan karya tulis kelompok atau perorangan

Alasan-alasan penggunaan pendekatan struktur (disiplin)


 Keperluan siswa untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam sebagai bekal untuk
melanjutkan kejenjangan pendidikan yang lebih tinggi.
 Pada sekolah-sekolah tertentu jurusan-jurusan khusus membutuhkan pendalaman
tentang sesuatu konsep dari suatu disiplin sehingga memerlukan kekhususan dalam
penyampaian.
 Pengaruh program mengajar yang tersedia (dengan latar belakang
pendidikannya).Adanya sumber-sumber bahan buku-buku teks yang tersedia.
2. Pendekatan antar struktur atau
Interdisiplin
Pendekatan antar struktur merupakan pendekatan yang
membahas suatu konsep secara berturut melalui beberapa
disiplin dan kemudian dipersatukan. Dengan pendekatan ini
suatu konsep ilmu sosial atau suatu topik diorganisasikan
bersama konsep dari berbagai ilmu sosial terpadu.
Lanjutan...

a. Pendekatan Multidisiplin (multidisciplinary


approach)
Pendekatan multidisplin mengarah pada pengambilan konsep-konsep dari
berbagai disiplin. Generalisasi dan proses dari berbagai disiplin ilmu sosial
untuk membantu para siswa memahami topik yang mereka pelajari.

b. Pendekatan Interdisiplin (interdisciplinary approach),


Pendekatan interdisiplin juga menggunakan atau mengambil konsep-konsep
yang digunakan dalam berbagai ilmu sosial. Perbedaannya ialah bahwa
model pengajaran dengan pendekatan interdisiplin mendasarkan
strukturnya pada penggunaan ‘konsep inti’ sedangkan pada model
pendekatan multidisplin menggunakan ‘konsep dasar’ dari berbagai disiplin.
3. Pendekatan Kemasyarakatan
Pendekatan Kemasyarakatan dimaksudkan seperti pendekatan
yang kita gunakan didalam mempelajari IPS dengan
mengambil masyarakat sebagai topik pembahasan.
Lanjutan...

Tujuan dari pendekatan kemasyarakatan antara lain:

 Pergaulan siswa di dalam masyarakat lebih luas

 Mengetahui kebutuhan-kebutuhan dan harapan masyarakat akan hasil pendidikan di


sekolah

 Dapat berpartisipasi langsung dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan


4. Pendekatan Lingkungan
Lingkungan masyarakat lebih banyak membicarakan
lingkungan fisik dan lingkungan budaya atau sering disebut
dengan lingkungan geografis.
Lanjutan...

a. IPS dengan lingkungan Fisik


tujuan pengajaran yaitu anak harus memahami keadaan lingkungan fisiknya
(keadaan alam, kekayaan alam, iklim, fauna, serta ekosostem dan
lingkungannya);

b. IPS dengan lingkungan budaya


Tujuan pengajarannya yaitu mengajarkan kebudayaan-kebudayaan manusia
di dunia dari hal perbedaan, persamaan hakekat budaya yang ada padanya,
perkembangan serta perubahan-perubahannya.
5. Pendekatan Pembelajaran Tradisional

Pendekatan pembelajaran tradisional


mengutamakan penyajian fakta dan nama, melalui
hafalan dan ingatan. Anak dianggap sebagai suatu
bejana kosong yang harus diisi oleh guru sampai
penuh. Sehingga dalam pendekatan pembelajaran
anak bersifat pasif. Sedangkan guru bertindak aktif
dengan metode ceramah.
5. Pendekatan Pembelajaran Inkuiri

Pendekatan pembelajaran inkuiri bertolak dari


pandangan bahwa siswa sebagai subjek dan objek dalam
belajar, mempunyai kemampuan dasar untuk
berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan
yang dimilikinya. Proses pembelajaran harus dipandang
sebagai stimulus yang dapat memandang siswa untuk
melakukan kegiatan belajar. Peranan guru lebih banyak
menempatkan diri sebagai pembimbing atau pemimpin
belajar dan fasilitator belajar.
KESIMPULAN
 Pendekatan dapat diartikan sebagai proses, perbuatan, atau cara untuk mendekati
sesuatu. Sedangkan pembelajaran atau intruction merupakan usaha sadar dan
disengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar dengan tujuan mengaktifkan faktor
intern dan faktor ekstern dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, pembelajaran
juga mengandung pengertian, bagaimana para guru mengajarkan sesuatu kepada
peserta didik, tetapi di samping itu juga terjadi peristiwa bagaimana peserta didik
mempelajarinya.

 Sementara macam-macam pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam IPS,


yaitu antara lain pendekatan keterampilan proses, pendekatan CBSA, pendekatan
komunikatif, pendekatan integrative, dan pendekatan konsep ilmu, teknologi, dan
masyarakat dalam pemelajaran IPS.

 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD harus memperhatikan kebutuhan


anak yang berusia antara 6-12 tahun. Anak dalam kelompok usia 7-11 tahun menurut
Piaget (1963) berada dalam perkembangan kemampuan intelektual atau kognitifnya
pada tingkatan kongkrit operasional. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan
yang utuh, dan menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh.

Anda mungkin juga menyukai