MEDIANYA
Oktober 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah yang
berjudul “Teknik Permainan Dalam Pembelajaran Bahasa dan Medianya” ini dapat selesai
tepat pada waktunya.
Rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada Ibu Nurilam Harianja,S.Pd, M.Hum
selaku dosen mata kuliah “Stratégie del’Apprentisage du FLE” yang selalu memberikan
dukungan serta bimbingannya sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik.
Semoga makalah yang kami susun ini dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan para pembaca. Akan tetapi, kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca.
Tidak lupa rasa terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu untuk memberikan sarannya kepada penyusun agar makalah ini menjadi lebih baik
lagi. Demikianlah, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya
kepada semua yang membaca makalah ini.
Penulis
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………..………….………………..………...ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………..………iii
BAB I Pendahuluan……………………………………………………….…………..…….1
A. Latar Belakang……………………………………………………...….…….……1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………..……...…...1
C. Tujuan…………………………………………………………………..……...…..1
BAB II Pembahasan………………...……………………………………...…..………...…..2
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….....……5
B. Saran………………………………………………………………………..…..….…..5
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM) telah
menjadi kecenderungan dan kebutuhan pembelajaran saat ini dan terlebih lagi untuk
waktu yang akan datang. Melalui PAKEM diharapkan kualitas proses dan hasil
belajar siswa-siswi menjadi lebih berkualitas dan optimal.
Dalam pelaksanaannya, PAKEM memerlukan kehadiran beragam variasi
metode. Permainan merupakan salah satu metode pembelajaran yang bernuansa
PAKEM. Sebagai salah satu metode yang dapat menciptakan PAKEM, metode
permainan memiliki banyak ragam variasi. Banyaknya variasi teknik dalam metode
permainan, memungkinkan guru lebih leluasa memilih teknik pembelajaran yang tepat
sesuai dengan karakteristik kompetensi dan indikator yang ingin dicapai.
Permainan merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh suatu keterampilan
tertentu dengan cara menggembirakan. Apabila ketermpilan yang diperoleh dalam
permainan itu berupa keterampilan bahasa tertentu, permainan tersebut dinamakan
permainan bahasa (Soeparno,1998:60). Sebenarnya dalam kegiatan mengajar guru
sering menggunakan permainan, tetapi pada umumnya masih menerpakannya sebagai
teknik pengajaran bahasa.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian metode permainan dalam pembelajaran Bahasa?
2. Bagaiamana prinsip-prinsip pembelajaran dengan Metode Permainan?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam permainan pembelajaran bahasa?
4. Apa-apa saja media yang digunakan dalam teknik permainan dalam pembelajaran
bahasa?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian metode permainan dalam pembelajaran Bahasa.
2. Untuk mengetahui prinsip dan jenis permaianan dalam pembelajaran bahasa.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam metode permaianan dalam
pemebelajaran bahasa.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Prinsip-prinsip Metode Permaian
Pembelajaran bahasa Indonesia dengan metode permaianan akan menjadi efektif,
bermakna, dan tetap menyenangkan apabila dalam pelaksanaan berdasarkan pada prinsip-
prinsip yang dikembangkan oleh beberapa pakar (Hadfield, 1999:8-10) sebagai berikut :
1.Permaianan yang dikembangkan hendaknya permainan yang terkait langsung dengan
konteks keseharian peserta didik.
2.Permainan diterapkan untuk merangsang daya pikir, mengakses informasi dan
menciptakan makna-makna baru,
3.Permainan yang dikebangkan haruslah menyenangkan dan mengasyikan bagi peserta
didik,
4.Permainan dilaksanakan dengan landasan kebebasan menjalin kerja sama dengan
peserta didik lain,
5.Permainan hendaknya menantang dan mengandung unsur kompetisi yang
memungkinkan peserta didik semakin termotivasi menjalani proses tersebut,
6.Penekanan permainan linguistic pada akuransi isinya, sedangkan permainan
komunikatif lebih menekankan pada kelancaran dan suksesnya komunikasi,
7.Permainan dapat dipergunakan untuk semua tingkatan dan berbagai keterampilan
berbahasa sekaligus.
3
3. Permainan sulap (magic tricks)
4. Permainan dengan perhatian dan pembagian (caring and sharing games)
5. Permainan kartu dan papan (card and board games)
6. Permainan dengan bunyi (sound games)
7. Permainan cerita (story games)
8. Permainan kata (word games)
D. Media Permainan
1) Teka-teki
2) Simulasi
3) Permainan papan
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
Rizanur Gani, Pengajaran Sastra Indonesia, Padang: Dian Dinamika Press. Hal 26-30
Ibid., Hal. 34
Darmianti Zuchdi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas rendah,
yogjakarta:PASS. Hal 31
Puji Santoso, Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Sd, Jakarta: Universitas Terbuka.
Hal 16
http://santrinews.blogspot.com/2012/10/metode-pembelajaran-beserta langkah.html#sthash.2
EV1Ley8.dpuf( diakses tanggal 01 April 2015)