Disusun Oleh:
Hari :
Tanggal :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyusun laporan Progam Pengalaman Lapangan di SDN Sondakan
Surakarta ini.
Laporan ini disusun guna melengkapi tugas mata melengkapi tugas-tugas dan
memenuhi syarat-syarat guna menempuh ujian Program Pengalaman Lapangan di SDN
Sondakan Surakarta Surakarta serta guna menyelesaikan mata kuliah Program
Pengalaman Lapangan pada program studi S-1 PGSD, FKIP, UMS.
Kami tidak akan berhasil menyelesaikan Program Pengalaman Lapangan ini tanpa
ada bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.
2. Fitri Puji Rahmawati, S.Pd, M.Hum, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar yang telah memberikan banyak bantuan sehingga terselesaikannya
Program Pengalaman Lapangan ini.
3. M. Taufik Hidayat, S.Pd.M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Pengenalan
Lapangan Persekolah.
4. SDN Sondakan Surakarta beserta seluruh anggotanya yang telah memberi
kesempatan kepada kami semua untuk menimba ilmu selama dua minggu ini.
5. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu
terselesainya kegiatan ini.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan ini
masih terdapat kekurangan, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang ada
pada kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya kami berharap semoga laporan Program
Pengalaman Lapangan ini dapat berguna bagi penulis pada khususnya, dan pembaca pada
umumnya.
Surakarta, 20 Februari 2023
Penulis
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah salah satu dari fakultas yang
mencetak tenaga kependidikan dibawah naungan Universitas Muhammadiyah Surakarta,
dalam upaya mencapai tujuan pendidikan maka diadakan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) bagi para Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
PLP adalah suatu program pendidikan pra jabatan guru yang dirancang untuk melatih
calon guru agar menguasai kemampuan keguruan yang utuh serta terintegrasi sehingga
setelah menyelesaikan pendidikannya telah siap secara mandiri dalam mengemban tugas
sebagai seorang guru. Kemampuan untuk melakukan tugas sebagai guru ialah yang
dibentuk melalui Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). PLP merupakan muara dari
seluruh program pendidikan pra jabatan guru.
Pelaksanaan kegiatan PLP di sekolah secara sistematis melibatkan seluruh stakeholder
seperti kepala sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah/madrasah, guru, dosen, dan
komite sekolah/madrasah, serta peserta didik. Untuk melaksanakan kegiatan PLP
diperlukan seperangkat kemampuan dasar keguruan yang tercermin pada tugas dan peran
Guru SD. Pelaksanaan kegiatan PLP di sekolah secara sistematis melibatkan seluruh
stakeholder seperti kepala sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah/madrasah, guru,
dosen, dan komite sekolah/madrasah, serta peserta didik. Untuk melaksanakan kegiatan
PLP diperlukan seperangkat kemampuan dasar keguruan yang tercermin pada tugas dan
peran Guru SD.
Misi utama program PLP bagi mahasiswa program studi pendidikan adalah
membentuk kompetensi calon guru yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Melalui PLP, kompetensi
tersebut dapat dicapai secara gradual, sedikit demi sedikit, karena waktunya lebih
panjang.
Oleh karena itu, pengenalan lingkungan sekolah harus dilakukan sejak dini secara
terprogram atau terencana dengan baik. Oleh karena itu semua kegiatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penilaian atau evaluasi harus berorientasi pada
peran dan tugas guru secara umum.
B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakann PLP adalah untuk mencetak guru yang profesional dan mampu
melaksanakan tugasnya, antara lain:
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan lingkungan
sosial SD.
2. beri kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking dengan stakeholder
di sekolah/madrasah.
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara langsung
sekolah/madrasah dari aspek manajemen, lingkungan fisik, dan sosiokultural
sekolah.
C. MANFAAT
Dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) secara umum dapat
bermanfaat agar mahasiswa S1 PGSD FKIP UMS memiliki 4 kompetensi guru yang
harus dikuasai, yaitu kemampuan pedagogik, kemampuan kepribadian, kemampuan
professional dan kemampuan sosial. Adapun manfaat khususnya dari PLP agar guru
mampu mempersiapkan diri untuk lebih berkualitas dan mampu berkompetensi di era
globalisasi dalam menghadapi perubahan dibidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan
teknologi serta perubahan masyarakat yang cenderung aktif pada umumnya.
D. SASARAN KEGIATAN
Sasaran yang ingin dicapai dari Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah
mencetak pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan,
nilai, sikap dan tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat
menggunakannya dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran disekolah
maupun diluar lingkungan sekolah.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dilaksanakan secara terbimbing,
terarah dan terpadu artinya mahasiswa calon guru dibimbing oleh Guru Pamong, Dosen
Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah dan petugas lainnya dalam berbagai kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan berdasarkan koordinasi pelaksanaan masing-
masing.
E. DAFTAR MAHASISWA PESERTA PPL
Berikut adalah daftar mahasiswa PLP di SDN SondakanSurakarta:
No Nama Mahasiswa NIM
1 Nanda Aleydaaqika Putri A510210063
2 Ines Mutia A510210065
3 Aisyah Sandwi Putri A510210067
4 Fenty Ardiyanti A510210068
5 Oky Fathama Rahmania A510210070
6 Latifa Nur Aini A510210071
7 Mutiara Wahyu Sekar Pambayun A510210172
8 Nindi Febriana Fatmawati A510210073
9 Muhammad Nizar Ibnu Z A510110129
10 Ahmad Zainal Ikhwan A510210246
Tabel 1.1 Daftar Peserta PLP
F. PELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Masa Penyerahan
Penyerahan Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan S1 PGSD FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2023 kepada SDN Sondakan Surakarta
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 Februari 2023.
Penyerahan dilaksanakan oleh bapak M. Taufik Hidayat, S.Pd, M.Pd., selaku
Dosen Pembimbing Lapangan kepada Ibu Prapti Handayani, S.Pd, M.Pd., selaku
Kepala SDN Sondakan Surakarta. Adapun koordinator pelaksana kegiatan
Pengalaman Lapangan Persekolahan yaitu Ibu Lucia Fita Kristiana, S.Pd, dan Ibu
Dwinita Riani, S.Pd.
2. Waktu dan Pelaksanaan
a. Praktek Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 dilaksanakan pada tanggal 6 - 18
Februari 2023.
b. Praktek Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 dilaksanakan di SDN Sondakan
Surakarta.
Dalam PLP 1 ini dilaksanakan secara terbimbing, mandiri dan guru. Dalam
pelaksanaannya mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah,
Guru Pamong, dan pihak-pihak lainnya.
Komponen-komponen yang mendukung pelaksanaan PLP ini antara lain :
a. Pembina
1) Dekan, pembantu dekan I, II, dan III, ketua kurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar FKIP UMS
2) Ka Dikpora provinsi Jawa Tengah
3) Kabid Dikpora provinsi Jawa Tengah
4) Ka kantor Dikpora kota Surakarta
5) Ka cabang Dinas Kecamatan
b. Pengelola
1) Unit Pengenalan Lapangan Persekolahan FKIP UMS
2) Ka kantor cabang Dinas Dikpora kecamatan
3) Ketua Program PGSD dan ketua UPLP
c. Pembimbing
1) Koordinator Dosen Pembimbing
2) Dosen Pembimbing
3) Kepala SDN Sondakan Surakarta
4) Guru pamong
d. Mahasiswa peserta PLP di SDN Sondakan Surakarta terdapat beberapa kegiatan
yang harus dilaksanakan mahasiswa antara lain:
1. Observasi
Sebelum melaksanakan Latihan yang sebenarnya, setiap mahasiswa diwajibkan
menempuh masa observasi. Kegiatan ini memberi kesempatan pada para
mahasiswa untuk mengamati secara cermat dan teliti, menanyakan segala sesuatu
yang berhubungan dengan Pendidikan. Khususnya Pendidikan yang dilaksanakan
di SDN Sondakan Surakarta.
Hal-hal yang diobservasi meliputi:
a. Pengaturan kondisi lingkungan
1. Ruang belajar
2. Media pembelajaran
3. Ruang guru atau kantor
4. Ruang kepala sekolah
5. Perpustakaan
6. Ruang Agama
7. Lab. Komputer
8. UKS
9. Kantin
10. Musholla
11. Kamar mandi
b. Kelas
1) Situasi kelas pada umumnya
2) Keadaan ruangan, alat-alat yang tersedia
3) Dan lain-lain.
c. Kondisi Siswa
1) Jumlah siswa
2) Latar belakang sosial ekonomi siswa
3) Sikap siswa pada umumnya
4) Keaktifan siswa dalam kelas
d. Observasi Guru
1) RPP
2) Proses kegiatan awal sampai akhir
3) Penggunaan media
4) Metode yang diterapkan dalam kelas
5) Evaluasi
6) Manajemen Kelas
7) Sikap guru dan siswa
8) Hubungan guru dengan siswa
9) Keaktifan Siswa
e. Observasi teman mengajar
Kegiatan observasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa PLP pada umumnya
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa PLP secara cermat mengenal lingkungan fisik, administrasi,
akademik, dan lingkungan social SD
2. Mahasiswa PLP memperoleh gambaran yang jelas tentang interaksi
belajar mengajar yang sesungguhnya
3. Mahasiswa PLP mampu menganalisa berbagai pola yang mungkin terjadi.
4. Mahasiswa PLP memperoleh gambaran yang jelas tentang profesi yang
akan dijalani masa mendatang.
2. Partisipasi
Setelah mahasiswa melakukan observasi, maka untuk selanjutnya mahasiswa
memperoleh kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam melaksanakan tugas –
tugas kependidikan di luar sekolah dan latihan mengajar. Mengingat mahasiswa ini
adalah calon guru, maka kesempatan ini merupakan kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan dan merupakan ajang yang tepat untuk dapat
menyalurkan ketrampilan dan pribadi Guru sebagai pendidik, pembimbing dan
pengajar sekaligus penyelenggara administrasi.
BAB II
KEADAAN SEKOLAH PADA UMUMNYA
a. PROFIL SEKOLAH
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SD Negeri Sondakan Surakarta
b. Alamat Sekolah : Jl. Madubronto No. 15 RT/RW 3/8 Dusun
Premulung Desa Sondakan, Kec. Laweyan,
Kota Surakarta, Jawa Tengah
c. Luas Tanah : 2.760 m2
d. Status Tanah :
e. Luas Bangunan :
f. Telp : 271725360
g. Email : sdnsondakan@gmail.com
2. Visi
SDN Sondakan mengusung visi :
“Terwujudnya Peserta Didik yang Beriman dan Bertakwa, Berbudi Luhur, Cerdas,
Mandiri, Kreatif, Kompetitif, Kolaboratif, Cinta Lingkungan, dan Berbudaya”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya, antara lain :
a. Beriman dan bertakwa, warga sekolah menjalankan semua perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya sesuai agama dan keyakinan.
b. Berbudi luhur, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila “berakhlak
mulia” dalam aktualisasi kehidupan.
c. Cerdas, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila “bernalar kritis”
kemampuan seluruh warga sekolah memaknai keadaan yang dinamis dan selalu
berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan menjadi sebuah celah dalam
mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat, bermanfaat dan
sesuai dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan masa depan.
d. Mandiri, peserta didik mampu melaksanakan semua tugas dan tanggung
jawabnya dengan kesadaran diri.
e. Kreatif.
f. Kompetitif
g. Kolaboratif, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila “bergotong
royong”
h. Cinta lingkungan
i. Berbudaya, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila “berkebinekaan
global”
3. Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SDN Sondakan menjabarkan
misi sekolah sebagai berikut:
a. Membentuk sikap iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa (Beriman,
Bertakwa dan Berakhlak Mulia)
b. Mewujudkan mutu lulusan yang unggul (Kreatif, Bernalar Kritis, Mandiri,
Berkebinekaan Global)
c. Menerapkan pembelajaran yang cerdas dan efektif (Kreatif, Bernalar Kritis,
Mandiri, Berkebinekaan Global)
d. Menciptakan jiwa kompetisi (Kretif, Bernalar Kritis, Mandiri, Berkebinekaan
Global
e. Mengembangkan kepribadian siswa yang berkarakter (Beriman, Bertakwa dan
Berakhlak Mulia, Kreatif, Bernalar Kritis, Mandiri, Berkebinekaan Global,
Gotong Royong)
f. Mewujudkan sekolah yang bersih, hijau, indah, dan sehat (Beriman, Bertakwa
dan Berakhlak Mulia)
g. Mewujudkan sikap peduli, melestarikan lingkungan sekolah (Beriman,
Bertakwa dan Berakhlak Mulia)
h. Menerapkan manajemen partisipasi aktif pada sekolah untuk mewujudkan
sekolah yang “Bersinar” Bersih, Indah dan (Beriman, Bertakwa dan Berakhlak
Mulia, Gotong Royong)
4. Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh SDN Sondakan dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
a. Mewujudkan sikap seluruh warga sekolah yang beriman dan bertakwa
b. Menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi
c. Mewujudkan Kegiatan Belajar Mengajar yang bermutu
d. Menghasilkan prestasi dalam sikap kompetisi
e. Menampilkan sikap dan kepribadian dan yang disiplin, ramah, sopan, santun
dan berbudi pekerti yang luhur
f. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih sehat dapat menunjang Kegiatan
Belajar Mengajar
g. Membiasakan warga sekolah agar selalu peduli terhadap lingkungan
h. Terjalin Kerjasama antar Guru, Siswa, Komite, Orang Tua, dan masyarakat
demi terciptanya lingkungan yang “Bersinar, Bersih, Indah, Rindang”
i. Membiasakan warga sekolah dalam upaya melestarikan fungsi lingkungan
j. Membiasakan warga sekolah mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
b. Kegiatan Pendidikan
No. Nama Kegiatan Waktu Peserta
Pelaksanaan
1. Kegiatan Mata Pelajaran Pkl. 07.30-12.35 Kls. I- VI
2. Muatan Lokal Pkl. 07.30-12.35 Kls. I- VI
3. Olahraga Pkl. 07.30-10.00 Kls. I- VI
4. Pendidikan Kecakapan Terjadwal antara Kls. I- VI
Hidup ( Go Green ) pkl. 07.30-12.35
5. Literasi Pkl. 07.00 – Kls. I- VI
07.30
Tabel 2.2 Kegiatan Pendidikan
c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
TINGKAT PENDIDIKAN
Jm
No. STATUS SM
D1 D2 D3 D4 S1 S2 l
A
1. Guru Tetap ( PNS ) - - - -
2. Guru Sekolah - - - - - -
3. Guru Tidak Tetap - - - - - -
4. Guru Bantu - - - - - - - -
5. Staff Sekolah - - - - -
Jumlah - - - -
Tabel 2.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kepala Sekolah
Prapti Handayani,S.Pd.M.Pd
NIP.19620909 198304 2 008
Admin Sekolah
Idha Kumala Wahyuningsih,S.Sos
Komite Sekolah
Djumadi
Bendahara BOS
Sumiyati, S.Pd.SD.
NIP. 19650110 199203 2 010
Tanti Sumaryati,S.Hi.
Guru Penjasorkes
Anindya Kusumastuti,S.S.Pd. Eko Ariyanto, S.Pd
NIP. 198001292010011017
Agama Kristen
Pandapotan T.Silalahi,S.Pd.K. NIP.Guru Penjasorkes
196312111984052006
NIP. 19861129 202012 1 004 Edwin Savesta A, S.Pd
Agama Katholik
Stephiana Ari Rita,S.Ag. Penjaga Sekolah
Suwarno
d. Jumlah Murid
SD Negeri Sondakan 11 memiliki jumlah murid 464 dengan rincian sebagai
berikut
I 20 25 45
II 16 10 26
III 12 24 36
IV 26 14 40
V 18 27 45
VI 17 22 39
Jumlah 109 122 231
e. ALAT-ALAT PELAJARAN
Pembelajaran d SDN 11 Sondakan didukung oleh peralatan sebagai berikut:
No Alat Pelajaran Jumlah
ALAT PERAGA MATEMATIKA
1. Mata rantai 2 set
2. Kubus berkait 2 set
3. Bangun datar 2 set
4. Bangun datar dan bingkainya 2 set
5. Mistar dan jangka 2 set
6. Blok logika 2 set
7. Bangun 3 dimensi 2 set
8. Jam digital 2 set
9. Kartu gambar 2 set
10. Kartu bilangan 1 sampai 10 2 set
11. Kartu bilangan 11 sampai 20 2 set
12. Kartu operasi bilangan 2 set
13. Tabel penjumlahan 2 buah
14. Tabel perkalian 2 buah
15. Papan pecahan 2 set
16. Permaianan tali lilitan 2 set
17. Kotak alat 2 buah
18. Bangun ruang transparan
a. Kubus transparan 2 buah
b. Balok transparan 2 buah
c. Limas segitiga transparan 2 buah
d. Limas segiempat transparan 2 buah
e. Tabung transparan 2 buah
f. Prisma segitiga transparan 2 buah
g. Kerucut transparan 2 buah
h. Bola transparan 2 buah
i. Wadah bangun ruang transparan 2 buah
19. Jaring-jaring bangun ruang
a. Jaring-jaring kubus 2 buah
b. Jaring-jaring balok 2 buah
c. Jaring-jaring tabung 2 buah
d. Jaring-jaring kerucut 2 buah
e. Jaring-jaring limas segitiga 2 buah
f. Jaring-jaring limas segiempat 2 buah
g. Jaring-jaring prisma segitiga 2 buah
h. Wadah jaring-jaring bangun ruang 2 buah
20. Kerangka bangun ruang
a. Kerangka kubus 2 buah
b. Kerangka balok 2 buah
c. Kerangka prisma 2 buah
d. Kerangka limas 2 buah
e. Wadah Kerangka Bangun Ruang 2 buah
21. Permainan pecahan
a. Pecahan persegi 2 set
b. Pecahan lingkaran 2 set
c. Blok logika 2 buah
d. Wadah permainan pecahan 2 buah
22. Menghitung massa
a. Timbangan wadah 2 set
b. Timbangan lengan 2 set
c. Wadah penyimpanan menghitung massa 2 buah
23. Membuat koordinat
a. Landasan 2 buah
b. Isi 2 set
c. Wadah penyimpanan membuat koordinat 2 buah
24. Menghitung waktu dan jarak
a. Model jam 2 set
b. Stop watch 2 buah
c. Meteran gulung 2 buah
d. Wadah penyimpanan menghitung waktu dan jarak 2 buah
ALAT PERAGA IPA
1. Penumpu cermin datar 4 buah
2. Tali pada roda 2 roll
3. Katrol ganda 2 buah
4. Cermin cekung 2 buah
5. Thermometer 2 buah
6. Manik-manik 2 set
7. Mangkuk neraca 2 buah
8. Neraca dengan penyeimbang 2 buah
9. Busur derajad 2 buah
10. Neraca pegas 2 buah
11. Stop watch digital 2 buah
12. Alat peraga simulase fase bulan 6 buah
13. Poster fase penampakan bulan 2 buah
14. Poster gerhana matahari 2 buah
15. Poster gerhana bulan 2 buah
16. Model planetarium 2 set
17. Model peta langit 2 set
18. Model tata surya 2 set
ALAT PERAGA IPS
1. Peta asean 1 set
2. Peta afrika 1 set
3. Peta asia 1 set
4. Peta amerika 1 set
5. Peta Australia 1 set
6. Peta dunia 1 set
7. Peta eropa 1 set
8. Peta Indonesia 1 set
9. Model gunung berapi 2 set
10. Model patahan 2 set
11. Model lipatan 2 set
12. Poster gunung api 2 set
13. Relief daratan 2 set
14. Model relief dasar laut 2 set
15. Poster irisan kulit bumi 2 set
ALAT PERAGA BAHASA INDONESIA
1. Papan klasikal 2 buah
2. Lembar peraga mengenal abjad 2 buah
3. Lembar peraga mengenal kata 2 buah
5. Lembar keping kosakata 52
6. Lembar keping huruf kecil 96
ALAT PERAGA BAHASA INGGRIS
1. Papan klasikal 2 set
2. Keping huruf alfabet 2 set
3. Keping huruf dan tanda baca 2 set
4. CD interaktif 2 CD
ALAT PERAGA PENDIDIKAN JASMANI DAN
OLAHRAGA
1. Bola kaki 2 buah
2. Bola futsal 2 buah
3. Bola voli 2 buah
4. Net bola voli 2 buah
5. Net bulutangkis 2 buah
6. Raket 4 buah
7. Shutlekock 1 slop
8. Matras senam 2 buah
9. Tongkat estafet 1 set
10. Catur 8 buah
11. Bola soft tenis 12 set
12. Petak lompat 10 set
13. Cones 10 set
14. Meja 1 set
15. Bola tenis meja 1 slop
f. Kantin Sekolah
Kantin di SDN Sondakan 11 ini, disebut dengan warung kejujuran yang dikelola
oleh Ibu Umi yaitu ibu kantin sekolah, dengan sistem dimana siswa sebagai pembeli
membeli makanan yang disediakan di kantin sekolah sudah dikabeli harga. Siswa
langsung membayar ke ibu kantin.
1. Identitas guru
Nama Guru : Dwi Haryati,S.Pd.
Status : Guru Kelas
NIP : 19811208 201406 2 004
2. Daftar siswa kelas II A
DAFTAR SISWA KELAS II A
SD NEGERI SONDAKAN SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
C. KESAN UMUM
Ibu Dwi Daryati,S.Pd. merupakan wali kelas II A SDN Sondakan Surakarta.
Jumlah sisa kelas II A adalah 26 siswa, yang terdiri dari
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, Ibu Dwi telah melaksanakan
manajemen kelas secara baik, hal tersebut terlihat dari pengaturan fisik kelas,
pengkondisian siswa dan pembinaan hubungan baik dengan siswa. Di dukung pula
dengan kondisi kelas II A yang memang sudah menginjak dewasa. Tetapi Ibu Dwi tetap
memeberikan perhatian khusus kepada siswa yang memang sedikit berbeda. Karena
kondidi psikologis setiap siswa memang tidak sama, sehingga perlakuan yang
dibutuhkan siswa juga tidak sama.
Tipe pembinaan yang diberikan oleh Ibu Dwi adalah lembut tetapi tegas. Sesuai
dengan watak beliau yang lemah lembut, sehingga cara mengajarnya juga lemah
lembut, tetapi tegas, sehingga siswa tetap terkondisikan dengan baik.
D. HUBUNGAN ANTAR MURID
a. Hubungan murid dengan guru
Hubungan antar guru dan siswa baik dalam hal akademis maupun non-
akademis. Guru sangat mengayomi siswa hamper dalam berbagai hal. Siswa tak
ragu-ragu dalam bertanya kepada guru. Pada saat itu, terlihat ada siswa yang
bertengkar, guru mengayomi para siswa untuk berdamai. Guru juga sangat
memahami karakteristik masing-masing siswa, sehingga dapat membedakan cara
memberikan konsep bagi sisw yang pandai atau kurang pandai.
Guru kelas II A SDN Sondakan yaitu Ibu dwi, mampu mengendalikan kondisi
kelas. Sehingga kelas menjadi sangat kondusif dalam menerima pembelajaran.
Kemampuan Guru dalam menangani permasalahan antar Siswa juga berpengaruh
pada penciptaan kondisi kelas yang kondusif. Kemampuan Guru ini terlihat saat
dua Siswa terlibat pertengkaran, Guru mampu mengayomi Siswa-Siswa yang
terbilang masih mud aitu. Guru mampu mempergunakan kondisi tersebut untuk
menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.
b. Hubungan antar murid di kelas
Siswa kelas satu mempunyai jiwa kekeluargaan yang tinggi. Walaupun baru
saja kenal tetapi mereka sudah terlihat sangat akrab dan rukun. Terlihat jauh
berbeda dengan hubungan kekeluargaan di kelas-kelas lain yang cenderung lebih
suka bertengkar, tetapi kelas satu sangat terlihat saling menyayangi. Terkadang ada
satu atau dua siswa yang dikucilkan teman-temannya akarena tidak popular
disbanding teman lain. Tetapi mereka secara kesluruhan terlihat sangat rukun dan
bersahabat.
c. Antara kelas II A dengan kelas lain
Hubungan antar siswa yang kami observasi cukup baik, secara umum siswa di
SDN Sondakan Surakarta mempunyai yang sangat baik. Setiap saat terlihat siswa
yang bermain dengan ramai-ramai, sangat jarang menemukan siswa yang bermain
sendirian. Meskipun tetap ada siswa yang kurang popular, namun secara
keseluruhan hubungan antar siswa telah menunjukan hubungan baik.
E. PERALATAN KELAS
1. Hubungan murid dengan guru
Hubungan antar guru dan siswa baik dalam hal akademis maupun non-
akademis. Guru sangat mengayomi siswa hamper dalam berbagai hal. Siswa tak
ragu-ragu dalam bertanya kepada guru. Pada saat itu, terlihat ada siswa yang
bertengkar, guru mengayomi para siswa untuk berdamai. Guru juga sangat
memahami karakteristik masing-masing siswa, sehingga dapat membedakan cara
memberikan konsep bagi sisw yang pandai atau kurang pandai.
Guru kelas II A SDN Sondakan yaitu Ibu dwi, mampu mengendalikan
kondisi kelas. Sehingga kelas menjadi sangat kondusif dalam menerima
pembelajaran. Kemampuan Guru dalam menangani permasalahan antar Siswa juga
berpengaruh pada penciptaan kondisi kelas yang kondusif. Kemampuan Guru ini
terlihat saat dua Siswa terlibat pertengkaran, Guru mampu mengayomi Siswa-
Siswa yang terbilang masih mud aitu. Guru mampu mempergunakan kondisi
tersebut untuk menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.
2. Hubungan antar murid di kelas
Siswa kelas satu mempunyai jiwa kekeluargaan yang tinggi. Walaupun
baru saja kenal tetapi mereka sudah terlihat sangat akrab dan rukun. Terlihat jauh
berbeda dengan hubungan kekeluargaan di kelas-kelas lain yang cenderung lebih
suka bertengkar, tetapi kelas satu sangat terlihat saling menyayangi. Terkadang ada
satu atau dua siswa yang dikucilkan teman-temannya akarena tidak popular
disbanding teman lain. Tetapi mereka secara kesluruhan terlihat sangat rukun dan
bersahabat.
3. Antara kelas II A dengan kelas lain
Hubungan antar siswa yang kami observasi cukup baik, secara umum siswa
di SDN Sondakan Surakarta mempunyai yang sangat baik. Setiap saat terlihat
siswa yang bermain dengan ramai-ramai, sangat jarang menemukan siswa yang
bermain sendirian. Meskipun tetap ada siswa yang kurang popular, namun secara
keseluruhan hubungan antar siswa telah menunjukan hubungan baik.
F. PERALATAN KELAS
1. Alat peraga
a) Penggaris 1m : 1 buah
b) Penggaris segitiga : 3 buah
c) Jam : 1 buah
2. Mebeler
a) Almari : 2 buah
b) Papan tulis : 1 buah
c) Papan bank data kelas : 1 buah
d) Meja Guru : 1 buah
e) Meja Siswa : 26 buah
f) Kursi Guru : 1 buah
g) Kursi siswa : 26 buah
h) Jam didinding : 1 buah
i) Sapu : 4 buah
j) Sulak atau kemoceng : 2 buah
k) Kipas angin : 2 buah
l) Keset : 1 buah
3. Benda-benda Kesetiaan Negara
a) Gambar garuda Pancasila : 1 buah
b) Gambar presiden : 1 buah
c) Gambar wakil presiden : 1 buah
BAB IV
HASIL MODEL DAN OBSERVASI TEMAN YANG MENGAJAR
D. KEGIATAN ADMINISTRASI
Kelengkapan administrasi yang dimiliki SDN Sondakan terdiri dari:
kelengkapan administrasi sekolah dan kelengkapan administrasi Guru.
Adapun kelengkapan administrasi guru meliputi kelengkapan:
a. Administrasi Program Pengayaan
1) Jadwal pelajaran
2) Program Semester
3) Program Tahunan
4) Daftar nilai harian
5) Daftar penyerahan buku hasil belajar
b. Administrasi Kesiswaan
1) Buku daftar kelas
2) Buku mutasi siswa
3) Buku rencana evaluasi
4) Buku kenaikan kelas
5) Buku program ekstrakulikuler
6) Kalender Pendidikan
7) Daftar regu kerja
8) Daftar kelompok belajar
9) Denah kelas
c. Buku Inventaris Kelas
1) Buku piket
2) Alat pelajaran
3) Alat peraga
4) Bnda-benda Kesetiaan Negara
d. Administrasi sekolah secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
1) Buku induk siswa
2) Buku agenda surat masuk
3) Notulen
E. PENDAFTARAN MURID
Seperti halnya sekolah lain, SDN Sondakan membuka pendaftaran murid baru
setiap tahunnya. Adapun cara pendaftaran, adalah sebagai berikut:
1. Calon siswa datang ke sekolah bersama orang tua/wali
2. Mengisi formular pendaftaran
Beberapa tahun terakhir ini penerimaan siswa baru di SDN Sondakan dibatasi, SDN
Sondakan hanya menerima 84 siswa setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan dinas
mengadakan pembatasan kuota siswa setiap kelasnya. Program ini bertujuan untuk
menciptakan efektifitas pembelajaran di kelas.
Adapun syarat-syarat penerimaan siswa baru di SDN Sondakan adalah;
1. Siswa langsung datang ke sekolah
2. Mengisi formular pendaftaran
3. Membawa STTB foto copy dan pas foto ukuran 3x4
4. Membawa akte kelahiran
BAB VI
PENUTUP
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami bisa menyelesaikan pelaksanaan kegiatan Pengenalan
Lingkungan Persekolahan (PLP) tahun 2022/2023 dengan lacar tanpa hambatan. Laporan
ini kami sampaikan sebagai salah satu bentuk tugas PLP, dengan harapan yang besar
laporan ini bisa diterima dan bisa meningkatkan dunia Pendidikan.
A. KESIMPULAN
Dari laporan yang kami sampaikan, kami memberikan kesimpulan yang diharap dapat
dilihat sebagai gambaran pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan yang kami
laksanakan di SDN Sondakan Surakarta. Beberapa kesimpulan yang dapat kami
sampaikan diantaranya:
1. SDN Sondakan terletak di Kawasan lingkungan masyarakat kota Surakarta. Namun,
tepatnya tidak berada di pinggir jalan raya ataupun dikeramaian kota, walaupun tidak
cukup strategis, tetapi cukup kondusif untuk pelaksanaan proses Pendidikan yang
tenang.
2. Kelas SDN Sondakan terdiri dari 18 kelas dari kelas I-VI yaitu Ia, Ib, Ic, 2a, 2b, 2c,
dan seterusnya. Hampir seluruh siswa berdomisili Surakarta, dan beberapa dari daerah
Sukoharjo. Sedangkan latar belakang orangtua siswa, secara ekonomi kebanyakan
dari keluarga ekonomi menengah kebawah.
3. Secara prestasi SDN Sondakan Surakarta termasuk dalam jajaran sekolah dengan
tingkat prestasi baik.
4. Pada tahun pelajaran kali ini, yakni pada tahun 2022/2023 SDN Sondakan sudah
dipercaya sebagai salah satu sekolah pelaksana kurikulum merdeka walaupun
Sebagian masih menggunakan kurikulum K-13.
5. Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) berlangsung selama 2
minggu dengan kegiatan yang sudah terjadwal. Dalam kegiatan mahasiswa dibagi
beberapa kelompok untuk melaksanakan tugas masing-masing.
B. SARAN
Berdasarkan beberapa kesimpulan diatas, kami akan menyampaikan beberapa saran
yang sekiranya mampu menjadi pertimbangan untuk mempertahankan seluruh aspek
yang terdapat di SDN Sondakan Surakarta. Saran yang kami sampaikan:
- SDN Sondakan Surakarta cukup menjadi sekolah dasar yang terkenal semenjak
dipercaya untuk menerapkan kurikulum merdeka dalam pembelajaran. Namun,
belum mampu cukup dikenal dengan beberapa prestasi dalam bidang
akademiknya. Sehingga hal ini juga perlu menjadi perhatian demi kemajuan SDN
Sondakan Surakarta secara khusus dan kemajuan pendidikan nasional secara
umum.
Demikian kesimpulan dan saran yang kami sampaikan. dalam pelaksanaan Pengenalan
Lapangan Persekolahan I selama dua minggu di SDN Sondakan Surakarta tentunya
tidaklah luput dari adanya kekurangan maupun kesalahan yang kami perbuat secara
sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karenanya sekaligus sebagai akhir pelaksanaan
program ini kami sampaikan mohon maaf yang sedalam-dalamnya bagi semua pihak di
SDN Sondakan Surakarta atas segala salah dan kurang tersebut. Kemudian tidak lupa
kami haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak di SDN Sondakan
Surakarta yang telah medukung pelaksanaan kegiatan ini sehingga mampu berjalan
dengan lancar tanpa hambatan suatu apapun.
Lampiran
Hasil Wawancara
Komponen yang Deskripsi Hasil
No. Informan
Diwawancarakan Wawancara
Gambar 19. Keadaan Kantin Sehat Gambar 20. Keadaan Kantin Sehat
Yang di pelajari pada saat PLP 1 itu sangat banyak. Kami melakukan pengamatan dan
wawancara tentang apa aja yang ada di SDN Sondakan. Kami melakukan pengamatan
langsung kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kelola di sekolah, peraturan dan
tata tertib sekolah, kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara
bendera, rapat briefing), kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler serta praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah. Serta
kami dapat memahami karakter anak, masalah yang dialami peserta didik, dan kami
mengetahui bagaimana strategi pembelajaran dan cara mengajar.
Manfaat yang saya dapatkan selama 2 minggu melaksanakan PLP 1 adalah memperoleh
pengetahuan dan keterampilan secara empiris mengenai telaah kurikulum, telaah
perangkat pembelajaran yang digunakan guru, telaah strategi dan media pembelajaran
yang digunakan guru, telaah sistem penilaian yang digunakan guru, dan penyusunan
perangkat pembelajaran (Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem),
Silabus, RPP dan perangkatnya (Bahan ajar, media,
LKS dan perangkat evaluasi). Memperoleh pengetahuan secara empiris mengenai
situasi sekolah dan siswa yang berkaitan dengan penerapan perangkat pembelajaran.
Selain itu saya juga memperoleh pengetahuan langsung kultur sekolah, memperoleh
pengetahuan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah, memperoleh pengetahuan
tentang peraturan dan tata tertib sekolah, memperoleh pengetahuan tentang kegiatan-
kegiatan seremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara bendera, rapat briefing),
mengetahui pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler, dan mengetahui pengetahuan tentang praktik-praktik pembiasaan
dan kebiasaan positif di sekolah.
Untuk kendala yang saya alami selama melaksanakan kegiatan PLP 1 tidak banyak,
hanya mencari waktu yang pas dalam melaksanakan kegiatan yang sudah kita rancang,
contoh wawancara ke seksi kurikulum yang sudah dijadwal di hari tersebut ternyata
mundur karena adanya kegiatan dari informan yang tidak bisa ditinggal.
5. Solusi yang saya lakukan untuk mengatasi kendala tersebut!
Solusi yang saya lakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan mencari
jadwal lain atau tambahan kegiatan di hari lain yang sudah tertera di jadwal kegiatan
PLP 1. Saya juga mencari waktu luang untuk mewawancarai informan dan menanyakan
informan untuk jadwal kosong dan melakukan kegiatan tersebut.