Anda di halaman 1dari 20

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA
B. INDONESIA SD/MI 3
Dosen pengampu: Ratna Widianti Utami M.Pd

Disusun oleh :
1. Sari Fatimah
2. Nina nurjanah
3. Reti Ursila
PENDAHULUAN

• Bahasa indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa resmi di


Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa yang menjadi standar di Negara
Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan secara non resmi, santai dan
bebas.
• Adapun bahasa resmi menurut Isah Cahyani (2013) adalah bahasa yang
digunakan dalam komunikasi resmi seperti dalam perundangundangan dan
surat menyurat
• Dalam hal ini, bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dengan kaidah,
tertib, cermat, dan masuk akal. Kita menggunakan bahasa tujuannya untuk
mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi
PRINSIP PRINSIP PEMBELAJARAN INDONESIA
MENURUT PARA AHLI

• Menurut Yunus Abidin (2012) pembelajaran bahasa Indonesia dapat diartikan


sebagai serangkaian aktivitas yang dilakukan siswa untuk mencapai keterampilan
berbahasa tertentu. Aktivitas yang dilakukan siswa sangat beragam bergantung
pada strategi membaca yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran.(Yunus,
2012).
• Prinsip pembelajaran merupakan salah satu usaha pendidik dalam menciptakan
dan mengondisikan situasi pembelajaran agar peserta didik melakukan kegiatan
belajar secara optimal (Sudjana, 2000: 160).
• Kata prinsip dalam pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Tim Redaksi
(2008: 1127) berarti asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak,
dan sebagainya), prinsip juga diartikan sebagai dasar.
Pengertian Prinsip Belajar
Bahasa Indonesia SD/MI
Pembelajaran bahasa Indonesia SD menurut
Zulela (2012: 4) berpendapat bahwa pembelajaran
bahasa Indonesia SD diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
Prinsip dapat disebut juga
berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan
sebagai landasan.
maupun tulisan.
Kata prinsip dalam pengertian
Di samping itu, dengan pembelajaran bahasa
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Indonesia juga diharapkan dapat menumbuhkan
(KBBI) Tim Redaksi (2008: 1127)
apresiasi peserta didik terhadap hasil karya sastra
berarti asas (kebenaran yang
Indonesia.
menjadi pokok dasar berpikir,
Standar kompetensi pembelajaran bahasa
bertindak, dan sebagainya),
Indonesia di SD merupakan kualifikasi minimal
prinsip juga diartikan sebagai
peserta didik, yang menggambarkan penguasaan
dasar.
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap
bahasa dan sastra Indonesia.

Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman ISSN : 2685-6115(Online) 2685-2853 (Cetak)


TUJUAN PRINSIP PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA SD/MI

Menurut Priyatni (2014:41), tujuan


pembelajaran Bahasa Indonesia saat ini Jika ditinjau dari pengertian prinsip
mengikuti kurikulum 2013, yakni : pembelajaran, maka tujuan dari prinsip
peserta didik diharapkan mampu pembelajaran bahasa adalah memastikan
berkomunikasi secara efektif, melakukan proses belajar mengajar berjalan dengan baik
inkuiri, berbagi informasi, mengekspresikan dengan mengatur perencanaan proses
ide, dan memecahkan berbagai persoalan pembelajaran sebelum, ketika, dan akhir dari
kehidupan secara lebih bermakna dalam kegiatan pembelajaran yang bertumpu pada
pembelajaran berbasis teks. keterampilan berbahasa.

Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman ISSN : 2685-6115(Online) 2685-2853 (Cetak)


TUJUAN PRINSIP PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD/MI
• Menurut Ibrahim (2008: 241) secara umum ada sejumlah prinsip proses pembelajaran bahasa Indonesia yang perlu
diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar, antara lain :
a. Proses pembelajaran hendaknya mensinergikan seluruh komponen pembelajaran secararuntut.
b. Senantiasa mendorong terwujudnya kemahiran berbahasa Indonesia yang andal pada diri pesertadidik.
c. Memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada pebelajar untuk mengambil bagian atau terlibat dalam tindak/peristiwa
berbahasa dalam berbagai tindaktutur.
d. Memberikan kepada pebelajar informasi, praktik, pelatihan, dan sejumlah pengalaman berbahasa yang sesuai
dengankebutuhanya,baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun di luar kegiatan pembelajaran.
e. Sebaiknya pebelajar selalu mengoptimalkan penggunaan bahasa Indonesia secara aktual, baik di dalam maupun di luar
pembelajaran.
f. Senantiasa mengutamakan pengembangan keterampilan dan pembentukan kemahiran berbahasa, sedangkan pengetahuan
kebahasaan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia dibina dan dikembangkan secarainduktif
g. Memanfaatkan berbagai ragam bahasa Indonesia dalam tindak atau peristiwa berbahasa yang mungkin terjadi terutama
ragam baku.
h. Setiap aktivitas yang diciptakan dan dilaksanakan dalam pembelajaran bukan sekedar mengaktualisasikan metode/teknik
pengajaran melainkan lebih dari itu mengembangkan kemahiran berbahasa bagipebelajar.
i. Memotivasi dan menyenangkan pebelajar dalam mengembangkan kemahiran berbahasa Indonesia dalam berbagai
aktivitassosial. j. Dapat mendorong munculnya perfomansi komunikatif yang andal secara terus-menerus.

Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman ISSN : 2685-6115(Online) 2685-2853 (Cetak)


FUNGSI PRINSIP PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD/MI

Fungsi adalah kegunaan suatu hal apapun.


Fungsi prinsip pembelajaran bahasa indonesia adalah kerangka teori dan
pedoman pelaksanaan bagi komponen-komponen pewngajaran bahasa.
Sebagai pedoman/kerangka teori, setiap butir prinsip pengajaran bahasa
memberikan arah yang yang harus ditempuh dalam pelaksanaan
pengajaran.

Hairuddin, H., Puspita, L., Mirizon, S., & Zahra, A. (n.d.). Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah
Dasar. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
KLASIFIKASI PRINSIP PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD/MI
• Prinsip pembelajara dikelompokan menjadi dua bagian yaitu :
1. Prinsip Umum yakni prinsip pembelajaran yang dapat diberlakukan/ berlaku untuk semua mapel
disuatu sekolah/lembaga pendidikan.
 prinsip motivasi
 Prinsip belajar sambil bekerja/mengalami
 Prinsip pemecahan masalah
 Prinsip perbedaan individual
2. Prinsip khusus adalah prinsip-prinsip pembelajaran yang hanya berlaku untuk satu mapel tertentu,
seperti pembelajaran bahasa indonesia.
 Ajarkan bahasa sebagai alat komunikasi
 Bahasa target bukan sekedar pembelajaran, tetapi juga wahana komunikasi dalam proses belajar
 Gunakan bahasa otentik
 Setiap bahasa memiliki sistem bahasanya sendiri

Hairuddin, H., Puspita, L., Mirizon, S., & Zahra, A. (n.d.). Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
maka dalam melaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia guru perlu
memahami prinsip-prinsip dan landasan pembelajaran bahasa Indonesia.
• Untuk bisa melaksanakan pembelajaran sehingga siswa mampu belajar untuk
mengetahui (larning how to now),
• belajar untuk belajar (learning how to learn, to relearn, to unlearn),
• belajar untuk mengerjakan sesuatu (learning how to do),
• belajar untuk memecahkan masalah (learning how to solve problems),
• belajar untuk hidup bersama (learning how to live together),
• dan belajar untuk kemajuan kehidupan (learning how to be)
PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMEBELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD/MI

KONTEKSTUAL INTEGRATIF FUNGSIONAL APRESIATI


1. PRINSIP KONTEKSTUAL

• prinsip kontekstual Menurut Nurhadi (2004) , konsep belajar pada prinsip ini
menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong peserta didik membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan kehidupan nyata.
• Ada 7 komponen dalam prinsip kontekstual :
1. Konstruktivisme
2. Bertanya
3. Menemukan
4. Masyarakat belajar
5. Pemodelan
6. Refleksi
7. Penilaian sebenarnya.
(Oktaviani & Nursalim, 2021:4-5)
7 KOMPONEN DALAM PRINSIP KONTEKSTUAL :

1. Konstruktivisme (Constructivism) 2. Bertanya (Questioning)


• Struktur pengetahuan dikembangkan oleh otak • Bertanya merupakan strategi utama dalam
manusia melalui dua cara, asimilasi dan pembelajaran berbasis kontekstual.
akomodasi. • Tujuan bertanya adalah untuk menggali
• Asimilasi maksudnya struktur pengetahuan informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah
barudibangun atas dasar pengetahuan yang diketahui, dan mengarahkan perhatian kepada
sudah ada. aspek yang belum diketahuinya.
• Akomodasi adalah struktur pengetahuan yang Kegiatan bertanya dapat diterapkan dalam
sudah ada dimodifikasi untuk menampung dan
bentukketika peserta didik berdiskusi, bekerja
menyesuaikan hadirnya pengalaman baru.
dalamkelompok, menemui kesulitan,
mengamati sesuatu.
Pelaksanaannya di kelas dalam pembelajaran Kegiatan bertanya ini dapat dilakukan antara
bahasa Indonesia sehari-hari adalah dapat sesamapeserta didik, guru dengan peserta
diwujudkan dalam bentuk peserta didik disuruh didik, peserta didik de muru, peserta didik
menulis/mengarang dan atau bercerita di dengan nara sumber.
depan kelas.
(Oktaviani & Nursalim, 2021:4-5)
7 KOMPONEN DALAM PRINSIP KONTEKSTUAL :

3. Menemukan (Inquiry) 4. Masyarakat Belajar (Learning


• Komponen inkuiri merupakan bagian inti dari Community)
kegiatanpembelajaran berbasis kontekstual. • Ciri kelas berbasis masyarakat belajar adalah
• Pengetahuan danketerampilan yang diperoleh pembelajarandilakukan dalam bentuk
peserta didik bukan hasil mengingat kelompok-kelompok.
seperangkat fakta, melainkan dari • Hasil pembelajaran diperoleh dari kerja sama.
hasilmenemukan sendiri. • Kelompok belajar disarankan terdiri atas
peserta didik yangkemampuannya heterogen.
Kegiatan inkuiri dilakukan dengan langkah- Yang pandai mengajari yang lemah, yang
langkah : sudah tahumembimbing yang belum tahu,
1. Merumuskan masalah yang memiliki gagasan segera menyampaikan
usulnya.
2. Mengamati/melakukan observasi
3. Menganalisis dan Kelompok belajar bisa bervariasi, baik
4. menyajikan hasilMengkomunikasikan jumlahnya, maupun keanggotaannya, bisa juga
kepada pembaca melibatkan peserta didik di kelas atasnya.

(Oktaviani & Nursalim, 2021:6)


7 KOMPONEN DALAM PRINSIP KONTEKSTUAL :

5. Pemodelan (Modeling) 6. Refleksi (Reflection))


• Cara memberikan model atau contoh yang • Refleksi merupakan tanggapan terhadap
perlu ditiru. Guru merasa kurang mampu kegiatan yang baru dilakukan atau
membacakan puisi, atau bermain drama, tidak pengetahuan yang baru diterima. Pada akhir
perlu cemas karena guru bukan satu-satunya pembelajaran, kita menyediakan waktu
yang dapat dijadikan model. sejenak agar peserta didik melakukan refleksi.
• Guru dapat meminta kepada teman sejawat,
atau mendatangkan pihak luar, pembaca puisi,
atau pemain drama yang sudah terkenal.
Kegiatan refleksi ini diwujudkan dalam bentuk:
• Dengan demikian guru dapat melaksanakan pernyataan langsung tentang semua yang
pembelajaran puisi drama lewat model tadi. diperolehnya, catatan di buku peserta didik,
kesan dan saran peserta didik tentang
pembelajaran yang telah berlangsung, diskusi;
dan hasil karya.

(Oktaviani & Nursalim, 2021:7)


7 KOMPONEN DALAM PRINSIP KONTEKSTUAL :

7. Penilaian yang sebenarnya (AuthenticAssessment)


• Penilaian pembelajaran berbasis kontekstual inidilakukan dengan mengamati
peserta didikmenggunakan bahasa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
• Kemajuan belajar juga dinilai dari proses, bukan semata- mata dari hasil. Penilaian
bukan hanya oleh guru,melainkan bisa juga dari teman atau orang lain.
• Asesment autentik dilaksanakan selama dan sesudahproses pembelajaran
berlangsung secara berkesinambungan dan terintegrasi.

(Oktaviani & Nursalim, 2021:7)


2. PRINSIP INTEGRATIF

• prinsip integratif, yaitu pembelajaran bahsa disajikan tidak terpisah-pisah.


• Pembelajaran bahasa secara terpadu atau terintegratif. Bisa dipadukan
pembelajaran menyimak, mendengarkan, membaca, dan menulis.
• Contohnya : mengajarkan kosa kata, bisa dipadukan pada pembelajaran
membaca, menulis, atau berbicara. Mengajarkan kalimat, bisa kita padukan
dengan menyimak, berbicara, membaca, atau menulis.
• Jadi pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat disajikan secara terpisah-pisah.
Pembelajaran bahasa Indonesia harus diajarkan secara terpadu dengan unsur
fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik maupun pemanduan antara
keterampilan berbahasa Indonesia

(Oktaviani & Nursalim, 2021:7)


3. PRINSIP FUNGSIONAL

• Prinsip fungsional yang mengisyaratkan bahwa guru bukanlah bukanlah penguasa


dalam kelas, bukanlah satu-satunya pemberi informasi dan sumber belajar. Jadi
pembelajaran didasarkan pada multi sumber. Dengan kata lain, sumber belajar
terdiri atas guru, peserta didik, dan lingkungan. Lingkungan terdekat adalah kelas

4. PRINSIP APRESIATIF
• Prinsip apresiatif yaitu yang memberikan dasar bahwa pelaksanaan pembelajaran
dengan menyenangkan

(Oktaviani & Nursalim, 2021:7-8)


KESIMPULAN

prinsip-prinsip dalam pembelajaran bahasa Indonesia ini diharapkan agar peserta didik
dapat berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
lisan maupun tulisan, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa Negara, memahami bahasa Indonesia dan
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, dapat menggunakan
bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan
emosional dan sosial, menikmati dan memanpaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahsa dan menghargai juga membanggakan sastra Indonesia sebagai kazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan
kegiatan yang berujuan untuk mengembangkan empat keterampilan berbahasa bagi
pelajar. Pembelajaran bahasa Indonesia juga merupakan kegiatan yang bermakna.
Karena dalam kegiatan belajar seharusnya berarti dan berguna bagi pembelajar
dikehidupannya sehari-hari. Tujuan adanya prinsip dalam pembelajaran bahasa
Indonesia yaitu agar tujuan pembelajaran tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
• Yunus, Abidin. (2012). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika
Aditama,.
• DEPDIKBUD, (1988). Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP SD. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD,
Jakarta, Depdiknas. (2003). Pendekatan Konteksstual (Contextual Teaching and Learning. Jakarta: Ditjen
Dikdasmen.
• Gorys Keraf. (1997). Terampil Berbahasa Indonesia 2: untuk sekolah menengah umum. Jakarta: Balai
Pustaka.
• Isah, Cahyani. (2013). Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Departemen Agama Republik Indonesia.
• Suyanto. (2011). Iartificial Intelligence searching, reasoning, planing, and learning. Bandung: Bandung
Informatika
• Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman ISSN : 2685-6115 (Online) 2685-2853 (Cetak)
• Oktaviani, R. E., & Nursalim. (2021). Prinsip-prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia SD/MI.Jurnall Ilmiah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7 (1), 1-9.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai